Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sistem paparan banjir merupakan penampakan utama perairan umum di Kalimantan Timur, khususnya di cekungan Sungai Mahakam. Danau Semayang dan Melintang adalah dua danau yang berada di paparan banjir Mahakam, berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara. dan secara ekonomi memiliki nilai penting yaitu sumber perikanan yang potensial. Komunias fitoplankton yang memiliki peran dalam rantai makanan ikan di kedua danau masih sedikit diungkapkan. Telah dilakukan penelitian fitoplankton di D. Semayang dan Melintnag, pada bulan Juli 2006, bertujuan mengetahui karakteristik komunitasnya ditinau dari struktur, keragama, dan pola penyebarannya. Lokasi pengambilan contoh tersebar di sebelas stasiun. Kondisi kualitas air kedua danau dicirikan oleh suhu pada kisaran 28-30 derajat C, pH cenderung asam (3,74-5,39), kekeruhan rendah (0,2-7.6 NTU), konduktivitas renxdah (0,011-0,034 mS/cm), kadar oksigen terlarut antara 0,96 mg/l - 5,75 mg/l, dan kadar TN an TP mencirikan perairan eutrofik. Sebanyak 31 jenis organisme fitoplankton di temukan di D. Melintang dan 18 jenis di D. Semayang, dengan kelimpahan individu rendah, maksimum 2121 ind/l. Indeks keragaman Shannon komunitas fitoplankton cukup baik, kecuali di Tanjung Lo dan Pela relatif rendah (<1,00), namun tidak terkait dengan adanya pencemaran perairan. Adapun penyebarannya tidak menunjukan pola yang merata, dan diduga terkait dengan kondisi perairan paparan banjir yang cukup beragam. "
551 LIMNO 16:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andrianto Yulistiadi
"Kebutuhan kapal sebagai sarana angkut utama pada mega proyek lahan gambut sejuta hektar di Kalimantan Tengah dirasakan semakin mendesak. Selain untuk menghubungkan antar daerah. transportasi merupakan faktor penunjang yang penting dalam penumhuhan ekonomi di daerah tersebut.
Namun kendala yang dihadapi, daerah tersebut rentan terhadap erosi yang diakibatkan gelombang air, maka salah satu jenis kapal yang sesuai untuk daerah tersebut adalahjenis kapal Katamaran. Kekhususan dari kapal ini adalah memiliki dua buah lambung yang dihubungkan secara paralel. Kapal ini selain memiliki ruang muat yang besar dan gelombang yang ditimbulkannya relatif kecil, juga memiliki stabilitas yang baik jika dibandingkan dengan kapal berlambung tunggal (monohull).
Bahan kapal katamaran tersebut direncanakan menggunakan komposit fiberglass. Pemilihan bahan ini disesuaikan dengan kondisi air lahan gambut yang bersifat korosifterhadap bahan tertentu, terutama Iogam besi. Selain bersifat tahan korosif juga mudah dilcerjakan dan dapat menggunakan peralatan yang relatif sederhana sehingga cocok untuk dikembangkan pada daerah tersebut.
Perhitunan kekuatan memanjang dan melintang merupakan salah satu bagian dari proses perancangan kapal. Ukuran profil, berat kapal dan kondisi gelombang merupakan bagian dari permasalahan kekuatan kapai yang memerlukan perhitungan yang berulang-ulang untuk mendapatkan hasil rancangan yang baik. Perhitungan kekuatan memanjang dan melintang tersebut dilakukan pada kondisi kritis yang berbeda-beda."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Herkata
"Kerugian tekanan aliran fluida di dalam heat exchanger tidak dapat dihindarkan. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa aliran fluida didalam saluran tertutup penampang segi empat yang didalamnya terdapat pipa silinder. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan air biasa dicampurkan dengan gliserine 5%, 10%. Silinder dengan diameter 16 mm diletakkan melintang di dalam saluran tertutup, pada dinding permukaan silinder diukur distribusi tekanannya. Hasil memperlihatkan sudut pisah aliran bergeser sedikit ke belakang dengan bilangan Reynold sama bila dibandingkan dengan memakai fluida air biasa. Curva dari distribusi tekanan menyimpulkan kemungkinan adanya pengurangan hambatan (drag reduction) terjadi pada bilangan Reynold's dan konsentrasi larutan tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmi Satarsyah
"ASBTRAK
Dalam tiga puluh tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan pada
penggunaan kapal multihulls untuk berbagai aplikasi seperti feri, kapal penangkap
ikan, kapal olahraga, dan kapal penelitian oseanografi. Kenaikan harga BBM telah
menyebabkan bisnis armada operasional dan pengiriman berada dalam situasi
yang krusial. Konsumsi bahan bakar kapal dipengaruhi oleh volume kapal atau
luas permukaan tercelup yang berpengaruh terhadap peningkatan tahanan kapal
dan ukuran mesin utama. Trimaran bentuk lambung atau kapal dengan tiga
lambung yang menjadi perhatian karena dapat memberikan luas dek yang lebih
besar dan ukuran draft yang kecil. Pada penelitian ini menggunakan beberapa
konfigurasi untuk mendapat hasil hambatan yang optimal pada kapal trimaran
asimetrik. Hambatan salah satu merupakan faktor penting ketika merancang kapal
karena berhubungan dengan perhitungan daya mesin utama kapal, biaya
operasional kapal dan konsumsi bahan bakar. Dalam tesis ini akan menjelaskan
pengaruh nilai hambatan yang disebabkan oleh konfigurasi melintang (S / L) pada
lambung kapal trimaran asimetrik. Metode eksperimen (uji fisik) dan numerik
(HullSpeed-MaxsurfPro 11.12) dilakukan dalam penelitian penelitian dengan
variasi kecepatan dalam bilangan Froude 0 -0,51.

ABSTRACT
In the last thirty years, there is significant increase on the use of multihulls vessels
for various applications such as ferries, fishing vessels, sporting craft, and
oceanographic research vessels. The increase of fuel price has caused fleet
operational and shipping bussines to be in danger situation. The fuel consumption
of a ship is influenced by ship volume or wetted area which contributes directly to
the increase of ship resistance and the size of main engine. Trimaran hull form or
vessel with three hulls has recieved considerable attention because it can provide
even bigger deck area and shallower-draft. The core of the study involves
determaining the total resistance for each model in the series in konjunction
varying tranversal side-hull locations. Resistance is an important factor when
designing a ship because it deals with the calculation of main engine power of
vessels, vessel operating costs and fuel consumption. In this thesis would explain
the decrease in resistance value caused by the transversal configuration (S / L) on
out-trigger trimaran asymetrical vessel. Experimental method (physic test) and
numerical (HullSpeed-MaxsurfPro 11.12) conducted the study with the velocity
variations in the Froude number 0 -0,51."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42273
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arby Gunawan
"Pentamaran mulai diminati sebagai moda transportasi laut adalah karena tersedianya geladak yang lebih luas, hambatan total yang lebih kecil pada kecepatan tinggi dibanding kapal monohull. Pada umumnya kapal pentamaran mempunyai sarat air kapal yang lebih rendah daripada monohull sehingga memberikan keuntungan terhadap pengaruh hambatan gelombang dan cocok untuk kapal-kapal cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kecepatan, peletakan lambung asimetris inboard (sisi streamline menghadap ke arah mainhull) dan outboard (sisi streamline menghadap berlawanan arah dengan main hull) terhadap tahanan total kapal.
Eksperimen uji tarik ini dilakukan di rentang froude 0,3-0,7. Hasil eksperimen menunjukan konfigurasi dengan R/L : 0,45 (jarak mebujur antar midship) dan S/L : 0.13 (jarak melintang antar centreline) pada rentang Fr : 0,25-0,70 memiliki koefisien hambatan total (CT) terendah, konfigurasi lambung asimetris outboard lebih menguntungkan dibanding lambung asimetris inboard pada S/L : 0.13 dan 0.16 rentang Fr diatas 0.50 dan konfigurasi lambung asimetris yang berada di belakang main hull (Asymmetric sidehull backward position) lebih menguntungkan dibanding lambung asimetris yang berada di depan main hull (Asymmetric sidehull forward position) pada S/L : 0.11 0.13 dan 0.16 rentang Fr diatas 0.50.

Pentamaran become something that people interest for sea transportation because the deck was large and the total resistance is smaller than monohull at certain speed especially at high speed. Pentamaran usually has a smaller amount of draft rather than monohull so it give advantages for wave resistance effect and it suitable for high speed craft. The purpose of this research is to find the effect of the speed variation, asymmetric inboard side hull (which the streamline side facing towards the main hull side) and asymmetric outboard side hull (which the streamline side facing the opposite of the main hull side) to the total resistance of pentamaran.
This experiment used variations of Froude number from 0.2 to 0.7. The result shows that configuration with R/L : 0.45 (longitudinal distance between midship) and S/L : 0.13 (transverse distance between centreline) with Fr : 0.25-0.70 has the lowest total drag coefficient (CT), configuration with asymmetric outboard side hull is better than configuration with asymmetric inboard side hull with S/L : 0.13 and 0.16 which Fr greater than 0.50, and last Asymmetric side hull backward position is better than Asymmetric sidehull forward position with S/L : 0.11, 0.13 and 0.16 which the Fr greater than 0.50.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Emerson P.S.
"Aliran fluida yang melalui silinder melintang akan menyebabkan adanya distribusi tekanan di sekeliling pem1ukaan silinder. Adanya viskositas dari Huida tersebutjuga akan menimbulkan terbentuknya lapisan batas di dekat permukaan silinder meiintang tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa aliran fluida di dalam saluran tertutup penampang segi empat yang di dalamnya terdapat pipa silinder dengan diameter 30 mm. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan campuran air biasa dengan 5% dan 10% Gliserin.
Dari penelilian tersebut terlihat adanya distribusi tekanan yang berbeda-beda pada permukaan sllinder untuk setiap jenis aliran fluida. Sudut dimana pemisahan lapisan batas rnulai terjadi pada aliran Huida air cenderung lebih besar dibandingkan dengan aliran Huida campuran.

Fluid flow about a circular cylinder would caused a pressure distribution along the cylinder surface, and because of the viscosity of the fluid, a boundary layer grows along of the body surface starting at the front of cylinder.
The purpose of this research is to analyze fluid flow through a guadrangle duct where there is a lie athwart circular cylinder plugged horizontally in it. So, the fluid flow would crashed the body of the cylinder. The fluid, which is used in this research are water and a mixture of water and Glycerine ( C3H3O;,) witl1 5% and 10% concentration.
The result of this research showed that there are differences of pressure distribution around the cylinder in any fluid flow. The angle where separation of boundary layer started, tend to decrease with the increasing viscosity of the fluid.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Ibn Luqman Landy
"Kapal merupakan salah satu armada angkutan yang memiliki peranan cukup vital. Perdagangan, ekspor-impor, dan industri tidak dapat terlepas dari sarana angkutan berupa kapal. Dalam pengoperasiannya, kapal membutuhkan daya mesin yang sesuai sehingga kecepatan kapal tercapai. Penggunaan bahan bakar yang sehemat mungkin menjadi hal yang sangat penting. Penghematan bahan bakar erat kaitannya dengan hambatan kapal yang terjadi. Penghematan pemakaian energi pada pengoperasian kapal menjadi topik yang menarik dan sangat penting untuk dikaji.
Tujuan penelitian ini untuk mencari konfigurasi S/L dan R/L kapal trimaran yang optimum dengan menambahkan kekasaran pada ceruk haluan untuk mendapatkan nilai hambatan terendah sehingga akan mengurangi konsumsi bahan bakar pada saat kapal beroperasi dan membandingkan nilai hambatan yang terjadi pada kapal monohull. Sebuah model kapal trimaran dengan lambung simetris dan variasi rasio jarak lambung S/L 0,15 , 0,2 dan 0,25 digunakan dalam penelitian ini. Metode eksperimen (towing tank) dilakukan dalam penelitian dengan variasi kecepatan pada angka Froude 0.2 -0.65.
Hasil menunjukkan bahwa hambatan total kapal trimaran terkecil dengan rasio jarak lambung S/L 0,15 terjadi pada Fn > 0.4. Sedangkan untuk Fn 0,3 ? 0,4 nilai koefisien hambatan terbesar dimiliki oleh rasio S/L 0,25 yang ditunjukkan dengan puncak hambatan gelombang paling tinggi (hump resistance). Dari hasil kedua metode menunjukkan bahwa monohull menghasilkan nilai hambatan yang lebih besar dari pada Trimaran khususnya pada 0.4 ≤ Fn ≤ 0.65.

Ship is one of the transportion that has a vital role. Trade, exports-imports and industry can't be separated from means of transportation of ship. In operation, the vessel requires engine power accordingly so that the ship's speed is reached. The use of fuel efficient as possible becomes very important. Fuel savings is closely related to resistance vessels occurs. Saving energy consumption on the operation of the ship became an interesting topic and very important to assess.
The purpose of this study to look for the configuration S/L & R/L optimum to obtain the lowest resistance values so that will reduce fuel consumption when the vessel to operate and compare the value of resistance that occurs in trimaran and monohull. A model of trimaran with symmetrical and variation of stagerred configuration (S/L) 0.15, 0.2 and 0.25 used in this study. Experimental method (towing tank) and numerical (HullSpeed-MaxsurfPro 11:12). Conducted the study with the velocity variations in the Froude number 0.2 -0.65.
The results showed that the smallest total resistance of trimaran with configuration S/L 0.15 occurred at Fn > 0.4. As for the Fn from 0.3 up to 0.4 the biggest value of the total resistance coefficient is owned by the ratio S/L 0.25 as indicated by the highest peak of the wave resistance (Hump resistance). From the results of both methods showed that the monohull produces greater resistance value than trimaran partially 0.4 ≤ Fn ≤ 0.8.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43439
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ardel Rakhman
"Pembangunan Oil Barge modern dengan tinggi sarat air laut kecil seperti Self-propelled oil barge dengan kemampuan struktur yang baik dapat menunjang kemajuan perindustrian maritim Indonesia. Dilain hal Pengklasifikasian Kapal menggunakan ClassNK semakin diminati pihak pemilik bangunan kapal. Dengan mengaplikasikan Fatigue Design Analysis (FDA), kekuatan konstruksi berdasarkan Rules ClassNK dapat diperhitungkan. Simulasi FDA pada konstruksi dengan klasifikasi Self-propelled oil barge menggunakan Rules ClassNK Part Q tentang Steel Barge memperhitungkan faktor beban static, dinamik (dari pengaruh percepatan SPOB) dan tekanan hidrostatik, yang menghasilkan Equivalent Stress terbesar sebesar 91.26 MPa dengan deformasi terbesar sebesar 0.031626 m.

The construction of modern Oil Barge with short draught of waterline likes Self-propelled oil barge with good capability of strcture is a right tool to developing the Maritime Industry of Indonesia. In the other case, The Classification of Ship building with ClassNK is more and more interesting to the owner of ship building sides. With applicating the Fatigue Design Analysis (FDA) to the Ship Building, structural strength from Rules ClassNK can be Calculated. The FDA Simulation to the construction from classification Self-propelled oil barge using Rules ClassNK Part Q about Steel Barge are calculated factor of Static load, Dynamic Load (from the influence from Speed of SPOB), and Hidrostatic Pressure, which is produced biggest Equivalent stress with 91.26 MPa and the biggest Deformation at Inner Bottom Plate 10mm with deformation number 0.031626 m."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S6806;S6806;S6806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismir Al Rasyiid
"

Kapal patroli adalah sebuah kapal yang berfungsi untuk menjaga keamanan di wilayah perairan pantai. Untuk dapat beroperasi dengan baik, beberapa faktor dalam perancangan kapal patroli harus diperhitungkan dengan matang, salah satunya adalah perancangan konstruksi dan kekuatan kapal. Perancangan konstruksi dan kekuatan kapal harus dapat menahan pembebanan terutama pada bagian tengah kapal yang merupakan fokus dari penelitian ini. Konstruksi dan kekuatan kapal patroli ini dirancang menggunakan BKI Rules dan IACS CSR Rules dengan optimasi berupa pemilihan stiffener profile sehingga didapatkan rancangan midship kapal yang memenuhi kekuatan memanjang dan torsional kapal namun dengan massa teringan. Hasil rancangan juga memenuhi umur fatigue kapal selama 22,6 tahun. Maka, hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merancang konstruksi dan kekuatan kapal patroli dengan ukuran mendekati kapal patroli pada penelitian ini.


Patrol vessel is a ship that maintains a security in coastal area. To be able to operate properly, several factors must be calculated properly, which the ship construction and strength is among them. The ship construction and strength design must be able to endure the loading, especially in the midship section which is the focus of this research. The ship construction and strength of patrol vessel was designed using BKI Rules and IACS CSR Rules with optimization in selecting a stiffener profile so that the midship design is effective based on the longitudinal and torsional strength and efficient based on the mass of midship section. Last, fatigue life of patrol vessel meets the requirement, which is designed for 22.6 years. Thus, this research can be used as a consideration in designing the ship construction and strength of a patrol vessel with similar size used.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Fajri
"Kapal merupakan salah satu armada angkutan yang memiliki peranan cukup vital. Perdagangan, ekspor-impor, dan industri tidak dapat terlepas dari sarana angkutan berupa kapal. Dalam pengoperasiannya, kapal membutuhkan daya mesin yang sesuai sehingga kecepatan kapal tercapai. Penggunaan bahan bakar yang sehemat mungkin menjadi hal yang sangat penting. Penghematan bahan bakar erat kaitannya dengan hambatan kapal yang terjadi. Penghematan pemakaian energi pada pengoperasian kapal menjadi topik yang menarik dan sangat penting untuk dikaji.
Tujuan penelitian ini untuk mencari konfigurasi S/L dan R/L kapal trimaran yang optimum dengan menambahkan kekasaran pada ceruk haluan untuk mendapatkan nilai hambatan terendah sehingga akan mengurangi konsumsi bahan bakar pada saat kapal beroperasi dan membandingkan nilai hambatan yang terjadi pada kapal monohull. Sebuah model kapal trimaran dengan lambung simetris dan variasi rasio jarak lambung S/L 0,15, 0,2 dan 0,25 digunakan dalam penelitian ini. Metode eksperimen (towing tank) dilakukan dalam penelitian dengan variasi kecepatan pada angka Froude 0.2 - 0.65.
Hasil menunjukkan bahwa hambatan total kapal trimaran terbesar dengan rasio jarak lambung S/L 0,2 terjadi pada Fr < 0,3 dan rasio jarak lambung S/L 0.25 pada Fr > 0.6. Sedangkan untuk Fn 0,3 ? 0,4 nilai koefisien hambatan terbesar dimiliki oleh rasio S/L 0,2 yang ditunjukkan dengan puncak hambatan gelombang paling tinggi (hump resistance). Dari hasil kedua metode menunjukkan bahwa monohull menghasilkan nilai hambatan yang lebih besar dari pada Trimaran khususnya pada 0.4 ≤ Fn ≤ 0.8.

Ship is one of the transportion that has a big vital role. Trade, exports - importsand industry can?t be separated from means of transportation of ship. In operation, the vessel requires engine power accordingly so that the ship's speed is reached. The use of fuel efficient as possible becomes very important. Fuel savings is closely related to resistance vessels occurs. Saving energy consumption on the operation of the ship became an interesting topic and very important to assess.
The purpose of this study to look for the configuration S / L and R / L optimum trimaran ship with adding the rough surface at niche bow to obtain the lowest resistance values so that will reduce fuel consumption when the vessel to operate and compare the value of resistance that occurs in monohull. A single odels of trimaran with symmetrical and variation of unstagerred demihulls configuration(S/L) 0.15, 0.2 and 0.25 used in this study. Experimental method (towing tank) in a study conducted by the variation in speed Froude number 0.2 - 0.65.
The results showed that the total resistance of the largest trimaran vessel with a hull spacing ratio S / L 0.2 occurred at Fr <0.3 and the ratio of hull spacing S / L 0.25 occurred at Fr > 0.6. As for the Fn from 0.3 to 0.4 the resistnce coefficient has the largest ratio of S / L 0.2 as indicated by the highest peak of the wave resistance (resistance hump). From the results of both methods showed that the monohull produces greater resistance value of the Trimaran particularly at 0.4 ≤ Fn ≤ 0.8.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43400
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library