Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rijanto Tosin
Jakarta: Dinastindo, 1994
005.362 RIJ b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Schware, Robert
Beaverton, Oregon: Dilithium Press, 1983
001.642 5 SCH a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hoskin, Robert E.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1986
657.480 285 HOS f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Purnami Wulan
Abstrak :
Masyarakat beberapa negara seperti India, Pakistan dan Yunani menggunakan bunga teratai (Nelumbo nucifera Gaertn.) untuk mengobati penyakit jantung secara tradisional. Diduga bagian tanaman ini berkhasiat sebagai kardiotonik. Penggunaan obat tradisional umumnya didasarkan pada pengalaman empirik walaupun belum dibuktikan secara ilmiah. Ekstrak daun mahkota teratai telah diuji pengaruhnya terhadap gelombang T EKG dan frekuensi denyut jantung tikus putih jantan strain LMR, turunan Wistar. Pengujian ekstrak tersebut, dilakukan dengan cara menyuntikkan 1 ml larutan ekstrak tersebut secara intravena pada tikus. Kemudian efeknya dideteksi dengan elektrokardiograf, setelah 5 menit penyuntikan. Penelitian ini memberikan hasil sebagai berikut; ekstrak daun mahkota teratai meningkatkan amplitudo gelombang T EKG tikus serta meningkatkan frekuensi denyut jantungnya.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhri
Abstrak :
ABSTRAK
Alga epifitik hidup menempel pada berbagai jenis tumbuhan akuatik dan dipengaruhi oleh faktor-faktor abiotik perairan.

Untuk mengetahui keanekaan marga alga epifitik pada teratai (Nymphaea lotus L.), dilakukan penelitian di Kolara Kampus UI Depok. Pemilihan titik pengambilan sampel dilakukan dengan cara sistematik dan pengambilan sampel dengan menggunakan metode modifiKasi 'direct count method.

Alga epifitik yang ditemukan pada tangkai daun teratai ada 24 marga, yaitu Achnanthes, Anabaena, Ankistrodenmus, Anomoeoneis, Asterionella, Closterium, Cosmarium, Gymbella, Euastrum, Glenodinium, Gloeocapsa, Gonrphonema, Gyrosigma, Micrasterias, Navicula. Oedogonium, Oscillatoria, Pediastrum, Pinnularia, Scenedesmus, Spirulina, Staurartrum, Stauroneis dan Tabellaria. Alga epifitik yang ditemukan pada helaian daun teratai ada 26 marga, sama seperti di atas ditambah Pandorina dan Peridinium. Marga alga epifitik yang ditemukan paling melimpah adalah Navicula, Gomphonema , Ankistrodenmus, Cymbella, dan Oscillatoria.

Pada helaian daun dan langkai daun teratai, alga epifitik yang dominan adalah marga alga yang tergolong ke dalam Bacillariophyta dan Chlorophyta. Berdasarkan komposisi marga alga epifitik, ternyata helaian daun dan tangkai daun teratai memiliki kesamaan yang tinggi, dengan nilai indeks kesamaan sebesar 96 %. Indeks keanekaan marga alga epifitik pada helaian daun dan tangkai daun, nasing-masing sebesar 2,01172 dan 1,99005. Kedua indeks keanekaan tersebut tidak berbeda nyata. ABSTRACT
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Williams, Mark M.
Reading, MA: Addison-Wesley, 1990
650.02855 WIL e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Venice: Gruppo Editoriale Electa S.P.A. Divisione Periodici, 1981
720.2 TWE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tipler, John
Marlborough: Crowood Press, 1995
629.222 TIP l (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tokyo: Institute of Oriental Philosophy, 2015
294.385 LOT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>