Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S6808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruiter, D. de
Jakarta: UI-Press, 1988
658. 43 RUI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dichter, Ernest
Jakarta: Bina Aksara, 1993
658 DIC ht
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cason, Herbert N.
Jakarta: Halirang , 1995
658 CAS nt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas A. Danandjaja
Jakarta: Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM), 1986
658.409 4 AND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widura Imam Mustopo
Abstrak :
Minat meneliti topik ini dilatar belakangi oleh pengamatan selama pengalaman bekerja di lingkungan TNI-AU, khususnya dalam menelaah gambaran perilaku pengambilan keputusan dari individu yang berprofesi penerbang yang karena promosi karirnya, beralih ke jenjang pimpinan manajerial non teknis penerbangan. Sehingga menjadi suatu hal yang menarik untuk meneliti hubungan kepemimpinan dengan gaya pengambilan keputusan para pejabat perwira penerbang di TNI-AU. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan jawaban secara empirik tentang hubungan antara tipe kepemimpinan dan profesi asal penerbang terhadap gaya keputusan manajerial. Dan kepustakaan yang ada, terlihat permasalahan ini belum tuntas terjawab. Terdapat kesenjangan antara hasil penelitian satu dan lainnya, terutama hubungan kepemimpinan dan gaya keputusan. Adalah benar bahwa pada hakekatnya pengertian kepemimpinan lebih diarahkan kepada potensi individu dalam mengarahkan dan mempengaruhi bawahan, sedangkan pengambilan keputusan merupakan salah satu aspek dari kegiatan manajerial. Namun demikian bukan berarti kedua aspek tersebut tidak berhubungan. Bertitik tolak dari konsep Zaleznick tentang kepemimpinan yang dimanfaatkan dalam mengembangkan teori kepemimpinan oleh Bass, dibedakan bahwa pemimpin lebih ke arah transformasional dan manajer lebih ke transaksional. Berangkat dari konsep yang sama, gaya keputusan dari Rowe mengungkapkan bahwa pemimpin cenderung mengambil gaya keputusan analytic dan conceptual, sedangkan manajer cenderung bergaya keputusan directive dan behavioral. Dari deduksi teoritik dapat disimpulkan sementara bahwa ada hubungan antara tipe kepemimpinan dengan gaya keputusan manajerial. Untuk menguji kebenaran hipotesa tersebut, perlu diuji secara empirik. Dengan mengukur orientasi tipe kepemimpinan transaformasional, transaksional, dan laissez-faire melalui MLQ 5X R yang dikembangkan oleh Bass diperoleh tingkat kekuatan masing-masing tipe kepemimpinan. Sedangkan untuk mengidentifikasikan gaya keputusan digunakan DSI III dari Rowe. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan yang terjadi digunakan analisis Marian. Disamping hubungan kepemimpinan dan gaya keputusan, ingin pula diketahui hubungan asal profesi penerbang terhadap gaya keputusan agar diperoleh informasi tentang interaksi dengan variabel lain yang juga berperan dalam menentukan gaya keputusan tertentu. Temuan dari hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kepemimpinan transaksional dengan gaya keputusan analytic. Tetapi tidak berhubungan secara signifikan antara kepemimpinan transformasional, dan laissez-faire dengan gaya keputusan lainnya. Selain itu, asal perofesi penerbang juga tidak berhubungan secara signifikan dengan gaya keputusan. Namun, bila variabel kepemimpinan dan asal profesi penerbang dikaitkan secara bersama, terbukti berhubungan dengan gaya keputusan tertentu. Terungkap bahwa kuatnya orientasi pada kepemimpinan transformasional dan rendahnya transaksional berperan pada gaya keputusan conceptual khususnya pada asal profesi penerbang helikopter. Gambaran dari hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengambilan keputusan tidak berjalan sederhana. Terdapat keterlibatan variabel-variabel psikologis seperti persepsi, nilai, termasuk kompleksitas kognitif yang mungkin lebih berperan dalam menentukan gaya keputusan. Sehingga temuan dari penelitian ini merupakan bahan diskusi untuk lebih memahami proses pengambilan keputusan. Tidak pula dapat dielakan bahwa pembahasan juga dapat diarahkan kepada metodologi termasuk alat ukur yang digunakan. Dengan melalui diskusi dan pemahaman yang lebih mendalam baik berkenan dengan teori maupun metodologi akan lebih menyempurnakan studi lebih lanjut tentang hubungan antara tipe kepemimpinan dan gaya keputusan.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anastasia Bonnita W.
Abstrak :
Prasangka gender terhadap wanita dapat mengarah pada kecenderungan sikap yang negatif terahdap obyek sikap yang lebih khusus. Dalam bidang pekerjaan, prasangka gender yang dimiliki oleh pegawai pria dan wanita dapat berdampak pada sikap mereka terhadap manajer wanitanya. Fokus penelitian ini adalah meneliti seberapa besar sumbangan prasangka gender kepada sikap bawahan terhadap manajer wanita. Prasangka gender adalah suatu sikap negatif terhadap seseorang berdasarkan gender (Nelson, 2002). Sedangkan sikap adalah suatu kecenderungan bertingkah laku yang mencerminkan derajat perasaan suka atau tidak suka (Oppenheim, 1973; Deaux, Dane dan Wrightsman, 1988; Thurstone dan Osgood, 1988). Sikap dapat timbul dari judgement yang salah dan tidak fleksibel yaitu prasangka (www.knox.army.mil). Penelitian ini menggunakan desai penelitian kuantitatif dengan metode regresi linier. Subyek penelitian ini diambil pada satu perusahaan, sebanyak 168 orang, 113 wanita dan 55 orang pria Hasil penelitian menunjukkan bahwa prasangka gender terhadap wanita memberi sumbangan yang signifikan kepada sikap bawahan terhadap manajer wanita. Walaupun sumbangan tersebut tidak besar (8,2%) namun tetap dapat dikatakan memberi sumbangan berarti dalam memprediksi sikap bawahan terhadap manajer wanita. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah semakin tinggi derajat prasangka gender individu terhadap wanita akan semakin negatif sikapnya terhadap manajer wanitanya. Maka individu, khususnya pegawai yang memiliki manajer wanita hendaknya mengembangkan cara pikir yang terbuka (open minded) sehingga dapat menghargai dan mengakui potensi dan kelebihan dari wanita, baik secara umum maupun saat wanita berada di posisi pemimpin.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S6854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>