Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adiati Ika Wulandari
Abstrak :
Dalam rangka perlindungan tenaga kerja maka pemerintah menyusun peraturan perundang-undangan ketenaga kerjaan yang menyangkut Kesehatan Kerja yaitu Peraturan Menaker No. Per 03/Men/1982. Disain penelitian ini adalah cross sectional. Untuk memperkuat data kuantitatif yang ada dilakukan wawancara yang mendalam agar diketahui hubungan kemungkinan kehilangan pendengaran pada pekerja yang berhubungan dengan bising tempat kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bising tempat kerja dan penggunaan alert lindung telinga mempunyai hubungan dengan kehilangan pendengaran. Sedangkan umur dan lama kerja tidak mempunyai hubungan dengan kehilangan pendengaran. Hal ini mungkin karena rotasi tempat kerja yang tidak teratur waktunya dan jumlah pekerja yang berumur di atas 50 tahun hanya sedikit. Dari hasil evaluasi untuk melihat ada tidaknya interaksi dan faktor manusia yang merupakan konfounding ternyata hasilnya semua negatif, ini berarti bahwa faktor umur, lama kerja dan penggunaan alat lindung telinga tidak mempunyai interaksi dengan bising tempat kerja dan ketiga faktor tersebut juga bukan merupakan konfounding.
In order to protect Indonesian man power, the government has composed rule of Man Power Act, related to Work Health i.e. rule of Man Power Minister (Menaker) no. Per.03/Men/1982. The design of this research is cross sectional. To strengthen the existing quantitative data, we held a comprehensive interview, so the relation of possibility man powers loss of hearing due to the noisy work place can be identified clearly. The result of this research proves that noisy work place and use of ear protector have a relation ship with the loss of hearing. Meanwhile age and duration of work do not have relationship with the loss of hearing. This is, possibly caused by irregularly rotation of work place and only a little amount of man power with age above 50 years. From the result of evaluation for investigating interaction and confounding factor, proves that the results are negative, this means that age, duration of work and use of ear protector do not have interaction with the noisy work place and the three factors as mentioned above are not confounding.
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Sediono
Abstrak :
ABSTRAK
PLTU/PLN di Muarakarang Jakarta adalah Perusahaan Negara Pembangkit Tenaga Listrik dan merupakan bagian dari sistem jaringan listrik terpadu Java Grid . Tugas utama unit ini ialah memasok kebutuhan energi listrik seluruh Pulau Jawa bersama Unit Pembangkit Listrik lainnya di Pulau Jawa. Unit ini berlokasi di Teluk Jakarta sebelah utara kota Jakarta. Unit ini seluruhnya memiliki sejumlah 700 MW kapasitas tenaga listrik dan terdiri dari 5 turbin uap, 3 turbin masing-masing berkapasitas 100 MW dan 2 turbin uap lainnya masing-masing berkapasitas 200 MW. Lokasi ini dahulu adalah daerah berawa, kosong, tanah tandus dan merupakan daerah yang terlupakan, akan tetapi sekarang menjadi daerah yang menarik yang dilengkapi dengan sarana memancing ikan, kota-kota kecil dan desa-desa nelayan kecil, daerah pemukiman dan real estate.

Kemungkinan daerah ini akan menjadi daerah yang maju sebagaimana kakaknya kota Jakarta dalam waktu dekat. Apabila beroperasi, unit ini terdiri dari mesin yang berputar, bergerak, berekspansi, bergetar dan oleh karena melibatkan sejumlah besar udara, gas, uap, uap superheat, minyak bertekanan dan bersuhu tinggi, gangguan kepada lingkungan, karyawan dan masyarakat sekitarnya tidak dapat dielakkan. Pada umumnya gangguan bising dapat mempengaruhi keadaan fisik dan psikologis manusia. Penelitian ini dapat digolongkan ke dalam macam penelitian deskriptif-analitik dan juga dimaksudkan untuk dapat menggambarkan keadaan obyek yang diteliti dalam arti hanya memperoleh informasi belaka. Juga tidak dimaksudkan untuk mencari ketergantungan antara berbagai variabel, mengetes hipotesis, atau membuat ramalan serta memperoleh informasi, walaupun penelitian semacam itu yang ditujukan untuk memperoleh informasi serupa dapat pula dinamakan penelitian deskriptif-analitik (Achmadi 1990).

Penelitian ini dilaksanakan setelah memenuhi beberapa persyaratan yang diusulkan oleh penulis. Langkah berikutnya ialah mengumpulkan data tentang bising dari perpustakaan. Data bising primer dari sejumlah 457 titik yang tersebar di

unit telah diperoleh lewat pengukuran. Tingkat bising maksimum yang diperoleh menunjukkan adanya daerah bising yang perlu diperhatikan.
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library