Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kruszelnicki, Karl
Jakarta: Gramedia, 2005
500 KRU m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Yun-ki
Phaju: Illimwon, 2007
KOR 398.21 LEE k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Yeowanmidio, 2007
KOR 398.205 YOW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McNamee, Stephen J., 1950-
Lanham, Maryland: Rowman and Littlefield, 2014
305.513 MCN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Resingk, G.J.
Hague: W. van Hoeve, 1968
959.8 RES i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bozic, Sreten
Melbourne: Gold Star, 1972
398.21 BOZ a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ayatullah Humaeni
"
This article discusses various myths spread in several areas of Banten. How Bantenese society understands and believes in myths that have spread and are still maintained from generations to generations and how the roles and functions of myths for Bantenese society constitute the main focus of this article. This article is field research using ethnographical methods based on in anthropological perspective. To analyze the data, the researcher uses a structural-functional approach. Library research, participant-observation, and depth-interview are methods used to collect the data. Myth is a part of folklore that appear in almost every culture of the world, especially in traditional or pre-literate cultures. Various researches, especially conducted by Western scholars, show how myths appear in various socio-religious activities of the society. Myths are also considered have moral values for the society that believes in them. The existence of myths in Bantenese society has influenced, more or less, the socio-religious life of the Bantenese. Myths, in some cases, also play significant roles and functions for Bantenese society such as strengthening something, maintaing cultural identity and solidarity of the society, and keeping prestige and social status."
2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Phriliani
"ABSTRAK
Makalah ini menganalisis tentang penggambaran agama dalam film PK dengan menggunakan semiotik Roland Barthes. Ada banyak penelitian yang menganalisis penggambaran agama dalam sastra. Namun, masih sedikit sekali penelitian yang melakukan penggambaran agama dalam film. PK memunculkan isu sensitif tentang agama, terutama agama Hindu. Untuk mengetahui penggambaran agama dalam sebuah film, saya memusatkan perhatian pada penggambaran karakter utama, interaksinya dengan karakter dan dialog lain dalam film PK. Dari analisis penanda, petanda, dan mitos dalam adegan, saya menemukan bahwa agama dalam film ini digambarkan sebagai sesuatu yang membatasi dan memecah belah seseorang maupun kelompok masyarakat, berfungsi sebatas simbol identitas, menggelikan, dan juga gagal dalam mempertahankan nilai moral di masyarakat.

ABSTRACT
This paper performed an exploratory semiotic analysis Roland Barthes on the portrayal of religion in PK film. There are many studies analyzing religion portrayal in literature. However, there is still little research on the portrayal of religion films. PK brings up a sensitive issue about religion, especially for Hindu. In order to discover the depiction of religion in a film, I focus on the portrayal of the main character, his interaction with other character and dialogues in PK film. From analyzing the signifier, signified, and myth in the scenes, I found that religion in this film is represented as something restrictive and divisive, symbol of identity, a ludicrous, and it also failed to maintain the moral value in the society."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Balqis Khairunnisa
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang ?? Ch ng 39; , sebagai mitos dewi bulan dalam mitologi Cina. Dewi bulan merupakan salah satu dari sekian banyak dewi yang dipercaya oleh masyarakat Cina. Dalam mitos Cina, Chang rsquo;E dikisahkan sebagai manusia biasa yang terbang ke bulan setelah meminum obat keabadian. Malam pertengahan musim gugur dianggap sebagai malam dengan bulan purnama paling terang sepanjang tahun. Oleh karena itu, setiap tahun pada pertengahan musim gugur selalu dilakukan pemujaan pada dewi bulan. Pemujaan tersebut diwariskan secara turun-temurun sejak masa dinasti, sehingga saat ini sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Cina. Pemujaan dewi bulan dilakukan karena dipercaya dapat membawa kemakmuran.

ABSTRACT
This journal examines the myth of Chang rsquo E as moon goddess in Chinese mythology. Moon Goddess is one of the Goddesess that is worshipped by most of Chinese people. In Chinese mythology, Chang 39 E was a human who flew to the moon after drinking the immortal elixir. A full moon night in the Mid Autumn is believed to be the brightest full moon among others. Therefore, every full moon night in the Mid Autumn, Chinese people always do a ritual in order to worship Moon Goddess. The ritual is done from generation to generation since the dynasty period in China, hence it is already become a tradition among Chinese people. These days, this ritual is still done by many people because they believe that it can bring prosperity to their life. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Yulianto
"Bagi masyarakat Kalimantan Selatan, mitos berbasis sungai memberikan kesadaran untuk bersahabat dengan sungai. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui wujud mitos-mitos berbasis sungai yang terdapat dalam cerita masyarakat Kalimantan Selatan serta makna yang terkandung dalam mitos-mitos berbasis sungaiyang terdapat dalam cerita rakyat Kalimantan Selatan dan apa makna yang terkandung dalam mitos-mitos berbasis sungai tersebut. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik kajian pustaka. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa wujud mitos-mitos dalam cerita rakyat Kalimantan Selatan dapat berupa kelahiran tokoh dan keberadaan binatang tertentu serta makna-makna mitos berkaitan dengan keberadaan tokoh-tokoh mitos tersebut."
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 5:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>