Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maidar
"Sejarah Eropa sekitar awal abad ke-19, mempunyai era aneka perubahan vital. Eropa Barat yang lebih dinamis, pernah dipimpin oleh Napoleon 1 dari Prancis untuk berlaga dengan kekuatan Eropa Timur, yang dipimpin oleh Alexander I dari Rusia serta dimotori oleh beberapa tokoh militer seperti Kutuzov. Klimaks perang terjadi pada 1812. Be.dasarkan tulisan para sejarawan sosial dan tulisan Tolstoy -- Voine i Mir --, dapat juga direkonstruksikan suatu gejolak spirit patriotisme dari rakyat (narod) Rusia yang mulai bertumbuh, dan dengan keyakinan keagamaannya, rakyat Rusia juga bangkit menentang penindasan, dan memperoleh kemenangan moral. Akibat perang patriotis Rusia 1812, terdapat beberapa refleksi eksistensi sejarah secara filosofis seperti terkandung dalam Voine I Mir, yang dominan difokus pada dimensi kemanusiaan dan kerakyatan, untuk menghadapi perang dan damai yang terus berlangsung dalam sejarah umat manusia. Tapi, dengan kekuatan moral kehidupan dapat dijalankan menuju suatu harapan ideal."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz Muslim
"Sistem Query by Singing/Humming (QbSH) merupakan bidang MIR yang menawarkan teknologi pencarian lagu berdasarkan melodi. Sistem QbSH yang ada sekarang terbatas untuk lagu western saja. Skripsi ini membahas perancangan simulasi sistem QbSH untuk musik dangdut. Sistem QbSH yang dirancang menggunakan parameter pitch sebagai representasi melodi. Metode yang digunakan adalah Auto-Correlation Function (ACF) dan Hidden Markov Model (HMM). Sistem yang dibuat menggunakan database lagu monophonic MIDI. Sampel query yang diuji-cobakan terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Masing-masing orang menyenandungkan 10 lagu (query) yang ada dalam database.
Optimasi hasil dilakukan dengan menggunakan variasi normalisasi pitch (berdasarkan energy, rata-rata dan maksimum), durasi pengambilan pitch (5 detik, 8 detik dan 10 detik) dari lagu dan durasi perekaman query (5 detik dan 10 detik). Dari hasil percobaan didapatkan nilai MRR yang optimum dengan menggunakan normalisasi rata-rata, durasi pengambilan pitch 5 detik dan durasi perekaman query 10 detik. Sistem QbSH yang dirancang untuk musik dangdut ini memiliki nilai MRR 0,40 yang diuji-cobakan pada 60 sampel query.

Query by Singing/Humming (QbSH) system is one of MIR focus which offer music searching technology based on melody. The limitation of QbSH system is designed for western music. This thesis is talking about simulation design of QbSH system for dangdut music. QbSH system is designed using pitch as melody representation. The implementation method are Auto-Correlation Function (ACF) dan Hidden Markov Model (HMM). Database which created must be Monophonic MIDI . Sample of query which tested include of 3 male dan 3 female sample. Each sample humming 10 piece of songs in database.
The result could be optimize using variation of pitch normalization (based on energy, mean and maximmum), duration of taking song pitch (5 second, 8 second and 10 second) and duration of recording query (5 second and 10 second). The experiment result show that optimum MRR got using mean normalization, duration of taking pitch song 5 second and duration of recording query 10second. QbSH system which designed for dangdut music having MRR 0,40 and has been tested 60 query sample."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
R.03.10.49 Mus s
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Fiolin
"Perkapuran lutut (Osteoartritis Lutut / OA Lutut) merupakan penyakit peradangan pada sendi lutut progresif yang paling sering ditemui. Hingga saat ini, terapi OA lutut yang ada bersifat simtomatik dan belum ada terapi yang terbukti dapat meningkatkan regenerasi tulang rawan. Injeksi intra-artikular (IA) sel punca mesenkimal (SPM) disinyalir dapat meningkatkan regenerasi tulang rawan melalui efek parakrin dengan perantara mikro RNA (miRNA). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek terapi eksosom SPM adiposa pada OA serta peran miRNA. Penelitian ini merupakan studi in-vitro dan in-vivo yang pertama bertujuan untuk mengisolasi, karakterisasi serta evaluasi kandungan miRNA kondrogenesis pada eksosom SPM adiposa, sedangkan yang kedua bertujuan untuk mengevaluasi efek injeksi eksosom serta kombinasi asam hyaluronat (HA) pada model domba OA. Pada tahap in-vitro, studi ini telah berhasil mengisolasi eksosom SPM adiposa dengan karakter yang sesuai dengan ketentuan Minimal Information for Studies of Extra-Cellular Vesicles (MISEV) 2018, serta menemukan 3 miRNA (miR-140-3p, miR-27b-3p, miR-23a-3p) yang mengalami peningkatan ekspresi, serta 3 miRNA (miR485-5p, miR-218-5p, miR-31-5p) yang mengalami penurunan ekspresi pada injeksi eksosom SPM adiposa di jaringan. Secara in-vivo, ditemukan perbaikan klinis dengan penurunan skor Clinical Lameness Score (CLS), makroskopis dan mikroskopis dengan skor OARSI yang bermakna pada model domba OA setelah 3x pemberian eksosom SPM. Pada evaluasi lebih lanjut, ditemukan pemberian kombinasi eksosom dan HA memberikan efek regenerasi tulang rawan paling optimal, terlihat dari perbaikan skor klinis pada bulan kedua, mikroskopis dan makroskopis pada sisi tibia dibandingkan kelompok injeksi HA. Peningkatan regenerasi tulang rawan ini diperantarai oleh peningkatan ekspresi miR-140-3p, miR-27b-3p, miR-23a-3p dan penurunan ekspresi miR-485-5p, miR-218-5p, miR-31-5p melalui jalur proliferasi sel dan anti-apoptosis.

Knee osteoarthritis (Knee OA) is the most common inflammatory disease of the knee joint and is progressive in nature. Currently, existing knee OA therapies are symptomatic, and there is no proven therapy that can enhance cartilage regeneration. Mesenchymal stem cell (MSC) exosome injections are believed to enhance cartilage regeneration through paracrine effects mediated by microRNAs (miRNAs). This study aims to evaluate the effects of adipose mesenchymal stem cell (MSC) exosome therapy on OA and the role of miRNAs. This research consists of two parts: an in vitro and in vivo study. The first part aims to isolate, characterize, and evaluate the chondrogenic miRNA content of adipose MSC exosomes, while the second part aims to evaluate the effects of exosome injections and hyaluronic acid (HA) combination therapy in an OA sheep model. In the in vitro phase, adipose MSC exosomes were successfully isolated with characteristics conforming to the MISEV 2018 guidelines. Three miRNAs (miR 140-3p, 27b-3p, 23a3p) showed increased expression, while three miRNAs (miR 485-5p, 218-5p, 31-5p) showed decreased expression after adipose MSC exosome injections into the tissue. In the second phase, clinical improvement was observed with a decrease in Clinical Lameness Score (CLS) and significant macroscopic and microscopic improvements with OARSI scores in the OA sheep model after three administrations of adipose MSC exosomes. In the third phase, the combination of exosomes and HA therapy provided the most optimal cartilage regeneration effect, as evidenced by clinical, microscopic, and macroscopic improvements compared to the HA injection group. The combination of adipose MSC exosome injections 3 times and HA injections 2 times intra-articularly in the OA sheep model significantly demonstrated the best clinical, macroscopic, and microscopic outcomes within 6 weeks, mediated by chondrogenic miRNAs through cell proliferation and anti-apoptosis pathways."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library