Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
De Kloet, Co
Baarn: Uitgeverij De Fontein, 2003
BLD 839.318 KLO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: BPNB, 2013
782.42 APR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Yunus
Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Depdikbud, 1993
394.41 AHM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Radya Ratih Hanum
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai unsur-unsur Romantisisme dalam lirik lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Jung Seung Hwan. Penyanyi asal Korea Selatan ini dikenal akan lagu-lagunya yang romantis dan emosional. Lagu-lagu Jung Seung Hwan yang dianalisis pada penelitian ini adalah “Wind”, “It's Raining”, dan “The Snowman”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis unsur Romantisisme yang dalam lirik lagu-lagu tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah studi pustaka dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lagu-lagu ini memiliki unsur-unsur Romantisisme di dalamnya. Unsur-unsur Romantisisme yang terkandung dalam ketiga lagu adalah kembali ke alam, melankoli atau kemurungan, dan kerinduan akan masa lalu. Unsur-unsur Romantisisme ini tergambarkan dari diksi atau pilihan kata yang digunakan pada ketiga lagu tersebut. ......This study discusses the elements of Romanticism portrayed in Jung Seung Hwan's songs’ lyrics. Jung Seung Hwan is a singer from South Korea who is known for his romantic and emotional songs. Jung Seung Hwan's songs that were analyzed in this study are “Wind”, “It's Raining”, and “The Snowman”. The aim of this study is to analyze the elements of Romanticism portrayed in the lyrics of these songs. The research method employed in this study is literature review with descriptive analysis method. The result indicates that these songs have elements of Romanticism in them. The elements of Romanticism portrayed in these songs are a return to nature, melancholy, and longing for the past. These elements of Romanticism are illustrated by the diction or choice of words used in these three songs.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmalita Malik
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat telah menjadikan telepon selular sebagai salah satu perantara penyebaran karya-karya intelektual manusia. Musik atau lagu kini dapat dijadikan ring-tone baik hanya musik tanpa lirik (monophonic atau polyphonic) maupun beserta suara asli si penyanyi (realtone). Perkembangan terbaru adalah dengan adanya fasilitas dari operator selular yang dapat mengganti nada tunggu konvensional menjadi potongan lagu-lagu popular yang dapat dimintakan oleh konsumen selular dengan membayar sejumlah uang tertentu, yang disebut dengan Ringback Tone (RBT). Penggunaan lagu dalam RBT menimbulkan sengketa tentang siapa yang berhak menikmati royalti atas penggunaan lagu tersebut. Hal ini dikarenakan lagu yang digunakan berasal dari karya rekam yang didalamnya terdapat banyak hak seperti hak pencipta, hak produser rekaman, dan hak pelaku. Sengketa seharusnya tidak perlu terjadi apabila ketentuan undang-undang tentang eakupan hak masing-masing ditafsirkan secara benar. Tetapi pengaturan undang-undang justru sering dikacaukan oleh perjanjian lisensi pengalihan hak. Dapatkah perjanjian lisensi memberikan produser rekaman suara seluruh hak pencipta yang meliputi perbanyakan dan pengumuman menurut undang-undang adalah hal yang diteliti dalam tesis ini. Kemudian bagaimana titik singgung masing-masing hak atas lagu yang digunakan dalam RBT menjadi topik penelitian berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode normatif, kualitatif, dan komparatif untuk mencari jawaban atas permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu perjanjian lisensi tidak boleh memberikan seluruh hak pencipta kepada produser rekaman suara. Produser rekaman suara hanya boleh menerima hak perbanyakan, dan tidak hak mengumumkan. Pada RBT terdapat persinggungan hak antara pencipta dan pelaku yang mengharuskan user (perusahaan selular) membayar royalti kepada keduanya. Sedangkan produser rekaman suara tidak memiliki hak karena RBT adalah suatu pengumuman.
2007
T19519
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devine, Elizabeth
Abstrak :
Musik dan lagu tradisional Indonesia adalah salah satu hasil dari kekayaan intelektual dan kekayaan budaya, yang memiliki peranan penting dalam perjalanan hidup masyarakat tradisional. Selain itu, musik dan lagu tradisional juga merupakan aset bangsa yang didalamnya melekat nilai strategis baik bagi bangsa Indonesia maupun pihak asing. Oleh sebab itu, maka perlu adanya perlindungan terhadap musik dan lagu tradisional di Indonesia. Dalam tataran normatif Indonesia, perlindungan terhadap musik dan lagu tradisional Indonesia diatur dalam Undang-Undang No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta. Namun sayangnya, perlindungan dibawah rezim ini cukup sulit, terutama karena kriteria perlindungan dari rezim hak cipta ini, lebih mengutamakan perlindungan terhadap individu. Selain itu, sampai saat ini, belum ada instrumen internasional yang mengatur masalah musik dan lagu tradisional. Oleh sebab itu, maka sangatlah penting untuk melakukan usaha perlindungan yang lebih efektif lagi, baik itu sebagai pencegahan sebelum terjadi penyalahgunaan oleh pihak asing, maupun sebagai tindakan antisipasi apabila telah terjadi penyalahgunaan oleh pihak asing.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
T38059
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Indriyati
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian mengenai penggunaan metafora yang dilakukan sejak tanggal 21 Januari 1994 sampai dengan tanggal 30 Desember 1994, bertujuan untuk mengetahui makna metafora dari unsur metaforis yang digunakan dalam syair lagu Jean-Jacques Goldman.

Analisis diawali dari pengumpulan data. Pada pengumpulan data, langkah awal yang dilakukan adalah memahami lagu sebelum memilah unsur yang metaforis dan yang tidak metaforis pada empat buah lagu yang dijadikan data, yang dilanjutkan dengan mengetahui makna unsur metaforis sekaligus proses metaforis yang terjadi dengan menggunakan teori proses pengalihan makna Tutescu dan Dirven. Kedua teori tersebut menekankan pada adanya persamaan komponen makna yang terjadi dari suatu analogi.

Hasilnya menunjukkan bahwa makna unsur metafora digunakan pada lagunya sangat beragam. Meskipun secara umum keempat lagu mempunyai tema yang sama yaitu kepedulian JJG pada keadaan sekitar, terdapat nuansa makna yang membedakannya. Makna yang menonjol pada dua lagu (lagu Minoritaire dan lagu Quand la Musique est bonne) adalah kepeduliannya pada keburukan suasana di tengah masyarakat. Pada lagu-lagu ini, ia menegaskan bahwa perbaikan suasana hanya bisa dibentuk dari keinginan masyarakat sendiri. Pada lagu Si to m'emmdnes menyatakan kepeduliannya pada seseorang yang sedang dalam perjalanan ke suatu tempat baru. Lagu Quand la Bouteille est Vide merupakan penegasan pesan yang disampaikannya yaitu perbaikan suasana dunia melalui kepedulian orang pada lingkungan.

Untuk memudahkan mencari benang merah yang menghubungan makna pada masing-masing lagu digunakan penelitian isotopi. Dari adanya makna-makna metaforis yang sama, dapat dibentuk isotopi yang menunjukkan pesan lagu. Pada akhir analisis diketahui bahwa keempat mempunnyai makna yang beragam. Keragaman makna ini mempunyai satu kesamaan yaitu nilai kepedulian manusia dengan sekitarnya (dengan orang yang berada di sekitarnya), yang dapat dilihat dari kesamaan isotopinya.

Pencarian makna pada lagu-lagu Jean-Jacques Goldman dapat dilakukan dengan analisis metafora dan isotopi. Tetapi dengan menganalisis lebih banyak lagu dari album-albumnya, mungkin akan didapat hal yang menarik untuk penelitian lebih lanjut, seperti : ditemukannya gaya bahasa lain selain gaya metafora, didapatkannya makna lain pada Iagu-lagu JJG, yang dapat menunjukkan tema lagu-lagunya.
1995
S14481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Lainufar Nur Hanifah
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang penerjemahan metafora dalam lirik lagu idol group pria dari Korea Selatan yaitu BTS dari bahasa Korea ke bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur penerjemahan metafora dari bahasa sumber yaitu bahasa Korea ke bahasa sasaran yaitu bahasa Jepang. Data penelitian diambil dari metafora yang terdapat dalam lagu BTS versi bahasa Korea dan lagu tersebut memiliki versi bahasa Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan bersifat kualitatif. Penelitian ini dilakukan berdasarkan strategi penerjemahan metafora oleh Peter Newmark dan Mildred L. Larson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima strategi penerjemahan metafora yang digunakan, dalam penerjemahan metafora lirik lagu BTS dari bahasa Korea ke bahasa Jepang yaitu metafora dapat diterjemahkan menjadi metafora yang sama, metafora dapat diterjemahkan menjadi metafora lain, metafora dapat diterjemahkan menjadi non metafora, metafora dapat diterjemahkan menjadi simile, dan metafora dapat dieliminasi. Dari lima strategi penerjemahan metafora di atas, diketahui bahwa strategi penerjemahan metafora yang paling banyak digunakan adalah penerjemahan metafora menjadi simile. ...... This thesis discusses the translation of metaphors in the lyrics of male idol group from South Korea, namely BTS from Korean to Japanese. This study aims to find out the metaphor translation structure of the source language which is Korean language to the target language which is Japanese language. The research data is taken from the metaphor contained in the Korean version of the BTS song which has a Japanese version. The method used in this research is descriptive and qualitative analysis. This research is based on metaphor translation strategies by Peter Newmark and Mildred L. Larson. The results show that there are five metaphor translation strategies used, in translating the metaphorical lyrics of BTS songs from Korean to Japanese, metaphor can be translated into the same metaphor, metaphor can be translated into another metaphor, metaphor can be translated into non metaphor, metaphor can be translated into simile, and metaphor can be eliminated. Out of the five metaphor translation strategies mentioned above, it is known that the most widely used metaphor translation strategy is the translation of metaphors into similes.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kathrine Audrey Delila Quinones
Abstrak :
Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan. Perlindungan Hak Cipta di Indonesia telah diatur dalam UU No. 28 Tahun 2014 yang merupakan wujud dari ikut sertanya Indonesia sebagai anggota World Trade Organization yang mencakup tunduknya pada Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights. Melalui adanya perkembangan digital yang sangat pesat telah membuat adanya pelanggaran hak cipta yaitu adanya penggunaan hak cipta tanpa adanya perizinan. Pelanggaran tersebut terutama pada objek hak cipta lagu dan juga fonogram lagu yang digunakan pada platform YouTube di mana lagu tersebut dijadikan sebagai backsound iklan. Oleh karena itu, penggunaan fonogram lagu yang digunakan tanpa perizinan menjadi latar belakang skripsi ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yang menggunakan pendekatan norma hukum secara tertulis dan hasil penelitian mengenai perlindungan Hak Cipta. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu meskipun Undang-Undang Hak Cipta kurang memadai, akan tetapi diperlukan pengaturan yang lebih lengkap dan rinci mengenai perizinan terhadap penggunaan lagu yang digunakan untuk iklan, terutama dalam hal penggunaannya yang diunggah pada platform YouTube, hal ini agar dapat terhindar dari kerugian materiil dan immateriil dari seorang Pencipta, dikarenakan suatu karya cipta di dalamnya terdapat suatu nilai komersial. ......When a creative is produced in a concrete form without lowering constraints and in compliance with regulatory requirements, copyright, the creator's exclusive right, automatically arises. Law No. 28 of 2014, which is an indication of Indonesia's involvement as a member of the World Trade Organization includes its compliance with the Agreement on Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights, that regulates copyright protection in Indonesia. However, the rapid digital technology increase has led to copyright infringement—the unauthorized use of intellectual property. These infractions primarily relate to song phonograms on YouTube, where it is utilized as background music for advertisements, as well as the song's subject of copyright. Consequently, the unauthorized use of a song phonograph is the background of this thesis. As a result, the thesis's context is the unauthorized use of a song phonograph. The normative-juridical research methodology employed in this paper makes use of both the findings of copyright research and a written legal norm approach. The implication is that, notwithstanding the copyright law's sufficiency, more thorough and specific licensing agreements are required for songs used in advertising, particularly when those advertisements are posted to the YouTube site. Since copyrighted works have commercial value, doing so will prevent an author from suffering physical and intangible losses.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Jakarta : Wedatama Widya Sastra, 2001
899.231 KAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>