Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cut Meutia Fajrina
Abstrak :
Program Studi Arab Universitas Indonesia yang perlu ditingkatkan, sehingga mendorong penulis untuk mengembangkan penelitian mengenai strategi pembelajaran kosa kata melalui program multimedia Memrise. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah keunggulan dan kelemahan program Memrise dengan metode kualitatif, serta mengukur probabilitias keberhasilan program Memrise dalam pengayaan kosa kata bahasa Arab pada 30 mahasiswa dengan metode kuantitatif. Penelitian ini memanfaatkan teori Leitner (1972) mengenai Sistem Pengulangan Berjeda pada Memrise, dan menggunakan konsep multimedia yang dikemukakan oleh Andresen dan Brink (2013) dan Hede (2002). Subjek penelitian mengisi tes 50 kosa kata sebelum dan sesudah penggunaan Memrise selama 4 minggu, serta mengisi kuesioner untuk menilai Memrise. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keunggulan Memrise terletak pada strategi pembelajarannya yang mendukung, menyenangkan, mudah dipahami, dapat diakses secara intensif dan fleksibel dengan m-learning, serta melatih kemahiran mendengar, membaca dan menulis dengan baik, sementara kelemahannya adalah Memrise masih berbasis daring. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya 33% peningkatan pada nilai tes subjek setelah penggunaan Memrise.
قام هذا البحث بواقعة مهارة اللغة العربية لطلاب قسم اللغة العربية بجامعة اندونيسيا تحتاج إلى ترقيتها. حتى تشجع الكاتبة لتطور بحث عن تخطيط دراسة مفردات خلال برنامج الوسائل المتعددة ميمرايس. يهدف هذا البحث لتحليل مزايا و عيوب برنامج ميمرايس بطريقة نوعية و قياس احتمال نجاح ميمرايس في اختبار مفردات اللغة العربية في ثلاثين طالبا بطريقة كمية. استخدم هذا البحث تظرية Leitner (1972) عن نظام التكرار بالفترة في ميمرايس و استخدام فكرة وسائل متعددة أشارهاAndresen و Brink (2013) و Hede (2002). امتحن تابع البحث اختبار المفردات بخمسين مفردة قبل و بعد استخدام ميمرايس لمدة أربعة أسبوع و ملأ الاستطلاع لتقويم ميمرايس. يدل نتائج البحث أن مزايا ميمرايس نقع في تخطيط و أستراتجية دراستها الممتعة و المفهومة و سهولة في وصولها خلال التعلم المتنقل (m-learning) و تدريب مهارة الاستماع و مهارة القراءة و مهارة الكتابة المفردات باحسن طريق و أما عيوبها ميمرايس فالتصالها على شبكة الإنترنت. ويدل نتائج البحث أيضا هناك ترقية ثلاثة و ثلاثين في المئة في نتيجة اختبار المتابعين بعد استتخدام ميمرايس.
The University of Indonesia's Arabic Study Program needs to be improved, thus encouraging writers to develop research on vocabulary learning strategies through the Memrise multimedia program. This study aims to examine the strengths and weaknesses of the Memrise program with qualitative methods, and to measure the probability of the success of the Memrise program in enriching Arabic vocabulary for 30 students with quantitative methods. This study utilizes the theory of Leitner (1972) concerning the Pause Repetition System at Memrise, and uses the multimedia concept proposed by Andresen and Brink (2013) and Hede (2002). Research subjects filled out a 50 vocabulary test before and after using Memrise for 4 weeks, and filled out a questionnaire to assess Memrise. The results of this study indicate that Memrise's strengths lie in its learning strategies that are supportive, fun, easy to understand, can be accessed intensively and flexibly with m-learning, as well as practicing good listening, reading and writing skills, while the weakness is that Memrise is still online-based. The results also showed a 33% increase in subject test scores after the use of Memrise.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyi Raden Hasbya Putri Paradhina
Abstrak :
Pembelajaran bahasa asing memungkinkan peserta didik memiliki pikiran terbuka. Tetapi dengan bahasa yang berbeda akan muncul sebuah hambatan. Dengan berkembangnya zaman dan adanya integrasi teknologi dengan pendidikan, pembelajaran secara daring atau menggunakan internet terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan, terutama kemampuan berbahasa asing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan aplikasi pembelajaran bahasa Memrise sebagai bahan pelajaran tambahan di luar kelas pembelajaran Bahasa Prancis di tingkat universitas. Partisipan penelitian ini terdiri atas mahasiswa yang sedang belajar Bahasa Prancis pada tingkat A1 berdasarkan CECRL dan belum pernah belajar Bahasa Prancis sebagai bahasa asing sebelumnya. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang dikumpulkan berdasarkan hasil pre-test, post-test, daftar pertanyaan, dan observasi selama waktu yang sudah ditentukan. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok; dimana kelompok eksperimen diberi tugas untuk menggunakan Memrise di luar kelas sebagai perlakuan, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan materi tambahan apa pun. Melalui penelitian ini didapatkan bahwa dengan menggunakan Memrise sebagai bahan pelajaran tambahan terutama dalam kompetensi Compréhension Orale, Grammaire, dan Vocabulaire, bermanfaat bagi peserta didik dalam peningkatan kompetensi tersebut. Penggunaan aplikasi yang menarik dan mudah menjadi motivasi belajar di luar kelas. ......Being open minded with a broad perspective is a skill a learner can achieve through learning foreign language. But this always comes with a hurdle. With the advancement and the integration of technology with education, learning through the internet is proven to be effective to raise learner’s capability, and more importantly foreign language ability. This research has a goal to see the effectiveness of using a foreign language learning application called Memrise as an additional lesson outside of French class at the university level. Participants of this research consist of college students who are attending a university French class at level A1 based on CECRL and have never learnt French as a foreign language before. The research method is to use the qualitative approach found based on results of pre-test, post-test, survey, and observation throughout the allocated time. Research subjects are divided into two groups; the experimental group was given the task to use Memrise outside of class as an additional lesson, while the control group wasn’t given any additional lessons. Through this research we can conclude that by using the foreign language learning application called Memrise as an additional lesson outside of class, specifically on the Compréhension Orale, Grammaire, and Vocabulaire capabilities, is proven to be effective to raise learner’s skills in foreign language.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library