Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yefrie Muhammad Yulfrien
"ABSTRAK
Peristiwa pembantaian Nanking 1937 sampai sekarang masih menuai kontroversi. Dengan adanya reinterpretasi Jepang ingin memperbaiki citranya sedangkan China membuat peristiwa Nanking sebagai tekanan politik sehingga menyebabkan perbedaan jumlah angka korban jiwa. Penelitian ini menjelaskan kontroversi dan perbedaan sudut pandang mengenai peristiwa Nanking baik bagi Jepang maupun China.

ABSTRACT
Nanking massacre are still controversial tragedy. With the reinterpretation of Japan wanting to improve its image while China made the Nanking event a political pressure that caused a difference in the number of fatalities. This study explains the controversy and the different perspectives regarding
Nanking events for both Japan and China."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hayder, Mo
"1937. Tentara Jepang melakukan pembantaian besar-besaran di Nanking saat mereka melakukan invasi ke China. Mereka melakukan pemerkosaan, perampasan, pembakaran, serta eksekusi terhadap tawanan perang dan penduduk sipil. Ini merupakan peristiwa paling tragis yang dialami bangsa China. Karena kekejamannya di Nanking, seorang letnan Jepang bernama Junzo Fuyuki mendapat julukan yanwangye—si Iblis.
1990. Fuyuki menjadi pemimpin sebuah geng Yakuza. Ia dipercaya biasa menyantap daging manusia agar tetap sehat dan panjang umur. Fuyuki selalu didampingi oleh tangan kanannya, Suster Ogawa, yang dijuluki Jahanam Saitama karena kesadisannya. Suster Ogawa telah menjadi mitos di dunia bawah tanah Jepang.
Shi Chongming, profesor di Universitas Todai, beserta Grey, seorang mahasiswa dari London, bekerja sama untuk mengungkap rahasia Fuyuki dan Pembantaian Nanking. Ketika satu per satu fakta terungkap, Grey berada dalam bahaya karena telah membangunkan kembali Iblis yang pernah merajalela dalam tragedi di Nanking dahulu..."
Jakarta: Dastan Books, 2009
823.92 HAY t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hayder, Mo
"1937. Tentara Jepang melakukan pembantaian besar-besaran di Nanking saat mereka melakukan invasi ke China. Mereka melakukan pemerkosaan, perampasan, pembakaran, serta eksekusi terhadap tawanan perang dan penduduk sipil. Ini merupakan peristiwa paling tragis yang dialami bangsa China. Karena kekejamannya di Nanking, seorang letnan Jepang bernama Junzo Fuyuki mendapat julukan yanwangye—si Iblis.
1990. Fuyuki menjadi pemimpin sebuah geng Yakuza. Ia dipercaya biasa menyantap daging manusia agar tetap sehat dan panjang umur. Fuyuki selalu didampingi oleh tangan kanannya, Suster Ogawa, yang dijuluki Jahanam Saitama karena kesadisannya. Suster Ogawa telah menjadi mitos di dunia bawah tanah Jepang.
Shi Chongming, profesor di Universitas Todai, beserta Grey, seorang mahasiswa dari London, bekerja sama untuk mengungkap rahasia Fuyuki dan Pembantaian Nanking. Ketika satu per satu fakta terungkap, Grey berada dalam bahaya karena telah membangunkan kembali Iblis yang pernah merajalela dalam tragedi di Nanking dahulu..."
Jakarta: Dastan Books, 2009
823.92 HAY t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library