Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salsabila Dinitasari
Abstrak :
Pada penelitian ini preparasi komposit busa nikel termodifikasi mangan oksida dan graphene dan uji performanya sebagai elektroda untuk superkapasitor telah berhasil dilakukan. Karakterisasi menggunakan SEM-EDX menunjukkan morfologi berupa bercak putih dan terbentuknya lapisan berupa lembaran yang menyelimuti kerangka busa nikel menunjukkan keberadaan mangan oksida dan graphene. Sedangkan karakterisasi dengan Spektroskopi Raman menunjukkan adanya peak yang mengindikasikan D band dan G band  dengan rasio ID/IG yang dapat menentukan keberadaan material elektroaktif graphene. Uji elektrokimia menggunakan teknik Cyclic Voltammetry (CV) menunjukkan nilai kapasitansi spesifik tertinggi pada Busa nikel/MnO2/Graphene yaitu sebesar 1117,32 F/g pada scanrate optimum 5 mV.s-1. Uji elektrokimia menggunakan teknik Galvanostatic Charge-discharge (GCD) menunjukkan performa terbaik adalah pada Busa nikel/MnO2/Graphene pada arus yang diberikan sebesar 2 mA, dengan nilai kapasitansi spesifik mencapai 977,77 F/g, densitas energi sebesar 27,5 Wh/kg dan densitas daya sebesar 4500 W/kg. Uji elektrokimia menggunakan teknik Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) menghasilkan Nyquist plot. Nilai Rct  diperoleh untuk masing-masing elektroda busa nikel/MnO2, busa nikel/graphene, dan busa nikel/MnO2/graphene adalah sebesar 415 Ω; 580,58 Ω; dan 1460 Ω.
In this research, the preparation of nickel foam composites modified with manganese oxide and graphene and its performance test as electrodes for supercapacitor has been successfully carried out. Characterization using SEM-EDX showed morphology in the form of white spots and the formation of a layer in the form of a sheet covering the nickel foam framework indicating the presence of manganese oxide and graphene. Meanwhile, the characterization using Raman spectroscopy showed that there was a peak indicating the D band and G band with the ID/IG ratio which could determine the presence of graphene electroactive material. The electrochemical test using the Cyclic Voltammetry (CV) technique showed the highest specific capacitance value for MnO2/graphene/Ni foam, which was 1117.32 F/g at an optimum scan rate of 5 mV.s-1. The electrochemical test using the Galvanostatic Charge-discharge (GCD) technique shows that the best performance is on MnO2/graphene/Ni foam at a given current of 2 mA, with a specific capacitance value of 977.77 F/g, an energy density of 27.5 Wh/kg and a power density of 4500 W/kg. Electrochemical tests using the Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) technique produced a Nyquist plot. The Rct value obtained for each electrode of MnO2/Ni foam , graphene/Ni foam, and MnO2/graphene/Ni foam is 415 Ω; 580.58 Ω; and 1460 Ω.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afiten Rahmin Sanjaya
Abstrak :
Pada penelitian ini preparasi komposit busa nikel termodifikasi mangan oksida dan graphene dan uji performanya sebagai elektroda untuk superkapasitor telah berhasil dilakukan. Karakterisasi menggunakan SEM-EDX dan spektroskopi Raman menunjukkan morfologi berupa bercak putih dari keberadaan mangan oksida pada kerangka busa nikel. Sedangkan karakterisasi dengan Spektroskopi Raman menunjukkan adanya puncak peak yang mengindikasikan D band dan G band dengan rasio ID/IG yang dapat menentukan keberadaan material elektroaktif graphene. Uji elektrokimia menggunakan teknik Cyclic Voltammetry (CV) menunjukkan nilai kapasitansi spesifik tertinggi pada Busa nikel/MnO2/Graphene dalam electrolit hydrogel PVA-Na2SO4 yaitu sebesar 806,16 F/g pada scanrate optimum 25 mV.s-1. Uji elektrokimia menggunakan teknik Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) menunjukkan performa terbaik adalah pada Busa nikel/MnO2/Graphene dalam electrolit Na2SO4 sebesar 348,42 F/g .Uji elektrokimia menggunakan teknik Galvanostatic Charge- discharge (GCD) menunjukkan performa terbaik adalah pada Busa nikel/MnO2/Graphene dalam electrolit PVA-Na2SO4 pada arus yang diberikan sebesar 2 mA, dengan nilai kapasitansi spesifik mencapai 1680,67 F/g, densitas energi sebesar 43,60 Wh/kg dan densitas daya sebesar 838,8 W/kg. ......In this study, the preparation of a modified nickel foam composite of manganese oxide and graphene and its performance test as an electrode for a supercapacitor have been successfully carried out. Characterization using SEM- EDX and Raman spectroscopy showed morphology in the form of white spots from the presence of manganese oxide in the nickel foam framework. Meanwhile, the characterization using Raman Spectroscopy showed the presence of peaks indicating D band and G band with ID/IG ratio which can determine the presence of graphene electroactive material. Electrochemical test using Cyclic Voltammetry (CV) technique showed the highest specific capacitance value in nickel/MnO2/Graphene foam in hidrogel electrolyte PVA-Na2SO4, which was 806,16 F/g at an optimum scanrate of 25 mV.s-1. The electrochemical test using the Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) technique showed the best performance was on nickel/MnO2/Graphene foam at 348,42 F/g. The electrochemical test using the Galvanostatic Charge-discharge (GCD) technique showed the best performance was on nickel/MnO2/Graphene in hidrogel electrolyte PVA-Na2SO4 at a given current of 2 mA, with a specific capacitance value of 1680,67 F/g, an energy density of 43,60 Wh/kg and a power density of 838,8 W/kg.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiya Fajrina Ulfah
Abstrak :
Pada penelitian ini sintesa NiCo-LDH/MnO2 pada permukaan busa nikel dengan metode hidrotermal dan uji performanya sebagai elektroda pada superkapasitor tipe baterai telah berhasil dilakukan. Karakterisasi menggunakan XRD dan SEM-EDX menunjukkan bahwa terbentuk sistem mirip struktur hydrotalcite yang sesuai untuk struktur LDH dengan bentuk nanowire pada NiCo-LDH. Sedangkan MnO2 membentuk struktur birnessite yang secara teoritis memiliki luas permukaan dan porositas yang tinggi. Uji elektrokimia menggunakan teknik siklik voltametri menunjukkan nilai kapasitansi spesifik tertinggi pada busa nikel/NiCo-LDH/MnO2 sebesar 1506,23 F/g pada scanrate 10 mV/s. Sedangkan uji galvanostatic charge discharge menunjukkan performa terbaik busa nikel/NiCo-LDH/MnO2 pada densitas arus 1,5 A/g dengan nilai kapasitansi spesifik mencapai 2247,33 F/g, energi spesifik sebesar 63,21 Wh/kg, dan daya spesifik sebesar 337,5 W/kg. Selain itu, uji impedansi juga menunjukkan bahwa material ini memiliki resistansi yang baik berdasarkan Nyquist plot dengan nilai Rs dan Rct sebesar 1.814 Ω dan 2.208 Ω. Selanjutnya 2500 siklus pemuatan potensial berulang menunjukkan kestabilan yang baik dengan persen retensi kapasitas spesifik sebesar 88.2% .
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Juhri
Abstrak :
ABSTRAK
Zeolit merupakan mineral alumina silikat terhidrat dengan beberapa logam alkali dan alkali tanah yang terikat di dalamnya. Zeolit mempunyai sifat antara lain sangat berpori (pori-pori berukuran molekul) dan dapat mempertukarkan kation. Selain itu zeolit juga mudah dimodifikasi, salah satunya yaitu dengan impregnasi menggunakan oksida logam.

Mn02 merupakan salah satu oksida logam yang dapat digunakan untuk melapisi zeolit. MnOa terbentuk melalui reaksi oksidasi Mn(ll) yang sebelumnya telah diadsorpsi teriebih dahulu ke dalam permukaan zeolit dengan oksidator Kmn04.

Zeolit-Wln02 terbukti efektif dalam menurunkan konsetrasl dan Fe2+ dalam air tanah (Rodica, Pode/Rumania). Pene|itian ini mencoba memanfaatkan Zeolit-MnOz untuk menurunkan konsentrasi ion logam lam misalnya dan Cd'" dalam air.

Zeolit-MnOz dibandingkan dengan Mn-Zeolit yang dikalsinasi pada suhu 300 *'C selama 3 jam. Masing-masing zeolit dimasukkan ke dalam kolom. lalu dialiri larutan Pb'" dan Cd2+ Efluen dianalisa dengan menggunakan alat Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Untuk mengetahui terjadinya pelapisan pada permukaan zeolit dilakukan analisa dengan menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsentrasi Pb2+ dan Cd2+ setelati dialiri melalui Mn-Zeolit (kalsinasi 300 °C) dan ZeoUt- WlnOz (zeolit Tasikmalaya dan Bayah) dalam kolom. Ketika Cd 10 ppm dialiri melalui Mn-Zeolit Bayah (kalsinasi 300 °C). Cd2+ yang tidaR teradsorp mencapai 0,014 mg/g (Mn^^ terdesQrpsi=3.011 mg/g). Untuk Mn-Zeolit Tasikmalaya Cd^^ yang tidak teradsorp 0,104 mg/g (Mn2+ terdesorpsi=7,198 mg/g). Sementara ketika dialiri Pb2+ 10 ppm. Pb2+ yang tidak teradsorpsi mencapai 0 mg/g (Mn2+ terdesorpsi=1.878 mg/g) untuk Mn-Zeolit Bayah dan 0,031 mg/g (Mn2+ terdesorpsi=3,028 mg/g) untuk Mn-Zeolit Tasik.

Untuk MnOrZeolit Bayah dan Tasik pada efluen sudah tidak terdapat * lagi Pb2+ dan Cd2+. Ketika dialiri Cd2+ 10 ppm. konsentrasi Mn2+ yang terdesorpsi adalah 0,695 mg/g MnOz-Zeotit Bayah dan 0,806 mg/g MnOz- Zeolit Tasik. Ketika dialiri 10 ppm konsentrasi Mn2+ adalah 0.225 mg/g MnOz-Zeolit Bayah dan 0,618 mg/g MnOz-Zeolit Tasik.

Dari hasil tersebut MnOa-Zeolit lebih baik dibandingkan Mn-Zeolit (kalsinasi 300 °C), sedangkan MnO-Zeolit Bayah lebih baik dibandingkan MnO-Zeolit Tasik. Hal ini terlihat dari konsentrasi Mn2+ yang masih terdapat dalam efluen.

Sementara dari hasil Difraksi Sinar-X terlihat adanya penurunan intensitas relatif puncak-puncak utama kristal yang disebabkan oleh hadirnya spesi mangan pada permukaan zeolit.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Wibisono
Abstrak :
Dalam limbah elektronik, bagian yang paling banyak dan tinggi kandungan logam berharga terdapat pada bagian printed circuit board PCB , antara lain emas dan tembaga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan zat H2O2 dan MnO2 sebagai oksidator terhadap nilai recovery logam emas dan tembaga menggunakan media asam klorida pada printed circuit board. Ukuran PCB direduksi menjadi 1,0 ndash; 2,0 cm2. Pelindian dilakukan menggunakan aquaregia sebagai larutan kontrol untuk mengetahui kadar awal logam emas dan tembaga, kemudian analisa AAS. Setelah itu dilakukan pelindian dengan menggunakan media asam klorida dengan variasi penambahan oksidator H2O2 serta MnO2 sebanyak 3 dan 5 dan kemudian dilakukan analisa AAS. Sehingga akan didapatkan nilai recovery dari logam emas dan tembaga dari penelitian ini. Nilai recovery logam emas dan tembaga paling tinggi ada pada larutan HCl 0,5 M dengan penambahan oksidator H2O2 sebanyak 5 , nilai recovery yang didapat yaitu 59 untuk logam emas dan tembaga.
In electronic waste, part containing most and high content of valuable metals is located in printed circuit board PCB part, such as gold and cooper. This research aim to observe the effect of adding H2O2 and MnO2 as oxidizing agent on the value of gold and cooper recovery using chloric acid leaching media on printed circuit board. The size of PCB is reduced to 1.0 ndash 2.0 cm2. The leaching is done using aquaregia as lixiviant control in order to determine the gold and cooper content, and later be analyzed by AAS. Afterwards, leaching is done using chloric acid media with the variation addition of H2O2 and MnO2 as oxidizing agent with the amount of 3 and 5, and later be analyzed by AAS. The result of the research is the value of gold and cooper recovery. The highest gold and cooper metals recovery contained on HCl 0.5 M lixiviant with the addition of H2O2 5, with the value of recovery 59 for gold and cooper metals.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library