Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Rahmat Widiyanto
Abstrak :
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan jangka panjang ataupun jangka pendek terhadap perubahan nilai tukar dengan pertumbuhan ekspor Indonesia ke Australia. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kointegrasi dan model koreksi kesalahan (Error Correction Model) denganmenggunakan data kwartalan 1998(1)-2007(4). Dalam penelitian ini ditemukan bahwa nilai tukar Indonesia terhadap dolar Australia dalam jangka panjang dan jangka pendek memenuhi fenomena Marshall-Lerner dimana terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Australia.
This research is primarily designed to identi fy the relarionship of the conversion of real exchange rate to the growth of the real Indonesian export to Australia in the long term or short term. Model practiced in this research is cointegrfltion technique and error correction model, employing quarterly data of 1998(1)-2007(4). This research has come to a conclusion that the exchange rate of Indonesian Rupiah to the Australian Dollar both in the long and short tenns conforms with the Ma rshall-Lemer phenomena, that the depressed exchange rate of Indonesian to the Australian currencies will increase the Indonesian export to Australia.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27697
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jemmy Ariesandy
Abstrak :
Tesis ini menganalisis pengaruh depresiasi nilai tukar terhadap neraca perdagangan di Indonesia dengan kerangka J-Curve Effect menggunakan data tahun 2000 kuartal I sampai tahun 2014 kuartal IV dengan menggunakan Vector Error Correction Model (ECM). Dalam kurun waktu 2000-2014 ekspor Indonesia secara umum menunjukkan perkembangan yang positif walaupun terjadi penurunan pada periode 2012-2013 dan tahun 2014. Ini menunjukkan bahwa ekspor Indonesia perlu ditujukan kenegara-negara yang menjadi target atau sasaran baru untuk memperbaiki net ekspor. Terpenuhinya kondisi Marshall–Lerner pada trade balance di negara Indonesia dilihat dari penjumlahan elastisitas ekspor dan impor sebesar 1,2602>1. Nilai tukar yang terdepresiasi menyebabkan rade balance pada awalnya memburuk, sebelum akhirnya akan meningkat. Hal ini mendukung terjadinya fenomena J-Curve dimana depresiasi nilai tukar riil pada awalnya akan memperburuk trade balance, khususnya depresiasi nilai tukar riil dan nilai tukar nominal belum mampu meningkatkan permintaan ekspor. Namun dalam jangka panjang mendukung adanya kondisi Marshall–Lerner yang akhirnya akan meningkatkan tradebalance. Dengan demikian depresiasi nilai tukar riil dan nominal akan memperbaiki kinerja trade balance dalam jangka panjang. Studi ini menemukan bahwa nilai tukar dalam jangka panjang dan jangka pendek memiliki pengaruh yang positif dan negative serta signifikan terhadap ekspor Indonesia. Ini menunjukkan pentingnya kebijakan nilai tukar untuk memicu peningkatan ekspor Indonesia. ......This thesis analyzes the effect of exchange rate depreciation on the trade balance in Indonesia with the framework of J-Curve Effect uses 2000 data in the first quarter of 2014 until the fourth quarter by using Vector Error Correction Model (ECM). In the period 2000-2014 Indonesian exports in general show positive progress despite the drop in the period 2012-2013 and 2014. It showed that Indonesian exports need to go to the countries that became new target or targets to improve net exports. Marshall- Lerner condition occurs, the trade balance in the country of Indonesia in terms of the sum of the elasticity of exports and imports amounted to 1.2602> 1. The exchange rate depreciated initially caused the trade balance to deteriorate, before picking up. It supports the J-Curve phenomenon where the real exchange rate depreciation will initially worsen the trade balance, in particular the depreciation of the real exchange rate and the nominal exchange rate has not been able to increase export demand. But in the long term support of the Marshall-Lerner condition which ultimately will improve the trade balance. Thus the depreciation of the real exchange rate and the nominal trade balance will improve performance in the long term. The study found that the exchange rate in the long term and short term have a positive influence and negative and significant for Indonesian exports. This shows the importance of the exchange rate policy to trigger an increase in exports of Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T51848
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library