Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Kevin Herbian Rinaldi
"Pekerja Kurdi telah menjadi ancaman nasional bagi negara Turki, sehingga penulisan tesis ini membahas kebijakan militer Recep Tayyip Erdoğan dalam mengatasi kelompok pemberontak. Penelitian kualitatif ini menggunakan teori
kebijakan yang dikemukakan oleh William Dunn, ditambah konsep keamanan dan ancaman nasional sebagai pelengkap teori. Dengan pendekatan deskriptif melalui pengambilan data dari beberapa kajian pustaka seperti penelitian terdahulu, jurnal, artikel, buku, dan informasi dari media elektronik, ditemukan hasil penelitian bahwa peningkatan intensitas dari implementasi kebijakan militer Erdoğan terjadi
setelah gagalnya resolusi perdamaian yang mengacu pada undang-undang dan keputusan presiden tentang pelaksanaan kebijakan keamanan nasional negara. Dengan sikap represi Erdoğan melalui instrumen militernya di Suriah dan Irak, telah berdampak terhadap terganggunya stabilitas keamanan negara tetangga dan menghambat pertumbuhan ekonomi rakyat Kurdi.
The issue of Kurdish ethnicity was represented by the existence of Kurdistan Workers Party separatist movement that now has become Turkish nations threat. Based on that, this thesis was made to examine Recep Tayyip Erdoğans military policy on overcoming it. This qualitative research was using policy theory byWilliam Dunn, followed by security and national threat concept as the complementary. Using descriptive approach through data collection from several literature studies, such as earlier research, journal, article, books, and media electronic, generate a conclusion that the increased intensity of the implementation of Erdoğans military policy occurred after the failure of peace resolution that referred to the law and presidential decree on the implementation of the national security policy of the country. Erdoğans attitude on his military instrument on Syria and Iraq has caused disturbance on the stability of neighbornational security and inhibits the economic growth of Kurdishs people."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54701
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Umair Shiddiq Yahsy
"Etnis Kurdi sebagai etnis yang heterogen telah terbagi ke dalam dua kelompok dengan identitas yang berbeda. Kelompok yang pertama adalah etnis Kurdi dengan identitas berdasarkan pendekatan objektif atas asal-usul kebangsaan yang statis. Kelompok yang kedua adalah etnis Kurdi dengan identitas berdasarkan pendekatan subjektif yang dinamis bagi setiap anggotanya untuk dapat berubah dan menentukan hidupnya sendiri. Sebagian kelompok Etnis Kurdi dengan karakteristik asal-usul kebangsaan yang berbeda dengan negara dimana tempat mereka tinggal, melalui semangat etnisitasnya tersebut melahirkan konsep etnonasionalisme untuk dapat mempertahankan eksistensi identitas mereka. Di Turki, konsep nasionalisme etnik yang mereka gunakan telah melahirkan konflik, perlawanan dan pemberontakan kepada pemerintah untuk melakukan gerakan separatis dan untuk membentuk negara sendiri dalam satu kesatuan etnisitas yang absolut. Karakteristik etnis berdasarkan asal-usul kebangsaan yang dimilikinya kerap menjadikan komunitas etnis sebagai sebuah kesatuan kelompok yang memisahkan diri dari segala perbedaan. Konsep etnisitas dengan ciri-ciri budaya yang mencakup bahasa, agama dan adat istiadat yang mutlak merupakan cara bagi setiap etnis untuk mengidentifikasi identitas mereka. Namun, identitas etnis tidaklah statis dan akan selau berproses berdasarkan perubahan ciri-ciri kutural yang dinamis. Maka, identitas etnis sesungguhnya juga bergantung pada keinginan setiap anggotanya untuk dapat menentukan nasibnya sendiri.
Kurdish as a heterogeneous ethnic that has been divided into two groups with distinctive identities. The first group is Kurdish who identity based on an objective approach on a static national origin. The second group is Kurdish whose identity is based on a dynamic subjective approach for each member to change and define his own life as a nation or as an ethnic groups. Some groups of Kurds with the characteristics of national origin which differs from the country where they live, through their ethnic spirit gave birth to ethnonasionalism concept to maintain the existence of their identity. In Turkey, the concept of ethnic nationalism that they use has created conflict, resistance and rebellion to the government being a separatist movement and aiming to form their own country in a single ethnicity as a sovereign nation. Ethnicity which is based on nation identity tend to separate from all the differences as an aethnic community. Ethnicity concepts which contain cultural traits including language, religion and customs are absolutely a way for each ethnic to identify themselves. However, ethnic identity is not static and always develops, based on dynamic cultural changes. Therefore, ethnic identity also depends on the willingness of each member in determining their own destiny."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13363
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dimas Krissanto Rahmadi
"Dalam era globalisasi saat ini, praktik penerjemahan berita berpengaruh penting bagi aliran informasi global. Riset ini bertujuan untuk menentukan prosedur, metode, dan ideologi penerjemahan yang diaplikasikan dalam penerjemahan artikel-artikel berita dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia yang dipublikasikan oleh kantor berita Republika mengenai konflik Kurdi–Turki. Tiga pasang teks sumber dan teks sasaran yang dipublikasi pada tahun 2022 mengenai pengeboman di Istanbul dipilih sebagai korpus riset ini. Metode yang digunakan untuk melaksanakan riset ini adalah analisis kualitatif deskriptif. Hasil riset menunjukkan bahwa prosedur penerjemahan seperti modulasi sudut pandang dan cakupan makna, padanan kultural, substitusi, penerjemahan metafora, implisitasi, penambahan, penghapusan, penerjemahan kalke, dan transferensi diaplikasikan dalam penerjemahan tersebut. Metode penerjemahan yang paling dominan dalam korpus adalah metode penerjemahan semanitk, sementara metode-metode lain seperti penerjemahan bebas, setia, dan literal lebih jarang digunakan. Terakhir, disimpulkan bahwa ideologi pengasingan adalah ideologi penerjemahan yang dominan dalam korpus ini, meskipun ideologi domestikasi juga diimplementasikan dalam porsi yang terbatas.
In our increasingly globalized era, the practice of news translation is essential to the global flow of information. This research intends to determine the translation procedures, methods, and ideologies applied in translated news articles from English to Indonesian published by the Indonesian news agency Republika about the Kurdish–Turkish conflict. Three pairs of source and target articles published in 2022 about a bombing in Istanbul were selected as this research’s corpora. The method conducted for this research was descriptive qualitative analysis. Results indicate that translation procedures such as point of view and scope of meaning modulation, cultural equivalent, substitution, metaphor translation, implicitation, addition, deletion, calque translation, and transference have been applied in the translation of said articles. The most prevalent translation method in the corpora is semantic translation method, while other methods such as free translation, faithful translation, and literal translation methods are less common. Lastly, it has been concluded that foreignization is the dominant translation ideology for the corpora, even though domestication was also implemented in limited portions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library