Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasudungan, Benito
Abstrak :
Proses pemesinan permukaan berkontur pada mesin milling 5-aksis membutuhkan perencanaan yang baik dan efisien. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan melakukan analisa geometri laju pelepasan material dari proses pemotongan. Penggunaan perangkat lunak UGNX4 dalam penelitian ini dapat merancang permukaan berkontur yang memiliki kurvatur tertentu dan kemudian melakukan simulasi pemotongan secara offline dengan menggunakan inclination angle dan screw angle yang bervariasi pada alat potong. Untuk mendapatkan data yang beragam dirancang permukaan berkontur yang mempunyai permukaan cembung dan cekung. Pengambilan data dibuat sedekat mungkin dari satu titik ke titik lainnya. Hasil dari penelitian menghasilkan kesimpulan dimana semakin kecil sudut inklinasi maka semakin besar luas bidang potong. Selain itu pada arah pemotongan menuju permukaan yang cekung dimana nilai kurvatur semakin besar didapatkan nilai lebar alur pemotongan orthogonal semakin besar sehingga pelepasan material semakin besar dan cepat. Dengan diketahuinya laju pelepasan material maka bisa dibuat suatu perencanaan yang efisien pada pemesinan 5-aksis permukaan berkontur. ......Machining process for sculptured surface on 5-axis milling machine needs a good and efficient process plan. One way to achieve that is to do geometry analysis on material removal rate from the cutting process. By utilizing software UGNX4 in this experiment, makes it possible to design a sculptured surface with it?s own curvature and then do the cutting simulation off-line, with the variations of inclination angle and screw angle to the cutting tool. To gain and represent various of data, it is designed a sculptured surface which includes a convex and concave surface. Acquisition of data is done as close as possible from one point to another. This experiment describes whereas the smaller the inclination angle the bigger the cutting area of the work piece. Beside that in which the cutting direction towards the concave surface, the machining strip width is getting wider thus the material removal rate is bigger and faster. With the known material removal rate, gives the possibility to make an efficient 5-axis machining process plan of sculptured surface.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adnan Afif Alaudin
Abstrak :
Biomachining merupakan proses alternatif dalam fabrikasi mikro yang tergolong ramah lingkungan karena menggunakan bakteri sebagai cutting tool. Proses biomachining menghasilkan kualitas permukaan yang lebih baik karena tidak menghasilkan panas pada permukaan benda kerja dan berpotensi menghasilkan produk dengan skala mikro yang lebih kompleks. Dalam penelitian ini, proses biomachining mulai dikembangkan menjadi lebih fleksibel sesuai dengan arah multi-axis. Proses biomachining bergantung pada kadar oksigen yang terkandung dalam larutan medium kultur, karena oksigen merupakan komponen utama proses metabolisme bakteri dalam melakukan material removal. Pengujian dilakukan terhadap 5 buah sampel material tembaga (Cu) yang diletakkan dengan kedalaman berbeda-beda terhadap permukaan cairan medium kultur bakteri Acidithiobacillus ferrooxidans NBRC 14262. Hasil pengujian menunjukan bahwa material sampel yang ditempatkan pada kedalaman 40 mm memiliki tingkat material removal rate (MRR) 50% lebih besar dibandingkan dengan yang diletakkan pada kedalaman 120 mm. ......Biomachining is an alternative process in the micro-fabrication categorized as environmental friendly because it uses bacteria as a cutting tool. Biomachining process produces a better surface quality because it does not generate heat on the surface of the workpiece that potentially developed to produce more complex microproducts. In this reasearch, biomachining process was developed to be more flexible in multi-axis direction. Biomachining process depends on the level of oxygen contained in the cultured medium, because oxygen is a main component of the metabolic processes of bacteria to conduct of material removal. The experiments were carried out on 5 pieces of material from copper (Cu) and placed in different depths to the surface of the liquid culture medium of bacteria Acidithiobacillus ferrooxidans NBRC 14262. The results showed that sample material that placed 40 mm below the top surface of media has material removal rate (MRR) 50% larger than the one placed 120 mm below.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42774
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library