Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Husnul Rohmatun
Abstrak :
Pendidikan adalah salah satu pilar kehidupan bangsa, sehingga harus dilakukan dengan tepat agar melahirkan sumber daya manusia yang unggul. Salah satu konsep pendidikan yang sedang dikembangkan sekarang ini di Indonesia adalah konsep sekolah alam, dan salah satu sekolah yang telah menerapkannya adalah School of Universe Bogor. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui efektivitas kegiatan pembelajaran di School of Universe dengan mengukur tingkat kepuasan siswa dan orang tua terhadap program pembelajaran berdasarkan evaluasi reaksi Kirpatrick. Penelitian ini merupakan penelitian deskriktif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner oleh responden yang terdiri dari 13 siswa kelas 6 Sekolah Dasar dan 11 orang tua siswa. Kuisioner terdiri atas 22 butir pernyataan untuk mengetahui sikap responden terhadap variabel penilaian yaitu fasilitas pembelajaran, jadwal kegiatan, guru, teknik menyampaikan materi, feedback peserta terhadap pembelajaran dan kurikulum. Pembentukan pernyataan menggunakan ketentuan Skala Likert. Dari analisis jawaban responden dapat disimpulkan bahwa (1) siswa sangat puas pada fasilitas pembelajaran dan feedback, cukup puas pada kinerja guru, teknik penyampaian materi, dan kurikulum, serta tidak puas pada jadwal kegiatan. (2) Orang tua sangat puas pada kinerja guru, teknik penyampaian materi, feedback dan kurikulkum, serta cukup puas pada fasilitas dan jadwal kegiatan. (3) Ada pun penilaian terhadap keseluruhan variabel, siswa menunjukkan sikap cukup puas dan orang tua menunjukkan sikap sangat puas. ......Education is one of pillars of the nation's life, so it must be done properly hat it may produce excellent human resources. One of the educational concepts that is being developed today in Indonesia is the concept of nature school, and one of school sthat has been applied it is the School of the Universe Bogor. This research focused to know the effectiveness of learning activities at the School of the Universe by measuring the satisfaction level of students and parents toward learning program based on Kirpatrick's reaction evaluation.. This research is descriptive study with quantitative approach. Data were collected by filling in questionnaires by the respondents consisting 13 six-grader elementary school students . and 11 students' parents. Questionnaire consists of 22 items of statements to know the respondents' attitude towards the assessment variables they are learning facilities, activity schedule, teachers, material delivery technique, participant feedback on learning and curriculum. Establishment of statements using provisions of Likert Scale. From analysis of respondents' answers can be concluded that (1) students are very satisfied with the learning facilities and feedback, quite satisfied with the performance of teachers, materials delivery techniques, and curriculum, and are not satisfied in the activity schedule. (2) Parents are very satisfied with the performance of teachers, material delivery technique, feedback and curriculum, and quite satisfied with the facilities and activity schedule. (3) As of overall assessment of variables, students show quite satisfied attitude and parents show very satisfied attitude.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33534
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nur Hidayati
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis strategi Forum Zakat (FOZ) dalam meningkatkan transparasni pelaporan keuangan anggota FOZ. Penelitian ini difokuskan pada strategi FOZ yang memberikan pelatihan terkait keuangan kepada anggota FOZ. Anggota FOZ adalah Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang terdiri dari organisasi nirlaba berbentuk BAZ (Badan Amil Zakat) dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) yang memiliki kewajiban untuk mempertanggungjawabkan dana yang didapat dari publik. Oleh sebab itu penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan transparansi ke publik adalah hal yang penting untuk dilakukan organisasi nirlaba, dalam hal ini anggota FOZ. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam serta studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi FOZ dalam meningkatkan transparansi pelaporan keuangan anggota FOZ perlu ditingkatkan agar lebih optimal, khususnya dalam hal pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi berlaku dan publikasi laporan keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. ......This study is focused on FOZ’s strategy that provides financial training to members of the FOZ. The FOZ’s members are organization which manage zakat, consisting of BAZ (Badan Amil Zakat) and LAZ (Lembaga Amil Zakat) which is part of nonprofit organization that has an obligation to account public funds. Therefore, creating financial statements according to current accounting standards and transparency to the public is important for the nonprofit organization, in this case members of the FOZ. This study used case study method which data is collected through in-depth interviews and literature studies. The findings suggest that the FOZ strategy for increasing the transparency of financial reporting of FOZ members needs to be enhanced to more optimal, especially on creating financial statements according to current accounting standards and the publication of the financial report to stakeholders.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Susilo
Abstrak :
Penelitian ini menganalisa tentang persepsi pelaksanaan Pelatihan Kemampuan Teknis Pemeriksa dengan menggunakan metode pengukuran efektivitas pelatihan yang dikembangkan oleh Donald Kirkpatrick. Metode ini memiliki 4 (empat) aspek atau kriteria pengukuran, yaitu: Aspek Reaksi terhadap Isi dan Pelaksanaan Pelatihan, Aspek Pengetahuan dan Pembelajaran, Aspek Perubahan Perilaku, dan Aspek Hasil. Aspek hash tidak diikutkan dalam penelitian ini karma merupakan evaluasi jangka panjang. Populasi penelitian adalah eks peserta Pelatihan Kemampuan Teknis Pemeriksa dan atasan peserta, sedangkan data yang digunakan adalah berupa karakteristik dari eks peserta dan atasan, yaitu: jenis kelamin, umur, golongan, dan masa kerja. Dalam penelitian ini hanya menggunakan karakteristik umur dan rnasa kerja. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pertama melihat persepsi eks peserta menurut umur dan masa kerja. Kedua, melihat persepsi atasan peserta terhadap eks peserta menurut umur dan masa kerja. Ketiga, mengelompokkan indikator-indikator prioritas atau indikator-indikator yang perlu mendapat perhatian khusus oleh Ditjen HKI untuk pelaksanaan pelatihan berikutnya. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa analisis deskriptif, distribusi rata-rata, dan interval keyakinan. Distribusi rata-rata untuk melihat pola penyebaran rata-rata penilaian atau persepsi eks peserta dan atasan menurut karakteristiknya. Kemudian, interval keyakinan untuk melihat rata-rata skor tiaptiap indikator berada pada kisaran normal atau tidak. Setelah melakukan analisa-analisa di atas, maka hasil penelitian mengemukakan bahwa ada pola penyebaran yang bervariasi antara setiap rata-rata skor per subvariabel pada aspek reaksi, rata-rata skor aspek pengetahuan dan pembelajaran, dan aspek perubahan perilaku menurut karakteristiknya. Selanjutnya, terdapat 12 indikator berada di bawah interval keyakinan yang perlu mendapat perhatian khusus dari Ditjen HKI.
This research use to analyze of perception for Examiner Technical Ability Training with training effectiveness measuring method by Donald Kirkpatrick. This method has four aspects: Reactions, Learning, Behavior, and Result. Result not uses in the research because of it a long distance evaluation. Population of the research is ex-participant and their supervisor of Examiner Technical Ability Training. Thus, data has been use included ex-participant and their supervisor, such as genital status, age, echelon, and work time experience. This research had been included three steps: first, saw the perception of ex-participant accordance to age and work time experience. Second, saw the perception of supervisor accordance to age and work time experience. Third, categorize many priority indicators. This research has been use technique data analysis such as descriptive analysis, distribution of mean, and goodness of fit. Distribution of mean had been use to see participant's reactions, a positive reaction does not guarantee learning; a negative reaction almost certainly reduces its possibility. After have been done with many analyze above, so there are many various type of distribution mean score at reactions level, learning level, and behavior level accordance their characteristic. Thus, there are 12 indicators needs special intentions or priority from DGIPR.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T 20798
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seta Jaladriyanta
Abstrak :
Untuk merespon perkembangan kejahatan, Polri harus senantiasa meningkatkan kemampuan dan kompetensinya salah satunya adalah melalui pendidikan dan latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendidikan dan latihan pada Diklat Reserse Polri menggunakan model Kirkpatrick variable Reaksi dan Pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode dengan metode campuran dengan 278 responden yang diambil dari seluruh peserta Dikbangspes Diklat Reserse Polri gelombang VI tahun 2018. Dari temuan penulis, memberikan kesan bahwa pelatihan pada Diklat Reserse Polri tidak dilakukan analisa kebutuhan pelatihan (training needs assessment) dengan baik. Pada evaluasi level Reaksi, peserta didik dikbangspes Diklat Reserse Polri memberikan penilaian baik dengan nilai rata-rata keseluruhan 4.15. Pada dimensi Pembelajaran, peningkatan nilai tertinggi yaitu Dikbangspes Bintara Idik Tindak Pidana Siber sebesar 45. 44%. Sedangkan peningkatan nilai paling rendah yaitu Dikbangspes Pama Reserse Mobil dengan tingkat peningkatan 1.61%. Dari kesimpulan yang dapat dilihat dari penelitian ini penulis mengajukan saran diantaranya; dilaksanakan analisis kebutuhan pelatihan (training needs assessment); konsistensi untuk menugaskan anggota sesuai dengan latar belakang pendidikan yang telah dijalani, kebijakan untuk melakukan seleksi dan sertifikasi bagi tenaga pendidik, revisi terhadap kurikulum dikbangspes pada Diklat Reserse Polri untuk disesuaikan dengan karakteristik pendidikan vokasi, dikbangspes reserse mobil diperlukan perhatian khusus, diharapkan kedepanya terjadi kenaikan yang lebih signifikan terhadap hasil pembelajaran. ......To respond to the development of crime, the Indonesian National Police must always improve its capabilities and competencies, one of which is through education and training. This study aims to evaluate the effectiveness of education and training in the Diklat Reserse Polri using the Kirkpatrick model of the Reaction and Learning variable. This study used a mixed method with 278 respondents taken from all participants in Dikbangspes Diklat Reserse Polri batch VI in 2018. The findings give the impression that training at the National Police Training Center did not analyze training needs assessment properly. In the evaluation of the Reaction level, the students of the National Police Training and Education Training Unit gave a good assessment with an overall average score of 4.15. In the dimension of learning, the highest increase was in the Dikbangspes Bintara Idik Tindak Pidana Siber (45. 44%). While the lowest increase in value is Dikbangspes Pama Reserse Mobil with an increase rate of 1.61%. From the conclusions that can be seen from this study the authors make suggestions including; carried out training needs assessment; consistency in assigning members according to the educational background that has been undertaken, the policy to conduct selection and certification for teaching staff, revisions to the curriculum of dikbangspes at the National Police Detective Training Center to be adapted to the characteristics of vocational education, special caring needs, hopefully in the future there will be an increase more significant on learning outcomes.
Jakarta: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2019
T55484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Indrawati
Abstrak :
Penulisan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah dalam melakukan evaluasi program pelatihan. Pentingnya melakukan evaluasi pelatihan erat kaitannya dengan komitmen manajemen untuk membiayai pelaksanaan program pelatihan bagi karyawannya, PT Z, sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, sangat membutuhkan kualitas sumberdayanya dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Kinerja organisasi yang cenderung menurun membutuhkan adanya pemecahan masalah. Pilihan untuk mengatasi keadaan tersebut, adalah dengan melakukan pelatihan. Namun dalam pelaksanaannya dibutuhkan adanya informasi mengenai evaluasi terhadap efektivitas program pelatihan 'basic supervisory' bagi para asisten supervisor. Oieh karena itu tulisan ini akan membahas : evaluasi program pelatihan dengan menggunakan evaluasi 4 ienjang dari Kirkpatrick.

Evaluasi pelatihan yang dilakukan menggunakan 4 level (jenjang) evaluasi pelatihan dari Kirkpatrick. Mengingat Sulitnya untuk melakukan evaluasi level 4 di perusahaan Z, maka untuk melengkapi data akan dilakukan perhitungan 'Return On Investment on Training' program pelatihan tersebut. Melalui perhitungan ROI ini, tergambar dengan jelas nilai rupiah keuntungan perusahaan sebagai dampak dilaksanakannya program pelatihan 'basic supervisory' bagi para asisten superviror di perusahaan Z. Hasil ini juga dapat digunakan untuk meyakinkan manajemen dalam menyelenggarakan program pelatihan. Kekhawatiran yang selarna ini berlangsung sebagai akibat tidak adanya informasi yang jelas mengenai manfaat dan efektivitas penyelenggaraan program pelatihan sudah dapat diatasi.

Dengan melakukan evaluasi 4 level program pelatihan dari Kirckpatrick terhadap pelaksanaan program pelatihan, diperoleh gambaran bahwa : 1. Pelatihan telah terselenggara dengan menarik dan berhasil menciptakan iklim yang kondusif untuk tercapainya proses pembelajaran 2.Pemandu berhasil membuat para peserta termotivasi untuk memahami dan mendalami materi yang disampaikan. 3. Telah terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap materi yang dibahas. 4. Secara umum telah teljadi perubahan perilaku. 5. Secara spesifik terdapat perilaku yang belum menunjukkan perubahan, yaitu: - Personal Communication - Work Quality 6. Perusahan perilaku perlu didukung dengan kemauan individu dan ditunjang dengan iklim kerja yang kondusif 7. Pelatihan telah memberikan manfaat baik bagi individu maupun bagi organisasi.

Untuk terlaksananya evaluasi program pelatihan, dibutuhkan profesinalisme penyelenggara pelatihan dau komitmen dari perusahaan.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Rahmi
Abstrak :
Perubahan PT. X menjadi Perusahaan industri pangan berbasis produk pertanian dan jasa terkait, membawa perubahan pada operasional PT. X, salah satunya adalah dibentuknya unit karyawan frontliner yang bertugas dalam melayani penjualan secara langsung.

Front liner ini terdiri atas Sales Representative dan Technical Representative. Untuk meningkatkan kinerjanya PT. X memberikan beberapa pelatihan, salah satu pelatihan tersebut adalah Pelatihan Service Excellence.

Pelatihan tersebut telah dilaksanakan, namun sejauh ini belum diketahui sejauh mana efektivitas pelatihan tersebut dalam aplikasi pekerjaannya. Untuk mengetahui efektivitas tersebut maka dibutuhkan suatu bentuk evaluasi pelatihan.

PT. X telah melakukan Evaluasi pada tahap pertama (reaction) dan kedua (learning). Namun saat ini PT. X ingin mengetahui efektivitas pelatihan tersebut dalam aplikasi pekerjaannya, sehingga penulis mencermati untuk mengetahui hal tersebut perlu dilakukan dengan membuat rancangan evaluasi tahap III yaitu tahap Behaviour. Evaluasi tahap Behaviour berorientasi pada pengukuran perubahan perilaku setelah mengikuti proses pelatihan, yang dilakukan dengan cara menanyakan apakah perilaku peserta dalam bekerja berubah karena program pelatihan. Tahap ini akan dilakukan penulis dengan merancang Personal Development Plan Book, yang terdiri dari Action Plans and Follow up Assignments dan Questionnaire. Questionnaire berisi pernyataan-pernyataan yang harus dijawab oleh peserta pelatihan berkaitan dengan aspek-aspek yang diberikan pada pelatihan. Questionnaire diisi sebelum mengikuti pelatihan (pre test) dan tiga bulan setelah pelatihan Quost tesy, yang akan memberikan gambaran terhadap perubahan perilaku para peserta sebelum dan setelah mengikuti pelatihan dan apakah pembahan tersebut positif sebagai dampak dari pelatihan yang diharapkan, Sedangkan Action Plan and follow up assignment akan membantu peserta dalam membuat perencanaan dalam peningkatan kinerjanya.
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Erniza Andria Putri
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai evaluasi dari training yang dilakukan dalam program kerjasama PT PLN (Persero) Unit Induk Pudat Pengatur Beban dengan sister company, California Independent System Operator (CAISO), untuk melihat dampak program kerjasama magang pegawai ini terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai untuk menutup competency gap pegawai PT PLN (Persero) Unit Induk Pengatur Beban Jawa Bali demi mencapai tujuan strategis perusahaan menjadi World Class Power System Operator. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivisme dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu post-positivist menggunakan wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terlepas dari adanya faktor keterbatasan jumlah alumni, pengadopsian teknik dan pengetahuan modern control system ini telah berhasil membantu PT PLN UIP2B JB untuk menutup competency gap pegawainya menjadi lebih cakap dalam mengoperasikan sistem tenaga listrik, perencanaan listrik, dan juga manajemen resiko untuk meminimalisir terjadinya blackout pemadaman. Tidak hanya pegawai, tetapi perusahaan PT PLN UIP2B Jawa Bali juga telah mengadopsi beberapa sistem dari CAISO. Sehingga dapat dikatakan bahwa kerjasama magang pegawai antara PT PLN UIP2B Jawa Bali dengan CAISO ini menguntungkan dan dapat membantu PT PLN UIP2B Jawa-Bali untuk mencapai tujuan strategisnya sebagai World Class Power System Operator. ...... This thesis discusses the evaluation of training conducted in the collaborative program between PT PLN (Persero) Java-Bali Centre Unit System Operator with California Independent System Operator (CAISO), to develop employee competencies in order to close the competency gap of PT PLN (Persero) Java-Bali Centre Unit System Operator’s employees to achieve the company's strategic objectives to become a "World Class Power System Operator". This research uses a post-positivist approach with the type of descriptive research. The method used in this research is qualitative using in-depth interviews and literature study. The results stated that despite the small number of alumni form this internship program, the adoption of modern engineering and knowledge modern control system has succeeded in assisting PT PLN UIP2B JB to close its competency gap of its employees to become more capable in operating power systems, electricity planning, and also risk management to minimize the occurrence of blackout. Not only employees, but PT PLN UIP2B Java-Bali, as a company, has also adopted some systems from CAISO. Thus can be said that the collaborative program between PT PLN UIP2B Java-Bali and CAISO is profitable and can help PT PLN UIP2B Jawa-Bali to achieve its strategic objectives as World Class Power System Operator.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Padang Mursalin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji penerapan model evaluasi Kirkpatrick pada Lembaga Pendidikan Musik Perguruan Cikini. Permasalahan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil evaluasi terhadap LPM Perguruan Cikini dengan menggunakan model evaluasi Kirkpatrick. Secara lebih khusus, penelitian ini bertujuan mengetahui reaksi yang dimiliki pihak-pihak yang terlibat dalam program pendidikan LPM Perguruan Cikini terhadap materi program pendidikan biola, pengajar, cara penyampaian, fasilitas, jadwal, proses pembelajaran yang terjadi, dan penerapan tingkah laku hasil pembelajaran dalam lingkungan kerja. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data wawancara dengan jumlah subjek sebanyak enam orang. Subjek terdiri dari siswa, pengajar dan Kepala Sekolah LPM Perguruan Cikini. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini memilih subjek penelitian melalui prosedur accidental sampling. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) pelaksanaan kurikulum di LPM Perguruan Cikini tidak berjalan dengan baik karena pelaksanaan yang dilakukan tidak sejalan dengan perencanaan; (2) mayoritas subjek tidak memiliki respon positf tSrhadap program yang dimiliki LPM Perguruan Cikini; (3) kemampuan pengajar masih belum memadai; (4) LPM Perguruan Cikini tidak memiliki cara penyampaian yang baku; (5) materi LPM Perguruan Cikini masih membutuhkan masukan-masukan baru (6) ada masalah komunikasi antar pihak-pihak terkait; (7) fasilitas pendukung masih belum mencukupi; (8) lama waktu belajar dan latihan konser sudah mencukupi.
2004
S3476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Audita
Abstrak :
ABSTRAK
PT. XYZ telah mengeluarkan uang yang cukup signifikan untuk mengadakan program Diklat. Akan tetapi, nilai uang tersebut belum mencerminkan total biaya Diklat yang sebenarnya. Sedangkan, pada praktik pengukuran hasil Diklat, ditemukan kekurangan berdasarkan teori The Four-Level Model. Untuk alasan itu, pada penelitian ini akan dibahas mengenai peninjauan praktik perhitungan total biaya Diklat dan pengukuran hasil Diklat yang berlangsung pada PT. XYZ. Selanjutnya, menilai kontribusi program Diklat secara finansial terhadap bisnis perusahaan dengan cara membandingkan biaya dengan manfaat atas Diklat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total biaya Diklat PT. XYZ yang sebenarnya pada tahun 2015 adalah 4 lebih besar dari nilai awal yang telah dihitung. Sedangkan, pada praktik pengukuran hasil Diklat, diketahui bahwa pengaruh Diklat atas peningkatan kinerja pegawai dan kinerja perusahaan, masing-masing adalah 2,34 dan 7,15 dengan kontribusi Diklat sebesar 30,12 per peserta atau setelah dimoderasi menjadi sebesar 31,71 , 33,47 , dan 37,65 untuk tiga kelompok moderasi nilai.
ABSTRACT PT. XYZ has been spending money which is significant enough to hold a training program. However, the value of money has not reflected the actual total cost of training. Meanwhile, the practice of measuring training outcomes, found deficiencies based on the theory of The Four Level Model. For that reason, in this study will be discussed on practice 39 s review of calculation the total cost of training and measurement of training outcomes at PT. XYZ. Furthermore, assess the training program contributes financially to the company 39 s business by comparing costs with the benefits of training. The results of this study indicate that actual total cost of training at PT. XYZ in 2015 was 4 greater than the initial value which has been calculated. Meanwhile, the practice of measuring training results, it is known that the impact of training on employee performance improvement and performance of the company, respectively 2.34 and 7.15 with the contribution of training at 30.12 per participant or after becoming moderated by 31,71 , 33.47 , and 37.65 for the three groups of moderation value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>