Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heru Arfiyanto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor demografi, sosial, dan ekonomi, serta living arrangement terhadap kemiskinan dalam rumah tangga menggunakan data Susenas Triwulan 1 tahun 2013. Berdasarkan hasil regresi logistik biner menggunakan responden 263.813 rumah tangga, diketahui bahwa jumlah anggota rumah tangga, kepemilikan aset, dan living arrangement pada rumah tangga dengan usia muda dan lansia mempunyai pengaruh terkuat terhadap kecenderungan miskin dalam rumah tangga. Implikasinya adalah bahwa kebijakan program perlindungan sosial pemerintah perlu mempertimbangkan living arrangement. Temuan lainnya adalah bahwa bahwa daerah tempat tinggal rumah tangga dan jenis kelamin kepala rumah tangga tidak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan miskin rumah tangga.
This research aims to study the effect of demographic, social, and economic factors, and the living arrangement on household poverty using the Susenas 2013 data. Based on the regression results of 263.813 households, it is found that the number of household members, asset ownership, and household living arrangement with the young and the elderly members have the strongest influence on the likelihood of poverty. It implies that living arrangement should be considered in formulating social protection policies. The area of residence and the gender of household head have no significant effect on tendency to be poor.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainul Hayati
Abstrak :
Kemiskinan merupakan isu yang selalu menarik untuk dibahas, karena hampir tidak ada satu negara pun di dunia ini yang terbebas dari masalah kemiskinan.Tesis ini dilatarbelakangi adanya perbedaan angka kemiskinan yang cukup mencolok antar Kabupaten/kota di wilayah Provinsi Banten. Fokus penelitian adalah melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab terhadap perbedaan angka kemiskinan tersebut dengan menggunakan data Susenas tahun 2010. Dengan menggunakan variabel lokasi geografis, jumlah anggota rumah tangga, karakteristik kepala rumah tangga (jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan), serta variable bantuan kredit usaha untuk penanggulangan kemiskinan, didapati bahwa penyebab tingginya resiko kemiskinan rumah tangga adalah lokasi geografis dan penambahan jumlah anggota rumah tangga. Hasil penelitian merekomendasikan untuk membuat kebijakan dengan memprioritaskan pembangunan wilayah pedesaan dan pengendalian terhadap laju pertumbuhan penduduk. ......Poverty is an issue that is always interesting to discuss, because almost no other country in the world which is free from this problem kemiskinan.Tesis poverty against the backdrop of differences are quite striking between the district / city in the province of Banten. The focus of research is to conduct an analysis of the factors thought to be the cause of the difference in poverty rates by using data Susenas in 2010. By using the variable geographic location, number of household members, household head characteristics (sex, education and employment), and variable business loans for poverty reduction, it was found that the cause of the high risk of household poverty are geographic location and the addition of the number of household members. The study recommends to create a policy to prioritize the development of rural areas and the control of population growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30300
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yu, Hua, 1960-
Abstrak :
A soaring literary achievement from internationally acclaimed writer Yu Hua, whose novels are now appearing in English for the first time, Chronicle of a Blood Merchant provides an unflinching portrait of China under Chairman Mao, as a factory worker must sell his blood to overcome every crisis. Xu Sanguan is a Chinese everyman-a cart-pusher in a silk mill struggling under the cruelty and hardships of Mao's leadership. His meager salary is not enough to sustain his family, so he pays regular visits to the local blood chief, followed by stops at the Victory Restaurant, where he pounds on the table and demands his ritual meal: "A plate of fried pork livers and two shots of yellow rice wine. And warm the wine up for me." But fried pork livers and yellow rice wine are not enough to restore Xu Sanguan. With the country in the throes of the Cultural Revolution, his visits to the blood chief become lethally frequent and his obligations to his family press against him mercilessly. At the height of famine, the Xu family lies motionless in bed, rising twice a day to consume increasingly watery rations of corn gruel. Xu Sanguan's wife is forced to stand on a stool in the center of town wearing a sandwich board that reads "prostitute". Yile, his wife's bastard son, forever haunts Xu Sanguan's sense of honor. And when Xu Sanguan sells his blood so he can take his family out to a proper meal, he does not invite Yile, who paces the town, famished and in tears, offering himself as a son to any man who will buy him a bowl of noodles. In a series of heartbreaking reversals, Xu Sanguan decides to risk his own life to save Yile and comes to understand that in a society ravaged by suspicion, hostility, and poverty, blood money not only pays debts, but forgives them as well. With rare emotional intensity, grippingly raw descriptions of place and time, and clear-eyed compassion, Yu Hua gives us a stunning tapestry of human life in the grave particulars of one man's days.
Jakarta: Gramedia Pustaka utama, 2017
895.1 YUH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Kemiskinan merupakan persoalan multi dimensi yang cukup kompleks. Penyebab kemiskinan sangat bervariasi antar daerah. Berbagai upaya dan kebijakan yang selama ini ditempuh dinilai belum mampu menyentuh akar permasalahan penyebab muncul dan bertahannya kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik rumah tangga miskin dan pengaruhnya terhadap kondisi kemiskinan rumah tangga di Propinsi Sumatera Barat. Menggunakan data Susena tahun 2002, penelitian ini menghitung indeks Foster-GFreer-Thorbeck untuk menentukan tingkat kemiskinan, tingkat kedalaman dan tingkat keparahan kemiskinan serta karakteristik rumah tangga miskin di Sumatera Barat. Analisis regresi logistik digunakan untuk melihat pengaruh karakteristik rumah terhada kondisi kemiskinan tersebut. Hasil penelitian menemukan sejumlah kelompok karakteristik yang melekat pada dan berpengaruh terhadap kondisi kemiskinan di Sumatera dan perumahan. Karakteristik adalah pendidikan. Perbaikan dalam tingkat pendidikan diperkirakan akan mengurangi resiko suatu rumah tangga jatuh ke dalam kemiskinan. Penelitian ini menyarankan agar penyusunan program pengentasan kemiskinan memberi prioritas pada perbaikan kualitas pendidikan terutama di perkotaan. Di pedesaan upaya diversifikasi lapangan usaha di luar sektor pertanian sebaiknya menjadi prioritas.
Jurnal Kebijakan Ekonomi, 2 (2) Desember 2006: 133-160, 2006
JUKE-2-2-Des2006-133
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Carolina Margaretha
Abstrak :
Studi ini membahas mengenai karakteristik rumah tangga miskin antar wilayah di Indonesia. Regresi dilakukan dalam 6 wilayah, yaitu di tingkat nasional, Jawa dan Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. Dengan melakukan regresi di 6 wilayah yang berbeda, studi ini berusaha mencari tahu apakah terdapat perbedaan pengaruh variabel independen terhadap kemiskinan rumah tangga di wilayah yang berbeda. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karakteristik rumah tangga, individu, serta wilayah secara signifikan mempengaruhi probabilita rumah tangga miskin. Beberapa variabel menunjukkan arah serta nilai yang cukup berbeda antar wilayah.
This research studied interregional household poverty characteristics in Indonesia. Regression analysis was conducted in six different regions, national, Java and Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, and Maluku, Nusa Tenggara, and Papua. The aim of this study is to determine characteristics of poor household and find out whether poor household in different region has different characteristics. The result shows that individual, household and regional characteristics significantly affect probability of poor household. Several variabele shows different sign and value among regions.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Faturohim
Abstrak :
Studi tentang kemiskinan dinamis yang berfokus pada bantuan tunai bersyarat di Indonesia belum mengungkapkan apakah Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki dampak yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan rumah tangga. Meskipun beberapa studi telah meneliti kemiskinan dinamis di Indonesia, informasi tentang bagaimana PKH mempengaruhi tingkat kemiskinan rumah tangga masih belum lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana PKH mempengaruhi status kemiskinan rumah tangga di Indonesia dan apakah berdampak positif pada indeks Foster, Greer, and Thorbecke (FGT). Ketika program tersebut diimplementasikan, kombinasi antara metode Propensity Score Matching (PSM) dan pendekatan Difference-in-Difference (DiD) behasil mengevaluasi hasil rumah tangga penerima dan non-penerima. PKH berasosiasi dengan peningkatan pengeluaran perkapita rumah tangga penerima program sebesar 1,46% dan penurunan peluang menjadi rumah tangga miskin sebesar 0,36%; Namun demikian secara statistik tidak signifikan. PKH juga berhubungan dengan penurunan tingkat kemiskinan, indeks kesenjangan, dan indeks keparahan di sebagian besar provinsi penerima program. ......Dynamic studies on conditional cash transfer-focused (CCT) poverty in Indonesia have not revealed whether Program Keluarga Harapan (PKH) has had a significant amount of impact on household poverty. While several studies have examined the dynamics of poverty and CCT in Indonesia, information on how PKH has influenced household poverty is incomplete. However, this study aims to properly investigate how PKH affects the household poverty status in Indonesia and whether it has had a positive impact on the Foster, Greer, and Thorbecke (FGT) indices. When implemented by the program, the combination of the propensity score matching (PSM) and the difference-in-difference (DID) approach evaluates the outcomes of the beneficiary and non-beneficiary households. PKH has been associated with the increase in the level of PCE of beneficiary households by 1.46% and the decrease in the probability of becoming poor by 0.36%; nevertheless, it is not statistically significant. PKH has also been related to declines in the headcount ratio, the poverty gap index, and the severity index in most provinces.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library