Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Debby Mulditania
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa cepat penyesuaian (speed of adjustment) perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia terhadap leverage dan pengaruh dari karakteristik perusahaan dan kondisi makroekonomi terhadap leverage dengan menggunakan metode multiple regression. Periode penelitian dari Januari 2003 ? Desember 2010. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t-test menyimpulkan hanya variabel growth opportunity berpengaruh signifikan terhadap leverage. Variabel tangibility, profitability, firm size, risk, inflasi, dan growth gross domestic product tidak berpengaruh secara signifikan terhadap leverage. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan manufaktur di Indonesia mempunyai speed of adjustment yang cepat untuk mencapai target leverage-nya yaitu selama 1.6045 triwulan.
The purpose of this study is to analyze the speed of adjustment on manufacturing companies in Indonesia towards the leverage and influence of firm characteristics and macroeconomic conditions to the leverage, using multiple regression. The period of this study from January, 2003 to December, 2010. Result of the t-test hypothesis testing, that only growth opportunity has significant effect to leverage. Tangibility, profitability, firm size, risk, inflation, and the growth of Gross Domestic Product are not effect significantly to leverage. The results also showed that the manufacturing company in Indonesia has high levels of the speed of adjustmentis 1.6045 period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42683
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Hasanah
"Sistem deteksi dini Early Warning System/ EWS pada bank syariah sangat diperlukan. Dengan adanya EWS, bank syariah dapat lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang tepat guna mengantisipasi terjadinya kesulitan keuangan atau bahkan kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan dan kondisi makroekonomi dalam memprediksi potensi kebangkrutan bank syariah di Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah model regresi logistik logit dengan variabel dependen berupa kategorik bangkrut dan tidak bangkrut. Model prediksi menemukan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR dan pertumbuhan jumlah uang beredar secara statistik signifikan dalam memprediksi potensi kebangkrutan bank syariah di Indonesia, sedangkan rasio keuangan dan indikator makroekonomi lainnya dalam penelitian ini menunjukkan tidak signifikan. Ketepatan prediksi model sebesar 33.33 untuk kategori bangkrut dan 95.83 untuk kategori tidak bangkrut. Secara keseluruhan, ketepatan prediksi model dalam penelitian ini sebesar 80.21, artinya dari 96 data terdapat 77 data dimana hasil prediksinya sesuai cut off yang ditentukan.
Early detection system Early Warning System EWS in Islamic banks are indispensable. With the existence of EWS, Islamic banks must be more cautious in determining appropriate policies in order to anticipate financial distress or even bankruptcy. This study aimed to analyze the financial ratios and macroeconomic conditions in predicting the bankruptcy potential of Islamic banks in Indonesia. The analysis technique used is the logistic regression model logit with dependent variable in the form of categorical bankrupt and not bankrupt. The prediction model found that the Capital Adequacy Ratio CAR and money supply growth are statistically significant in predicting the potential bankruptcy of Islamic banks in Indonesia, while the financial ratios and other macroeconomic indicators in this study showed no significant. The accuracy of prediction by the model is 33.33 for the category of bankrupt and 95.83 for the non bankrupt category. Overall, accuracy of the model prediction in this study is 80.21, that means there are 77 of 96 data where the prediction results in accordance with the cut off which is determined."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Karina Cahyamentari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keputusan struktur modal, keputusan investasi, dan kondisi makroekonomi terhadap market value perusahaan manufaktur di negara Fragile-Five (Indonesia, India, Turki, Brazil, dan Afrika Selatan) selama periode 2015-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis data panel. Total sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 80 perusahaan untuk kelima negara Fragile-Five selama 5 tahun dengan total observasi sebanyak 400 observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan struktur modal tidak memengaruhi nilai pasar perusahaan manufaktur di negara Fragile-Five. Sedangkan, keputusan investasi memengaruhi nilai pasar perusahaan manufaktur di kelima negara Fragile-Five dan kondisi makroekonomi hanya memengaruhi nilai pasar perusahaan manufaktur di 4 dari 5 negara Fragile-Five.Perbedaan hasil ditemukan pada faktor-faktor keputusan investasi dan kondisi makroekonomi di negara Fragile-Five meskipun kelima negara memiliki karakteristik perekonomian yang serupa.
This study aims to analyze the effect of capital structure decisions, investment decisions, and macroeconomic conditions on manufacturing companies’ market value in Fragile-Five countries (Indonesia, India, Turkey, Brazil, and South Africa) within 2015-2019. This study is a quantitative research using panel data analysis method. The total sample used in this study consists of 80 companies for all Fragile-Five countries for 5 years with a total of 400 observations. The results of this study indicate that capital structure decisions do not affect the manufacturing companies’ market value in Fragile-Five countries. Meanwhile, investment decisions affect the manufacturing companies’ market value in all Fragile-Five countries and macroeconomic conditions only affect the manufacturing companies’ market value in 4 out of 5 Fragile-Five countries. Differences in results were detected in investment decision factors and macroeconomic conditions in Fragile-Five countries even though the five countries had similar economic characteristics."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library