Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gitalia Budhi Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang Peran Kelas Ibu Hamil Terhadap Praktik Inisiasi Menyusu Dini Pada Ibu Bayi Usia 0-12 Bulan, di Wilayah Kelurahan Tengah, Kramatjati, Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan Rapid Assesment Procedures. Total informan dalam penelitian adalah 26 orang dengan jumlah informan kunci sebanyak 4 orang. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa Kelas Ibu Hamil kurang cukup berperan Terhadap Praktik Inisiasi Menyusu Dini. Praktik IMD yang berhasil dilakukan oleh informan lebih besar disebabkan oleh adanya kebijakan penyedia layanan bersalin serta kondisi pasca bersalin baik ibu maupun bayinya. Hampir seluruh informan telah memiliki niat, telah mendapat dukungan sosial, dan telah menerima informasi mengenai IMD. Namun hampir semua informan belum memiliki otonomi pribadi dan situasi yang paling mendukung melakukan IMD adalah adanya kebijakan penyedia layanan bersalin serta kondisi pasca persalinan. Hampir semua informan tidak memiliki pengetahuan yang baik mengenai IMD, namun telah memiliki sikap yang positif terhadap IMD. Perlu upaya untuk meningkatkan peran Kelas Ibu Hamil agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai IMD.
Abstract
This study aims to gain an in-depth information on the role of antenatal class and its correlation with mother?s infant behavior of immediate breastfeeding at Kelurahan Tengah, Kramatjati, East Jakarta. This study used qualitative methods with Rapid Assessment Procedures. Total informants in the study were 26 people with a number of key informants as many as 4 people. In this study obtained results that the antenatal class is not enough against Immediate Breastfeeding Practices. Immediate Breastfeeding Practice that successfully carried out by the informant is greater due to the policy of the maternity service providers as well as post-partum condition of both mother and baby. Almost all the informants had had the intention, has received social support, and has received information on the Immediate Breastfeeding. But almost all the informants do not have personal autonomy and the situation most favorable to the Immediate Breastfeeding is the policy of the maternity service providers and postpartum conditions. Almost all the informants had no knowledge of the Immediate Breastfeeding, but have had a positive attitude to it. Necessary efforts to enhance the role of class in order pregnant mothers can increase their knowledge about Immediate Breastfeeding.
2012
T31328
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sunarto
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertitik tolak dari asumsi bahwa keberhasilan dalam mengatasi masalah lingkungan hidup dipengaruhi oleh kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Sedangkan tumbuh-kembangnya kepedulian lingkungan itu melalui proses sosialisasi yang panjang dimulai dari keluarga. Secara universal keluarga dipandang sebagai tempat pertama dan utama bagi kehidupan seseorang. Melalui pengasuhan anak, orang tua memperkenalkan dan membiasakan anak-anaknya untuk memperhatikan pesan-pesan sosial dan norma-norma lain dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga anak-anak tersebut mampu hidup bersama secara harmonis dengan tetangga, teman-teman di sekolah, dan masyarakat pada umumnya. Berdasar pada asumsi dan teori tersebut di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan temuan ilmiah tentang : 1. Kecenderungan pola asuh oleh orang tua terhadap anak-anak mereka. 2. Kecenderungan kepedulian siswa-siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur, terhadap lingkungan hidupnya. 3. Hubungan antara pola asuh dengan kepedulian lingkungan siswa-siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah ex post facto yaitu meneliti tentang aspek-aspek sikap dan perilaku yang sudah berlangsung secara alamiah tanpa memberikan sesuatu perlakuan tertentu. Populasi penelitian terdiri dari siswa-siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur yang berjumlah 3.539 orang siswa. Populasi tersebut tersebar di 80 Sekolah Dasar Negeri dalam 6 wilayah Kelurahan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Jumlah sampel sebanyak 340 orang siswa. Penetapan jumlah sampel tersebut berpedoman pada rumus Christina P. Parel. Guna melengkapi data, dipilih pula sebanyak 60 orang tua murid dari orang tua siswa yang menjadi sampel. Pemilihannya dilakukan secara purposif, yaitu memilih 6 orang tua murid pada setiap sekolah. Variabel yang diteliti adalah: pola asuh terhadap anak sebagai variabel bebas dan kepedulian lingkungan sebagai variabel terikat. Pola asuh terhadap anak dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu kategori acceptive ("menerima") dan kategori rejective ("menolak"). Untuk kategori "menerima" diukur dengan 18 indikator, sedangkan kategori "menolak" diukur dengan 17 indikator. Adapun variabel kepedulian lingkungan diukur melalui empat kelompok indikator, yaitu indikator yang berkaitan dengan tugas kehidupan anak sehari-hari yang mencerminkan ekosistem makro, indikator yang berkaitan dengan ekosistem mini; indikator yang berkaitan dengan ekosistem mesa, dan indikator yang berkaitan dengan ekosistem makro. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Kuesioner disampaikan kepada Para siswa yang menjadi sampel penelitian. Wawancara dilakukan dengan orang tua murid yang anaknya menjadi sampel. Sedangkan observasi diarahkan untuk mengamati keadaan lingkungan siswa di rumah dan sekolah. Pelaksanaan pengumpulan data dibantu oleh mahasiswa FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta. Teknik pengukuran data tentang pola asuh terhadap anak dan kepedulian lingkungan menggunakan Skala Likert dengan rentang nilai dari 1 sampai dengan 5. Untuk mendapatkan gambaran tentang kecenderungan pola asuh terhadap dan kepedulian lingkungan, digunakan angka tendensi sentral yaitu angka rata-rata. Uji hipotesis menggunakan r Product Moment Pearson, dengan taraf signifikansi 5 0. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pola asuh terhadap anak, cenderung ke arah kategori "acceptive". Hal ini didukung data empirik yang menunjukkan bahwa 99,12 % pola asuh orang tua terhadap anak-anaknya cenderung ke arah kategori "acceptive". 2. Kepedulian para siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur terhadap lingkungan hidup mereka, cenderung ke arah tinggi dan sedang. Hal ini didukung data empirik yang menunjukkan bahwa 87,35 % siswa tergolong kepedulian lingkungannya tinggi dan 12,65 % siswa tergolong sedang. 3. Uji hipotesis membuktikan, bahwa hipotesis penelitian teruji kebenarannya baik pada taraf nyata atau level of significancy 5 % maupun 1 %. Hasil penghitungan r Product Moment antara pola asuh terhadap anak dengan kepedulian siswa terhadap lingkungan hidup sebesar 0,456. Angka tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan angka batas uji, baik pada taraf nyata 5 % maupun 1 %. Pada tabel r Product Moment Pearson, batas uji untuk taraf nyata % hanya sebesar 0,148 dan taraf nyata 1% sebesar 0,113. Dengan demikian, pola asuh terhadap anak berkorelasi positif dan bermakna dengan kepedulian lingkungan, pada siswasiswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur. Berdasarkan temuan tersebut di atas, maka peran keluarga dapat lebih ditingkatkan dalam upaya menumbuh-kembangkan kepedulian lingkungan. Melalui pendidikan informal, dapat disisipkan materi tentang pola asuh terhadap anak yang baik dan pentingnya pemeliharaan lingkungan hidup. Organisasi kemasyarakatan seperti: PKK, Dharma Wanita, Posyandu, Paguyuban, pengajian atau majelis taklim dan bentuk aktivitas lainnya, patut dipertimbangkan untuk dilibatkan dalam usaha mengatasi permasalahan lingkungan hidup. Keterkaitan antara pola pengasuhan anak dengan kepedulian lingkungan di kalangan remaja, penulis sarankan untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian tersebut diharapkan memberikan informasi ilmiah tentang kaitan antara kepribadian anak pada usia remaja dengan kepedulian lingkungan mereka. Daftar Kepustakaan 70 (1956-1995). Jumlah Halaman : xxv + 135 + 31 tabel + 14 lampiran.
ABSTRACT The assumption of this study is that the success of solving environmental problems depends on environment-al concern in the communities. The long process of internalization of environmental concern commenced with the long socialization process in the family interaction. The family is universally the first and prominent institution of life of human beings. Child rearing is a means to introduce and internalize social messages and social norms. Through this child rearing hence every child will be able to conform with norms in his groups and capable of living harmoniously with neighbors, and friends at school and society at large. The objective of this study is to find out of: the correlation between child rearing pattern and environmental concern. The other objectives are to describe child rearing tendency and to describe the pattern of the environmental concern among the pupils of elementary school in Kramatjati East Jakarta. The method of this study was ex post facto or non-experimental research. The focus of the study was on natural human behavior aspects without interference. The population of this study were 3.539 pupils of elementary school in Kramatjati East Jakarta. The sample size was taken by cluster random sampling technique. The number of the sample was 340 pupils. The samples were taken by using Christina P. Parel formula. The variables of this research were child rearing as independent variable. The variable of child rearing were divided into two categories namely "acceptive" category and "rejective" category. The "acceptive" category was measured bay using 18 indicators, and the "rejective" category was measured with 17 indicators. The environmental concern was measured with four indicators, namely these related to the children's daily tasks at their homes; the children's concern on mini ecosystem; the children's concern on mezo ecosystem; and the children's concern related to macro ecosystem. Data collection technique used was questionnaires as instruments, directly taken to the pupils at their respective schools. The activities of data collection were supported by the students of the Faculty of Social and Political Science of the Jakarta Muhammadiyah University. Data measurement technique used the Likert scale with a score range of 1 to 5. To obtain a picture on the child rearing pattern and environmental concern the central tendency through the median score is used. The hypothesis testing is carried out by using dependent variable and environmental concern as formula r Product Moment Pearson correlation test with 5 % level of significance. The result of this study indicated that : 1. The child rearing pattern tend towards "the acceptive" category, because the empirical data showed that 98,53 % of child rearing pattern were of "acceptive" category. 2. The tendency of the pupils concern about the environment was towards medium and high level, because the empirical data showed that 87,35 0 respondents care about environment. 3. Hypothesis testing showed that the hypothesis was accepted. The child rearing pattern was correlated with the concern of the environment. The result of calculated r was 0,456 > r table, while at both levels of significance namely 5 % was 0,148 or at level of significance 1 % was 0,113. Based on the outcome of this study, the family roles can be improved for the establishment of environment-al concern. Through informal education the pattern of child rearing contents and environmental safe-guarding can be inserted. The community organization as PKK, Dharma Wanita, Poasyandu, Paguyuban, Majelis Taklim, and the other socal activities ought to be considered as active agents to solve the environmental problem. The study of correlation between child rearing pattern with environmental concern of adolescents is proposed as follow up of this study. This study might be useful for giving scientific information on correlation between adolescent's personality with the adolescents environmental concern. Number of pages xxv, pages 135, tables 28 appendixs 14.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library