Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Jojor Onom
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas pelaksanaan seleksi dan rekrutmen pegawai jabatan fungsional Analis Kepegawaian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan rekrutmen dan seleksi pegawai Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara. Hasil penelitian pada pelaksanaan rekrutmen jabatan fungsional Analis Kepegawaian Rekrutmen internal Analis Kepegawaian sumbernya melalui dua cara yaitu melalui Inpassing perpindahan dari Jabatan Fungsional Umum, penyesuaian dari pejabat struktural eselon 5dan Kelulusan Pendidikan Ilmu Kepegawaian. Hasil penelitian pada pelaksanaan seleksi jabatan fungsional Analis Kepegawaian menunjukkan bahwa belum adanya standar kelulusan ujian seleksi CAT Analis Kepegawaian; Hasil rangking CAT belum digunakan dengan baik; Badan Kepegawaian Negara tidak melakukan wawancara kepada peserta ujian; Jumlah yang ada batasan-batasan usia terkait dengan persyaratan.
ABSTRACT
This thesis focuses on the implementation of the selection and recruitment of functional positions Personnel Analyst. This study used descriptive qualitative approach. The purpose of this study was to analyze the implementation of the recruitment and selection of employees Functional Analyst Personnel at National Civil Service Agency. The results of the study on the implementation of the recruitment functional analyst internal Recruitment Employment Staffing Analyst source through two ways, namely through Inpassing displacement of Functional Works, an adjustment of officials from echelon 5 and Graduate Education Personnel Science. Results of research on the implementation of the selection of functional positions Personnel Analysts indicate that the absence of selection test passing standard CAT Analyst Personnel The results of the ranking CAT has not been used properly State Personnel Board did not conduct interviews to examinees The existing number of limitations related to the age requirements.
2017
T47382
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Eriska Yudistirani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan, pembahasan dan alokasi, pelaksanaan dan pelaporan anggaran berbasis kinerja di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penelitian yang yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan metode observasi, studi pustaka dan wawancara. Namun penerapan anggaran berbasis kinerja masih berada pada tataran format belum sampai pada esensi penggaran kinerja yang semestinya. Cukup banyak kelemahan dalam penerapan anggaran berbasis kinerja di BKN meliputi: (1) penyusunan anggaran masih berorientasi kepada input dan sangat minimnya informasi tentang keluaran (output) dan hasil (outcome) program (2) penyusunan anggaran terkadang tidak sinkron dengan Renja KL (3) fleksibilitass pelaksanaan anggaran belum berjalan karena masih melakukan pengendalian ketat anggaran per jenis belanja dan mata anggaran pengeluaran (4) belum adanya format baku pelaporan kinerja dan anggaran (5) format Renja KL masih bersifat masih bersifat kualitatif tanpa target sehingga tidak ada ukuran untuk menilai keberhasilannya (5) format RKA-KL masih sangat minim informasi tentang hasil program dan keluaran kegiatan. Saran utama yang diberikan di penelitian ini adalah: (1) menyempurnakan indikator kerja yang tercantum dalam Renja KL dan RKA-KL agar lebih berorientasi agar lebih berorientasi kepada output/outcome serta jelas targetnya dan bila perlu dicantumkan sumber pengukurannya (2) menyederhanakan dokumen perencanaan dan mempercepat proses penyusunan anggaran sehingga perencanaan kegiatan dapat dilakukan sebelum pengajuan anggaran (3) menggunakan data kinerja sebagai dasar alokasi anggaran tiap unit kerja (4) meningkatkan koordinasi antara Biro Perencanaan dan Inspektorat (5) Meningkatkan kapasitas dalam bidang akuntansi dan keuangan melalui pendidikan dan pelatihan.
......This research aims to determine the preparation, discussion and allocation, execution and reporting of performance-based budgeting in the National Civil Service Agency. The research is qualitative analysis and using observation, library research and interviews methods. The application of performance-based budgeting is still at the format level, it has not reached the proper performance-based budgeting essence. There are some weaknesses in the implementation of performance-based budgeting in BKN, namely : (1) preparation of the budget is input oriented and lack of output information (output) and program results (outcomes) (2) the budget preparation is sometimes out of sync with Renja KL (3) the flexibility of budget implementation has not run because there are strict controls on each type expenditure budget and expenditures budget items (4) the absence of a standardized format of performance and budget report (5) Renja KL format is qualitative untargeted so that there is no measurement to assess its success (6) format RKA-KL is still lack of information about program outcomes and activities outputs. The main advices given in this research are: (1) to enhance the performance indicators listed in Renja KL and RKA-KL to be more oriented to output / outcome and have a clear target and if it is necessary, sources of measurement should be included (2) to simplify the planning documents and speed up the budgeting process so that planning activities can be carried out before the submission of the budget (3) to use performance data as the basis of the budget allocations for each unit of work (4) to improve coordination between the Planning and Inspectorate Bureau (5) to increase the capacity of accounting and finance fields through education and training.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Aris Windiyanto
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang pemikiran bahwa kemampuan negara dalam menghadapi persaingan di era globalisasi dipengaruhi oleh kualitas aparatur penyelenggara negara, yaitu pegawai negeri sipil. Kualitas aparatur antara lain ditentukan oleh kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai instansi yang bertugas menyelenggarakan manajemen kepegawaian negara. Pegawai Badan Kepegawaian Negara sebagian besar berpendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), yaitu sebanyak 73,79%. Dengan tingkat pendidikan seperti ini, maka peningkatan kualitas sumberdaya aparatur pegawai negeri sipil BKN mutlak dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan. Salah satu program pendidikan dan pelatihan pegawai negeri sipil adalah Pelatihan Manajemen Sumberdaya Aparatur (MSDA).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan Pelatihan Manajemen Sumberdaya Aparatur, kualitas kinerja aparatur peserta Pelatihan Manajemen Sumberdaya Aparatur, dan hubungan antara pelaksanaan Pelatihan Manajemen Sumberdaya Aparatur dengan kualitas kinerja aparatur Badan Kepegawaian Negara setelah mengikuti Pelatihan Manajemen Sumberdaya Aparatur.
Penelitian dilakukan di Badan Kepegawaian Negara Pusat Jakarta. Subyek penelitian adalah individu pegawai lulusan program Pelatihan Manajemen Sumberdaya Aparatur sebanyak 57 orang pegawai, dari keseluruhan populasi 113 orang pegawai. Sampel diambil secara acak (random sampling).
Instrumen penelitian sebagai sarana pengambilan data primer dari responden adalah angket tertutup. Data primer adalah data berskala ordinal. Analisa secara statistik menggunakan tabel distribusi frekuensi dan analisis korelasi rank Spearman. Pengolahan data menggunakan bantuan komputer software SPSS 11.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata terdapat korelasi yang cukup kuat dan signifikan antara variabel efektivitas pelaksanaan Pelatihan Manajemen Sumberdaya Aparatur dengan variabel kualitas kinerja aparatur Badan Kepegawaian Negara setelah mengikuti Pelatihan Manajemen Sumberdaya Aparatur.
The background idea of this research is the strength of the state in facing emulation in globalization era was influence by the quality of government officers. The quality of government officers is managed by the National Civil Service Agency as the legal institution in managing the government officers. Most of the officers of the National Civil Service Agency are senior high school educated, about 73.79 percent. By this condition, quality improvement of the human resources should be done through education and training programs. One of these programs for government officers is Training on Government Officers Management.
The objectives of this research are to observe the effectiveness of the training, the performance quality of the trainee and the relation between training programs and the performance quality of officers from National Civil Service Agency after finishing the training.
The research has been done in headquarter of the National Civil Service Agency, Jakarta. The sample are 57 officers from the population of 113 officers, took by random sampling. The research instrument as medium for taking of primary data of responder is closed enquette. Primary data are the data that have ordinal scale_ The statistically analysis use the distribution frequency table and correlation analysis of rank Spearman, while for data-processing use SPSS 11.0 for Windows software.
The result of research indicates that the there are any significant correlation between effectiveness variable of training programs with quality of performance variable of the officers after finishing the training.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13759
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Subali
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan dua-tahap desain metode penelitian campuran berurutan terdiri dari teknik pengumpulan dan analisis data dengan metode kuantitatif yang dilanjutkan dengan metode kualitatif. Model penelitian dikembangkan berdasarkan tinjauan literatur, survey persepsi dan studi lapangan kualitatif. Survey dilakukan kepada 93 pegawai.Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal dari individu pegawai dapat menjadi potensi penyebab turnover intention. Sementara sebagai upaya mencegah turnover pegawai, penerapan employee retention berupa penghargaan ekstrinsic reward-finansial, manajemen karir, dukungan tempat dan alat kerja belum dapat memberikan kontribusi yang positif. Namun manajemen karir informal dan dukungan supervisor/manajemen sudah dapat memberikan kontribusi yang positif.
ABSTRACT
This research uses a sequential explanatory mix method desain in collecting and analyzing the data. The research model was developed based on literature review, perception survey and qualitative fieldwork. The survey was conducted to 93 employees.The findings of the study indicate that external factors from individual employees can be a potential cause of turnover intention. While as an effort to prevent employee turnover applying employee retention, the form of extrinsic rewards financial rewards, career management, environment support and inventory have not been able to make a positive contribution. But informal career management and superiors support have contributed positively.
2017
T47839
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Galih Kenang Avianto
Abstrak :
Sistem Penilaian Angka Kredit (EDUPAK) merupakan inisiatif layanan E-Government dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang digunakan dalam manajemen angka kredit jabatan fungsional kepegawaian (JFK) mulai dari pengusulan hingga penilaian kegiatan dengan target pengguna adalah pegawai yang menduduki JFK di seluruh Indonesia. Namun, sejak peluncurannya pada tahun 2019 hingga saat ini, persentase adopsi EDUPAK belum mencapai level yang diharapkan. Hal tersebut menyebabkan program pengembangan karier JFK yang menjadi tugas BKN menjadi tidak tepat sasaran. Di samping itu, adanya potensi penurunan nilai kinerja JFK perlu mendapat perhatian karena merupakan salah satu indikator kinerja Pusat Pembinaan JFK yang mengelola EDUPAK. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi adopsi EDUPAK dan pengaruhnya terhadap kepuasan pengguna. Untuk mencapai tujuan tersebut, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan berdasarkan teori technology-organization-environment. Pengujian terhadap 13 hipotesis dilakukan menggunakan metode PLS-SEM berdasarkan data valid yang berhasil dikumpulkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor effort expectancy dan computer/internet skills berpengaruh positif terhadap adopsi EDUPAK. Di samping itu, adopsi EDUPAK juga diketahui berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna melalui faktor use. Berdasarkan evaluasi didapatkan bahwa model adopsi yang dibangun memiliki kekuatan sedang sehingga perlu diidentifikasi variabel lain yang berpotensi memengaruhi variabel adopsi pada penelitian selanjutnya.
......The Credit Point Assessment System (EDUPAK) is an initiative of the electronic government from the National Civil Service Agency (BKN) which is used in the management of the credit score for the functional employment position (JFK) starting from proposals to evaluation activities with the target user being employees who occupy JFK throughout Indonesia. However, since its launch in 2019 until now, the percentage of EDUPAK adoption has not reached the expected level. This causes the JFK career development program which is the task of BKN does not meet the target. In addition, the potential for a decrease in the value of JFK's performance needs attention because it is one of the performance indicators of the JFK Development Center which manages EDUPAK. Therefore, this study aims to determine the factors that influence the adoption of EDUPAK and their effect on user satisfaction. To achieve this goal, data collection was carried out using a questionnaire developed based on the theory of technology-organization-environment. Testing of the 13 hypotheses was carried out using the PLS-SEM method based on valid data that had been collected. The results of the analysis show that effort expectancy and computer/internet skills have a positive effect on EDUPAK adoption. In addition, EDUPAK adoption is also known to have a positive effect on user satisfaction through the use factor. Based on the evaluation, it was found that the adoption model that was built has moderate strength so it is necessary to identify other variables that have the potential to influence the adoption variable in future research.
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library