Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadira
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang keunggulan dan kelemahan sports marketing, yang dianggap sebagai promotion mix alternatif, dimana didalamnya terdapat empat promotion tools yaitu mensponsori sports TV shows, mensponsori sports events, mensponsori sports promotion, dan mensponsori atilt sebagai figur yang mewakili image suatu produk atau brand tertentu yang dipromosikan. Keunggulan dan kelemahan sports marketing ini didapatkan dengan membandingkannya dengan promotion mix yang telah terlebih dahulu dikenal secara luas, yang terdiri atas empat promotion tools yaitu advertising, personal selling, sales promotion, dan public relations. Kesimpulan yang didapatkan adalah meskipun sports marketing ini tidak dapat sepenuhnya menggantikan promotion mix yang telah terlebih dahulu dikenal, tapi sports marketing ini cukup potensial dan layak untuk diterapkan, karena keunggulan-keunggulan yang dimilikinya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Maria Ruspita
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Kurniawan
Abstrak :
Askeskin menlpakan kelanjutan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menjamin akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehamn yang sudah dimulai sejak tahun 1998. Walaupun sudah lama dimulainya program ini tetapi didalam pelaksanaannya masih terjadi permasalahan-permasalahan terutama berkaitan dengan pcmanfaamn fasilitas pelayanan kesehatan oleh peserta Askeskin. Angka klmjungan pescrta Askwkin ke Puskesmzu; di kabupahen Serang rata-rata 667 setiap bulannya pada tahun 2006, angka kunjungan ini masih sangat rendah di bandingkan dengan jumlah sasaran program Askeskin di setiap Puskesmas rata-rata sebanyak I4.765jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bauran pemasamn sosial program Askeskin yang dilakukan di Kabupaten Serang. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode Diskusi Kelornpok Terarah (DKT) dan Wawancara Mendalam (WM). Informan beijumlah 37 orang yang tcrdiri dari 21 orang infonnan yang memanfaatkan program Askcskin, ll orang infonnan yang lidak memanfaatkan program Askeskin dan 5 orang informan kunci. Hasil penclitian ini menunjukkan bauran pemasaran sosial yang ada belum optimal untuk meningkatkan pemanfaatan program Askeskin. Rendaimya pemanfaatan program Askeskin terkait dengan aspek pmduk,|1arga, tempat dan promosi. Rendahnya pemanfaatan program Askeskin antara lain disebabkan: masih rendahnya pemahaman tcnmng keragaman produk Askeskin, kualitas pelayanan yang kurang ramah dan waktu menungu berobat yang lama, adanya pengorbanan dalam bentuk biaya transportasi yang dirasa masih memberatkan masyamkat miskin, nempat pelayanan yang kumng terjangkau oleh masyarakat miskin yang jauh dari tcmpat pelayanan Puskcsmas, promosi yang kurang dilakukan baik dengan media massa maupun dengan penyuluhan Iangsung ke masyarakat serta masih adanya masyarakat miskin yang tidak masuk dalam program Askeskin. Kedepan perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dan upaya-upaya strategis untuk meningkatkan pemanfaatan program Askwkin dikhalayak sasaran yaitu dengan membuat stmtegi pemasaran sosial yang meliputi empat aspck bauran pemasaran sosial ( produk, harga, tempat dan promosi). ......Askeskin is continuation of government policy in order to assure access to health services for poor family. Although this program began since 1998, it still has many problems especially which related to utilization health by Askeskin participant visit me ofAskeskin participant is about 667 visim per month in zoos, this is far below the target of this progarn which is 14.765 visitors. The objective of this study is to analyze social marketing mix on Askeskin program which carried out in District of Serang. The data are collected by focus group discussion and in-depth interview of 37 informant which are 21 utilize the Askeskin program, ll not utilize the Askeskin program, and 5 as key infonnant. The result of this study shows that social marketing mix has not optimal yet for supporting the Askeskin program. The low utilization of Askeskin program related with some aspects such as product, price, place and promotion (4P), this is caused by lack of understanding on Askeskin products, quality of service such B lack of hospitality and taking too long in waiting list, transportation problems such as distance to program and cost that will take to reach thc program, promotional problems such as choosing effective media promotion or direct infomation to public, and still many poor families exclude Hom this program. This study recommend that it should be an improvement and strategic effort to increase the utilization of Askeskin by public target by building marketing strategy which include four aspects (product, price, place, and promotion) of social marketing mix.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34263
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Triyono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16463
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiskus Suwandi
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas, Samuel J.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S8812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosmegawati
Abstrak :
Surat kabar sebagai sumber informasi yang aktual bagi masyarakat saat ini banyak beredar di pasar, sehingga persaingannya sangat kompetitif. Oleh sebab itu perlu adanya suatu strategi pemasaran untuk mampu menghadapi pasar. Adapun tujuan penelitian ini untuk melihat seberapa jauh strategi marketing mix perusahaan mampu menghadapi pasar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitinn lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan untuk memperoleh data primer, sedangkan melalui penelitian kepustakaan guna memperoleh data sekunder berupa teori sabagai penunjang data primer. Berdasarkan penelitian ini penulis memperoleh hasil sebagai berikut : Kebijaksanaan produk-produk perusahaan adalah surat kabar yang khusus untuk memberikan informasi ekanomi, keuangan dan industri, disamping itu nama surat kabat berubah menjadi " Harian Ekonami Neraca ". Kebijaksanaan Promosi perusahaan mengqunakan kegiatan promosi melalui direct selling dan advertising. Kebijaksanaan harga perusahaan dengan menekankan harga berdasarkan image produk dan harga pesaing. Kebijaksanaan distribusi perusahaan menggunakan sistim berlangganan melalui agen dan perusahaan dan menggunakan saluran pengecer. Dari hasil nenelitian ini penulis menyimpulkan bahwa perusahaan menerapkan strategi marketing mix dalam kegiatan pemasaran produknya. Tapi saat ini perusahaan masih kurang dalam melaksanakan kebijaksanaan promosi dan distribusi. Oleh sebab itu penulis menyarankan agar perusahaan memperbaiki kebijaksanaan promasi dan distribusinya. Perbaikan kebijaksanaan distribusi agar perusahaan menambahkan saluran pengecer untuk dapat menjangkau sasaran pasar yang belum terjangkau oleh salesgirl dan agen, sedangkan perbaikan kebijaksanaan promosi agar perusahaan melakukan kegiatan promosi agar perusahaan melakukan kegiatan promosi lebih gencar lagi.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najwan Haikal Nazari
Abstrak :
Medan persaingan bisnis semakin ketat, perusahaan dituntut untuk selalu memikirkan strategi yang ampuh untuk meningkatkan penjualan. Sebagai langkah sederhana, perusahaan dapat meningkatkan minat beli dan penjualandengan menggunakan aspek pemasaran sederhana dari pemasaran yaitu bauran pemasaran atau marketing mix. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dan mendapatkan 189 orang responden yang merupakan masyarakat Jakarta dengan rentang usia 13-28 tahun (Generasi Z) serta mengetahui adanya brand kopi modern bernama Jago Coffee untuk mengisi kuesioner yang disebarkan melalui platform Google Form. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik uji mean dengan bantuan perangkat lunak IBM SPSS Statistics 29. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh dimensi marketing mix 4P (Product, Price, Place, Promotion) pada perusahaan Jago Coffee menunjukkan hasil dengan nilai yang sangat baik untuk meningkatkan penjualan. ......The field of business competition is getting tighter, companies are required to always think about effective strategies to increase sales. As a simple step, companies can increase buying and selling interest by using simple marketing aspects of marketing, namely the marketing mix. This research is a quantitative research using a purposive sampling technique and obtained 189 respondents who were Jakarta residents with an age range of 13-28 years (Generation Z) and who knew about the existence of a modern coffee brand called Jago Coffee to fill out a questionnaire distributed via the Google Form platform. The data that has been collected is then analyzed using the mean test technique with the help of IBM SPSS Statistics 29 software. The results of data analysis from this research show that all dimensions of the 4P marketing mix (Product, Price, Place, Promotion) at the Jago Coffee company show high results for increasing sales.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Setyawati
Abstrak :
Penulisan karya akhir dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan masyarakat. akan informasi termasuk didalamnya informasi seputar dunia bisnis yang mempengamhi segala aktivitas dan proses bisnis yang dilakukan, serta mendukung dalam proses pengambilan keputusan bisnisnya. Dengan adanya persaingan yang ketat di sektor industri majalah bisnis, masing-masing perusahaan dituntut untuk merniliki keunggulan bersaing dibandingkan merek-merek lain dan memiliki strategi pemasaran yang mampu menumbuhkan kepuasan dan loyalitas pelanggan yang akhirnya akan menghasilkan profitabilitas bagi perusahaan. Hal tersebut terbukti dengan maraknya pemain di industri tersebut, diantaranya adalah Majalah Swa sembada, Warta ekonomi, Kapital, Eksekutif, prospektif, Warta bisnis, pilar bisais, manajemen, perushaan, modal dan InfoBisnis. Pada pembahasan ini dilakukan studi kasus terhadap majalah InfoBisnis. Permasalahan utama yang dimiliki oleh media yang telah eksis 10 tahun lamanya ini adalah market sharenya terus menurun. Dengan manajemen baru sejak November 2002 dilakukan pembahan-pembahan strategis yang membawa pengaruh positif terhadap produk secara keseluruhan Bagaimamkah konsep pemasaran yang harus diambil, strategi yang apa harus dilakukan, serta program apa yang harus dijalankan selanjutnya akan disampaikan secara tuntas pada pembahasan tersebut. Dengan memperhatikan kondisi eksisting yang ada hal-hal mana yang bisa dipertahankan, dan mana yang harus diubah, diperbaiki, dan ditingkatkan. Pembahasan karya akhir ini dibatasi untuk strategi pemasaran yang dilakukan oleh majalah InfoBISNIS. Untuk beberapa poin pembahasan, sebagai pembanding akan dipakai majalah SWA Sembada sebagai market leader di segmen majalah bisnis di Indonesia dan memiliki target pasar yang hampir sama. Tujuan dari karya akhir ini adalah untuk memahami posisi majalah InfoBISNIS dalam peta persaingan majalah bisnis dan mengembangkan strategi pemasaran majalah InfoBisnis dengan menggunakan.kerangka berpikir relationship marketing. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah analisis melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Metode tersebut dilakukan dengan pertimbangan data yang dibutuhkan akan memanfaatkan hasil riset yang telah dilakukan sebelumnya baik oleh perusahaan, maupun oleh lembaga riset independen. Dari hasil penelitian didapatkan temuan bahwa majalah InfoBISNIS sebagai market challanger perlu mengaplikasikan konsep relationship marketing yang mengacu pada proses analisis terhadap Iingkungan internal dan ekstemal, penetapan strategi pemasaran yang paling sesuai yaitu segmentasi, targeting dan positioning, pengembangan product, price, place, promotion, physical evidance, people, process, & customer service. Proses relationship marketing didasari oleh proses akuisisi konsumen baru, menciptakan kepuasan pelanggan, serta melakukan upaya untuk mempertahakan pelanggan yang telah dimiliki sehingga menghasilkan loyalitas konsumen. Semua proses tersebut perlu mendapatkan control dan evaluasi berkala akan tercapainya tujuan perusahaan. Sesuai dengan tujuan yang diharapkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa InfoBisnis memiliki segmentasi & target market pelaku dan pengamat bisnis, pria & wanita usia 21-55 tahun pada kelas ekonomi A+, A & B, dengan tingkat pendidikan yang tinggi dan memiliki posisi strategis di perusahaan bekerja dan/ profesional, serta para pelajar Sl dan S2. Kelemahan InfoBISNIS dibanding SWA adalah tiras yang dimiliki masih lebih kecil sehingga jumlah pembaca lebih kecil. Frekuensi terbit sebulan sekali kurang efektif dalam memenuhi pemenuhan informasi bisnis pembaca yang bergerak dengan cepat dan dinamis. Keterlambatan terbit juga menjadi halangan utama. Market share di kalangan majalah bisnis masih kecil yaitu 3%. Rate iklan lebih tinggi secara gross sehingga CPM menjadi lebih tinggi. Sedangkan keunggulan InfoBisnis adalah media ini diperkaya dengan data riset yang kuat dalam rubrikasinya serta pembahasan industrinya lebih mendalam dan mikro. Format majalah lebih menarik dengan all full colour serta memiliki paket penawaran yang menarik perpaduan antara on print & off print. Beberapa saran yang dapat dilakukan InfoBISNIS adalah, dari sisi produk harus melakukan peningkatan dan perbaikan dari segi design!layout, grafis dan photografi, meningkatkan altematif program yang ditawarkan baik bagi pembaca maupun pengiklan. Diharapkan dapat terbit dua mingguan, dan mengurangi keterlambatan terbit. Dari segi harga meningkatkari bentuk-bentuk paket penjualan iklan dan memberikan program insentive tahunan yang menarik bagi distributor. Dari sisi distribusi perlu meningkatkan oplah, meningkatkan jalur distribusi, meningkatkan jumlah outlet. Dari promosi, perlu meningkatkan intensitas promosi baik above the line maupun below the line Dari Physical evidance diusulkan dilakukan aktifisasi website, meningkatkan kualitas media informasi produk (media kit, brosur dll), meningkatkanjenis fasilitas pembayaran. Dari sisi pelaku organisasi/People diupayakan untuk peningkatan SDM yang berkualitas dengan memberikan training, workshop, dll. Juga menambah jumlah personel untuk production quality control, customer service, pelayanan iklan, pelayanan pelanggan, account executive, sales executive, dan stafpromosi. Dari elemen Process harus dilakukan pengawasan lebih intensif terhadap proses produksi, evaluasi secara berkala terhadap proses yang dilakukan mulai dari redaksional, produksi, maupun pemasaran. Pada customer service, dibutuhkan sistem database yang baik dan software yang mengacu pada relationship marketing.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naenda Stasya
Abstrak :
Perkembangan teknologi informasi melalui internet dan perkembangan strategi marketing yang mengikutinya menjadi alasan rumah sakit untuk ikut merumuskan pengembangan strategi marketing . Sudah sejak lama bahwa strategi marketing berdasarkan marketing mix telah banyak digunakan untuk mencapai keberhasilan organisasi. Diperlukan pengembangan strategi marketing yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai zamannya namun tetap berupaya untuk mencapai keberhasilan tujuan organisasi. Oleh karena itu peneliti tertarik mengangkat strategi digital marketing dengan pendekatan marketing mix di RS Budi Kemuliaan sebagai penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif dan disain penelitian adalah crossectional. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan dilanjutkan dengan Consensus Decision Making Group CDMG) untuk penentuan strategi. Arahan strategi RS Budi Kemuliaan adalah Adding Value Strategy sehingga konsep pemasaran pun harus memiliki adding value untuk pelanggan. Strategy Marketing Mix melalui elemen 7P yaitu Product, Promotion,Price,Place, People, Procces, dan Physical Evidence ini sesuai dengan konsep marketing RS Budi Kemuliaan. Sementara Strategi Digital marketing yang sesuai dengan resources RS Budi Kemuliaan adalah optimalisasi website, media social, email, mobile phone dan video. Hasil penelitian ini adalah penggabungan dirumuskan Strategi Digital Marketing dengan Pendekatan Marketing Mix yang sesuai dengan RS Budi Kemuliaan yang disebut dengan Strategi Digital Marketing Mix. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan panduan strategi digital marketing di RS Budi Kemuliaan. ......The development of information technology through the internet and the development of marketing strategies that follow are the reasons for the hospital to participate in formulating the development of a marketing strategy. It has been a long time since marketing strategies based on the marketing mix have been widely used to achieve organizational success. It is necessary to develop a marketing strategy that can meet the needs of customers according to their era but still strive to achieve the success of organizational goals. Therefore, researchers are interested in adopting a digital marketing strategy with a marketing mix approach at Budi Kemuliaan Hospital as research. This research is a descriptive analytic study with a qualitative approach and the research design is cross-sectional. This study used in-depth interviews and was continued with the CDMG (Consensus Decision Making Group) to determine strategy. The strategic direction of Budi Kemuliaan Hospital is the Adding Value Strategy, so that the marketing concept must have adding value for customers too. The Marketing Mix Strategy through the 7P elements, namely Product, Promotion, Price, Place, People, Process, and Physical Evidence is in accordance with the marketing concept of Budi Kemuliaan Hospital. Meanwhile, the digital marketing strategy that is in accordance with Budi Kemuliaan Hospital's resources is to optimize the website, social media, email, mobile phone and video. The result of this research is a combination of formulated Digital Marketing Strategy with Marketing Mix Approach in accordance with Budi Kemuliaan Hospital which is called the Digital Marketing Mix Strategy. This study aims to obtain a digital marketing strategy guide at Budi Kemuliaan Hospital.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>