Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indriany
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian tentang persepsi dan harapan pemakai perpustakaan terhadap OPAC TINlib di perpustakaan The British Council Jakarta telah dilakukan pada tanggal 31 Mei sampai 10 Juli 1995. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mengenai persepsi dan harapan pemakai perpustakaan (responden) terhadap OPAC TIMib di Perpustakaan The British Council Jakarta, balk dari segi interaktif (persepsi dan harapan terhadap fasilitas OPAC tersebut) dan segi pasif (persepsi dan harapan terhadap hal-hal diluar OPAC, yang berhubungan langsung dengan fasilitas tersebut). Tujuan lain penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara responden yang menggunakan dan tidak menggunakan fasilitas tersebut.

Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner. Jenis penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pernilihan responden, dan pelaksanaan ujicoba penelitian dijelaskan. Cara menganalisa data dilakukan berpedoman pada rumus persentase G dan teori perbedaan nilai rata-rata T.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 aspek yang diteliti, hampir seluruhnya cenderung dipersepsikan positif oleh responden. Walaupun demikian, data hasil penelitian juga menunjukkan adanya harapan responden, antara lain, dalam hal penambahan jumlah komputer dan peningkatan promosi serta informasi mengenai fasilitas OPAC ini. Selain itu, berdasarkan uji hipotesis didapat kesimpulan bahwa terdapat perbedaan persepsi terhadap OPAC TINlib, antara responden yang menggunakan dan tidal( menggunalcan fasilitas tersebut.
1995
S15365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Sapto Utomo Putro
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai penelusuran informasi dengan menggunakan OPAC, hambatan yang dialami pemakai saat melakukan penelusuran dan tingkat keberhasilan dalam temu kembali dokumen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menyarankan untuk memperbaiki fitur dan isi yang terdapat di OPAC, menambah fasilitas komputer dan membuat panduan mengenai penggunaan OPAC yang baik. Hal tersebut dilakukan agar mempermudah dan mempercepat pengguna dalam melakukan proses penelusuran informasi di perpustakaan. ...... This essay discussed about information retrieval through OPAC, barriers experienced by user, and success rate in document retrieval. This research using qualitative methods and case studies presented by descriptive. Results of the essay is suggesting to fix the contents and feature of OPAC, adding computer facilities and create guidelines on the use of OPAC good. This is done in order to simplify and speed up the user in the process of information retrieval in the library.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Fajar
Abstrak :
Indikator kinerja perpustakaan adalah pernyataan numerik, simbol, atau verbal yang diperoleh dari statistik dan data perpustakaan yang digunakan untuk memberi ciri terhadap kinerja sebuah perpustakaan dan menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran indikator kinerja dapat digunakan untuk membandingkan kinerja satu perpustakaan dari waktu ke waktu, maupun membandingkan beberapa perpustakaan, atau di antara unit-unit kerja pada satu perpustakaan dengan tugas yang setara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan memperbandingkan tingkat kinerja layanan perpustakaan dan informasi pada Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru dan Kelompok Layanan Bahan Pustaka Langka di Perpustakaan Nasional RI. Hal itu dilakukan melalui pengukuran indikator kinerja berdasarkan ISO 11620-1998 tentang indikator kinerja perpustakaan. Indikator kinerja ditentukan dan dipilih yang berkaitan dengan layanan perpustakaan yaitu: Persentase Judul yang Diminta dalam Koleksi; Median Waktu Temu Kembali Dokumen dari Koleksi Tertutup; Tingkat Ketepatan Jawaban yang Diberikan; Tingkat Keberhasilan Penelusuran Melalui Katalog Judul; Tingkat Keberhasilan Penelusuran Melalui Katalog Subyek; Tingkat Penggunaan Fasilitas dirinci menjadi 4 sub indikator: Tingkat Penggunaan Kursi. Tingkat Penggunaan Meja Baca, Tingkat Penggunaan Monitor OPAC, dan Tingkat Penggunaan Mesin Fotokopi.; serta Tingkat Keterisian Kursi. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik penelitian survei. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei 2004. Subjek penelitian ini adalah pengguna Layanan Bahan Pustaka Baru dan Layanan Bahan Pustaka Langka. Sampel penelitian pada pengguna Layanan Bahan Pustaka Baru sebanyak 232 orang dan pengguna Layanan Bahan Pustaka Langka sebanyak 33 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran langsung di lapangan, observasi, penyebaran kuesioner, dan data statistik. Hasil pengukuran dikaji lebih jauh melalui analisis deskriptif dengan melihat keterkaitannya di antara indikator-indikator kinerja. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
  1. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja layanan perpustakaan.
  2. Memberikan masukan yang obyektif bagi manajemen perpustakaan khususnya bidang layanan perpustakaan.
  3. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan agar lebih efektif dan efisien.
  4. Diharapkan dapat mensosialisasikan ISO 11620-1998 kepada lembaga perpustakaan lainnya untuk menggunakan indikator-indikator kinerja yang ada di dalam standar ISO 11620-1998, khususnya untuk mengevaluasi kinerja layanan perpustakaan.

Library performance indicator is statement of numeric, symbol, or verbal which derived from library statistics and data, used to characterize the library performance and describe level of goals attainment that have specified. Performance indicator measurement can be used for comparison of performance over time within the same library, also between some libraries or among work units with equivalent duty from one library. This research goal was to compare and to measure performance level of information and library service at Service Group of New Book Materials and Service Group of Scarce Book Materials in National Library of Indonesia Republic. That used through of performance indicator measurement to pursuant ISO 11620-1998, about library performance indicators. Performance indicators selected and determined be relate of library service. Those indicators were Percentage of Required Titles in the Collections; Required Titles Extended Availability; Median Time of Document Retrieval from Closed Stacks; Correct Answer Fill Rate; Title Catalogue Search Success Rate; Subject Catalogue Search Success Rate; Facilities Use Rate, detailed become of 4 indicators: Seat Use Rate, Read Desk Use Rate, OPAC Monitor Use Rate, Copier Use Rate; Facilities Use Rate; and Seat Occupancy Rate. The research used quantitative method with technique survey. Time of research conducted during of May 2004. Subject of research was consumer of Service Group of New Book Materials and Service Group of Scarce Book Materials. Research sample at Service Group of New Book Materials was 232 people and Service Group of Scarce Book Materials was 33 people. Data was collected through direct measurement in field, observation, questioner, and statistical. Results measurement analyzed through by descriptive analysis and related with other performance indicators. Benefits from this research was:
  1. Knowing of efficacy and failure level of library service performance.
  2. Giving of objective input for library management specially the library service unit.
  3. Repairing and improving of service quality that to be more effective and efficient.
  4. Have expected to socialize ISO 11620-1998 to other library institution and use performance indicators of ISO 11620-1998, that specially to evaluate library service performance.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latisha Sahrani Syafril
Abstrak :
Perpustakaan Badan Narkotika Nasional merupakan salah satu perpustakaan di Jakarta yang telah menggunakan SLiMS (Senayan Library Management System) dalam pelayanannya sebagai sarana temu kembali informasi, berupa OPAC. Online Public Access Catalog (OPAC) adalah sistem katalog yang dapat diakses secara online dan dapat digunakan oleh pengguna untuk menelusuri data koleksi perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan OPAC dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pemanfaatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara dan observasi dalam rentang waktu April hingga Mei 2022. Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah OPAC sudah dimanfaatkan secara administratif, sehingga bisa membantu pustakawan dalam temu balik. ......The National Narcotics Agency Library is one of the libraries in Jakarta that has used SLiMS (Senayan Library Management System) in its services as a means of information retrieval, in the form of OPAC. Online Public Access Catalogue (OPAC) is a catalogue system that can be accessed online and can be used by users to browse library collection data. This study aims to identify the use of OPAC and identify the obstacles faced in its use. This study uses a qualitative research approach with descriptive research methods, the techniques used in collecting data in this research are interviews and observations in the period April to May 2022. The conclusion that can be drawn from this research is that OPAC has been used administratively, so it can help librarians in meeting back.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Prata Wijaya
Abstrak :
Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung merupakan lembaga teknis yangmempunyai tugas dan fungsi pengembangan pembudayaan kegemaran membaca melalui pemberdayaan perpustakaan. Peran Online Public Access Catalog (OPAC) sebagai sistem temukembali informasi sangat mendukung sebagai salah satu sarana atau fasilitas untuk meningkatkanpelayanan kepada masyarakat terutama di bidang perpustakaan khususnya di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana recall dan precision pada OPAC Dinas Arsipdan Perpustakaan Kota Bandung; (2) efektivitas OPAC sebagai sistem temu kembali informasi di Disarpus Kota Bandung. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukanpenelusuran kata kunci pada OPAC Disarpus Kota Bandung melalui halaman websitehttp://layanan.dispusip.bandung.go.id/inlislite3/opac/. 10 Sepuluh kata kunci tersebut adalah yangpaling sering dicari atau ditelusuri oleh pengguna perpustakaan pada bulan Maret 2022 di DisarpusKota Bandung. Setiap kata kunci yang digunakan dalam proses penelusuran, hasilnyaberupa sejumlah data katalog. Data katalog yang diperoleh kemudian dianalisis dan ditentukan datamana yang relevan dan tidak relevan dengan kebutuhan informasi yang dicari berdasarkan judul, subjek buku, dan ketersediaan koleksi. Kemudian akan dilakukan perhitungan recall dan precisionuntuk mengetahui tingkat efektivitastemu kembali aplikasi INLISLite. Berdasarkan hasil pengujianterhadap OPAC Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung dengan 10 kata kunci yang palingsering ditelusuri oleh pemustaka selama bulan Maret 2022 dapat disimpulkan bahwa sistem temukembali informasi tersebut sudah efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata recall sebesar 0.96 atau 95.79 % dan nilai rata-rata precision sebesar 0.92 atau 92.31 %. Dari 10 kata kunci yaitukeperawatan, sumber daya manusia, komunikasi, metode penelitian, akuntansi, pajak, sisteminformasi, keterampilan, parenting, dan psikologi, kata kunci dengan nilai recall dan precision tertinggi adalah kata kunci metode penelitian dan parenting yaitu nilai recall 1 atau 100% dan nilai precision1atau 100%. Sedangkan nilai recall dan precision terendah adalah kata kunci komunikasi yaitu dengannilai recall 0.90 atau 90.34% dan nilai precision 0.88 atau 88.33%. Secara keseluruhan OPAC padaDisarpus Kota Bandung sudah efektif sebagai sistem temu kembali informasi.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2022
020 VIS 24:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzi
Abstrak :
Penerapan teknologi informasi yang menyebar pada semua bidang termasuk di perpustakaan. Tonggak sejarah penting lahirnya penerapan teknologi di perpustaaan adalah ketika OCLC (Online Computer Library Center) mengeluarkan spesifikasi MARC (Machine Readable Catalog), yang merupakan spesifikasi untuk pengatalogan dalam bentuk elektronik. Pangkalan data bibliografi yang semula dibuat sebagai sarana simpan dan temu kembali dokumen koleksi perpustakaan kemudian mulai dimanfaatkan untuk mengotomasi fungsi-fungsi lain, kemudian berkembanglah Integrated Library System, dengan ini maka kegiatan rutin perpustakaan dari mulai pengadaan, pengolahan, sirkulasi, dan laporan terintegrasi dalam suatu sistem informasi dengan dukungan perangkat lunak. Berbagai jenis perangkat lunak otomasi perpustakaan disediakan, namun yang cukup menyita perhatian adalah perangkat lunak versi freeware yang bisa dikembangkan lebih lanjut, misalnya Athenaeum Light 6.0. Penulis melakukan pengembangan pada Athenaeum Light 6.0 menjadi Athenaeum Camelia menggunakan metode re-egnineering software dengan pendekatan evolutionary approach. Modul-modul yang penulis kembangkan adalah modul cantuman bibliografi dengan mengganti skema metadata dari MARC ke Dublin Core, modul OPAC (Online Public Access Cataloguing), modul keanggotaan, modul sirkulasi dengan menambahkan mekanisme shopping chart, modul temu kembali berbasis web (web base), modul pelengkap (utility) koleksi, otentikasi sistem dan tampilan berdasarkan hak akses (previledge) pemilik account dan terakhir desain antar muka pengguna (interface). Serta penulis mengembangkan agar Athenaeum Camelia mampu mengotomasi koleksi non tercetak perpustakaan terbatas pada rekaman suara, rekaman video, gambar (image), dan file komputer. Dari hasil pengembagan Atheaneum Camelia penulis menarik kesimpulan sebagai berikut, Athenaeum Light yang dibangun di atas Filemaker mampu untuk dikembangkan menjadi perangkat lunak pendukung otomasi perpustakaan yang koleksinya tidak hanya buku (koleksi tercetak). Skema metadata Dublin Core, dengan lima belas tengara-nya cukup representatif untuk merepresentasikan data bibliografi koleksi perpustakaan yang bukan hanya koleksi tercetak. Kelemahan Athenaeum Camelia yang baik penulis maupun pengembang Atheneum lain belum pecahkan adalah membuat Athenaeum dapat dijalankan dalam jaringan global (internet) tanpa bantuan Filemaker, mengingat sifat Filemaker yang berbayar, Keunggulan Athenaeum Camelia terletak pada kemudahannya, baik dalam proses instalasi dan proses pemakaian sehari-hari.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14967
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Mariana
Abstrak :
Peningkatan kunjungan di situs web Online Public Access Catalog (OPAC) Perpustakaan Universitas Indonesia perlu disertai dengan peningkatan kualitas pelayanan, salah satunya melalui penyusunan sistem rekomendasi buku dalam situs web OPAC. Untuk menyusun sistem tersebut, penggalian pola asosiasi antar buku dilakukan dengan menggunakan salah satu metode data mining yaitu association rules. Dua algoritma digunakan yakni algoritma Apriori dan Apriori Inverse. Untuk menguji dan menyeleksi pola yang dihasilkan, objective interestingness measure dilakukan dan menghasilkan sembilan belas pola asosiasi sebagai luaran (output) akhir penelitian. ......An increasing use of Online Public Access Catalog (OPAC) Universitas Indonesia Library's website should be followed by a service quality improvement, such as organizing a book recommendation system. To build mentioned system, user behaviors in terms of loaned books were discovered by using one of data mining techniques namely association rules. In this research, two algorithms were used which are Apriori and Apriori Inverse. After all association rules were gathered, objective interestingness measure were conducted to evaluate the quality of association rules and resulted nineteen association rules as final output.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sultan Fajri Aditya
Abstrak :
OPAC sebagai sarana temu kembali informasi sangat dibutuhkan bagi pengguna perpustakaan. Salah satu Perpustakaan yang telah memanfaatkan OPAC adalah Perpustakaan LAPAN Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemanfaatan OPAC sebagai sarana temu kembali informasi di website Perpustakaan LAPAN Bandung. Penelitian ini menggunakan Metode Evaluasi Inspeksi Kebermanfaatan dalam meninjau pemanfaatan sistem OPAC dari 165 butir checklist sistem OPAC yang harus dipenuhi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hanya sebesar 41,82% butir checklist yang terpenuhi, artinya OPAC LAPAN Bandung masih belum baik. Oleh karena itu, Perpustakaan LAPAN Bandung perlu mengoptimalkan pengembangan website OPAC sehingga dapat lebih efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Adapun keluhan yang ditemui pengguna akibat kurangnya efektivitas OPAC adalah sulit menemukan informasi terkait ketersediaan buku. Pengguna masih harus mengandalkan penelusuran mandiri ke rak buku atau bertanya langsung kepada pustakawan. ......OPAC as a means of information retrieval is needed for library users. One of the libraries that uses OPAC is the LAPAN Bandung Library. This study aims to see the use of OPAC as a means of retrieving information on the LAPAN Bandung Library website. This study uses the Usability Inspection Evaluation Method in reviewing the utilization of the OPAC system from the 165 items of the OPAC system checklist that must be fulfilled. The results of the study show that only 41.82% of the 165 items of the OPAC system checklist were met. This shows that the quality of OPAC LAPAN Bandung is still poor. Therefore, Lapan Bandung Library needs to optimize the development of its OPAC website so that it can effectively and efficiently satisfy the needs of its users. The users complained the ineffectiveness of OPAC that it is difficult to find information regarding the availability of books. Users still have to independently browsing on the bookshelf or ask the librarian directly.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Thoriq Tri Prabowo
Abstrak :
OPAC sebagai salah satu sarana temu kembali informasi merupakan satu komponen penting untuk mempertemukan informasi dengan pengguna yang membutuhkan. Untuk itu. OPAC sangat perlu untuk dievaluasi. Penelitian ini membandingkan dua OPAC (Perpustakaan UI dan Perpustakaan NUS) dengan melakukan observasi untuk mengetahui fitur dan kinerjanya, lalu mengukur hasilnya, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan menjadi gambaran OPAC yang ideal yang sesuai dengan penggunanya.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2021
020 VIS 18:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Nugraha
Abstrak :
Aplikasi Berbasis Web (menggunakan dokumen HyperText sebagai antar muka_nya) semakin populer seiring dengan perkembangan Internet yang sangat pesat. Sementara itu muncul sebuah fenomena yang cukup menyita perhatian dunia Teknologi Informasi (khususnya Perangkat Lunak) saat ini, yaitu Open Source. Open Source identik dengan kebebasan serta gratis, karena sifat Perangkat Lunak Open Source yang transparan serta didistribusikan dengan tidak memungut biaya. PHP 5 serta RDBMS (Relational Database Management System) MySQL 4.1 merupakan dua produk Open Source yang memungkinkan pemrogram untuk membangun sebuah aplikasi berbasis web, termasuk aplikasi automasi perpustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimental yang kemudian menghasilkan sebuah Aplikasi Automasi Perpustakaan (AAP) berbasis web dengan nama ALIAS yang di dalamnya terdapat modul-modul sebagai berikut : 1. Modul Pengatalogan 2. Modul OPAC 3. Modul Sirkulasi. Konsep perancangan masing-masing modul dijelaskan. AAP dirancang dengan melalui dua tahapan yaitu, tahap perancangan Pangkalan Data Relasional dan tahap perancangan antar muka aplikasi. Perancangan Pangkalan Data merupakan tahap yang paling penting karena dapat mempengaruhi keseluruhan kinerja aplikasi nantinya. Perancangan antar muka aplikasi menggunakan gabungan 6 langkah pembangunan aplikasi berbasis Pangkalan Data dari Whitehorn serta pendekatan berbasis fungsi (function-driven approach). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah : 1.Perangkat Lunak Open Source PHP 5 dan RDBMS MySQL 4.1 dapat digunakan untuk membangun sebuah AAP berbasis web. 2. Aplikasi berbasis web memiliki keunggulan lebih mudah dirancang serta digunakan sedangkan kelemahannya adalah pada sisi keamanannya yang rapuh apabila tidak dirancang dengan baik.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>