Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Bagus Pambudi
Abstrak :
Sistem aliran persediaan bahan baku adalah suatu sistem yang kompleks. Dapat dikatakan bahwa tldak ada sistem persediaan yang serupa antara satu perusahaan dengan yang lainnya karena setiap sistem memiliki karakteristik masing-masing yang membedakan satu dengan yang lainnya. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia memiliki sistem persediaan dengan karakteristik khusus jenis botol yang bersifal retumable, tetapi sampai saat ini belum ada peneliiian yang berkaitan dengan karakteristik retumabfe dari suatu material yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar proses pengambilan keputusan_ Hal ini menyebabkan kajian ilmiah dalam pengembangan model dan formulasi persediaan diperlukan untuk mendapatkan pemahaman atas sistem persediaan dengan karakteristik retumable. Pemanfaatan model matematis untuk mendapatkan pemahaman mengenai pola keadaan persediaan botol kosong returnable pada lnlinya dijalankan dengan melalui clua tahapan. Tahapan pertama yang dilalui adalah identihkasi variabel dan parameter yang mempengaruhi keadaan persedlaan botol kosong di dalam setiap titik rantai aliran persecliaan, karena penentuan variabel dan parameter yang kurang tepat hanya akan mengaburkan model dari keadaan nil. Tahapan kedua adalah penentuan hubungan matematis antar faktor-faktor yang telah dipilih sebelumnya. Setelah hubungan-hubungan ini dipahami, pamilihan keputusan untuk menjaga ekuilibrium sistem akan menjadi jauh Iebih mudah, sehingga optimallsasi peredaran botol kosong dapat dlpenuhl. Proses perancangan formula model matematis menghasilkan suatu model yang diharapkan dapat meramalkan keadaan nil keadaan persediaan botol kosong dan menjelaskan kaitan karakteristik retumable dengan keadaan persediaan botol.
Material flow in supply system is a complex system. Differences in suppiy system characteristics between one company and another wifi always be found anywhere, PT. Coca-Cola Amatil indonesia has a unique characteristic in most of its packaging materiat. Unlike conventionai materfai, returnable characteristic found in giass Dottie as packaging materiat have a high durabitity and can be used severat times before it iost its economic vaiue_ Untortunatety, there are aimost hard to tind scientitic study reta ted to the returnabie characteristic that can be used as toots for decision-making. Mathematical modeling method used to understand suppty system of returnabte hottie, consisted of two main phases. The tirst phase is identification and understanding of variabies and parameters invotved aiong materiai Suppiy tines in the system. The second phase is dehningg every chosen factors and reiationships are defined in mathematicai terms. Conducted mathematical modeling process develop a symbolic model that quite representative to the real system condition. This modet expected to be used to understand the relationship between the returnable bottle characteristic and the inventory level in the existed supply system.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harris, Edward G.
New York: John Wiley & Sons, 1975
530 HAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harris, Edward G.
New York: John Wiley & Sons, 1975
530 HAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bruckner, Andrew M
New Jersey: Ptrentice-Hall International, INC, 1997
515 BRU r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arfken, George B. (George Brown), 1922-
Oxford : Academic Press, 2013
515.024 53 ARF m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Burn, R. P.
Cambridge: Cambridge University Press, 2015
515 BUR n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Allwood, Jens
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1995
400 ALL l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Pramono Wibowo
Abstrak :
Dengan terbitnya Undang-Undang Migas No 22 Th 2001, badan usaha swasta nasional dan asing telah dapat melakukan investasi di seluruh sektor usaha Minyak dan Gas Bumi. Untuk mengantisipasi persaingan bebas, Pertamina harus melakukan transformasi diseluruh sektor, khususnya dalam hal efisiensi biaya distribusi BBM ke SPBU. Untuk mengoptimalkan kegiatan distribusi tersebut diperlukan sistem perancangan rute dan penjadwalan pengiriman BBM harian ke SPBU. Permasalahan penentuan rute dan penjadwalan pengiriman BBM ke SPBU dapat dimodelkan sebagai Petrol Station Replenishment Problem (PSRP) dengan multi depot, multi product, time window dan split deliveries, yang dalam penelitian ini akan diselesaikan dengan algoritma Tabu search. Dengan menggunakan metode ini diharapkan output dari penelitian ini adalah penetuan rute dan penjadwalan pengiriman BBM ke SPBU yang optimal.
With the publication of Oil and Gas Regulation No. 22 in the year of 2001, national and foreign private enterprises has been able to invest in all sectors of Oil and Gas. In order to anticipate free competition market, Pertamina must perform the transformation throughout the sector, particularly in terms of cost efficiency of fuel distribution to retail outlets. A design of routes and scheduling daily delivery of fuel to gas stations is required to optimize the distribution system. The problem of delivering fuel to the gas station would be devined as Petrol Station Replenishment Problem (PSRP) with the multi-depot, multi-product, time windows and split deliveries, which in this study will be resoved using Tabu Search Algorithm. With the using of this method, it is expected to produce an optimal route and scheduling system of depot to gas station fuel delivery.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29339
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Dian Rohanawati
Abstrak :
Memasuki era globalisasi yang ditandai dengan meningkatnya persaingan pasar dunia menunlut setiap pemsahaan baik manufaktur maupun jasa untuk melakukan eiisiensi dan minimasi biaya dalam berbagai bidang antara lain dalam bidang logistik. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka pemsahaan perlu melakukan perencanaan logistik yang baik. Perencanaan logistik yang baik sangat ditunjang oleh pengunaan metode atau perangkat pendukung yang memadai. Permasalahan yang dialami oleh PT CCBI adalah belum optimalnya biaya infrastruktur distribusi yang disebabkan oleh perangkat lunak yang digunalcan sebagai pendukung perencanaan iniiaslrukmr masih memiliki beberapa keterbatasan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rancangan model matematis prograrna linier dan mix integer yang dapat meminlmalkan total biaya sebagai perangkat pendukung dalam pengambilan kepurusan untuk 4 skenario perencanaan infrastruktur distribusi yang meliputi pembukaan/penutupan warehouse, penambahan/pengurangan kapasitas warehouse, penggabungan dua atau lebih warehouse dan pencntuan lokasi warehouse terbaik dan beberapa lokasi potensial yang tersedia. Berdasarkan pengujian model serta analisis yang dilakukan, diperoleh model matematis tersebut optimal untuk perencanaan infrastruktur distribusi di PT CCBI. Selain optimal, model matematis ini juga fleksibel dalam penggunaannya. Penggunaan model tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, mulai dari permasalahan sederhana dengan sedikit variabel dan kendala sampai permasalahan dengan jumlah variabel dan kendala yang sangat banyak. Selain itu, model ini juga dapat dijalankan untuk beberapa periode waktu, sehingga dapat mempersingkat waktu pengambilan keputusan.
Entering globalization represented by world market increasing had pushed companies, manufacturing or service, to minimize cost in any division including logistic. In order to achieve that, companies need to do excellent logistic planning. This plarming is supported by proper methods or tools use. The problem faced by PT CCBI is non-optimal distribution infrastructure cost, which caused by the software used as a tool for infrastructure planning in this company has many limitations. This research's objective is to attain proposal of linear and mixed integer programming model that can minimize total cost as a tool in decision making For 4 distribution infrastructure planning scenarios, including open/close warehouse, upgrade/downsize warehouse capacity, merge warehouses, and identity best warehouse location. Based on model testing and analysis done, resulted in optimal mathematical model for distribution inliastnicture planning in PT CCBI. Beside that, this model is flexible when it is used. Model uses can be suited with user's need, from simple problem with little variables and constraints to problem that has many variables and constraints. Last but not least, this model can be run for multi period time, thus time for planning become shorter.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davis, Martin
New York: John Wiley & Sons, 1977
515 DAV a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>