Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitawaty Tjiptorini
"ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kecenderungan pasangan suami istri
untuk mengadopsi anak dengan berbagai alasan sehingga peneliti tertarik untuk
mengetahui permasalahannya yang ada pada orang tua adopsi dan bagaimana
keyakinan diri orang tua dalam membesarkan anak adopsinya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran parenting locus o f control pada orang tua
dengan anak adopsi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan subyek tiga pasang
suami-istri (enam orang) yang telah mengadopsi anak. Pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi sebagai penunjang
wawancara. Data kemudian dianalisis berdasarkan tinjauan pustaka yang
berkaitan dengan adopsi, orang tua adopsi, parenting di keluarga adopsi, locus of
control, dan parenting locus o f control.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua yang mempunyai
kecenderungan external parenting locus o f control akan menghubungkan
keberhasilan maupun kegagalan dalam membesarkan anak dengan faktor di luar
dirinya, seperti nasib, keberuntungan, atau bantuan orang lain. Orang tua ini akan
merasa kurang mampu dalam menghadapi masalah, mudah tertekan, mudah
menyerah, dan mudah stres.
Saran yang dikemukakan pada penelitian ini adalah perlunya penelitian-penelitian
lain yang berhubungan dengan masalah adopsi, seperti nilai anak adopsi bagi
orang tua, pemenuhan kebutuhan emosional anak pada keluarga adopsi,
perbedaan parenting pada anak kandung dan anak adopsi, dan sebaginya."
2007
T38048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H.T.D. Andarini
1989
S2098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dien Novita
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destrenta Avliya Agjan
"ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menganalisa tingkat reliabilitas, validitas dan indeks diskriminasi item IDI alat ukur Locus of Control LOC baru pada domain hubungan romantis. Tujuh belas 17 mahasiswa Psikologi University of Queensland ikut serta dalam pilot study di mana mereka merespon pertanyaan pada alat ukur LOC dalam hubungan romatis untuk mengeliminasi item yang tidak layak dipakai pada versi final alat ukur. Dalam studi utama, 167 mahasiswa memberikan respon terhadap alat ukur LOC dalam hubungan romantis dan beberapa alat ukur lain yang mengukur validitas. Hasil menunjukan beberapa dukungan terhadap hipotesa peneliti, di mana: a reliabilitas yang tidak baik ditemukan dari empat item yang menunjukan skor IDI yang rendah, b korelasi positif yang signifikan dengan Levenson rsquo;s LOC scale yang menunjukan concurrent validity, c asosiasi negatif yang signifikan dengan self -control yang menunjukan convergent validity, d tidak ditemukannya convergent validity dengan konstruk jealousy cemburu . Asesmen psikometris dengan menggunakan test-retest reliability dan convergent validity dengan alat ukur lain yang sudah terbukti validitasnya harus dilakukan terlebih dahulu agar bias digunakan dengan yakin dalam praktis konseling pernikahan.

ABSTRACT
This paper has attempted to explore the reliability, validity, and item discrimination indices IDI of a new measure of locus of control LOC scale in the domain of romantic relationship. A total of 17 psychology students in the pilot study were asked to response to the new LOC scale of romantic relationship to eliminate items deemed unworthy for the final scale. In the main study, 167 students responded to the new romantic LOC scale and several other validating scales where partial support for hpyotheses were found: a a poor reliability as reflected by four items with low IDI, b isginificant positive association with Levenson rsquo;s LOC scale indicating concurrent validity, c significant negative association with self-control indicating convergent validity, d no indication of convergent validity was found with jealousy. The measure may have implication in marriage counselling, but a careful psychometric assessment must be explored first through test-retest reliability and convergent validity with other well-established scale to provide practical confidence. "
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Erik Sarwoto Harsono
"Selama tiga tahun terakhir, Indonesia mengalami berbagai krisis yang sering disebut sebagai krisis multi-dimensi. Krisis keuangan yang dimulai sejak pertengahan tahun 1997 menyebabkan hancurnya usaha dan kegiatan ekonomi. Yang paling terkena dampaknya adalah kelompok masyarakat ekonomi bawah yang kesejahteraannya semakin tidak terjamin. Krisis keuangan ini kemudian diikuti oleh krisis sosial dan keamanan yang ditandai dengan merebaknya tindak kekerasan di Maluku, Aceh, Papua dan daerah-daerah lain. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit bahkan menyebutkan bahwa Indonesia kini mengalami krisis kepemimpinan. Sejak runtuhnya orde baru, pemimpin yang berkuasa (Habibie dan Abdurrahman Wahid) tidak mampu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan pemerintahan secara optimal karena tidak cukup mendapat dukungan politik.
Yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah sesegera mungkin keluar dari krisis, dan salah satu faktor yang penting untuk dicermati adalah pemilihan pemimpin yang dapat diterima bangsa Indonesia. Relevan dengan kondisi krisis yang dialami bangsa Indonesia, peneliti tertarik untuk meneliti kemungkinan penerimaan terhadap pemimpin karismatik yang salah satunya dikemukakan oleh Weber, seorang sosiolog Jerman. Dalam teorinya, Weber (1947) menyatakan bahwa pemimpin karismatik mudah untuk muncul dengan menawarkan ideide baru dan kondisi yang lebih baik. Masalalinya adalah apakah pemimpin karismatik dapat diterima khususnya oleh mahasiswa sebagai golongan masyarakat yang terpelajar dan yang sejak tahun 1966 telah ikut menentukan jatuh bangunnya pemerintahan. Bila mahasiswa boleh memilih langsung pemimpinnya, apakah mereka akan memilih tipe pemimpin karismatik? Dalam penelitian ini, yang ingin didapatkan adalah gambaran pemilihan pemimpin tipe karismatik oleh mahasiswa. Seperti telah disinggung di atas, karena pemimpin karismatik kemungkinan besar muncul di saat krisis, maka faktor krisis digunakan dalam alat untuk mengukur pemilihan tipe kepemimpinan karismatik. Dalam Handbook of Leadership (1990), Bass & Stogdill menyatakan bahwa pemimpin karismatik memiliki pengikut yang salah satu karakteristiknya adalah menerima dominasi pemimpin. Jika dihubungkan dengan locus of control, maka sikap tersebut dapat digolongkan sebagai locus of control eksternal. Locus of control (LOC) adalah kecenderungan dari keyakinan individu bahwa hal-hal yang terjadi dalam hidupnya dikendalikan oleh faktor-faktor di luar (eksternal) atau di dalam dirinya (internal) (Baron & Byme, 1994). Maka dalam penelitian ini, yang juga ingin diketahui adalah apakah ada hubungan antara LOC dengan pemilihan tipe kepemimpinan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan teknik kuesioner dan wawancara. Subyek penelitian ini seperti yang telah disinggung sedikit di atas adalah mahasiswa strata-1. Penelitian kuantitatif dilakukan terhadap 50 subyek dan penelitian kualitatif pada 4 subyek.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa dalam situasi krisis mahasiswa tidak memilih pemimpin karismatik, justru dalam situasi non-krisis mahasiswa memilih pemimpin karismatik. Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa pemilihan tipe pemimpin hanya mempunyai hubungan dengan locus of control pada skala powerful others. Skala powerfid others adalah skala yang mengukur seberapa besar seseorang percaya bahwa hidupnya dikendalikan oleh orang-orang yang mempunyai posisi lebih kuat daripada dirinya (Levenson, dalam Robinson 1991)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S3030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2002
S3132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melisa Sekarlita Andhika
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh locus of control terhadap kinerja karyawan PT Surya Toto Indonesia Tbk. Penelitian kuantitatif ini bersifat eksplanatif dengan menggunakan perhitungan SPSS versi 20.0 serta aplikasi uji Regresi Linier Sederhana. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan mendistribusikan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 123 karyawan PT Surya Toto Indonesia Tbk dengan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh locus of control terhadap kinerja.

This study aims to analyze the effect of locus of control on job pefromance of PT Surya Toto Indonesia Tbk employees. This is an explanative quantitive research using SPSS version 20.0 calculation and the application of Simple Linear Regression test. The study design used in this research is survey method by using a questionnaire. The sample used was 123 employees of PT Surya Toto Indonesia Tbk and use proportionate stratified random sampling method. The result of this study indicate an influence between locus of control on job performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurnabila Kirono
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan skala baru dalam mengukur perilaku obsesif-kompulsif.
Survei diberikan kepada 194 mahasiswa program sarjana S1 dari University of Queensland. Setelah semua data
telah terkumpul dan diselesaikan, skala baru yang telah dikembangkan dari perilaku obsesif-kompulsif pun diuji
reliabilitas, Item Discrimination Index, dan validitas dalam skala hubungannya dengan variabel lain yakni locus
of control, status hubungan romantis, dan daftar Obsessive-Compulsive Inventory (OCI-R) baru yang telah
direvisi. Skala obsesif-kompulsif baru yang telah dikembangkan ternyata memiliki reliabilitas yang tinggi di
antara butir-butir lainnya. Item Discrimination Index menunjukkan bahwa tiap butir skala bisa dibedakan dengan
baik, dengan hanya membutuhkan tiga butir untuk diubah penulisan katanya (M = 32.40, SD = 8.17). Ditemukan
hubungan antara butir skala obsesif-kompulsif dengan locus of control (r(189) = .18, p = .013) dan variabel OCIR
yang bertugas untuk memvalidasi (r(189) = .37, p < .001), tetapi tidak ditemukan hubungan antara obsesifkompulsif
dengan status hubungan romatis (r(189) = .08, ns.). Skala butir yang baru dikembangkan pada
penelitian ini terbukti dapat berlaku untuk setting non-klinis serta memerlukan penelitian lebih lanjut untuk
memvalidasi penggunaannya dengan variabel lain yang ada.ABSTRACT The present study looked to develop a new scale in measuring obsessive-compulsive behaviour.
Surveys were administered to 194 undergraduate university students of The University of Queensland to
complete. After all the data have been gathered, the newly developed scale of OCB was tested on its reliability,
Item Discrimination Index, and validity in conjunction with other variables of locus of control, relationship
status, and OCI-R. The newly developed OCB scale proved to have high reliability among its items and good
discriminating index with only three items that need rewording (M = 32.40, SD = 8.17). Items demonstrated
relationship with locus of control (r(189) = .18, p = .013) and OCI-R validating variables (r(189) = .37, p <
.001), but none was found with relationship status (r(189) = .08, ns.). This newly developed scale proved to be
applicable to non-clinical setting and need further researches to validate its use with other existing variables., The present study looked to develop a new scale in measuring obsessive-compulsive behaviour.
Surveys were administered to 194 undergraduate university students of The University of Queensland to
complete. After all the data have been gathered, the newly developed scale of OCB was tested on its reliability,
Item Discrimination Index, and validity in conjunction with other variables of locus of control, relationship
status, and OCI-R. The newly developed OCB scale proved to have high reliability among its items and good
discriminating index with only three items that need rewording (M = 32.40, SD = 8.17). Items demonstrated
relationship with locus of control (r(189) = .18, p = .013) and OCI-R validating variables (r(189) = .37, p <
.001), but none was found with relationship status (r(189) = .08, ns.). This newly developed scale proved to be
applicable to non-clinical setting and need further researches to validate its use with other existing variables.]"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>