Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fairbank, Wilma
Philadelphia: University of Pennsylvania Press, 1994
720.922 FAI l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwirini Retno Gunarti
Abstrak :
Fosfatase asam merupakan enzim yang dapat digunakan untuk teknik ELISA - untuk mengukur kadar suatu zat dalam cairan tubuh yang jumlahnya sangat kecil. Salah satu sumber enzim tersebut adalah air kelapa (Cocos nucifera Linn). Penelitian yang dilakukan oleh Sadavisan (1951), Wilson et al. (1952), Anna Istiqomah (1994) dan Emilia Aisjah (1996) menunjukkan adanya aktivitas enzim fosfatase dalam daging buah dan air kelapa. Penelitian ini adalah mengisolasi dan pemurnian enzim fosfatase asam dari air kelapa. Untuk pemurnian enzim digunakan kromatografi gel dengan Sephadex G-75 dan kromatografi afinitas dengan Gel immobilized p-aminobenzyl phosphonic acid sepharose. Kemurnian enzim diperiksa dengan elektroforesis gel poliakrilamid. Aktivitas enzim secara kuantitatif ditentukan dengan spektrofotometer, dan secara kualitatif dapat dilihat dengan pewarnaan substrat. Kadar protein diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 280 nm. Hasil.penelitian ini menunjukkan bahwa dalam air kelapa terdapat enzim fosfatase asam yang ditunjukan oleh satu pita pada elektroforesis gel poliakrilamid.
Isolation And Purification Of Acid Phosphatase From Coconut Water (Cocos nucifera Linn)Acid phosphatase was detected in coconut. More than fourty years ago, early investigators found this enzyme solely in coconut milk. It is not until recently that the enzyme was also found in coconut water. Recent studies also reported some characteristics of the enzyme from both sources. The purpose of this study is to isolate and to purity acid phosphatase from coconut water. Firstly, the enzyme was precipitated with etanol. After the dialysis in a cellophane bag, the precipitate was redissolved in 0,9% NaCl. The enzyme was separated with Sephadex 0-75, using 0,9% NaCl as eluent. Fractions of 5 mL were collected and each was analysed for the protein contents and for acid phosphatase activities. The fractions of high enzymes activity were pooled and purified, using an affinity chromatography technique with benzoyl phosphonic acid, a competitive inhibition, as a stationary immobilized ligand. Retained enzymes were eluted with 0,2 M NaHHPO4 and fractions of 2 mL were collected. During the study, protein contents were measured with A 280 technique and enzymes activities were assayed with p-nitrophenyl phosphate (p-NPP) as a substrate. In both steps, the purity of the pooled fractions were analysed with a polyacrylamide gel electrophoresis, stained with Coomassie Blue as well as p-NPP-ammonium sulfide, lead acetat for revealing the enzyme.It is found that acid phosphatase could be isolated and purified, as indicated by increasing specific activity and by PAGE analysis, from coconut water, by gel filtration and affinity chromatography technique.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
N. Ika M. Sukarno
Abstrak :
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menggambarkan secara jelas mengenai Lin Biao, menitikberatkan pada peranan Lin Biao dalam Revolusi Kebudayaan dan sepak terjangnya sesudah revolusi berakhir hingga ia meninggal dunia. Lin Biao adalah seorang panglima perang yang tangguh, di mana ia dikenal ahli dalam strategi peperangan. Titik awal karir Lin Biao dimulai setelah ia lulus dari Akademi Militer Whampoa tahun 1926. Selama Revolusi Kebudayaan berlangsung, Lin Biao selalu berada di belakang Mao. Pidato-pidato dan perkataan-perkataan Mao selalu ia dengungkan dalam setiap pertemuan massa. Dengan cara ini, ia menarik massa untuk turut serta dalam Revolusi Kebudayaan. Lin Biao juga merupakan orang yang menggerakkan Pengawal Merah. Setelah keadaan negara menjadi sangat kacau, Lin Biao menggunakan Tentara Pembebasan Rakyat yang berada di bawah pengaruhnya untuk mengamankan situasi. Hasilnya adalah kepercayaan Mao padanya bertambah dan Lin Biao diangkat secara resmi menjadi ahli waris dan penerus Mao. Setelah pengangkatan itu, Mao merasa pengaruh Lin Biao terlalu besar, sehingga ia merasa perlu menantangnya dengan maksud agar pengaruhnya berkurang. Di lain pihak, Lin Biao merasakan kekuatannya cukup kuat untuk dapat menggeser Mao. la dan kelompoknya menyusun rencana dan membangun kekuatan untuk menggulingkan Mao. Rencana ini rupanya tercium oleh Mao, sehingga sebelum Lin Biao melaksanakan impiannya, Mao sudah terlebih dahulu memusnahkan Lin Biao pada tanggal 12 September 1971
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinanto
Abstrak :
Tugas akhir ini menjelaskan tiga buah algoritma untuk menyelesaikan masalah knapsack 0/1 berkendala tunggal. Ketiga algoritma tersebut, terdiri atas sebuah algoritma serial dan dua buah algoritma paralel. Algoritma serial yang dibahas, diperkenalkan oleh Horowitz dan Sahni. Algoritma paralel yang pertama diperkenalkan oleh Lee, Shragowitz dan Sahni, sedangkan, algoritma kedua oleh Lin dan Storer. Prinsip-prinsip pemrograman dinamik digunakan pada setiap algoritma untuk memperoleh penyelesaian masalah. Secara serial masalah knapsack 0/1 memiliki kompleksitas 0(mc). Jika dengan menggunakan algoritma dari Lee dapat diselesaikan dalam 0(mc/n + c.2log n + c2), sedangkan dengan Lin-Storer dalam 0 (mc log n)/n). Untuk memperjelas pemahaman terhadap proses paralel tersebut, dibuat sebuah simulasi yang berdasarkan algoritma paralel Lin-Storer.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aufar Rizki Putra
Abstrak :

Perkembangan teknologi memungkinkan perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya dalam berbagai kegiatan usaha. Salah satu kegiatan usaha yang menjadi perhatian adalah distribusi. Penentuan rute distribusi harus mempertimbangkan permintaan pelanggan dan biaya transportasi. Perancangan rute distribusi yang meminimalisir jarak tempuh transportasi dapat menghemat biaya distribusi. Di sisi lain, ketepatan waktu pengiriman juga masih menjadi salah satu faktor penting distribusi. Penelitian ini berfokus pada perancangan algoritma penyelesaian Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) dengan metode heuristik Lin Kernighan Helsgaun dan Local Search. Hasil dari algoritma ini adalah rute distribusi yang memenuhi permintaan pelanggan dengan memenuthi batasan kapasitas kendaraan dan rentang waktu pelayanan.


Technology development has enabled businesses to continuously improve their performance on various activities. One of the highlighted activity is distribution. The planning of distribution routes must consider customer demands and transportation cost. A better distribution route planning that minimizes transportation distances would save distribution costs. On the other hand, timeliness remains one of the important factors of distribution. This research focuses on designing an algorithm that solves Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) using the heuristic methods which are Lin Kernighan Helsgaun and Local Search. The result of the algorithm is a list of routes that fulfills all demands and within the constraints of limited capacity and a drop off time window.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Cholid
Abstrak :
Lin Bao meninggal karena kecelakaan pesawat, 12 September 1971, dalam upaya melarikan diri ke Moskow--setelah usahanya untuk mengkudeta Mao Zedong terbongkar. Demikian versi resmi yang disebarluaskan pemerintah mengenai kematian Lin Biao. Versi lain, setidaknya yang ditulis oleh Yao Mingle dalam The Conspiracy and death of Lio Biao (New York: Alfred A. Knopf, 1983), bahwa Lin tewas di tangan pasukan Mao. Sesaat setelah ia meninggalkan ruangan acara makan malam bersama Mao, di tempat peristirahatan Sang Ketua...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1989
S13043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didit Dwi Subagio
Abstrak :
Manchuria merupakan gaya hidup bagi Jepang. Selain itu, letak Manchuria sangat strategis untuk menahan serang_]an Komunisme Rusia dan menyerang Cina. Hal terakhir inilah yang di dijadikan alasan Jepang untuk menduduki Manchuria. Manchuria dapat menyediaknn bahan baku untuk Industri Jepang dan sebagai tempat pemasaran hasil-hasil Industrinya. Untuk itu ditempatkanlah satu divisi angkatan darat yang disebut Tentara Kwantung. Tentara Kwantung dengan per_sonil 4.350 orang ini bertanggung jawab dalam mempertahankan daerah-daerah di Manchuria yang menjadi milik Jepang dan melindungi orang Jepang yang berada di sana. Tetapi se_benarnya tidak hanya hal itu saja yang mereka lakukan, mereka menaklukkan daerah-daerah yang abadi Manchuria yang belum ditaklukkan Jepang. Akhirnya Tentara Kwantung barhasil menaklukkan seluruh Manchuria dan mendirikan Negara Manchukuo pada tahun 1932, Tindakan Jepang di Manchuria itu mendapat tantangan dunia internasional. Untuk itu Liga Bangsa-bangsa mengutus Komisi Lytton untuk menangnni kasus ini. Jepang diminta untuk meninggalkan Manchuria, tetapi Jepang monolak dan akhirnya keluar dari Liga Bangsa Bangsa pada tahun 1933.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Naufal
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis nilai PGA di Kepulauan Mentawai untuk segment Siberut dan segment Pagai berdasarkan variasi kedalaman di crust dan interplate dengan menggunakan persamaan empiris Si and Midorikawa (1999), Donovan (1973) serta Lin and Wu (2010). Kemudian nilai PGA yang didapatkan dari masing-masing persamaan empiris ini dibandingkan dengan shakemap dari USGS. Peta persebaran nilai PGA yang didapatkan dari perhitungan empiris menunjukan bahwa persamaan yang paling mendekati dengan nilai PGA pada shakemap adalah persamaan empiris Si and Midorikawa. Dari persamaan tersebut, selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mencari nilai PGA dari Mmax setiap segment. Hasil yang diperoleh untuk segment Siberut, pada kedalaman crust memiliki nilai PGA sekitar 8.1915 – 11.1466 g dengan wilayah yang memiliki nilai PGA tertinggi adalah Siberut Utara. Sedangkan untuk kedalaman interplate memiliki nilai PGA sekitar 0.9658 – 3.3527 g dengan wilayah yang memiliki nilai PGA tertinggi adalah Siberut Selatan. Kemudian untuk segment Pagai, pada kedalaman crust memiliki nilai PGA sekitar 0.8859 – 8.2995 g dengan wilayah yang memiliki nilai PGA tertinggi adalah Pagai Selatan dan pada kedalaman interplate memiliki nilai PGA sekitar 1.1867 – 3.6882 g dengan wilayah yang memiliki nilai PGA tertinggi adalah Pagai Utara. ......The analysis of PGA values in the Mentawai Islands for the Siberut and Pagai segments was based on variations in crust and interplate using the empirical equations of Si and Midorikawa (1999), Donovan (1973) and Lin and Wu (2010). The PGA values obtained from each of these empirical equations were compared with the shakemap generated by USGS. The map derived from those empirical calculations shows that the maximum PGA value from the Si and Midorikawa empirical equation is the closest to the one generated by USGS based on the shakemap. From the chosen equation, we calculate the PGA value of Mmax for each segment. The PGA estimation on the Siberut segment of the crust shows values between 8.1915 – 11.1466 g, with the highest PGA value is North Siberut. While the one on the interplate has a PGA value, PGA values between 0.9658 – 3.3527 gl with the region that has the highest PGA value being South Siberut. Then, for the Pagai segment, the crust has a PGA value between 0.8859 – 8.2995 g, with the highest PGA value is South Pagai and the interplate having a PGA value between 1.1867 – 3.6882 g with the highest PGA value is North Pagai.
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elis Nurhayati Agustina
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik residensi keperawatan neurologi bertujuan menerapkan peran perawat spesialissebagai pemberi asuhan keperawatan, agen pembaharu dan melakukan pembuktian ilmiah. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dalam mengelola kasus strokehemoragik dan 30 pasien dengan berbagai gangguan neurologi menggunakan modeladaptasi Roy. Perilaku mal adaptif terbanyak adalah mode adaptasi fisiologidiantaranya ketidakefektifan perfusi jaringan otak, hambatan mobilitas fisik dan risikojatuh. Intervensi keperawatan yang diberikan adalah manajemen edema serebral,ambulasi dan pencegahan jatuh.Tujuan intervensi untuk meningkatkan adaptasi pasiendalam meningkatkan perfusi jaringan otak, mobilisasi dan pencegahan jatuh. PenerapanEvidence Based Nursing EBN pemberian Positioning in Neutral LiN pada 12 pasiengangguan saaraf pusat yang mengalami hambatan mobilisasi fisik untuk meningkatkanrentang gerak sendi bahu dan panggul. Program inovasi yang dilakukan adalahpembuatan video edukasi faktor risiko stroke berulang untuk meningkatkan kesadaran diri pasien dan keuarga. Rekomendasi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentangpengaruh LiN terhadap dekubitus dan kualitas hidup pasien stroke. ABSTRACT
AbstractThe practice of neurological nursing residency aims at applying the role of specialistnurse as nurse care provider, reforming agent and doing scientific proof. The role of nursing care providers was done in managing cases of hemorrhagic stroke and 30 patients with various neurological disorders using Roy 39's adaptation model. Most adaptive malevolent behavior is the mode of adaptation of physiology such as ineffective perfusion of brain tissue, physical mobility barriers and the risk of falling.The nursing orders provided are management of cerebral edema, ambulation and prevention of falls. The aim of intervention to improve adaptation of patients in improving brain tissue perfusion, mobilization and prevention falls. Application of Evidence Based Nursing EBN of Positioning in Neutral LiN administration in 12 patients with central nervous disorders who experienced physical mobilization barriersto increase the range of motion of the shoulders and hip joints. The innovation program undertaken is the production of educational videos of recurrent stroke risk factors to increase patient and family awareness. Recommendations need further research on the effect of LiN on decubitus and the quality of life of stroke patients.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>