Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedy Afianto
Abstrak :
Skripsi ini membahas interferensi bunyi b, d, g, p, t & k bahasa Jawa dalam bahasa Jerman yang dilakukan oleh mahasiswa yang memiliki bahasa ibu bahasa Jawa. Penelitian ini bertolak dari bahasa Jerman sebagai bahasa asing yang dipelajari dan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan dan menganalisa interferensi bunyi b, d, g, p, t & k yang dilakukan oleh penutur bahasa Jawa. Sebagai landasan metode penelitian, saya menggunakan metode deskriptif dan metode induktif yang berbentuk studi kasus. Data yang dianalisa direkam dengan menggunakan tape recorder. Hasil dari penelitian ini adalah: bahasa ibu yang dalam hal ini adalah bahasa Jawa, sangat berpengaruh pada bahasa yang dipelajari (bahasa Jerman), terutama bunyi b,d, g, p, t & k. Karena alasan ini, penutur bahasa Jawa melakukan interferensi bunyi dalam percakapan.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
S14651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leli Dwirika
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai alih kode telah dilakukan di lingkungan mahasiswa Program Studi Jerman FSUI dengan tujuan untuk memperkenalkan teori-teori yang berkaitan dengan alih kode, kemudian menerapkan teori-teori tersebut untuk menganalisa alih kode yang terjadi di lingkungan mahasiswa Program Studi Jerman FSUI. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris yang berbentuk studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan perekaman secara langsung percakapan-percakapan mahasiswa.

Hasilnya menunjukkan bahwa alih kode di lingkungan mahasiswa Program Studi Jerman FSUI terjadi baik dalam situasi resmi maupun tidak resmi untuk dan karena alasan yang berbeda. Kemampuan berbahasa Jerman mereka berpengaruh terhadap terjadinya alih kode terutama jika mereka sedang bercakap-cakap dalam bahasa Jerman. Adanya kesalahan-kesalahan atau penyimpangan-penyimpangan dari kaidah-kaidah bahasa Jerman disebabkan karena bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu masih berpengaruh pada diri mereka. Beralih kode tidak untuk tujuan merusak bahasa, dalam hal inl mencampurbaurkan kedua bahasa, tetapi hanya untuk alasan seperti karena tidak ada padanan kata atau ungkapan yang tepat atau agar pembicaraan kita tidak dimengerti oleh orang lain.
1989
S14796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library