Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Monica Marfelina Alexandra
"Skripsi ini menawarkan suatu kebaruan mengenai cara pandang terhadap kajian perajin souvenir yang selama ini cenderung didominasi oleh perspektif ekonomi, pariwisata, simbolik, maupun teknologi. Para perajin menghadapi berbagai peristiwa yang kompleks, sehingga tidak dapat disederhanakan. Mereka menghadapi berbagai kondisi ketidakpastian dalam pengerjaan souvenir di lingkungan perumahan terutama selama pandemi. Skripsi ini akan membahas korespondensi antara para perajin dengan teknologi dan material untuk membuat souvenir sebagai cara pandang untuk memahami kompleksitas yang dirasakan para perajin, sehingga menghasilkan pengalaman indrawi. Saya menggunakan pendekatan fenomenologi yang mengedepankan pengalaman indrawi dan kerangka konsep dari Ingold mengenai korespondensi yang menekankan habit, attentionality, dan agencing. Berbagai ketidakpastian yang tadinya menjadi pertanyaan bagi saya dan para perajin, kini tidak lagi menjadi hambatan, tetapi jalan untuk membangun relasi dengan kerajinan souvenir. Hal itu menimbulkan berbagai kebiasaan yang berkaitan dengan konteks ruang, waktu, dan material. Para perajin juga menjalin relasi sosial yang informal, sehingga telah tercipta ritme kerja bersama sebagai bentuk korespondensi antar rekan kerja. Mereka telah menjalin korespondensi yang ternyata berbenturan dengan motivasi. Korespondensi tersebut membuat para perajin bertahan menghadapi ketidakpastian, sehingga menghasilkan pengalaman indrawi dengan alur cerita yang terkandung, bukan pengalaman biasa.
This thesis offers a new perspective on the study of souvenir crafts makers, which has hitherto been dominated by economic, tourism, symbolic, or technology perspectives. Craft makers face complex events that cannot be simplified. Craft makers face the complex events that cannot be simplified. They face various conditions of uncertainty, especially in making souvenirs in residential areas during the pandemic. This thesis will discuss the correspondence between the craft makers with the technology and materials to make souvenirs as a perspective to understand the complexity that felt by the craft makers, resulting in a sensory experience. I use a phenomenological approach that emphasizes sensory experience and Ingold's framework of correspondence which includes habit, attentionality, and agencing. Various uncertainty that used to be a question for me and the craft makers, are no longer an obstacle, but as a way to build the relationship with souvenir crafts. This gives rise to various habits related to the context of space, time, and material. The craft makers also establish informal social relations, thus creating a rhythm of working together as a form of correspondence between co-workers. They have established a correspondence that contrary with the motivation. This correspondence makes the craft makers have the resilience to face uncertainty, resulting the sensory experience with a contained storyline, not an ordinary experience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library