Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halimah
Abstrak :
Nyeri merupakan salat satu ketidaknyamanan yang sering dialami bayi yang dirawat di rumah sakit. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang pemenuhan rasa nyaman neoantus dengan Non-nutritive Sucking (NNS) dan pijat ekstremitas berdasarkan penerapan Model Konservasi Levine. Model ini mempertimbangkan konservasi bayi saat prosedur ketidaknyamanan, peningkatan adaptasi bayi untuk mencapai keutuhan. Lima bayi dengan berbagai kondisi yang mengalami masalah nyeri akut diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan model konservasi Levine. Masalah keperawatan lain yang ditemukan adalah ketidakefektifan pola nafas, ketidakefektifan termoregulasi, ikterik neonatus, risiko cidera, risiko pertumbuhan tidak proporsional, ketidakcukupan ASI, dan risiko keterlambatan perkembangan. Masalah-masalah tersebut berisiko meningkatkan ketidaknyamanan dan menghambat proses adaptasi neonatus dalam mencapai keutuhan.
Pain is a discomfort sensational that felt by hospitalized neonates. The purpose of this case study is to get description about the fulfill comfort of neoantus with Non Nutritive Sucking (NNS) and extremities massage based Levine Conservation Model application. This model considers the conservation of the baby during discomfort procedures, increased infant adaptation to achieve the wholeness. Five infants with various conditions experienced acute pain problems given nursing care with levine conservation model approach. Another nursing problems found were ineffective breathing patterns, neonatal jaundice, ineffective thermoregulation, risk of injury, risk of disproportionate growth, insufficient breastfeeding and risk of developmental delay. Such problems are at increased risk of discomfort and inhibit the neonatal adaptation process in achieving neonatal wholeness.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kusnul Khotimah
Abstrak :
Anak dengan kondisi penyakit pneumonia yang mengalami gangguan pernapasan jika tidak cepat di tangani dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Pemberian oksigen dan bersihan jalan napas merupakan salah cara yang efektif dan aman untuk mengurangi komplikasi. Tujuan studi kasus ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan berdasarkan Teori model Konservasi Levine pada anak yang mengalami kecemasan dengan masalah respirasi di ruang gawat darurat. Model Konservasi Levine digambarkan pada 5 kasus pasien anak. Pengkajian di lakukan berdasarkan 4 prinsip yaitu Konservasi individu meliputi konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Trophicognosis, hipotesis dan intervensi dilakukan untuk mencapai adaptasi serta membuat pasien mencapai keutuhan dalam menjalani proses keperawatan di ruang gawat darurat. Model Konservasi Levine di rekomendasikan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan masalah pneumonia. Aplikasi Evidence-Based Nursing Practice (EBNP) menggunakan desain quasi experimental pre-post test in one group dengan melibatkan 68 anak di UGD salah satu rumah sakit rujukan nasional menunjukan bahwa terapi bermain denan mewarnai gambar efektif menurunkan kecemasan anak.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Aini T.
Abstrak :
Penyakit Ginjal Kronis (PGK) pada anak adalah kondisi medis serius yang membutuhkan perhatian khusus dan perawatan berkelanjutan. Salah satu metode perawatan yang sering digunakan untuk anak dengan PGK stadium lanjut adalah hemodialisis. Hemodialisis sangat penting untuk kelangsungan hidup pasien, namun prosedur ini dapat membawa sejumlah tantangan dan risiko, termasuk masalah psikososial. Asuhan keperawatan yang menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dan integritas pada berbagai aspek kehidupan pasien untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan dilakukan dengan menerapkan Model Konservasi Levine. Tujuan karya tulis ini adalah untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan dengan Model Konservasi Levine terhadap anak dengan PGK yang menjalani hemodialisis. Levine memulai asuhan keperawatan dengan melakukan pengkajian, penetapan trophicognosis, perencanaan hipotesis, pemberian intervensi dan evaluasi dengan melihat respon organismik. Empat prinsip konservasi telah diterapkan pada kelima kasus terkait dan menunjukkan respons organismik yang baik, sehingga adaptasi dapat tercapai dan keutuhan kesehatan terpenuhi. Model Konservasi Levine dapat direkomendasikan dalam penerapan kasus penyakit ginjal kronis pada anak yang menjalani hemodialisis. ......Chronic Kidney Disease (CKD) in children is a serious medical condition that requires special attention and ongoing care. One treatment method that is often used for children with advanced stages of CKD is hemodialysis. Hemodialysis is essential for patient survival, but the procedure can carry a number of challenges and risks, including psychosocial problems. Nursing care that emphasizes the importance of maintaining balance and integrity in various aspects of a patient's life to improve overall health and well-being is carried out by applying the Levine Conservation Model. The purpose of this paper is to provide an overview of nursing care using the Levine Conservation Model for children with chronic kidney disease who are undergoing hemodialysis. Levine begins nursing care by conducting assessments, determining trophicognosis, planning hypotheses, providing interventions and evaluating by looking at organismic responses. The four conservation principles have been applied to the five related cases and show a good organismic response so that adaptation can be achieved and health integrity is fulfilled. Levine's Conservation Model can be recommended in cases of chronic kidney disease in children undergoing hemodialysis.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Wahyuni
Abstrak :
Pneumonia masih menjadi penyebab pertama kematian anak secara global dan nasional. Manajemen yang akurat diperlukan dalam mengatasi gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen berupa bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak dengan pneumonia untuk meningkatkan kepatenan jalan nafas. Model konservasi Levine berfokus pada pemeliharaan energi individu dengan pendekatan empat konservasi, yaitu konservasi energi, integritas personal, struktural, dan sosial. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir spesialis ini adalah memberikan gambaran mengenai aplikasi teori konservasi Levine dalam pemenuhan kebutuhan oksigen anak yang dirawat di ruang rawat inap infeksi. Proses keperawatan menggunakan model konservasi Levine digambarkan dalam lima kasus pasien anak, yang meliputi pengkajian, trophycognosis, hipotesis, intervensi, dan respon organismik. Berdasarkan hasil pengkajian pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen ditemukan trophycognosis bersihan jalan nafas tidak efektif (100%), risiko aspirasi (100%), gangguan pertukaran gas (20%) dan pola nafas tidak efektif (20%). Intervensi berdasar konservasi Levine ditujukan untuk membantu anak beradaptasi terhadap kondisi sakit dan ditemukan 60% anak mengalami perbaikan dan 40% mengalami perburukan kondisi sehingga membutuhkan perawatan intensif. Penerapan quality improvement project dengan pemberian posisi semi-Fowler 45o saat dilakukan terapi kolaborasi inhalasi untuk meningkatkan bersihan jalan nafas pada anak pneumonia dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen menunjukkan efektif yang ditunjukkan dengan penurunan suara nafas ronkhi, penurunan frekuensi pernapasan dan peningkatan saturasi oksigen. Kesimpulan: aplikasi model konservasi Levine dapat diterapkan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen di area perawatan akut di ruang rawat inap infeksi. ......Pneumonia is still the first cause of children death globally and nationally. Accurate management is needed to overcome disturbances in meeting oxygen needs in the form of ineffective airway clearance in children with pneumonia to improve airway patency. Levine’s conservation model focuses on maintaining individual energy with a four-conservation approach, namely energy conservation, structural, personal, and, social integrity conservation. The aim of writing the final specialist scientific paper is to provide an overview of the application of Levine’s conservation theory in meeting the oxygen needs of children treated in the infection inpatient wards. The nursing process using Levine’s conservation model is described in five cases of pediatric patients, which include assessment, trophycognosis, hypothesis, intervention, and organismic response. Based on the result of the assessment of children with impaired oxygen needs, trophycognosis found ineffective airway clearance (100%), risk of aspiration (100%), impaired gas exchange (20%), and ineffective breathing pattern (20%). Levine’s conservation-based interventions are aimed at helping children adapt to sick conditions and it was found that 60% of children experienced improvement and 40% experienced worsening condition requiring intensive care. The implementation of the quality improvement project by providing a semi-Fowler 45o position when carrying out collaborative inhalation therapy to increase airway clearance in children with pneumonia who have problems meeting oxygen needs has shown to be effective as indicated by a decrease in ronchi breath sounds, a decreased in respiratory frequency and an increase in oxygen saturation. Conclusion, the application of the Levine’s conservation model can be applied to children with problems meeting oxygen needs in the acute care area in the infection inpatient room.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Linda Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Anak dengan gangguan pernapasan sering mengalami ketidakefektifan bersihan jalan napas akibat sekret yang menumpuk. Pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan oksigenasi dapat dioptimalkan melalui inhalasi menggunakan cairan salin hipertonik. Penggunaan model konservasi Levine dapat diaplikasikan dalam penerapan asuhan keperawatan yang menerapkan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktur, integritas personal dan integritas sosial. Perlunya berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam pelaksanaan intervensi sebagai upaya memperbaiki kerusakan silia yaitu menerapkan konservasi integritas struktural. Dukungan sarana prasarana seperti alat nebuliser, pengadaan kemasan dan penyimpanan cairan salin hipertonik dapat meningkatkan kompetensi perawat spesialis dalam melakukan praktek pada anak dengan gangguan pemenuhan oksigenasi.
ABSTRACT
Children who experience respiratory distress often encounter ineffective airway clearance caused by secret accumulation. Nursing care in children with oxygenation disturbance can be optimized through the use of hypertonic saline inhalation. The use of Levine?s conservation model applied in the implementation of nursing care facilitated children?s energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity and social integrity. There was a need for collaboration with other health professionals in the implementation of the intervention as an effort to repair the damage of cilia, namely implementing structural integrity conservation. Infrastructure support such as nebuliser, packaging procurement and storage of hypertonic saline may improve the competence of specialist nurses in practice in children with impaired oxygenation fulfillment.
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Purnamawati
Abstrak :
ABSTRAK
Kondisi anak yang sulit untuk dipasang infus berdampak kepada pengobatan yang diberikan antara lain dapat terjadi masalah ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan syok hipovolemik. Anak yang mengalami ketidakseimbangan cairan dan elektrolit memerlukan energi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme agar dapat mempertahankan fungsi tubuhnya. Pemberian asuhan keperawatan dan penerapan prinsip konservasi Levine dapat mempertahankan keseimbangan energi, konservasi integritas struktural, personal dan sosial. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah kolaborasi dalam pemberian cairan intravena. Tindakan tersebut dapat diiringi dengan penerapan konsep family centered care dan atraumatic care melalui intervensi dekapan keluarga dan posisi duduk saat pemasangan infus untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit. Hasil ini dapat dijadikan acuan praktik keperawatan pada anak dengan masalah ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
ABSTRACT
The child's condition is difficult to install a drip affect the treatment given, among other things can be problems of fluid and electrolyte imbalance. This can lead to dehydration and hypovolemic shock. Children who experience fluid and electrolyte imbalance requires energy to meet the metabolic needs in order to maintain body functions. Nursing care and the application of the principle of conservation Levine can maintain energy balance, structural integrity conservation, personal and social. Nursing interventions that can be done is collaboration in the provision of intravenous fluids. The action can be accompanied by the application of the concept of family centered care and atraumatic care through the intervention arms of the family and the sitting position when infusion to meet the needs of fluid and electrolytes. These results can be used as reference for nursing practice in children with fluid and electrolyte imbalance problems.;;
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ely Mawaddah
Abstrak :
ABSTRAK
Karya ilmiah akhir ini mengintegrasikan model konservasi Levine pada lima kasus terpilih anak dengan masalah oksigenasi. Tujuannya adalah menggambarkan penerapan model konservasi Levine dalam asuhan keperawatan anak dengan masalah oksigenasi dan pengaruh penerapan posisi semirecumbent pada anak dengan masalah oksigenasi. Model konservasi Levine telah memberikan panduan berpikir yang sistematis dalam pemberian asuhan keperawatan. Pelaksanaan asuhan keperawatan dengan mengintegrasikan model konservasi Levine dapat diterapkan pada anak yang mengalami masalah oksigenasi. Pengaturan posisi semirecumbent dapat meningkatkan saturasi oksigen anak dengan masalah oksigenasi. Pengaturan posisi semirecumbent diharapkan dapat menjadi salah satu intervensi pada pasien anak dengan masalah oksigenasi. Kata kunci: Masalah oksigenasi, anak, model konservasi Levine, posisi semirecumbent. ABSTRACT The final scientific paper integrates Levine 39 s conservation model in five selected cases in nursing care of children with oxygenation problems. The purpose is to describe the application of the Levine conservation model in nursing care of children with oxygenation problems and the effect of applying semirecumbent positions on children with oxygenation problems. Levine 39 s conservation model has provided a systematic thinking guide in nursing care. Implementation of nursing care by integrating Levine conservation model can be applied to children with oxygenation problems. Semirecumbent position can increase the oxygen saturation of children with oxygenation problem. Semirecumbent positioning is expected to be one of the interventions in pediatric patients with oxygenation problems.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Santy Ercelina
Abstrak :
Anak dengan penyakit ginjal kronik (PGK) akan dilakukan prosedur pengambilan darah dan pemberian agen stimulasi eritropoietin secara rutin dan berkala untuk meminimalkan risiko gagal ginjal secara progresif. Segala rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan suntikan dapat berdampak negatif terhadap kepatuhan pengobatan dan pengalaman anak secara keseluruhan. Gejala nyeri berpotensi membatasi kondisi fisik dan fungsional anak, sehingga memerlukan penanganan dengan prinsip konservasi energi. Nyeri merupakan suatu bentuk ancaman dari konservasi integritas struktural pada Model Konservasi Levine yang dapat memengaruhi integritas keutuhan dari pasien. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dijadikan sebagai konservator energi adalah dengan penerapan virtual reality yang dapat mengelola nyeri pasien. Tujuan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan dengan masalah nyeri akut melalui pendekatan Teori Konservasi Levine dan menganalisis efektivitas virtual reality untuk mengurangi nyeri akut selama prosedur penusukan pembuluh darah vena dan pemebrian eritropoietin di Unit Dialisis Anak. Asuhan keperawatan diberikan kepada lima kasus kelolaan pada anak PGK dengan menggunakan Model Konservasi Levine. Asuhan keperawatan diberikan selama tiga hari dengan hasil evaluasi keperawatan yang menunjukkan respons organisme yang baik. Demikian halnya dengan penggunaan virtual reality yang terbukti efektif menurunkan nyeri pada anak PGK. Model Konservasi Levine dapat direkomendasikan dalam asuhan keperawatan pada anak dengan nyeri akut di Unit Dialisis Anak. selain itu, inovator merekomendasikan penggunaan virtual reality dapat diaplikasikan dan diuji klinik lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar sehingga dapat dijadikan dasar penyusunan standar operasional prosedur. ......Children with chronic kidney disease (CKD) will undergo blood collection procedures and administer erythropoietin stimulation agents regularly and periodically to minimize the risk of progressive kidney failure. Any pain and discomfort associated with the injection may negatively impact the course of treatment and the child's overall experience. Pain symptoms have the potential to limit a child's physical and functional condition, so they require treatment using energy conservation principles. Pain is a form of threat to the conservation of structural integrity in Levine's Conservation Model which can affect the patient's integrity. One surgical intervention that can be used as an energy conservator is the application of virtual reality which can manage patient pain. The aim of this scientific work is to provide an overview of the implementation of treatment for acute pain problems using Levine's Conservation Theory approach and the effectiveness of virtual reality to reduce acute pain during vein puncture procedures and erythropoietin administration in the Children's Dialysis Unit. Mortality care was provided to five cases of treatment for CKD children using the Levine Conservation Model. Sanitary napkin care was given for three days with evaluation results showing a good organism response. Likewise, the use of virtual reality has been proven to be effective in reducing pain in CKD children. Levine's Conservation Model can be recommended in caring for children with acute pain in the Pediatric Dialysis Unit. Apart from that, the innovator recommends that the use of virtual reality can be applied and tested further in clinical trials with larger samples so that it can be used as a basis for developing standard operational procedures.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Agustin
Abstrak :
Hampir 100% anak yang dirawat di rumah sakit terpasang infus untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Cairan dan elektrolit merupakan bagian konservasi energi yang dibutuhkan anak untuk mempertahankan fungsi tubuh secara utuh. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai keutuhan diri. Karya ilmiah ini membahas proses keperawatan terhadap lima orang anak yang terpasang infus. Salah satu tindakan konservasi energi untuk optimalisasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit anak adalah deteksi dini plebitis menggunakan skala Infusion Nurse Society dengan pendekatan model konservasi Levine. Hasil evaluasi kelima kasus yang mengalami masalah cairan dan elektrolit menunjukkan 4 kasus masalah teratasi dan satu kasus belum teratasi karena klien mengalami perburukan saat hendak pulang. Deteksi dini plebitis turut berperan penting mempertahankan kelancaran akses intravena untuk terapi cairan dan elektrolit.
Almost 100% of children admitted who inserted infusion to overcome the problem of fluid and electrolyte imbalance. Fluid and electrolyte are part of children energy conservation need to adapt to maintain the body functions as a whole. Levine?s conservation model focuses on improving adaptation through conservation principles to achieve wholeness. One of energy conservation intervention to optimize of Children?s Fluid and Electrolyte Fulfillment through Early Detection using Infusion Nurse Society Phlebitis Scale with Levine?s Conservation Model Approach. This paper discusses the nursing process to the five children who inserted infusion. The results of the evaluation of the five cases that have problems of fluid and electrolyte showed 4 cases the problem is resolved and the case is not resolved because the client experience worsening when going home. Early detection of phlebitis has an important role in maintaining intravenous access for fluid and electrolyte therapy.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Farlina
Abstrak :
Mual muntah merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan anak dengan kanker dalam menjalani kemoterapi. Gejala mual muntah timbul akibat efeksamping kemoterapi. Karya Ilmiah akhir ini bertujuan memberikan gambaran praktek spesialis dalam mengaplikasikan model konservasi Levine pada asuhan keperawatan anak kanker yang menjalani kemoterapi. Model konservasi Levine menggunakan prinsip konservasi dalam penerapannya meliputi konservasi energi, integritas struktural, integritas personal dan integritas sosial. Aplikasi model konservasi Levine tertuang dalam lima kasus terpilih dengan masalah keperawatan adalah mual, defisit nutrisi, risiko defisit nutrisi hipertermia, gangguan mobilitas fisik, gangguan citra tubuh, perfusi perifer tidak efektif, risiko infeksi, risiko perdarahan, dan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Edukasi manajemen mual muntah bebasis pembuktian ilmiah dalam standar operasional prosedur (SOP) digunakan sebagai salah satu rekomendasi intervensi keperawatan untuk menurunkan kejadian mual muntah anak dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Karya ilmiah ini merekomendasikan teori model konservasi Levine dapat diaplikasikan pada asuhan keperawatan pada anak dengan kanker yang menjalani kemoterapi. ......Nausea and vomiting is most common symtoms in children with cancer undergoing of chemotherapy. Nausea and vomiting is a symptom on side effect of chemotherapy. The aim of this final assignment was to provide an overview of nurses specialist practice by applying Levine conservation model in nursing care of children with cancer who are experiencing nutrition problems.The Levine conservation model used four principles to applied in nursing care, including energy conservation, structural integrity, personal integrity, and social integrity. The Levine Conservation Model was applied in five selected cases with the nursing problems found was nausea, nutrition deficit, nutrition deficit risk, hyperthermia, physical mobility disorders, body image disorders, risk of infection, ineffective peripheral perfusion, risk of bleeding, and growth and development delay disorder. The management education of nausea vomiting is evidence based practice through Operational Standard Procedure Analysis (SOP) to used as a recommendation of nursing intervention to decrease the incidence of nausea vomiting in children’s nutrition needs. This final assignment recommended that Levine Conservation model theory can be applied to nursing care in children with cancer undergoing of chemotherapy.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>