Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohd. Zamberi A. Malek.
Perak Darul Ridzuan : Yayasan Perak , 2007
959.85 MOH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wavell, Stawart
London: Souvenir Press, 1986
915.95 WAL l (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka , 1975
899.309 BAH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Ampang Press SDN, 2009
899.28 KEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: [publisher not identified], 1938
899.231 DAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohd. Zain bin Junoh
Abstrak :
Keadaan huru-hara dalam negeri yang disebabkan oleh pemberontakan komunis Tanah Melayu berlangsung begitu panjang dalam pemberontakan di Malaysia. Namun hal ini sepertinya tidak menjadi penghalang bagi Tanah Melayu untuk mencapai kemerdekaan. Penulis melalui skripsi ini mencoba mengungkapkan beberapa hal menarik yang terjadi sepanjang zaman darurat. Penulis memulai tulisan ini dari masuknya ideologi komunis ke Tanah Melayu. Di sini penulis melihat sangat besar pengaruh tokoh-tokoh komunis dari Indonesia, pada peringkat awal sehingga PKM dibentuk. Adanya penglibatan orang Melayu dalam PKM, sangat digalakkan oleh komunis. Komunis meresapi ideologinya melalui beberapa partai politik kiri, penerbitan surat kabar, dan penyusupan dalam organisasi buruh. Namun harus disadari orang Melayu yang terlibat dengan komunis sangatlah sedikit. Hal ini disebabkana oleh adanya ikatan taat, setia, serta patuh pada adat istiadat Melayu yang masih kental. Kedudukan agama Islam dari segi hukum dan pandangan masyarakat cukup jelas dimana orang Melayu dan agama Islam tidak dapat dipisahkan. Pendudukan Jepang di Tanah Melayu dapat dianggap sebagai masa transisi yang banyak menguntungkan posisi PKM. Penulis juga melihat struktur organisasi PKM sebagai partai yang bersifat internasional. Strategi PKM tidak pernah berubah, yaitu berusaha membentuk sebuah negara Republik Tanah Melayu yang berideologi komunis. Namun taktik perjuangan bisa berubah-ubah menurut situasi perkembangan zaman. Penulis melihat adanya beberapa sebab yang saling berkait yang membawa kepada tercetusnya sebuah pemberontakan. PKM berusaha merebut kekuasaan dengan apa Cara sekalipun samada lewat konstitusi, partai politik maupun perlawanan bersenjata. Namun begitu aksi-aksi kekejaman komunis dengan sendirinya menjatuhkan citra komunis di mata masyarakat dan tidak sedikit rakyat yang menderita. Secara tidak langsung zaman darurat memperlihatkan adanya pertentangan etnik Melayu dan Cina. PKM didominasi oleh etnik Cina, sedangkan tentara, polisi dan sukarelawan didominasi oleh etnik Melayu. Di satu pihak kampung-kampug Baru yang banyak dihuni oleh etnik Cina, dimajukan, sedangkan kampung-kampung lama yang kebanyakan' dihuni oleh orang Melayu tetap mundur dan tidak diperhatikan. Semasa darurat soal kewarganegaraan etnik Cina semakin longgar. Dengan ini sepanjang masa darurat etnik Cina banyak diuntungkan, sedangkan di sisi lain mayoritas mereka adalah komunis. Orang Melayu yang merasa sebagai pewaris yang sah bagi tanah airnya-Tanah Melayu-tidak mendapat tempat yang selayaknya walaupun mereka hebat berjuang menentang komunis. Penulis mencoba menonjolkan peran rakyat dan dukungannya yang besar, dengan tidak mengesampingkan langkah-_langkah kolonial Inggris dalam menggagalkan pemberontakan komunis. Selanjutnya masa darurat tetap memakan banyak korban dan biaya keuangan sehingga sempat memacetkan ekonomi Tanah Melayu waktu itu.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S12440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka , 1997
899.309 MAL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: University of Malaya Library , 1997
027.7 UNI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Naskah ini berisi teks suluk, piwulang, paramasastra dan dasanama. Rincian teks-teks tersebut adalah: 1. Serat Kalatidha (h.1-3), berisi ajaran moral dari R.Ng. Ranggawarsita 2. Pepali Ki Ageng Sesela (h.5-13), berisi ajaran Ki Ageng Sela kepada anak cucunya. 3. Serat Seh Malaya (h.21-75). teks ini berisi kisah pengembaraan Seh Malaya dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari ilmu dari para pendeta. Pada teks ini diceritakan Lokajaya, seorang perampok yang sadar akan kejahatannya dan berguru kepada Sunan Bonang. 4. Serat Paramasastra (h.97-198), uraian tentang aksara Jawa dengan penjelasan dan artinya serta tatacara penulisan huruf Jawa. 5. Dasanama (h.207-296). Pada teks ini juga terdapat semacam daftar kata Jawa-Melayu sebanyak 454 kata. Teks juga berisi cuplikan kata-kata yang jarang dipergunakan dari Serat Darmawiyata. Naskah ini diperoleh Th. Pigeaud dari Ir. Moens di Yogyakarta, pada bulan Juni 1928. Di dalam teks tidak dijumpai keterangan apapun mengenai penyalinan naskah.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.142-NR 17
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
R. Achmad Sunjayadi
Abstrak :
ABSTRACT
Pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, Hindia Belanda dan Malaya mulai dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri. Oleh karena itu, diterbitkan buku panduan tentang Hindia Belanda dan Malaya bagi para traveller dan wisatawan. Dengan menggunakan metode historis, artikel ini membahas informasi apa, bagaimana, dan mengapa disajikan dalam buku panduan wisata pada masa awal pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku panduan memberikan berbagai informasi yang tidak hanya tentang objek yang dapat dikunjungi, tetapi juga tentang pemandangan alam, masyarakat, kuliner, flora, fauna, dan adat di berbagai wilayah itu. Informasi disajikan dalam bentuk narasi panjang dan teks praktis dilengkapi dengan ilustrasi. Ilustrasi dalam buku panduan wisata Hindia Belanda lebih bervariasi dan menonjolkan alam dan budaya dibandingkan buku panduan Malaya. Baik buku panduan wisata Hindia Belanda maupun Malaya sama-sama mempresentasikan objek eksotis dengan tujuan untuk menarik wisatawan Barat.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
907 PJKB 9:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>