Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aris Surya Yunata
"Teknik NILM (Non-Intrusive Load Monitoring) digunakan dalam pemantauan konsumsi energi. Penerapan NILM digunakan untuk energi efisiensi, manajemen energi, dan diagnosa peralatan di rumah tangga, industri atau penyedia energi. Variabel pengukuran yang digunakan yaitu daya aktif dan daya reaktif. Namun, data pengukuran sering kali terpengaruh oleh noise. Berbgai macam metode digunakan dalam NILM. Metode K-NN adalah salah satu metode machine learning yang banyak digunakan untuk klasifikasi beban listrik dalam teknik NILM dengan performa yang baik dan bersaing dengan metode lain yang lebih kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh noise terhadap performa algoritma k- Nearest Neighbors (K-NN) dalam klasifikasi beban listrik. Berbagai tingkat noise secara rundom diberikan pada data pengukuran yang diperoleh sebesar 1% hingga 20%. Selanjutnya, model K-NN dilatih dan dievaluasi dengan nilai k = 1 sampai 25 dan menggunakan 15 variasi jarak. Dalam penelitian ini bahasa pemograman python digunakan untuk mengevaluasi performa K-NN. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penambahan noise pada data pengukuran secara signifikan mempengaruhi performa algoritma K-NN dalam mengklasifikasikan beban listrik. Pengaruh ini terlihat pada nilai akurasi, presisi dan recall. Performa K-NN menurun hingga 15% yang didapatkan dari perbandingan nilai akurasi untuk data yang diberikan noise 20%. Nilai k yang memberikan akurasi maksimal k = 25 untuk data yang diberikan noise. Nilai k yang memberikan presisi dan recall maksimal bernilai k = 3 untuk data yang diberikan noise. Dari ke 15 jenis jarak yang dipakai di metode K-NN pada penelitian ini, jarak Clark dan Divergence yang memiliki nilai akurasi diatas ratarata, jarak Camberra memiliki nilai presisi di atas rata-rata dan jarak Neyman Chi Squared memiliki nilai recall diatas rata-rata. Perbandingan performa antara metode K-NN dengan Random Forest dan Extra Trees Classifier juga telah dilakukan. Dari hasil pengujian dan penelitian didapatkan bahwa dengan metode K-NN memberikan performa yang baik untuk mendisaggregasi data yang diberikan noise besar dibandingkan dengan metode Random Forest dan Extra Trees Classifier. metode K-NN memiliki nilai akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan metode Random Forest dan Extra Trees Classifier, Selisih yang dihasilkan mencapai 15%.

The NILM (Non-Intrusive Load Monitoring) technique is used in monitoring energy consumption. NILM applications include energy efficiency, energy management, and appliance diagnostics in households, industries, or energy providers. Measurement variables used are Real Power and Reactive Power. However, measurement data are often affected by noise. Appliance diagnosis uses various machine learning methods. The K-NN method is one of the widely used machine learning methods for classifying electrical loads with good performance, competing even with more complex methods. Python has become a mainstay in data science. This programming language enables data analysis to perform machine learning algorithms. This study aims to analyze the impact of noise on the performance of the k-Nearest Neighbors (K-NN) algorithm in classifying electrical loads. Various noise levels, ranging from 1% to 20%, were randomly added to the measurement data obtained. Subsequently, the K-NN model was trained and evaluated with k values ranging from 1 to 25, using 15 distance variations. Experimental results showed that the addition of noise to the measurement data significantly affected the performance of the K-NN algorithm in classifying electrical loads. This impact is reflected in the values of accuracy, precision, and recall. K-NN performance decreased by up to 15%, as indicated by the accuracy comparison for data with 20% noise. The k value providing maximum accuracy was k = 25 for both low and high noise data. The k value providing maximum precision and recall was k = 3 for both low and high noise data. Among the 15 types of distances used in the K-NN method in this study, Clark and Divergence distances had above-average accuracy values, Camberra distance had above-average precision values, and Neyman Chi-Squared distance had above-average recall values. Testing and research results showed that the K-NN method performs well in disaggregating data with high noise compared to the Random Forest and Extra Trees Classifier methods."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Aldiya Yusuf
"ABSTRAK
Isu kesehatan mental merupakan sebuah isu yang sangat berkembang pesat pada masa ini. Remaja dan dewasa muda pada usia 16 hingga 30 tahun adalah korban utama yang menjadi penderita penyakit mentalitas. Isu kesehatan mental merupakan isu yang cukup serius dalam bidang medis dan social. Salah satu penyebab dari penyakit pada mentalitas manusia adalah kurangnya kemawasan diri, yang merupakan salah satu kunci dalam menjaga kestabilan mental pada diri seseorang. Sinyal otak merupakan suatu sinyal yang diduga mampu mendekteksi aktifitas otak manusia, dan dari sinyal tersebut, kita mampu membuat suatu sistem klasifikasi kondisi emosional manusia. Pada penelitian ini, EEG Neurostyle dengan 24 kanal digunakan untuk menangkap sinyal kelistrikan dari otak manusia. Metodenya meliputi reaksi seorang subjek terhadap stimulus berupa audio-visual yang berdurasi kurang lebih 5 menit. Subjek terdiri dari 10 orang manusia berumur 18 hingga 22 tahun, dimana tiap subjek menonton sebuah video pada lingkungan yang sama. Ekspresi mimik wajah akan direkam menggunakan kamera sebagai referensi dan konfirmasi agar sesuai dengan emosi yang dideskripsikan oleh subjek. Fitur emosi berupa RPR kemudian diambil untuk kemudian dimasukan kedalam algoritme classifier. Emosi dibagi berdasarkan 4 jenis yaitu: senang, sedih, takut, dan jijik Menggunakan Supervised Machine Learning, kita dapat menggunakan fitur fitur tersebut untuk klasifikasi. Menggunakan k-NN, didapat akurasi diatas 70% dengan menggunakan 4 kelas.

ABSTRACT
Mental health issues are growing rapidly in these recent years. Teenagers and young adult on age 16-30 years old are the most common victims. Mental health is a really serious issue concerning emotional health. One of the causes on emotional health issues is a lack of self-awareness, which is the key cornerstone on maintaining emotional-state. Brain signals has proven that it can read human emotion, and from there we can use brain waves to classify human emotional-state. In this research study, EEG Neurostyle of 24 channels is used to obtain brain electrical signals. The method involves the subject reaction to a set of audio-visual stimuli of approximately 5 minutes, the subject consists of 10 subjects aged 18-22, with each person watched the video-clips in the same environment. The expressions of the subjects were recorded separately to ensure their emotion accordance with the source (i.e. sad clips resulting sad emotion). Then its feature were extracted. The feature were used to classify the emotion into 4 classes: happy, sad, scared, and disgust. Using Supervised Machine Learning Method, we can use these features to identify a new sample to predict which class it belongs to. Using k-NN algorithm as classifier, an accuracy greater than 70% is obtained with 4 classes."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Athoillah
"Classification is a method for compiling data systematically according to the rules that have been set previously. In recent years classification method has been proven to help many people’s work, such as image classification, medical biology, traffic light, text classification etc. There are many methods to solve classification problem. This variation method makes the researchers find it difficult to determine which method is best for a problem. This framework is aimed to compare the ability of classification methods, such as Support Vector Machine (SVM), K-Nearest Neighbor (K-NN), and Backpropagation, especially in study cases of image retrieval with five category of image dataset. The result shows that K-NN has the best average result in accuracy with 82%. It is also the fastest in average computation time with 17.99 second during retrieve session for all categories class. The Backpropagation, however, is the slowest among three of them. In average it needed 883 second for training session and 41.7 second for retrieve session.

Klasifikasi adalah metode untuk menyusun data secara sistematis menurut aturan-aturan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam beberapa tahun terakhir metode klasifikasi telah terbukti membantu pekerjaan banyak orang, seperti klasifikasi citra, alat-alat medis, lampu lalu lintas, klasifikasi teks dll. Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah klasifikasi, metode yang bervariasi ini membuat para peneliti menemukan kesulitan dalam menentukan metode manakah yang terbaik untuk menyelesaikan masalahnya. Artikel ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan metode klasifikasi, seperti Support Vector Machine (SVM), K-Nearest Neighbor (K-NN), dan Back-propagation khususnya dalam studi kasus image retrieval (pencarian gambar) dengan lima kategori dataset citra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa K-NN memiliki nilai rata-rata akurasi terbaik dengan 82% dan yang tercepat dengan rata-rata waktu komputasi selama 17,99 detik untuk proses pencarian gambar pada semua kategori kelas. Sebaliknya, Backpropagation merupakan metode paling lambat di antara ketiganya. Metode ini rata-rata memerlukan waktu 883 detik untuk sesi pelatihan dan 41,7 detik untuk sesi pencarian gambar.
"
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Faculty of Mathematics and Science, Muhammad Athoillah, 2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Indragung Priyambodo
"Pada tesis ini didesain dioda IMPATT menggunakan bahan silikon p+nn+ yang dapat dioperasikan pada frekuensi 25 GHz dengan dibuat model semi empirisnya, dianalisis, dan disimulasikan melalui program simulasi yang dijalankan pada perangkat lunak SPISCES2B, SSUPREM dan MATLAB, serta dibantu perangkat lunak WINMCAD dalam pembuatan model semi empirisnya.
Hasil simulasi dan analisis menunjukkan bahwa dengan memperpanjang daerah n pada struktur p+nn+ akan berakibat menurunnya frekuensi operasi secara eksponensial. Di samping hal tersebut, nilai maksimum arus injeksi menjadi tidak stabil (berosilasi) bila dioda IMPATT dioperasikan di luar frekuensi operasinya, sehingga resistansi dinamik negatifnya menjadi tidak stabil.
Pabrikasi dilakukan di Laboratorium TELKOMA LIPI Bandung dengan terlebih dahulu dibuat desain proses pabrikasinya yang menggunakan teknologi difusi planar. Kedalaman daerah p+ (hasil proses difusi) serta karakteristik I=V dioda IMPATT tersebut diukur untuk melihat tegangan breakdown yang dihasilkan divais tersebut, sehingga dapat ditentukan frekuensi operasinya.
Hasil pengukuran dan analisis menunjukkan bahwa dioda IMPATT p+nn+ yang dipabrikasi tersebut mempunyai tegangan breakdown 30 Volt, dengan lebar daerah avalanche 0,6 µm, dan lebar daerah deplesi 2,6 µm, sehingga divais tersebut mempunyai frekuensi operasi 25 GHz."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"problem in aircraft identification occurs when the system is not able to exactly an aircraft that has been detected by radar, due to the ambiguity resulted from the identification process...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jayanti Yusmah Sari
"In the recent years, palm vein recognition has been studied to overcome problems in conventional systems in biometrics technology (finger print, face, and iris), such as convenience and performance. However, due to the image of palm vein that is not always clear, the veins are not segmented pro-perly, therefore, the recognition accuracy may be degraded. To overcome this problem, we propose a palm vein recognition system using Local Line Binary Pattern (LLBP) method that can extract robust features from the palm vein images that has unclear veins. LLBP is an advanced method of Local Binary Pattern (LBP), a texture descriptor based on the gray level comparison of a neighborhood of pixels. There are four major steps in this paper, Region of Interest (ROI) detection, image preprocess-sing, features extraction using LLBP method, and matching using Fuzzy k-NN classifier. The propo-sed method was applied on the CASIA Multi-Spectral Image Database. Experimental results show that the proposed method using LLBP has a good performance with recognition accuracy 97.3%. In future, experiments will be conducted to observe which parameter can affect processing time and rec-ognition accuracy of LLBP is needed.

Saat ini penelitian tentang pengenalan pembuluh darah pada telapak tangan (palm vein recognition) telah banyak dilakukan untuk mengatasi masalah dalam teknologi biometrika yang lainnya (pengenalan sidik jari, wajah dan iris) seperti ketidaknyamanan pengguna saat akusisi citra maupun tingkat keakuratan pengenalannya. Namun masalah yang sering muncul dalam sistem pengenalan pembuluh darah pada telapak tangan (palm vein) adalah fitur tekstur pembuluh darah (vein) yang kurang jelas. Untuk mengatasi masalah tersebut, paper ini mengusulkan sistem pengenalan palm vein menggunakan metode Local Line Binary Pattern (LLBP) yang telah teruji dapat mengekstraksi fitur pembuluh darah pada gambar dengan jelas. LLBP merupakan metode pengembangan dari Local Binary Pattern (LBP), metode yang menggunakan kombinasi nilai-nilai biner dari piksel kete-tanggaannya. Empat tahapan utama dalam penelitian ini yaitu deteksi Region of Interest (ROI), pre-processing yang terdiri dari resize, penghilangan noise dan subtract citra, ekstraksi fitur menggunakan metode LLBP dan pengenalan menggunakan Fuzzy k-NN. Metodologi yang diusulkan telah diuji pada database citra palm vein CASIA Multi-Spectral. Hasil percobaan menunjukkan bahwa meto-dologi yang diusulkan dapat mencapai akurasi sampai dengan 97.3%. Untuk penelitian selanjutnya, diperlukan observasi untuk mengetahui parameter yang mempengaruhi waktu proses dan akurasi pengenalan dari metode LLBP"
[Place of publication not identified]: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Faculty of Information Technology, Department of Infromatics Engineering, 2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ngurah Putu Oka Harybuana
"Masalah terbesar yang terjadi di industri telekomunikasi saat ini adalah meningkatnya churn rate pelanggan.Hal ini adalah masalah yang sangat penting yang harus diselesaikan oleh perusahaan karena pelanggan yang berhenti akan berdampak pada revenue terhadap perusahaan. Penggunaan model machine learning tentunya akan dapat membantu untuk memprediksi tren pelanggan dan membuat keputusan yang tepat di masa mendatang. Untuk mendapatkan hasil yang baik, penelitian ini dianalisis dengan satu algoritma yang belum pernah dianalisis dalam studi sebelumnya untuk membuat prediksi, yaitu Deep Neural Network (D-NN). D-NN dibandingkan dengan model yang telah diuji pada penelitian sebelumnya, Random Forest dan Extreme Gradient Boosting (XGBoost). Penelitian ini menganalisis feature importance, hal ini akan membantu untuk melakukan retensi yang tepat terhadap pelanggan dengan mengetahui fitur yang berpengaruh, dan menyederhanakan proses pengumpulan data. Model yang diusulkan dilatih dan diuji melalui Google Colaboratory menggunakan TensorFlow backend. Pengujian yang telah dilakukan menghasilkan hasil yang sangat baik untuk model Deep Neural Network (D-NN), dengan proses 68 detik dan akurasi 80,62%. Extreme Gradient Boosting (XGBoost) menghasilkan akurasi 76,45% dengan waktu pemrosesan 175 detik, dan Random Forest menghasilkan 77,87% dengan waktu pemrosesan yang cukup lama hingga 529 detik.

The biggest problem that occurs in the telecommunication industry is increased level of customer churn. This is a very important problem that must be resolved by the company because customers who stop will have an impact on company retention. The usage of the machine learning model will certainly be able to help to predict customer trends and making precise decisions in the future. To get good results, this study is analyzed with one algorithm that had never been analyzed in previous studies to make predictions, namely Deep Neural Network (D-NN). D-NN compared to models that have been tested before, Random Forest and Extreme Gradient Boosting (XGBoost). This research analyzed the importance of the features, the handling toward the selection of appropriate features, and simplified the process of gathering data. The proposed model was trained and tested over Google Colaboratory using TensorFlow backend. The testing that has been done produces very good results for the Deep Neural Network (D-NN) model, with a process of 68 seconds and an accuracy of 80.62%. Extreme Gradient Boosting (XGBoost) produces 76.45% accuracy with a processing time of 175 seconds, and random forest produces 77.87% with a sufficiently long processing time of up to 529 seconds."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sachin Naik
"Recognition of handwritten mathematical expressions has been an important topic for many researchers for decades. It remains one of the most challenging and exciting areas in pattern recognition. In the recognition process of offline handwritten mathematical expressions, segmentation is the most important process. Problems in ambiguities of identifying superscript and subscript in complex offline mathematical expressions remain one of the most important problem. To the best of our knowledge little work has been done in the segmentation of offline handwritten mathematical expressions with respect to superscript and subscript. In this paper an efficient segmentation technique for superscript, subscript and main characters within offline handwritten mathematical expressions has been proposed. This technique is based on the generation of predictions for superscript, subscript and main characters within handwritten mathematical expressions, which helps for the reconstruction of mathematical expressions during the recognition process with their spatial interrelationship. The proposed system was conducted as an experiment with a database of 300 samples of scanned mathematical expressions that comprised 2,000 symbols out of which there were 31 different types of Mathematical Symbols. The classification of the elements was carried out by the K-NN-classifier based on density features. This experiment shows remarkable results."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2015
UI-IJTECH 6:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Giovanni Abel Christian
"Warung kopi atau coffee shop kian mengalami peningkatan dalam tren dan permintaan di Indonesia. Pandemi Covid-19 membuat pemberlakuan pembatasan sosial yang membuat penjualan dan permintaan menjadi susah diprediksi sehingga pengelolaan stok biji kopi menjadi masalah. Melakukan peprediksi menggunakan model machine learning dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Data yang digunakan adalah permintaan biji kopi yang didapatkan dari sistem POS (Point-of-Sales). Untuk membuat performa model yang lebih baik, ditambahkan beberapa variabel eksternal seperti cuaca, hari raya dan pembatasan sosial. Model prediksi yang digunakan adalah Multiple Linear Regression (MLR), Decision Tree (DT), Support Vector Regressor (SVR) dan Neural Network (NN). Hasil pelatihan model menunjukan model-model yang menggunakan semua variabel menghasilkan hasil prediksi yang lebih baik dibandingkan dengan model-model dengan menggunakan hanya variabel tanggal. Model DT menunjukan hasil prediksi yang terbaik berdasarkan pola prediksi dan error yang dihasilkan. Implementasi hasil prediksi dapat diterapkan dengan perhitungan Reorder Point (ROP) yang ditampilkan dalam dashboard, Expected Value Analysis untuk penentuan tingkat pemesanan, danpencatatan pemesanan bahan baku untuk perkiraan biaya yang dibutuhkan dihitung menggunakan metode FIFO (First in First Out).

The trend of Coffee shops in Indonesia keeps increasing as well as its. COVID-19 pandemic has caused the establishment of social restriction which creates hindrance in predicting the sales and demand, as a result disrupts the coffee beans inventory management. Forecasting using machine learning models could offer a solution to overcome those problems. The data used in this research is the coffee beans demand from POS (Point-of-Sales) system. Various external variables such as weather, event and social restrictions are added to increase model performance. Predictions models used are Multiple Linear Regression (MLR), Decision Tree (DT), Support Vector Regressor (SVR) and Neural Network (NN). The result of model training shows that models that use all variables produce better prediction than models that use date variables only. DT model generates the best prediction based on its pattern and error measurement. The prediction result from the chosen model is implemented to calculate the Reorder Point (ROP)  and visualized using  dashboard, Expected Value Analysis to determine the stock level estimation. Subsequently, material stock register calculated using FIFO (First in First Out). "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rias Agnini Majdi
"Jenis-jenis alat musik yang digunakan dalam suatu musik adalah salah satu cara menjelaskan musik tersebut. Skripsi ini membahas penggunaan ekstraksi fitur MFCC dan metode klasifikasi k-NN untuk mengklasifikasi alat musik berdasarkan suara yang dihasilkannya. MFCC merupakan sebuah metode yang mampu mengolah sebuah data suara sehingga menghasilkan beberapa fitur yang bersifat numerik. k-NN merupakan sebuah metode klasifikasi yang menggunakan jarak dari fitur tiap-tiap observasi. Pengerjaan skripsi dilakukan dengan mengekstraksi fitur dari data-data suara yang tersedia dengan MFCC lalu menggunakan fitur-fitur yang diekstraksi tersebut untuk metode klasifikasi k-NN. Data yang digunakan adalah data suara alat musik yang tersedia pada dataset Philharmonia Orchestra Sound Samples. Hasil dari penerapan metode klasifikasi k-NN pada skripsi ini menunjukkan bahwa model k-NN mampu meraih nilai akurasi hingga 94,84%.



Instrumentation is one way to describe a music. This study discusses the use of MFCC feature extraction and k-NN classification method to classify instruments by the sound they produce. MFCC is a method capable of processing a sound data into a set of numeric features. k-NN is a classification method that uses the distance of the features of each observations. The process of this study uses MFCC to extract the features of available sound data and use these extracted features to fit a k-NN model. The data used in this study are the sound data available in the Philharmonia Orchestra Sound Samples dataset. The result of k-NN model fitting in this study shows that the model is capable of reaching an accuracy of 94.84%.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>