Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rubiwanto
Abstrak :
ABSTRAK
Pekerjaan mengangkat merupakan pekerjaan yang memiliki resiko yang tinggi untuk terkena penyakit akibat kerja, jika pekerjaan tersebut dilakukan berulangulang setiap hari dan durasi yang panjang. Di Pasar Induk Beras Cipinang para tukang angkat beras terbiasa melakukan pekerjaan tersebut setiap hari sehingga penulis mengambil resiko ergonomic yang mungkin didapat oleh para pekerja tersebut dengan menggunakan Niosh Lifitng Equation. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Niosh Lifting Equation menunjukan bahwa indeks resiko pengangkatan yang dilakukan oleh pekerja angkat di Pasar Induk Cipinang melebihi 1 yang berarti pekerjaan tersebut beresiko menyebabkan keluhan akibat kerja sehingga diperlukan tindakan pengendalian guna mencegah terjadinya penyakit akibat kerja.
ABSTRACT
Lifting is a work with the high risk for any worker to get disorder, if that work is doing in repetitive way and long duration every day. At Pasar Induk Beras Cipinang, any worker doing lifting job is the major task every day that is the causes why me as a writer doing the risk assessment with the niosh lifting equation to the worker at pasar induk beras cipinang. Result from this research is the risk index for the lifting task at Pasar Induk Beras Cipinang is high and need to be modified to reduce that risk and prevent the illness because manual lifting.
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Maretti
Abstrak :
Perawat IGD berisiko terkena Nyeri Pinggang Bawah (NPB). Penelitian ini dilakukan untuk deteksi awal tingkat risiko ergonomi pada aktivitas perawat di IGD RSUD Tarakan Jakarta tahun 2013. Dari 36 perawat, 26 orang mengeluh nyeri pada punggung tengah dan 22 orang nyeri pada punggung bawah sehabis bekerja. Penelitian kualitatif dengan mengamati aktivitas perawat mengukur tekanan darah, memasang infus, memasang kateter, membuang urin, menjahit luka, mengangkat dan memindahkan pasien, teridentifikasi mereka memiliki hazard ergonomi, yaitu saat membungkuk, mengangkat dan jongkok dengan peralatan kerja. Menggunakan metode REBA dan NIOSH lifting equation analysis, hasilnya mendapatkan aktivitas tingkat risiko tinggi adalah membuang urin, mengangkat dan memindahkan pasien. Tingkat risiko dapat diturunkan pada alat kerja yaitu tempat tidur dan kursi adjustable; meja spesimen dari stainless steel,dan pispot leher panjang dilengkapi angka ukur. ......Nurse in the Emergency room at risk of Lower Back Pain (LBP). This research aimed at early detection of ergonomic risk level in nurse activities at emergency room Tarakan Hospital Jakarta in 2013. Of the 36 nurses, 26 complained of middle back pain and 22 lower back pain after work. Case study by observing the activity of the nurse measuring blood pressure, putting IV drip, putting a catheter, passing urine, suturing wound, lifting and moving patients who had ergonomic hazard, for example bending, lifting and squatting with working equipment (bed size, brandkard). Using REBA method and the NIOSH lifting equation analysis had the results, high risk level of activities were identified as passing urine, lifting and moving patients. The level of risk could be lowered by using adjustable beds and chairs; specimen table made of stainless steel, and a long neck numbered pot to measure urine.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Grahita Teja Kurmawan
Abstrak :
ABSTRAK
Seiring dengan kemajuan sektor industri di masa sekarang ini membuat peran serta tenaga manusia juga akan meningkat pada sektor tersebut. Pada proses produksi di sektor industri itu sendiri masih banyak aktivitas menggunakan alat-alat manual yang harus melibatkan manusia dalam sistem pekerjaannya atau kita kenal dengan aktivitas manual handling. PT WGI merupakan industri pelumas yang salah satunya memproduksi berbagai macam jenis pelumas baik pelumas mesin automotif maupun mesin industri. Secara umum tahapan proses produksi pelumas meliputi penyiapan bahan material seperti galon untuk pelumas, pengisian, pengencangan tutup galon, pemberian label, serta pengepakkan atau pengemasan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tingkat risiko MSDs dan keluhan yang dialami oleh pekerja di bagian proses pengepakkan gallon departemen blending PT WGI serta melihat kontribusi dari karakteristik individu seperti umur, masa kerja, dan kebiasaan merokok, olahraga dan stretching. Penelitian ini menggunakan desain crossectional dengan waktu penelitian dilakukan selama 1 bulan. Instrument penelitian yang digunakan untuk melihat tingkat keluhan adalah NIOSH Lifting Equation (NLE), Assesment of Repetitive Task (ART), Rapid Upper Limb Assesment (RULA) Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa masing-masing unit proses memiliki tingkat risiko ergonomi berbeda-beda. Perbedaan ini dikarenakan karakteristik proses kerja pada tiap unit berbeda. Untuk proses kerja dengan aktivitas mengangkat menggunakan kedua tangan secara bersamaan maka penilaian menggunakan NIOSH lifting equation (NLE) seperti aktivitas pada unit kerja gallon preparation 1 dan packaging. Sedangkan untuk aktivitas yang bersifat repetitive penilaian menggunakan Assessment of Repetitive Task (ART). Rata-rata pekerja dengan umur diatas 30, masa kerja diatas 5 tahun, memiliki kebiasaan merokok, dan tidak pernah olahraga secara teratur serta tidak melakukan aktivitas stretching mengalami keluhan MSDs lebih tinggi.
ABSTRACT
In a progress of the industrial sector in this time, it have made the role of human labor will also rise. At the process of production in the industrial sector itself still a lot of activity which is using manual tools that should involve humans in the system, we called it manual handling activities. PT WGI is one of industrial lubricant, which produces various types of automotive engine lubricants and industrial machinery. In general, the stages of the production process includes the preparation of lubricating material such as gallons of lubricant, filling, firming gallon cap, labeling, and packaging. This study aims to provide an overview of the level of risk of MSDs and complaints by workers in blending process department gallon packaging PT WGI and want to see the contribution of individual characteristics such as age, years of service, and smoking, exercise and stretching habits. This study used a cross-sectional design of the study was conducted during the period of 1 month. Research instrument used to look at the level of the NIOSH Lifting Equation is a complaint (NLE), Assessment of Repetitive Task (ART), Rapid Upper Limb Assessment (RULA). The results of this study is to show that each process unit has ergonomic risk levels vary. This difference is due to the characteristics of the work process is different in each unit. For the process of working with lifting activities using both hands simultaneously then use NIOSH lifting equation assessment (NLE) like activity in unit 1 gallon preparation and packaging. As for activities that are repetitive assessment using the Assessment of Repetitive Task (ART). The average worker with age above 30 years, over 5 years of service, has smoking habit, and never exercise regularly and do not perform stretching activities have complaints MSDs higher.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malouna Fellisa
Abstrak :
Penelitian ini membahas penentuan konfigurasi desain tempat kerja yang berupa desain meja kerja dan peralatan manual handling berdasarkan tinjauan ergonomi terhadap postur dan kapasitas beban angkat pekerja pada area material cutting industri mebel. Penelitian dilakukan melalui pembuatan virtual human modelling pada software Jack. Analisis dilakukan menggunakan Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan metode LBA, OWAS, dan RULA serta NIOSH Lifting. Hasil penelitian berupa konfigurasi desain tempat kerja paling ergonomis terhadap postur pekerja pada area material cutting dan rekomendasi alat bantu manual handling yang mampu memperbaiki penilaian postur pekerja sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya muskuloskeletal disorder pada pekerja serta meningkatkan produktivitas. ......This study discusses the determination of workplace design configuration that is consists of working table and manual handling tool design based on ergonomic assesment to posture and lifting load capacity in material cutting area of furniture industry. The research was done using virtual human modelling in Jack software. The analysis was performed by using Posture Evaluation Index (PEI), which integrates the value of LBA, OWAS, and RULA and using NIOSH Lifting method. The result is ergonomic workplace design configuration to material cutting area workers and recommendation of manual handling tool that can improve posture assessment so that it will reduce the risks that may cause musculoskeletal disorders in workers and also improve productivity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1202
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library