Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Brown, Arthur W.
New York: Twayne Publishers, 1964
928.1 BRO m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Laurence, Margaret
Abstrak :
Buku yang berjudul "The diviners" ini merupakan sebuah novel karya Margaret Laurence; editor, Malcom Ross; kata pengantar, David Staines.
Toronto: McClelland and Stewart Limited, 1974
819.3 L 41 d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ridley, Nicholas
London: Fontana, 1992
941.085 RID m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Glenne, Michael
New York: Roy Publishers, [date of publication not identified]
923.1 GLE k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fuller, Margaret
Chicago: Doubleday & Company, INC, 1963
920.7 FUL (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhammad Ali Sadikin
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai peranan Occupy Wall Street sebagai hegemoni tandingan terhadap hegemoni kelas penguasa di Amerika Serikat tahun 2011-2014. Kasus ini dianalisis menggunakan teori Gramsci yaitu perjuangan politik hegemoni tandingan. Munculnya hegemoni tandingan terhadap hegemoni neoliberalisme yaitu dikarenakan adanya krisis organik hegemoni. Hegemoni tandingan dalam bentuk OWS dilakukan melalui dua bentuk perjuangan politik, yaitu perang manuver dan perang posisi. Penelitian ini menemukan bahwa OWS berhasil mengorganisir kesadaran masyarakat dan membentuk ruang hegemoni melalui dua bentuk perjuangan politik, utamanya dengan penanaman nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai dalam ideologi kelas penguasa hegemoni AS.
......This undergraduate-thesis analyzes about Occupy Wall Street's (OWS) role as counter hegemony struggle on challenging the United States ruling class's hegemony in 2011-2014. The OWS phenomenon is analyzed with Gramsci's concept of counter hegemony's political struggles. OWS emerged in 2011 due to organic crisis in neoliberalism hegemony, which happened in 2008. There were two political struggles that they did to organize people's consciousness, war of maneuver and war of position. This research finds that OWS did organized people?s consciousness and created hegemonic terrain within civil society through political struggles. They emphasized on promoting different values against the ruling class-values, in this case neoliberal's value.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62365
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library