Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seza Ihtiari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari tingkat diversifikasi usaha terhadap kinerja perusahaan dengan variabel moderasi kepemilikan manajerial. Penelitian ini menggunakan sampel 68 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2008 sampai dengan 2010. Dalam penelitian ini, variabel dependen yang digunakan adalah return on asset, return on sales, dan market to book value yang merupakan proksi dari kinerja perusahaan dan variabel independen penelitian ini adalah tingkat diversifikasi usaha yang diukur dengan Entropy Index serta menambahan variabel kontrol, yaitu ukuran perusahaan, leverage, past performance, dan umur perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi untuk melihat pengaruhnya terhadap hubungan tingkat diversifikasi usaha dan kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat diversifikasi usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap ketiga proksi kinerja perusahaan (ROA, ROS, dan MBV) serta kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan tingkat diversifikasi usaha dan kinerja perusahaan. ......The objective of this study is to determine the effect of diversification level to corporate performance with managerial ownership as moderating variable. This study used 68 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2008 to 2010. In this study, the dependent variables are return on asset, return on sales, and market to book value which are proxies of corporate performance and the independent variable is corporate diversification level measured by Entropy Index and adding the control variabels such as corporate size, leverage, past performance, and age. This study also used managerial ownership to see its effect on the relationship between corporate diversification level and corporate performance. This study concludes that diversification level does not significantly affect the corporate performance and managerial ownership has no significant effect on the relationship between diversification level and corporate performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Muhammad Sidik
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari struktur kepemilikan kepemilikan manajerial dan kepemilikan asing dan corporate governance board size, board independence dan board intensity terhadap pembayaran dividen. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan sampel penelitian yang berjumlah 84 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2015 dan model regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel kepemilikan asing dan variabel board intensity memiliki pengaruh negatif yang signifikan. Sedangkan, variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
ABSTRACT This study has a main objective to analyze the effect of ownership structure managerial ownership and foreign ownership and corporate governance board size, board independence, board intensity on dividend payout. This study used panel data analysis of 84 non financial firms, listed on Indonesian Stock Exchange for period 2008 2015 and multiple regression model. This study reports that foreign ownership and board intensity have a significant negative effect on dividend payout. Whereas, the other variables have no significant effect on dividend payout.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Wira Mahiswara
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis manajemen laba yang akan diuji adalah manajemen laba yang bersifat efisien dan oportunistik. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat pengaruh kontrak hutang, penerapan corporate governance dan kepemilikan manajerial dalam mempengaruhi diskresi manajer menggunakan akrual diskresioner terkait dengan profitabilitas mendatang. Dalam menentukan akrual diskresioner, penelitian ini menggunakan metode akrual yang dikemukakan oleh Kasznik (1999). Dengan menggunakan data panel dan analisis regresi berganda, penulis menggunakan dua model penelitian dan belum menemukan bukti yang kuat bahwa jenis manajemen laba yang digunakan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI cenderung bersifat efisien (efficient contracting). Penelitian ini juga menemukan bukti bahwa kontrak hutang dan penerapan corporate governance seperti kualitas audit dan keberadaan komite audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hubungan akrual diskresioner dengan profitabilitas mendatang. Akan tetapi, penelitian ini juga menemukan bukti bahwa proporsi komisaris independen dan kepemilikan manajerial dalam suatu perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hubungan antara akrual diskresioner dengan profitabilitas mendatang.
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the types of earnings management of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Types of earnings management to be tested are efficient and opportunistic earnings management. This study also aimed to see the effect of the debt contract, the implementation of corporate governance and managerial ownership in influencing managers? discretion on discretionary accruals related to future profitability. In determining the discretionary accruals, this study uses the accrual method proposed by Kasznik (1999). By using panel data and multiple regression analysis, the authors use two research models and have not found strong evidence that the type of earnings management used by manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange tends to be efficient. The study also found evidence that the debt contracts and the implementation of corporate governance - audit quality and audit committee - has a significant effect on discretionary accruals relationships with future profitability. However, the study also found evidence that the proportion of independent boards and managerial ownership in a company does not have a significant effect on the relationship between discretionary accruals and future profitability.
2013
S46115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Sinusaroyo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan saham manajerial, institusional dan asing terhadap kebijakan pembayaran dividen perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel 38 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengeluarkan dividen pada periode 2007 - 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis stepwise multiple regression dengan membentuk berupa data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio yang menjadi proksi kebijakan pembayaran dividen. Selanjutnya, kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout, dan kepemilikan saham asing juga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio.
This study aims to analyze the effect of share ownership structure of managerial, institutional and foreign on dividend payout policy. Samples used in this study are 38 firms listed in Indonesia Stock Exchange that are pays dividend for the period of 2007 ? 2014. This study used a quantitative approach with the analytical method is stepwise multiple regression with pooled data. The result of this research show that managerial ownership has negative and unsignificantly effect on dividend payout ratio which became a proxy of dividend payout policy. Then, Institutional ownership has a negative and significant effect on dividend payout, and foreign ownership has a negative and significant effect on dividend payout ratio.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63861
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lana Meutia
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberagaman gender direksi dan kepemilikan manajerial terhadap corporate risk taking. Penelitian dilakukan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 hingga 2013 dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode regresi berganda data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman gender direksi dan proporsi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap corporate risk taking. Hal ini kemungkinan karena kedua variabel tersebut di Indonesia jumlahnya masih rendah sehingga tidak mempengaruhi keputusan pengambilan risiko yang diambil perusahaan.
ABSTRACTThis study aimed to analyze the influence of board of directors rsquo gender diversity and managerial ownership on corporate risk taking. Sample of this study is manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange in 2010 to 2013 by using purposive sampling method. This study use multiple regressions method of panel data. The results show that gender diversity on board of directors and managerial ownership have no significant effect on the corporate risk taking. Its likely because of relatively low percentage of both variables in Indonesia so they do not affect corporate risk taking decision.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S63555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Nur Ratnasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh dari kepemilikan manajerial dan karakteristik Direksi (jumlah Direksi, proporsi Direksi terhadap seluruh anggota Dewan, pengalaman dan latar belakang pendidikan Direksi) terhadap tingkat underpricing saham saat IPO (Initial Public Offering). Sampel penelitian terdiri dari 88 perusahaan yang mengalami underpricing saat melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah Direksi berpengaruh negatif signifikan dan proposi Direksi terhadap total Dewan berpengaruh positif signifikan terhadap underpricing saham IPO. Sedangkan kepemilikan manajerial, pengalaman dan latar belakang pendidikan Direksi, tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat underpricing saham IPO. ...... This study aims to obtain empirical evidence of the influence of managerial ownership and Board of Directors (BoD) characteristics IPO underpricing. The sample consists of 88 companies listed on Indonesia Stock Exchange for the period 2012 – 2016. Result show that IPO underpricing has negative significant correlated with number of BoD, and a positive correlation with proportion of BoD on boards, but it doesn’t found significant correlation with managerial ownership, experience and educational background of BoD.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Liviani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji model keseimbangan teori keagenan pada pengaruh kebijakan utang dan kebijakan dividen terhadap kepemilikan manajerial dalam perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Struktur kepemilikan dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia cenderung terkonsentrasi. Kondisi ini berbeda dengan penelitian terdahulu yang banyak dilakukan di negara yang struktur kepemilikannya cenderung tersebar. Model keseimbangan menyatakan bahwa terdapat trade-off antar suatu mekanisme pengawasan dan pengendalian dengan mekanisme lainnya, yaitu pengaruh kebijakan utang terhadap kepemilikan manajerial dan kebijakan dividen terhadap kepemilikan manajerial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan fixed effect logistic regression model untuk menganalisis data. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1.060 observasi dari 106 perusahaan sektor manufaktur di Indonesia selama periode 2004-2014. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan utang berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kepemilikan manajerial, seperti yang diprediksi oleh model keseimbangan teori keagenan. Penelitian ini juga menemukan bahwa kebijakan dividen memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat kepemilikan manajerial, yang mana menolak model keseimbangan teori keagenan dalam pengaruh kebijakan dividen terhadap kepemilikan manajerial.
Universitas Pelita Harapan. Fakultas Ekonomi, {s.a.}
338 DEREMA 11:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anny Mukminati
Abstrak :
Penelitian ini meneliti pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan kepemilikan manajerial sebagai moderasi. Sampel penelitian terdiri dari 63 perusahaan publik yang terdaftar papan utama Bursa Efek Indonesia antara 2011 dan 2022. Teknik data panel digunakan untuk menganalisis bagaimana struktur modal berpengaruh terhadap ROA, ROE dan Tobin’s Q serta bagaimana struktur modal dan kepemilikan manajerial bersama-sama berpengaruh terhadap ROA, ROE dan Tobin’s Q.

Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kinerja keuangan perusahaan, yang diukur oleh ROA dan ROE berpengaruh secara negatif dan signifikan namun tidak signifikan untuk Tobin’s Q. Selain itu, kepemilikan manajerial tidak memoderasi hubungan antara struktur modal dan ROA namun memoderasi hubungan antara struktur modal dan kinerja perusahaan dengan ROE dan Tobin’s dan kepemilikan manajerial memoderasi secara positif dan negatif. Ini menyiratkan bahwa tingkat utang yang optimal, sebagai bagian dari struktur modal, bergantung pada variabel tata kelola perusahaan lainnya secara positif dan negatif. Studi ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan memberikan wawasan lebih lanjut tentang hubungan antara struktur modal dan kinerja perusahaan, khususnya dalam konteks Indonesia. Ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan kepemilikan manajerial dan faktor tata kelola perusahaan lainnya dalam memahami kompleksitas nexus struktur-kinerja modal. ......This study examines the effect of capital structure on corporate financial performance with managerial ownership as moderation. The research sample consists of 63 public companies listed in the main board of the Indonesia Stock Exchange between 2011 and 2022. Panel data technique is used to analyze how capital structure affects ROA, ROE and Tobin’s Q as well as how capital structure and managerial ownership together affect ROA, ROE and Tobin’s Q.

The findings of this study reveal that corporate financial performance, as measured by ROA and ROE, has a negatif and significant effect but not significant for Tobin’s Q. In addition, managerial ownership does not moderate the relationship between capital structure and ROA but moderates the relationship between capital structure and firm performance with ROE and Tobin’s Q and managerial ownership moderates positively and negatifly. This implies that the optimal level of debt, as part of the capital structure, depends on other corporate governance variables both in positive and negatif way. This study contributes to the existing literature by providing further insight into the relationship between capital structure and firm performance, particularly in the Indonesian context. It highlights the importance of considering managerial ownership and other corporate governance factors in understanding the complexity of the capital structure-performance nexus.

Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Okta Rifando
Abstrak :
Penelitian ini menguji apakah gender direksi dan struktur kepemilikan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi perusahaan non-keuangan di Indonesia. Pengaruh gender direksi yang diuji adalah persentase wanita dalam dewan direksi, pengaruh CEO wanita, dan pengaruh CFO wanita. Sedangkan struktur kepemilikan yang diuji adalah kepemilikan manajerial dan kepemilikan asing. Konservatisme akuntansi pada penelitian ini diukur menggunakan pengukuran berbasis akrual yang digunakan Givoly dan Hayn (2000), sampel penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2016 & 2017. Hasil penelitian menunjukan persentase wanita dalam dewan direksi dan kepemilikan asing yang memiliki pengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. CEO wanita, CFO wanita, dan kepemilikan manajerial tidak terbukti berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.
This study examines whether gender directors and ownership structures affect accounting conservatism of non-financial companies in Indonesia. The gender influence of the directors tested was the percentage of women on the board of directors, the influence of female CEOs, and the influence of female CFOs. Whereas the ownership structure tested was managerial ownership and foreign ownership. Accounting conservatism in this study was measured using accrual-based measurements used by Givoly and Hayn (2000), the study sample was non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016 & 2017. The results showed the percentage of women on the board of directors and foreign ownership who had influence significant effect on accounting conservatism. Female CEOs, female CFOs, and managerial ownership have not been shown to influence accounting conservatism.

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awwalia Randis Annisata
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, dan kepemilikan saham manajerial terhadap kinerja perusahaan melalui agency cost sebagai variabel intervening pada perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak. Populasi penelitian ini adalah perusahaanperusahaan non-financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perusahaan yang mengalami financial distress, semakin tinggi proporsi utang maka semakin tinggi agency cost, tetapi pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress, proporsi utang tidak berpengaruh terhadap agency cost. Pada perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak, semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil agency cost, serta proporsi utang yang tinggi akan menurunkan kinerja. Kepemilikan manajerial yang tinggi akan meningkatkan kinerja pada perusahaan yang mengalami financial distress, tetapi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja Pada perusahaan yang mengalami financial distress, namun pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress, semakin besar ukuran perusahaan semakin tinggi kinerja. Pada perusahaan yang mengalami financial distress, semakin tinggi agency cost maka kinerja akan menurun, tetapi agency cost tidak berpengaruh terhadap kinerja pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Variabel intervening agency cost hanya terbukti berpengaruh pada struktur modal terhadap kinerja pada perusahaan yang mengalami financial distress. ...... The purpose of this research is to examine the effect of capital structure, firm size, and managerial ownership on firm performance by agency cost as an the intervening variable: Comparing companies experiencing financial distress and not. The population is non-financial companies at The Indonesian Stock Exchange in 2006-2010. The results showed that the companies experiencing financial distress, the higher of the debt, the higher of agency cost. But the companies not experiencing financial distress, the proportion of debt has no effect on agency cost. On companies experiencing financial distress and not, the larger of the firm size, the smaller of agency cost. Meanwhile high proportion of debt will degrade firm performance. High managerial ownership will improve companies performance experiencing financial distress, but it has no effect on companies performance that's not experiencing financial distress. Firm size has no effect on the performance on the companies experiencing financial distress, but the companies experiencing financial distress, the larger of the firm size, the higher the performance. On companies experiencing financial distress, the higher agency cost will decrease performance, but the agency cost has not effect on the companies performance that is experiencing financial distress. Intervening variable, that is agency cost only proven effect of the capital structure on the firm performance experiencing financial distress.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>