Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kunst, Hanneke
Amsterdam: Prometheus, 1991
R BLD 439.313 KUN l
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jodie Medd
"Before lesbianism became a specific identity category in the West, its mere suggestion functioned as a powerful source of scandal in early twentieth-century British and Anglo-American culture. Reconsidering notions of the 'invisible' or 'apparitional' lesbian, Jodie Medd argues that lesbianism's representational instability, and the scandals it generated, rendered it an influential force within modern politics, law, art and the literature of modernist writers like James Joyce, Ezra Pound and Virginia Woolf. Medd's analysis draws on legal proceedings and parliamentary debates as well as crises within modern literary production - patronage relations, literary obscenity and cultural authority - to reveal how lesbian suggestion forced modern political, cultural and literary institutions to negotiate their own identities, ideals and limits. Medd's text will be of great interest to scholars and graduate students in gender and women's studies, modernist literary studies and English literature."
Lengkap +
United States: Cambridge University Press, 2012
e20528221
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Yelinda
"Karya sastra merupakan hasil dari rekaan seseorang terhadap realitas kehidupan yang disampaikan dalam bentuk tulisan. Sebuah karya sastra tidak lepas dari peran pengarang. Novel Perempuan Semusim (2005) merupakan karya sastra yang lahir melalui hasil pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide, dan gagasan Amitri Dinar Sari. Novel tersebut mengangkat isu lesbianisme. Lesbian merupakan orientasi seksual perempuan kepada perempuan yang ditunjukkan melalui perilaku seksual. Praktik lesbian di dalam novel Perempuan Semusim (2005) ditampilkan melalui gambaran perilaku seksual para tokoh perempuan. Oleh karena itu, penelitian ini membahas tentang orientasi seksual para tokoh perempuan dalam novel Perempuan Semusim (2005)  karya Amitri Dinar Sari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori pedekatan intrinsik dan hermeneutik. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk narasi (Sutopo, 2006). Sementara itu, teori hermeneutik, yaitu ilmu interpretasi teks (Palmer, 1969). Hasil penelitian ini, yaitu ditemukan adanya dua pasangan perempuan yang memiliki orientasi seksual lesbian. Selain itu, ditemukan perilaku seksual para tokoh perempuan lesbian, seperti hubungan seksual dan ungkapan verbal seksualitas. Fenomena lesbian dapat disebabkan karena beberapa faktor, yaitu kegagalan dalam menjalin hubungan asmara dan lingkaran pergaulan antara perempuan dan perempuan.

Literature is the result of a person's imagination of the reality of life delivered from in written. A literary work cannot be separated from the role of the author.  Novel Perempuan Semusim (2005) is a literature born through the results of Amitri Dinar Sari's thoughts, feelings, experiences, and ideas. The novel raised the issue of lesbianism. Lesbian is a sexual orientation of women to women which is shown through sexual behavior. The practice of lesbians in the novel Perempuan Semusim (2005) is shown through a description of the sexual behavior of female characters. Therefore, this study discusses the sexual orientation of female characters in the novel Perempuan Semusim (2005) by Amitri Dinar Sari. This study uses qualitative research methods with intrinsic and hermeneutic approach theory. Qualitative research methods are research methods that produce descriptive data in the form of narratives (Sutopo, 2006). Meanwhile, hermeneutic theory, namely the science of interpreting texts (Palmer, 1969).  The results of this study, namely found two female couples who have lesbian sexual orientation. In addition, sexual behavior of characters of lesbian women was found, such as sexual relations and verbal expressions of sexuality. Lesbian phenomena can be caused by a number of factors, namely failure in having a love affair and relationships between women and women."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Bernadet Rosinta Nirmala
"Penelitian ini berangkat dari keinginan untuk memperkaya kritik sastra feminis Indonesia dengan deskripsi orientasi dan pilihan menjadi lesbian dalam teks naratif fiksi, serta keinginan untuk membongkar pengkotakan, mitos, stereotipe, peran, dan posisi perempuan. Yang dianalisis adalah bias sistem gender dalam menggambarkan identitas, relasi, pemikiran perilaku, dan komunitas tokoh lesbian. Sumber data adalah Lines, Kumpulan Cerita Perempuan di Garis Pinggir karya Ratri M. (2000) dan novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini (2000).
Penelitian ini menemukan bahwa pertimbangan dan keputusan untuk menjadi lesbian merupakan pilihan hidup, pilihan politis, proses pembelajaran, dan merupakan bakat alamiah atau genetis. Lesbian dicitrakan sebagai perempuan yang otonom dan sadar akan eksistensinya, tidak ragu untuk melakukan perlawanan dan pendobrakan terhadap nilai-nilai budaya.
Debat di seputar peran jender atau peran feminin dan maskulin dalam semua cerita tidak mendapat porsi yang signifikan karena tidak merupakan pembagian yang kaku dan mutlak kebenarannya. Semua teks menunjukkan komitmen untuk melawan patriarki dan seksisme dengan melakukan dekonstruksi budaya heteropatriarkal, terutama heteroseksual. Dengan menampilkan ide dan mitos yang berbeda, teks juga membuka wacana bagi budaya androgini, mengakomodasi model peran yang beragam, mempromosikan persaudaraan, dan menumbuhkan kesadaran.

Content Analysis from Feminist Perspective and Deconstruction of Lesbianism Thinking on Fiction Narrative Texts in Lesbian's Subject MatterThis research is intended to enrich feminist literary critique in Indonesia by describing the orientation and choice to be lesbian, who was found in fiction narrative texts, and by deconstructing myths, stereotypes, roles, and positions of women.
I analyse gender system bias in describing lesbians' identities, relations, opinions, attitudes, and communities. Sources of data are Lines, Kumpulan Cerita Perempuan di Garis Pinggir by Ratri M. (2000) and Tartan Bumi by Oka Rusmini (2000).
This research finds that consideration and decision to be lesbian are choice of life, politics' choice, learning process, and nature or genetic. Lesbians' images are autonomous, aware of their existence, strongly to resist, and deconstruct cultural values.
Debates regarding gender roles or feminine and masculine roles in the texts are not important, because those roles are discussable and flexible. All of texts show the commitment to fight patriarchy and sexism by deconstructing heteropatriarchal culture, especially heterosexual. Texts are open for androgyny's culture, various role models, promoting sisterhood and consciousness raising by presenting different ideas and myths."
Lengkap +
2001
T9015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridanti Oktavanya
"Saat ini, telah ada tren baru dalam industri video game untuk melepaskan stereotip yang melekat pada karakter perempuan sebagai tanggapan terhadap meningkatnya kritik mengenai kesetaraan gender dalam industri video game. Sebagai contoh, Max Caulfield in Life is Strange digambarkan telah mempunyai keterampilan yang sudah berkembang dari sebelumnya dan tidak seksual yang mana telah membedakannya dengan karakter perempuan yang khas dengan ketidakberdayaan dan objectifikasi. Namun, perkembangan semacam itu belum mengubah representasi perempuan yang bermasalah secara utuh jika ditinjau dari segi narasinya. Dengan menggunakan konsep hegemoni maskulinitas, makalah ini membahas ambivalensi dalam Life is Strange dalam menantang representasi stereotip perempuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun Life is Strange berhasil menumbangkan stereotip atas representasi fisik karakter perempuan melalui desainnya, dalam segi narasi Life is Strange masih melanggengkan
hegemoni maskulinitas melalui narasi pahlawan pengorbanan dan erotisme lesbianisme.

Nowadays, there has been a new trend in the video game industry to unleash the stereotypical female characters as a response to the increasing criticism toward gender equality in the video game industry. Life is Strange is one example of video games that challenges typical female characters who are usually described as powerless and objectified. However, such a progression has not amended the problematic female representation completely within its narrative. By using the concept of hegemonic masculinity, this paper discusses the ambivalences in Life is Strange in challenging stereotypical female representations. The result of the analysis shows that although Life is Strange successfully subverts the female physical representation through its design, the narrative still perpetuates hegemonic masculinity by means of sacrificial heroine and lesbianism eroticization."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library