Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rama Sahtyawan
Abstrak :
Penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin meningkat. banyak inovasi mulai timbul diantarnya penggunaan bilik/chamber yang diletakkan dijalan, pintu gerbang kampung masih secara manual dengan adanya petugas yang menekan saklar bagi tamu yang masuk, dan ada juga penyemprotan yang dilakukan secara otomatis, membaca tamu yang datang, secara otomatis, Kendala yang dihadapi terkadang kehabisan cairan desinfektannya, menuntut petugas mesti mengecek secara rutin agar tidak kehabisan. penelitian ini akan mengembangkan bilik desinfektan berbasis IoT selain dapat menyemprotkan cairan desinfektan secara otomatis, juga dapat mengisi cairan desinfektan secara otomatis dan dapat dipantau melalui Smartphone. Kebutuhan sistem dan alatnya terdiri dari : NodeMcu Esp 8266, sensor flow water, sensor ultrasonic, Relay, Solenoid Valve, Arduino IDE, Blynk Apps, ThingSpeak Proses pendeteksian ketinggian cairan desinfektan tersebut dibedakan menjadi 2, level aman dengan ketinggian air antara 11-50 cm, Level bahaya dengan ketinggian air antara 0-10 cm, maka nodemcu mengirimkan sinyal output ke relay, relay meneruskan sinyal tersebut yang berfungsi sebagai saklar untuk membuka solenoid, air akan mengalir melalui pipa saat katup solenoid dibuka sehingga kran air terbuka untuk mengisi derigen. Platform Iot Thingspeak digunakan untuk menampilkan grafik level cairan desinfektan. Data output sensor akan dilaporkan secara real time ke admin melalui aplikasi Blynk apps. Dengan perkembangan perangkat ini, diharapkan dapat menekan penyebaran virus covid-19.
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2020
620 JIA XII:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Afdal Ridho Arman
Abstrak :

Alat ini dibuat untuk memudahkan para pengemudi mobil untuk mencari tempat parkir gedung dan rubanah yang kosong. Alat ini menggunakan System-On-Chip NodeMCU ESP32 Wi-Fi yang diintegrasikan dengan sensor ultrasonic HC-SR04 dan aplikasi android yang dirancang dengan bahasa pemrograman Flutter. Alat utama pada proyek ini adalah sensor ultrasonic HC-SR04 yang bekerja untuk menentukan jarak ke objek mobil dalam ambang batas yang telah ditetapkan dan menjelaskan keberadaan mobil pada parkir mobil yang tersedia. Informasi yang dibaca oleh sensor ditransfer ke NodeMCU ESP32 Wi-Fi, lalu informasi tersebut kemudian ditransfer ke aplikasi android. Aplikasi android diprogram dengan bahasa pemrograman Flutter. Aplikasi akan menampilkan informasi kepada pengguna apakah tempat parkir tersedia atau tidak. Dalam hasil pengujian, perangkat lunak dan perangkat keras pada proyek ini dapat bekerja dengan baik dan dapat membaca keberadaan berbagai jenis mobil dan bukan jenis mobil.


This tool is made to make it easier for car drivers to find an empty parking space and basement. This tool uses the System-On-Chip NodeMCU ESP32 Wi-Fi which is integrated with the HC-SR04 ultrasonic sensor and an android application designed with the Flutter programming language. The main tool in this project is the HC-SR04 ultrasonic sensor to determine the distance to a car within a predetermined threshold and explain the presence of the car in the car park. Information read by the sensor is transferred to NodeMCU ESP32 Wi-Fi, and then it transferred to the android application. The android application is programmed with the Flutter programming language. The application will display information to users whether a parking space is available or not. In the testing result, This project successfully work either in software and hardware, and can read the existence of various types of cars and not cars.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aiyuni Putri Astyani
Abstrak :
Industri Tekstil dan Pakaian Tekstil (TPT) Indonesia memiliki angka pertumbuhan yang fluktuatif dalam tiga tahun terakhir dan berpeluang besar mengalami peningkatan permintaan pada tahun 2021. Jumlah permintaan harus berbanding lurus dengan pemberian kualitas yang baik dengan memperhatikan faktor kualitas udara, diantaranya adalah suhu udara, kelembapan udara, dan kadar debu. Suhu dan kelembapan udara yang tinggi dapat mengakibatkan pertumbuhan jamur atau bakteri pada pakaian, sedangkan kadar debu yang tinggi dapat membuat warna pakaian pudar. Ketiga hal tersebut dapat dipantau dengan membuat sistem IoT yang menggabungkan sensor DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembapan udara, serta GP2Y1010AU0F untuk mengukur kadar debu dan menggunakan mikrokontrolerer ESP8266 NodeMCU. Pada skripsi ini didapatkan hasil sistem yang bekerja baik dengan parameter suhu dan kelembapan udara yang sesuai dengan rata-rata masing-masing sebesar 25.08 ̊C dan 52.36% RH karena terdapat pengaturan manual pada AC dan dehumidifier. Namun, kadar debu belum sesuai < 0.025 mg/m dan tetap sebesar 0.49 mg/m karena tidak terdapat pengaturan manual pada air purifier. Penambahan fungsi RFID untuk melakukan proses pendataan inventaris pakaian juga bekerja dengan baik dan keseluruhan data sistem disimpan di dalam database MySQL lalu ditampilkan melalui dashboard website dengan alamat www.dashboard.wardrobe-purifier.net. ......Textile and Apparel Textil Industry (TPT) in Indonesia has had a fluctuative growth rate for the last three years and has a high chance of increasing demand in 2021. The number of demand must be as well as providing a good quality by taking a good care with paying attention to the air quality factors that can affect the quality of clothes when it’s stored, including air temperature, humidity, and dust levels. High temperature and humidity can cause mold or bacteria to grow on clothes, meanwhile, high level of dust can make the color on clothes gets faded. These three air quality factors can be monitored by designing an IoT system that combines a DHT22 sensor to monitor air temperature and humidity, also a GP2Y1010AU0F sensor to monitor dust levels and using ESP8266 NodeMCU as the microcontroller. In this research, the result of the system for the temperature and humidity have achieved the requirement of ideal air quality with an average of 25.08˚C and 52.36% RH, respectively. This is due to manual control to the air conditioner and dehumidifier. However, the dust level has not achieved < 0.025 mg/m³, which is still 0.49 mg/m³ because there is no manual control to the air purifier. The addition of the RFID function to process the clothing inventory data also works well and the entire system data is stored in a MySQL database and then it’s displayed through the website dashboard with the website address www.dashboard.wardrobe-purifier.net.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aiyuni Putri Astyani
Abstrak :
Industri Tekstil dan Pakaian Tekstil (TPT) Indonesia memiliki angka pertumbuhan yang fluktuatif dalam tiga tahun terakhir dan berpeluang besar mengalami peningkatan permintaan pada tahun 2021. Jumlah permintaan harus berbanding lurus dengan pemberian kualitas yang baik dengan memperhatikan faktor kualitas udara, diantaranya adalah suhu udara, kelembapan udara, dan kadar debu. Suhu dan kelembapan udara yang tinggi dapat mengakibatkan pertumbuhan jamur atau bakteri pada pakaian, sedangkan kadar debu yang tinggi dapat membuat warna pakaian pudar. Ketiga hal tersebut dapat dipantau dengan membuat sistem IoT yang menggabungkan sensor DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembapan udara, serta GP2Y1010AU0F untuk mengukur kadar debu dan menggunakan mikrokontrolerer ESP8266 NodeMCU. Pada skripsi ini didapatkan hasil sistem yang bekerja baik dengan parameter suhu dan kelembapan udara yang sesuai dengan rata-rata masing-masing sebesar 25.08 ̊C dan 52.36% RH karena terdapat pengaturan manual pada AC dan dehumidifier. Namun, kadar debu belum sesuai < 0.025 mg/m dan tetap sebesar 0.49 mg/m karena tidak terdapat pengaturan manual pada air purifier. Penambahan fungsi RFID untuk melakukan proses pendataan inventaris pakaian juga bekerja dengan baik dan keseluruhan data sistem disimpan di dalam database MySQL lalu ditampilkan melalui dashboard website dengan alamat www.dashboard.wardrobe-purifier.net. ......Textile and Apparel Textil Industry (TPT) in Indonesia has had a fluctuative growth rate for the last three years and has a high chance of increasing demand in 2021. The number of demand must be as well as providing a good quality by taking a good care with paying attention to the air quality factors that can affect the quality of clothes when it’s stored, including air temperature, humidity, and dust levels. High temperature and humidity can cause mold or bacteria to grow on clothes, meanwhile, high level of dust can make the color on clothes gets faded. These three air quality factors can be monitored by designing an IoT system that combines a DHT22 sensor to monitor air temperature and humidity, also a GP2Y1010AU0F sensor to monitor dust levels and using ESP8266 NodeMCU as the microcontroller. In this research, the result of the system for the temperature and humidity have achieved the requirement of ideal air quality with an average of 25.08˚C and 52.36% RH, respectively. This is due to manual control to the air conditioner and dehumidifier. However, the dust level has not achieved < 0.025 mg/m³, which is still 0.49 mg/m³ because there is no manual control to the air purifier. The addition of the RFID function to process the clothing inventory data also works well and the entire system data is stored in a MySQL database and then it’s displayed through the website dashboard with the website address www.dashboard.wardrobe-purifier.net.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Firyal Fadhlannisa
Abstrak :

Parkinson menyerang 1% dari populasi orang berusia di atas 65 tahun di dunia, dengan salah satu gejala utama kondisi resting tremor pada bagian tangan pasien. Akuisisi informasi mengenai status kesehatan dari pasien parkinson hingga saat ini masih hanya dapat dilakukan ketika pasien menemui dokter dengan menghampiri klinik atau rumah sakit, saat aspek-aspek dari penyakit dapat menunjukkan fluktuasi pada periode di antara kunjungan tersebut. Pada penelitian ini, dirancang sistem monitoring alat EMG nirkabel yang dapat digunakan sebagai alat home monitoring, sehingga pasien dapat diperiksa setiap saat dan dengan frekuensi lebih sering agar perkembangan terhadap kesehatan pasien dapat selalu diperbarui. Sistem monitoring berikut memanfaatkan web server dan NodeMCU yang dilengkapi dengan ESP8266. Data yang berhasil terakuisisi tersebut kemudian diproses dengan transformasi wavelet diskrit (DWT) dan ekstraksi fitur RMS, logRMS, MAV, dan RES Index pada enam jenis gerakan yang berbeda untuk dibandingkan satu dengan lainnya. Melalui analisa yang telah dilakukan, didapatkan bahwa fitur yang memiliki pola penyebaran terbaik adalah standar deviasi dengan nilai RES Index sebesar 2,4. Selain itu, didapatkan pula bahwa setiap gerakan baik normal maupun dalam kondisi bergetar memiliki pola gelombang serta nilai fitur ekstraksi yang berbeda-beda. Dengan demikian, pola gerakan pasien Parkinson dapat dibedakan satu dengan lainnya melalui pembacaan sinyal EMG.

 


Parkinson's disease attacking 1% of the elder population in this world, with one of the main symptoms of this disease being resting tremor. Until now, Parkinsons disease information acquisition can only be done through patients' visits to clinics or hospitals, whereas the aspects of the disease are also shown during in-between those visits.  Therefore, an EMG device that could be used as a remote-monitoring device is designed in this research. This is so that patients can be checked more frequently and hopefully results in an always-renewed information of the patients' developments. This monitoring system utilizes NodeMCU with ESP8266 and web server. The data acquired are then processed through discrete wavelet transform (DWT) method. To compare six kind of gestures, features like RMS, logRMS, MAV, standard deviation, and RES Index are extracted from the reconstructed EMG signal. The results show that standard deviations plot has the best pattern separation with an RES Index score of 2.4 and every movement or gesture, whether its in normal or vibrating condition, have its own pattern of signal and different values of extracted features. Conclusively, the movement pattern of Parkinsons disease patients can be interpreted from one another using EMG signal reading.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library