Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aldrey Eka Putra
Abstrak :
Skripsi ini membahas dan menganalisis tentang e-readiness implementasi kebijakan integrasi pembayaran QRIS dengan mengambill lokus di DKI Jakarta yang merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan jumlah transaksi digital terbanyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis e-readiness implementasi kebijakan QRIS oleh Bank Indonesia di DKI Jakarta. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah post-positivist, serta metode pengumupulan data kualitatif yaitu wawancara mendalam, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-readiness implementasi kebijakan integrasi pembayaran QRIS sangat baik. Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya penetrasi pasar yang besar di DKI Jakarta, regulasi pemerintah yang mendukung adanya QRIS, dan indeks persaingan digital yang tinggi. Adapun hambatan pada penelitian ini adalah data yang disajikan bisa saja sudah diperbaharui seiring dengan perkembangan teknologi finansial QRIS yang ada. ......This thesis discusses and analyzes e-readiness of implementation QRIS payment integration policy by taking the locus in DKI Jakarta, which is one of regions in Indonesia with the highest number of digital transactions. The purpose of this study was to analyze the e-readiness of implementation QRIS policy by Bank Indonesia in DKI Jakarta. The research approach used in this study is post-positivist, as well as qualitative data collection methods, with collecting data method of in-depth interviews, and literature studies. The results showed that the e-readiness of implementation QRIS payment integration policy was very good. This condition is caused by the large market penetration in DKI Jakarta, government regulations that support the implementation of QRIS, and the high digital competition index. The obstacle in this research is that the data presented may have been updated along with the development of existing QRIS financial technology.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Astuti
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan ASN Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistk dalam mengimplementasikan Jakarta Smart City. Jakarta Smart City mulai diimplementasikan pada tahun 2014 untuk mempermudah kinerja aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam merespon keluhan warganya. Pada perkembangannya, implementasi Jakarta Smart City masih menemui sejumlah masalah yang berasal dari sisi pengelolaan Jakarta Smart City dan sisi sumber daya manusia pengelola Jakarta Smart City. Pengukuran terhadap ASN Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistk menjadi perlu dilakukan untuk melihat melihat kondisi kesiapan mereka dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Penelitian ini menggunakan teori e-readiness dari Supriyanto dan Mustofa (2016) yang memiliki enam dimensi kesipan yaitu kesiapan organisasi, kesiapan tata kelola dan kepemimpinan, kesiapan pengguna, kesiapan kompetensi, kesiapan TIK, dan kesiapan hukum untuk menganalisis kesiapan ASN Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistk. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ASN Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistk dinyatakan siap pada lima dimensi dan belum siap pada satu dimensi. Lima dimensi yang dinyatakan siap adalah dimensi kesiapan organisasi, kesiapan tata kelola dan kepemimpinan, kesiapan pengguna, kesiapan kompetensi, dan kesiapan TIK. Satu dimensi yang dinyatakan belum siap adalah dimensi kesiapan hukum.
ABSTRACT The study aims to determine the readiness of the Civil Service Organization of the Communication, Informatics, and Statistics Office in implementing the Jakarta Smart City. Jakarta Smart City was implemented in 2014 to facilitate the performance of the DKI Jakarta Provincial Government officials in responding to the complaints from citizens. But, the implementation of Jakarta Smart City still faces several problems from the management side and the human resources side of managing the Jakarta Smart City. Measurements need to be done to see the condition of their readiness to carry out their duties and functions. This study uses the e-readiness theory from Supriyanto and Mustofa (2016) which has six dimensions of readiness, namely organizational readiness, governance and leadership readiness, user readiness, competency readiness, ICT readiness, and legal readiness to analyze the readiness of ASN Communication, Informatics, and Statistics. This study uses a post-positivist approach with data collection through in-depth interviews and literature studies. The results showed that ASN for the Communication, Informatics, and Statistics Office was declared ready in five dimensions and not ready in one dimension. The five dimensions that are declared ready are the dimensions of organizational readiness, governance and leadership readiness, user readiness, competency readiness, and ICT readiness. One dimension that is declared not ready is the dimension of legal readiness.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library