Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sanda Sabina Karimoeddin
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam sejarah kesusasteraan klasik Cina, Li Bai adalah seorang penyair yang sangat terkenal dari zaman Dinasti Tang. Nama Li Bai ini mulai menarik perhatian saya ketika saya mengikuti mata kuliah Kapita Selekta Kesusasteraan Cina beberapa waktu yang lalu. Dalam kuliah ini, antara lain dibicarakan beberapa buah sajak hasil karya Li Bai yang terkenal. Selama mengikuti kuliah ini, saya menjadi tertarik kepada hasil-hasil karyanya dan amat berminat untuk menyelidikinya lebih mendalam lagi. Saya bermaksud untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai kehidupan Li Bai dan juga mengenal sajak-sajak yang lainnya, selain yang telah saya pelajari dalam kuliah.

Saya mendapatkan bahwa sudah banyak sarjana-sarjana barat dari Amerika, Perancis, Belanda, serta sarjana Asia dari Jenang dan Cina sendiri yang menulis mengenai tokoh ini, namun sepengetahuan saya, belum banyak sarjana dari Indonesia yang secara khusus menuliskannya. Hal ini juga lebih mendorong saya mengambil Li Bai sebagai tokoh utama dari skripsi ini. Maka skripsi ini mencoba untuk memberikan gambaran secukupnya mengenai kehidupan Li Bai, juga mengenai sajak-sajak hasil tulisannya. Sebanyak 20 buah hasil karyanya telah saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia_
1985
S12989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Aprilia
Abstrak :
Dalam sejarah kesusastraan Cina, Dinasti Tang (618-907) dicatat sebagai periode keemasan dalam hal kesusastraan di Cina, khususnya bidang puisi. Penyair-penyair besar seperti Du Fu, Wang Wei, Meng Haoran, dan Bai Juyi muncul pada masa itu dan menghasilkan banyak puisi. Penelitian ini akan secara khusus membahas empat puisi yang dihasilkan oleh李白Li Bai. Dari sekian banyak puisi yang diciptakan Li Bai, saya memilih empat buah puisi yang memiliki gambaran tentang arak. Munculnya arak dalam puisi-puisi Li Bai membuahkan sebuah pertanyaan mengenai situasi seperti apa yang sesungguhnya digambarkan oleh arak tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa arak yang diangkat dalam empat puisinya merepresentasikan dua hal, yaitu arak digunakan sebagai sarana menghibur atau menyenangkan diri, dan arak menjadi sajian khusus saat akan berpisah dengan teman dekat. Selain itu, didapat pula gambaran yang cukup kuat bahwa tokoh aku liris dalam puisi mengadakan interaksi atau dialog dengan alam.
In the history of Chinese literature, the Tang Dynasty (618 - 907) was recorded as the golden period in terms of literature in China, especially in the field of poetry. Great poets such as Du Fu, Wang Wei, Meng Haoran, and Bai Juyi appeared at that time and produced many poems. This study will specifically address the four poems composed by 李白 Lǐ Bai. Of the many poems composed by Li Bai, I chose four poems that contained images of wine. The appearance of the wine in Li Bais poems led to a question to what kind of situation the wine actually described. The results of this study indicate that the wine raised in four of his poems represents two things, namely wine used as a means of entertaining or pleasing themselves, and wine becomes a special dish when parting with close friends. In addition, a strong picture of lyrical characters in the poems have an interaction or dialogue with nature.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library