Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zairin Noor
Jakarta: Penerbit Salemba Medika, 2017
573.739 ZAI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abd. Wahid
Jakarta: Sagung Seto, 2013
612.7 ABD a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Achmad Remy
Jakarta: UI-Press, 1995
PGB 0228
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Hasanah
"Latar belakang: Pemeriksaan neurovaskular memegang peranan penting dalam tatalaksana sarkoma muskuloskeletal, umumnya dengan menggunakan modalitas pencitraan MRI kontras intravena. Namun ketersediaan mesin MRI di Indonesia sangat terbatas. Tujuan: Menilai peranan USG greyscale, velositas arteri dan resistive index (RI) dalam menilai keterlibatan neurovaskular oleh massa tumor. Metode: Penelitian ini menggunakan data primer dari pemeriksaan USG Doppler Berwarna sistem arteri dan MRI kontras gadolinium intravena ekstremitas inferior. Penelitian dilakukan di Departemen Radiologi dan Poliklinik Orthopaedi dan Traumatologi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dari bulan Januari 2021 hingga Agustus 2022. Hasil: Akurasi USG greyscale penelitian ini didapatkan sebesar 84,2%, sensitivitas 66,7%, spesifisitas 100%, PPV 100% dan NPV 76,9%. Adanya perbedaan velositas arteri yang dibandingkan kontralateral memiliki nilai sensitivitas 66,7%, spesifisitas 100%, PPV 100% dan NPV 76,9%. Adanya perbedaan RI yang dibandingkan dengan tungkai kontralateral memiliki nilai sensitivitas 66,7%, spesifisitas 100%, PPV 100% dan NPV 76,9%. Pemeriksaan MRI kontras dalam menilai keterlibatan neurovaskular utama memiliki nilai akurasi, sensitivitas, spesifisitas, NPV dan PPV sebesar 100%. Kesimpulan: Pemeriksaan USG greyscale cenderung memiliki nilai akurasi yang baik dan memiliki potensi untuk dipertimbangkan sebagai alat diagnostik, namun penggunaannya pada pasien dengan volume tumor massif harus dihindari karena berpotensi memberikan nilai negatif palsu.

Background: Neurovascular assessment plays an important role in the management of musculoskeletal sarcomas, commonly use contrast MRI as modality of choice. However, the availability of MRI in Indonesia is very limited. Objective: To assess the role of greyscale ultrasound, arterial velocity, and resistive index (RI) in assessing musculoskeletal sarcomas neurovascular involvement. Method: Primary data analysed from CDUS of arterial system and contrast MRI inferior extremity. The study was conducted at Department of Radiology and Orthopaedic and Traumatology Clinic of Dr. Cipto Mangungkusumo Hospital from January 2020 to August 2022. Result: The accuracy of greyscale ultrasound in this study was 84.2%, 66.7% sensitivity, 100% specificity, 100% PPV and 76.9% NPV76,9%. Arterial velocity differences compared to contralateral limb had sensitivity 66,7%, specificity100%, PPV 100% and NPV 76,9%. RI differences compared to contralateral limb had sensitivity 66,7%, specificity 100%, PPV 100% and NPV 76,9%. Contrast MRI had sensitivity, specificity, NPV and PPV 100%. Conclusion: Greyscale ultrasound has good accuracy and has the potential to be considered as diagnostic imaging modality. But the utilization of this modality in massive volume mass should be avoided since it has potential to give false negative result."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Istianah
Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2022
610.73 UMI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Moch Aspihan
"Pekerja merupakan kelompok berisiko mengalami masalah kesehatan yakni gangguan muskuloskeletal. Perawat Spesialis Komunitas mempunyai peran untuk mencegah terjadinya masalah tersebut. Karya Ilmiah Akhir ini membahas penerapan intervensi inovatif Ergonomik Partisipatif Berjenjang pada kelompok pekerja di PT X. Hasil intervensi menunjukkan peningkatan pengetahuan kader kesehatan kerja dari rata-rata 60 (SD: 8,16) menjadi 85,0; peningkatan keterampilan ergonomik dari 55 (SD=5,77) menjadi 77,50; peningkatan kemampuan supervisi dan umpan balik dari rata-rata 52 (kurang) menjadi 67,5 (cukup). Terjadi peningkatan pengetahuan pekerja dari rata- rata 67,9 (SD = 8,73) menjadi 87,7; sikap pekerja dalam kategori sedang, peningkatan keterampilan ergonomik pekerja dari rata-rata 49,3 (SD = 8,28) menjadi 71,4; peningkatan kelenturan otot dan fleksibilitas sendi pekerja dari rata-rata 64,5 (SD=9,29) menjadi 85, 92. Terjadi peningkatan perilaku keluarga pekerja (pengetahuan, sikap dan ketrampilan) dalam mencegah gangguan muskuloskeletal. Intervensi ini disarankan menjadi program pengembangan upaya kesehatan bagi pihak dinas kesehatan, puskesmas dan perusahaan.

Population of workers are at risk of musculoskeletal health problems. Community nurses specialist have a role to prevent such problems. This final scientific discusses the application of innovative interventions Levelling Participatory Ergonomics in the group of workers at PT X. Intervention results showed an increase in knowledge of occupational health workers from an average of 60 (SD: 8.16) to 85.0; improved ergonomics skills of 55 (SD = 5.77) to 77.50, an increase ability of supervision and feedback from an average 52 (less off attitude) to 67.5 (enough attitude). An increase in knowledge of workers from en average 67.9 (SD = 8.73) to 87.7; attitudes of workers in the medium category, improved ergonomics skills of workers on average 49.3 (SD = 8.28) to 71, 4; increased muscle and joint flexibility of worker from the average 64.5 (SD = 9.29) to 85, 92. An increase in workers' family behavior (knowledge, attitude and skills) in preventing musculoskeletal disorders. This intervention is recommended to program development efforts for the company's health, public health and health services.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Muhamad Ramdan
"Gangguan muskuloskeletal merupakan masalah kesehatan dan kesela-
matan kerja yang penting karena masih berkontribusi pada penurunan pro-
duktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur
tenaga kerja, masa kerja, indeks massa tubuh, dan sikap kerja dengan
keluhan gangguan muskuloskeletal pada tenaga kerja wanita di unit pro-
duksi bagian kupas di PT SSM Kalimantan Timur. Penelitian kuantitatif yang
menggunakan desain penelitian cross sectional ini dilakukan pada tenaga
kerja wanita bagian pengupasan yang berjumlah 46 orang (total sampling).
Variabel bebas penelitian terdiri dari umur, masa kerja, indeks massa tubuh,
dan posisi kerja, sementara variabel terikat adalah keluhan gangguan
muskuloskeletal. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square deng-
an level signifikansi 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat
hubungan umur dengan keluhan gangguan muskuloskeletal (p = 0,066),
terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja (p = 0,044), indeks
massa tubuh (p = 0,025), dan sikap kerja (p = 0,001) dengan keluhan gang-
guan muskuloskeletal. Perusahaan disarankan untuk membuat kursi kerja
yang ergonomis, melakukan rotasi kerja, dan melakukan pelatihan dengan
materi tata cara kerja yang ergonomis.
be examined in more depth, because it still contributes to the decline in la-
bor productivity. The objective of this research was to know the relationship
between age, working periode, body mass index and work posture with
complaint of musculoskeletal disorders. Quantitative research with cross
sectional approach has been done on 46 (total sampling) female labor in
peeling sections. The independent variables consisted of age, year, body
mass index, and work posture, while the dependent variable was the com-
plaint of musculoskeletal disorders. The data analysis used was chi-square
test with a significance level of 0.05 (5%). The results showed no associa-
tion between age with symptoms of musculoskeletal disorders (p = 0,066),
there is a significant association between working period (p = 0,044), body
mass index (p = 0,025), and work posture (p = 0,001) with complaints of
musculoskeletal disorders. Companies are advised to make an ergonomic
office chair, job rotation, and training with ergonomic material working pro-
cedures."
Universitas Mulawarman, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja, 2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kamaruddin
"ABSTRAK
Nama : KamaruddinProgram Studi : Magister Keselamatan dan Kesehatan KerjaJudul Tesis : Analisis Faktor Determinan Keluhan GejalaMuskuloskeletal Pada Pengguna Komputer diKantor XWZ Indonesia Tahun 2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan dan hubungannyadengan keluhan gejala gangguan muskuloskeletal pada pekerja penggunakomputer di kantor XWZ Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatanmetode disain cross-sectional. Sampel kuesioner dalam penelitian ini adalahpekerja pengguna komputer di kantor XWZ Indonesia yang berjumlah 110 orangdan sampel observasi postur kerja berjumlah 17 orang. Berdasarkan hasilpenelitian didapatkan tiga keluhan nyeri/sakit paling banyak dirasakan olehpekerja, yaitu keluhan leher 61,8 , keluhan bahu 53,6 , dan keluhan lenganbawah 53,6 . Pekerja berada pada tingkat risiko skor RULA tinggi 30 dantingkat risiko skor RULA sedang 70 . Indeks masa tubuh pekerja masuk dalamkategori obesitas 95,5 dan kelebihan berat badan 4,5 . Tingkat psikososialpekerja kategori bagus 80 dan kategori perlu perhatian 20 . Terdapat hubungansignifikan antara tingkat risiko skor RULA dengan keluhan bahu dan lenganbawah dengan P value 0,016, CI 95 0,129 : 0,759 , tingkat risiko indeks masatubuh dengan keluhan pinggang dengan P-value 0,019, CI 95 1,256 : 6,356 ,tingkat risiko psikososial dengan keluhan nyeri/sakit pada bahu dan lengan bawahdengan P-value 0,041, CI 95 0,194 : 0,904 . Disarankan pekerja penggunakomputer di kantor XWZ Indonesia melakukan tindakan eliminasi, substitusi,rekayasa engineering control , dan pengendalian administratif.Kata kunci: Komputer, Muskuloskeletal, Hirarki pengendalian hazard

ABSTRACT
Name KamaruddinStudy Program Master Program of Occupational Health andSafetyThesis rsquo Title Determinant Factor Analysis of MusculoskeletalSymptoms Complaint for Computer User at PT.XWZ Indonesia Office in 2017This study aims to determine the determinant factor and its relation with thesymptom of musculoskeletal disorder for the computer user in XWZ Indonesiaoffice. This research is done by approach of cross sectional design method. Thesample of questionnaire in this research is 110 computer user and the sample ofwork posture observation is 17 computer user. Based on the result of the research,there were three most complaints of pain by the workers, namely 61.8 neckcomplaints, 53.6 shoulder complaints, and 53.6 forearm complaints. Workerswere at a 30 high risk level and 70 medium risk level RULA score .Workers rsquo body mass index was in obesity 95.5 and overweight 4.5 . Workers rsquo psychosocial level was in good category 80 and need attention category 20 .There was a significant relationship between risk level RULA score withshoulder and forearm complaints with P value 0.016, 95 CI 0.12.9 0.759 ,body mass index risk with waist complaint with P value 0,019, CI 95 1,256 6,356 , psychosocial risk level with shoulder complaint and lower arm complaintwith P value 0,041, CI 95 0,194 0,904 . It is strongly recommendation thatcomputer user workers at XWZ Indonesia office shall perform the elimination,substitution, engineering control , and administrative control.Keyword Computer, Musculoskeletal, Hierarchy of control hazard"
2017
T48453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raudha Ilmi Farid
"Lansia mengalami penurunan fungsi fisiologis tubuh dan penurunan masa tulang, sehingga resiko jatuh dan fraktur meningkat seiring bertambahnya usia. Fraktur pada lansia dipengaruhi faktor yang spesifik mengingat dapat terjadi bahkan dengan minimal trauma. Identifikasi faktor yang mempengaruhi fraktur pada lansia perlu dilakukan sebagai salah satu upaya preventif dalam menekan angka kejadian fraktur. Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif sederhana dengan menggunakan data 97 Rekam Medis pasien fraktur di RSUP Fatmawati pada rentang tahun 2012-2016.
Dari penelitian ini didaptkan angka kejadian fraktur terbesar terjadi pada usia 65 tahun ke atas yaitu sebesar 56,7 dengan dominasi pasien perempuan sebesar 64,95. Tempat kejadian fraktur pada lansia paling banyak terjadi di dalam ruangan sebesar 70,10. Sebanyak 87,63 pasien memiliki riwayat jatuh dan 59,79 memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Pengembangan penelitian lebih lanjut menggunakan data bone mass density BMD sangat direkomendasikan mengingat BMD merupakan salah satu faktor utama kepadatan masa tulang. Selain itu, diperlukan inovasi dalam upaya promotif terkait tata letak ruang dan lingkungan yang ramah lansia.

Elderly has decreases physiological function of the body and decreases bone mass, so the risk of falls and fractures increases with age. Fractures in the elderly are influenced by specific factors since they can occur even with minimal trauma. Identification of factors that affect fractures in the elderly should be done as one of the preventive efforts in decreasing the incidence of fracture. This study used a simple descriptive analysis using data of 97 Medical Records of fracture patients at RSUP Fatmawati in the year 2012 2016 range.
The greatest fracture occurrence occurred at age 65 years and above that is equal to 56,7 with female patient dominance equal to 64,95. Fractures in the elderly is most prevalent in the room indoor by 70.10. A total of 87.63 of patients had a history of falling and 59.79 had a prior history of disease. The development of further research using data of bone mass density BMD is highly recommended since BMD is one of the major factors of bone density. In addition, innovative promotion efforts are needed related to spatial design and environmental for the elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69722
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rybski, Melinda.
Thorofare: N.J. : SLACK, 2012
612.766 RYB k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>