Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ambri Rahayu
Abstrak :
Skripsi ini merupakan studi biografi perjalanan karir Koes Plus pada periode tahun 1969-1987. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan perjalanan Koes Plus sebagai sebuah band dalam dunia musik pop Indonesia. Dari masa sebelum terbentuk, masa perjuangan awal, masa kejayaannya hingga masa kemundurannya. Oleh karena itu skripsi ini juga akan membahas kondisi musik pop Indonesia sejak pengaruh awal tahun 1900-an hingga masa Industri tahun 1970-an. Keluarga Koeswoyo dan Koes Bersaudara juga akan di bahas karena merupakan cikal bakal Koes Plus. Penelitian dan pengumpulan data skripsi ini dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara. Studi tersebut dilakukan dengan menelusuri sumber data yang berupa buku-buku artikel. Pemberitaan media massa dan juga media pandang dengar yang berupa kaset dan foto Koes Plus. Sedangkan sumber wawancara di dapat dengan mewawancarai anggota Koes Plus. keluarga Koeswoyo dan peenggemar Koes Plus. Selama delapan belas tahun perjalanan karir Koes Plus, band ini telah mengalami hanyak hal. Pada masa kejayaannya di tahun 1970-1977. Koes Plus adalah band yang paling terkenal dan paling produktif membuat album. Mereka menerima bayaran tertinggi untuk tampil di panggung dan di kontrak dengan bayaran termahal untuk rekaman album. Selain itu Anggotanya dikontrak untuk menjadi model iklan minuman ringan bersoda dan menjadi sampul buku tulis. Lagu-_lagu pada album-album awal mereka mendapat pujian dari pengamat musik sebagai lagu komersil yang bermutu. Namun seiring dengan semakin produktifnya Koes Plus membuat album lagu mereka mulai di kritik oleh pengamat musik. Seperti halnya band lain. Koes Plus juga mengalami kejenuhan dan ketengan antar anggotanya. Band ini bahkan beberapa kali diisukan akan bubar. Namun demikian Koes Plus selalu dapat bertahan . bahkan ketika trend musik pop berubah dan membuat musik Koes Plus terdengar ketinggalan zaman band ini terus mencoba bertahan. Hal tersebut dikarenakan keempat anggotanya telah memilih musik sebagai jalan hidup mereka. kegigihan keempatnva bertahan dengan pilihan hidup mereka membuat band ini mendapat penghargaan Legand of BASF Award pada tahun 1992.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Muhammad Mulyadi
Abstrak :
ABSTRAK
Disertasi ini mengenai Ke-Indonesia-an dalam grup band Koes Plus. Suatu grup band paling popular di Indonesia pada kurun waktu 1970-an. Grup band ini banyak dikenal juga karena lagu-lagunya yang berjudul "Nusantara". Terdiri dari dari delapan lagu yang berjudul nusantara, serta beberapa lagu lainnya yang temanya berkaitan dengan nusantara. Nusantara adalah gambaran grup band ini menyangkut wilayah dan masyarakat Indonesia. Disertasi ini melihat suatu gambaran nasionalisme dalam grup band. Selain itu disertasi ini juga ingin melihat motif grup band Koes Plus membuat lagu-lagu yang bertemakan nusantara. Disertasi ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode sejarah dan pendekatan strukturis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa motif Koes Plus menciptakan lagu-lagu bertema nusantara tidak terlepas dari interaksi antara Koes Plus sebagai aktor sejarah struktur sosial politik pada masa Orde Baru. Pemerintahan Orde Baru mendorong Koes Plus untuk menciptakan lagu-lagu bertema nusantara. Nusantara dengan kekayaan alam dan keindahannya pada kurun 1970-an adalah juga tema-tema Orde Baru. Kesamaan motif inilah yang merupakan munculnya tema-tema ke-Indonesia-an dalam Koes Plus.
ABSTRACT
This dissertation on Indonesian-ness in the band Koes Plus. One of the most popular band in Indonesia during the period of the 1970s. The band is also known for his songs titled "Nusantara". Consisting of eight songs titled Nusantara, as well as several other songs related to the theme of the nusantara Nusantara is the reflection of the band concerning the teiritoiy and people of Indonesia This dissertation saw a picture nationalism of die band. This dissertation also examines Koes Plus motives in making the theme songs of the Nusantara This dissertation is a qualitative study using historical methods and structuris ^proaches. This study concluded that the Koes Plus motivation in create the theme songs of nusantara can not be separated from the structure of the New Order era. New Order government encourages Koes Plus to create the theme songs of the Nusantara Nusantara with natural resources during the period of the 1970s was also the themes of the new order. The similarity of this motive explains the emergence of the nationalist themes of Indonesian-ness in Koes Plus.
2014
D2023
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kehidupan sosial dan budaya pada masa orde baru menyimpan banyak ketidakberesan sosial yang terekam dalam ingatan sejarah politik Indonesia. Sedangkan upaya ekspresi pada masa itu tidak berjalan dengan baik akibat adanya represi pemerintah di berbagai aspek. Proses ekspresi ini dilakukan oleh Koes Plus dalm lirik lagu Tul Jaenak melalui bahasa Jawa dan nilai budaya yang terdapat di dalamnya. Untuk meninjau hal tersebut, penelitian ini menyoroti sejumlah rumusan meliputi :1) Bagaimana teori kritik Habermas menjelaskan proses emansipasi dan pencerahan yang dilakukan Koes Plus melalui  lagu “Tul Jaenak”? (2) Bagaimana resistensi dilakukan melalui lagu “Tul Jaenak” sebagai bentuk emansipasi dan pencerahan? Untuk menjawab rumusan penelitian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses emansipasi dan pencerahan yang dilakukan Koes Plus melalui lagu “Tul Jaenak”, menggunakan teori kritisHabermas dan Resistensi Stuart Hall untuk melengkapi jawaban atas proses analisis yang searah. Sehingga penelitian ini dapat menghasilkan suatu jawaban mengenai sikap Koes Plus terhadap berupa isu ekonomi krisis beras, dan respon Koes Plus dalam realitas sosial melalui satuan lirik lagu “Tul Jaenak. ......The social and cultural life of the New Order era contained many social irregularities that were neatly stored in the memory of Indonesian political history. Meanwhile, expression efforts at that time did not go well due to government repression in various aspects. Koes Plus carries out this expression process in the lyrics of the song Tul Jaenak through the Javanese language, and the cultural values ​​contained therein. The research question of this study include 1) How does Habermas' critical theory explain the process of emancipation and enlightenment carried out by Koes Plus through the song "Tul Jaenak"? (2) How is resistance carried out through the song "Tul Jaenak" as a form of emancipation and enlightenment? This study aims to identify the process of emancipation and enlightenment carried out by Koes Plus through the song "Tul Jaenak". This study uses Habermas' critical theory and Stuart Hall's resistance to complete the answer to a unidirectional analysis process. So that this research can produce an answer regarding Koes Plus' attitude towards the economic issue of the rice crisis and Koes Plus's response to social reality through the lyrical unit of the song "Tul Jaenak".
[Depok;Depok, Depok]: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia], 2023
TA-pdf;TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library