Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Pratama
Abstrak :
RINGKASAN EKSEKUTIF
PT Natour mempunyai beberapa hotel yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, seperti Medan, Parapat, Padang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Tretes dan Bali.

Disamping itu PT Natour mempunyai beberapa unit usaha pendukung yaitu 1 unit usaha restoran di bandar udara Adisucipto, Yogyakarta dan 1 unit usaha catering di bandar udara Juanda, Surabaya.

Karena PT Natour mulai mengelola hotel?hotel sejak perolehan beberapa hotel yang sudah beroperasi dan kemudian diberikan tanggung jawab atas beberapa hotel lagi maka kelas hotelnya lebib heterogen. Kelas hotel-hotel yang dimiliki PT Natour mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 4.

Dengan kelas hotel yang heterogen ini terdapat masalah penyediaan hotel untuk tamu yang ingin melakukan perjalanan ke beberapa tempat di Indonesia, karena tamu yang menginap pada beberapa hotel dengan perbedaan kelas yang menyolok dan menepuh jarak yang jauh seperti dari Sumatera ke Bali melalui pulau Jawa, akan merasa tidak nyaman perjalanannya. Jasa perhotelan merupakan salah satu pendukung industri pariwjsata yang menyediakan fasilitas tempat penginapan, makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk umum yang tinggal untuk sementara waktu.

Sebagaimana hotel merupakan badan usaha yang memasarkan Jasa, maka yang penting bagi pelanggan adalah mutu pelayanan yang diberikan langsung oleh karyawan hotel berupa kecepatan, kecakatan, kesopanan dan keramahan.

Agar dapat memberikan tempat dan pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggan dengan fasilitas yang bervariasi maka PT Natour perlu mengadakan standardisasi pelayanan melalui program pelatihan yang terpadu dan standardisasi fisik bangunan hotel yaitu bentuk ,dekorasi atau tata letak hotel dengan suatu ciri tertentu mjsalnya tradisional atau modern.
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sulastiyono
Abstrak :
PT. Hotel Indonesia Internasional (PT. HII) dan PT. National Tourism (PT. Natour) adalah jenis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk persero, dan sahamnya sebanyak 100% dimiliki oleh Departemen Keuangan.

Dilihat dari jumlah hotel (17 hotel) yang dimiliki oleh ke dua persero tersebut, pada tahun 1993 PT. Natour memiliki asset sebesar Rp. 82,92 milyar, dengan jilmiRit kerugian selama 2 tahun berturut-turut (1993-1994) sebesar + Rp. 6 milyar, sedangkan PT. Hotel Indonesia Intemasional memiliki asset sebesar Rp. 203,49 milyar dengan jumlah kerugian selama kurun waktu 2 tahun berturut-turut (1993-1994) sebesar + Rp. 33 milyar, dan diperkirakan selama 2 tahun mendatang masih menderita kerugian sebesar ± Rp. 15 milyar.

Faktor-faktor yang mengakibatkan rendahnya kinerja usaha ke dua pesero inilah, akan menjadi perhatian penulis untuk diteliti. Faktor-faktor tersebut adalah faktor-faktor yang terkandung dalam kemampuan usaha masing-masing persero untuk bersaing dengan usaha sejenisnya yang dikelola oleh pihak swasta.

Rendahnya kinerja usaha ke dua BUMN tersebut diperkirakan juga disebabkan oleh struktur kepemilikan dan intensitas persaingan. Untuk menanggulang permasalahan yang dihadapi maka akan dikaji kemungkinan dilakukannya perubahan struktur kepemilikan dengan cara menggabungkan ke dua BUMN tersebut melalui kerjasama dengan pihak swasta nasional dan/atau acing yang bergerak dibidang usaha jasa perhotelan. Untuk memperoleh pemahaman tentang penggabungan dan kinerja usaha maka permasalahan akan dilihat dari dua sisi ialah : (1) Makro, dan sisi perundang-undangan dan/atau peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah berkaitan dengan pengelolaan BUMN. (2) Mikro, dan sisi struktur, baik struktur perusahaan dan/atau struktur kepemilikan yang berpengaruh pada kinerja dan kemampuan bersaing perusahaan.

Dengan asumsi bahwa melalui perundangan dan peraturan yang dapat memberikan keleluasaan ke dua persero tersebut untuk merumuskan, dan melaksanakan tujuan yang beorientasi pada pasar maka BUMN yang bersangkutan akan mampu bersaing dengan usaha-usaha komersial sejenisnya yang dikelola oleh pihak swasta.
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library