Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Dara Minanda
Abstrak :
Siswa tuli merupakan salah satu masyarakat bahasa yang dapat memproduksi tulisan. Akan tetapi, belum banyak penelitian yang menjelaskan bagaimana kemampuan siswa tuli dalam menulis. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan mengangkat rumusan masalah mengenai kemampuan menulis bahasa Indonesia oleh siswa tuli. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk menggambarkan kemampuan siswa tuli dalam menulis, penelitian didasarkan pada dua aspek, yaitu kemampuan menulis kata dan kemampuan menulis kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa tuli masih relatif rendah, baik kemampuan menulis kata atau pun menulis kalimat. Kemampuan ini dilihat dari berbagai faktor, di antaranya yaitu penulisan ejaan, kategori kata, struktur kalimat, juga makna. ......Deaf students are one of the language communities that can produce writing. However, there are not many studies that explain how deaf students' ability to write. Therefore, this research was conducted by raising the problem formulation regarding the ability to write Indonesian by deaf students. This research uses a qualitative descriptive method. To describe the ability of deaf students in writing, the research is based on two aspects, namely the ability to write words and the ability to write sentences. The results showed that the writing ability of deaf students is still relatively low, both the ability to write words or write sentences. This ability is seen from various factors, including spelling, word categories, sentence structure, and meaning.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Uswatun Hasanah
Abstrak :
Literasi merupakan kemampuan individu untuk menggunakan potensi dan kemampuan yang dimilikinya selain kemampuan baca tulis. Literasi pada sekolah/madrasah dilaksanakan 15 menit sebelum waktu belajar dimulai dengan membaca buku non pelajaran. Untuk meningkatkan minat baca siswa dapat dilakukan dengan menyiapkan buku di sudut kelas, perpustakaan, taman, rumah ataupun lingkungan sekitar. Dengan meningkatnya minat baca siswa maka banyak ilmu pengetahuan dan wawasan yang didapat sehingga dapat membaharui informasi.
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2019
020 PUS 26:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaniah
Abstrak :
ABSTRAK
Keterampilan berbahasa Inggris sangat diperlukan untuk inen^iadapi era globalisasi yang melanda di segala bidang. Oleh karena itu banyak oraiig yang mengikuti kursus-kursus. Mmsusnya di LB-LIA, untuk meningkatkan kemampuan merelsa dalam berbahasa Inggris. Ketrampilan berbaliasa Inggris tidak lianya ditekankan pada kemampuan lisan. tetapi iuga kemampuan menulis. Menurut Wright (1993) kemampuan menulis adalali kemampuan yang paling sulit dipelajari oleh siswa. Di LB-LIA, prestasi yang dituniukJcan siswa dalam pelajaran menuUs belum menunjukkan kemampuan siswa yang sebenamya. Hal ini diduga terjadi karena siswa memiliki derajat self-efficacy rendah pada pelajaran menulis. Self-efficacy adalah keyakinan seseorang akan kemampuannya dalam melakukan suatu tugas. Menurut Stipek (1993) siswa yang memiliki self-efficacy rendali pada suatu tugas cenderung untuk mengatribusikan kegagalan atau keberhasilannya dalam melakukan tugas tersebut pada faktor-faktor di luai- diiinya (faktor ekstemal). Salah satu faktor ekstemal itu adalali umpan balik yang dibenkan gum mengenai unjuk kerja siswa pada tugas tersebut. Dalam pelajaran menulis ada dua jenis umpan balik vang biasa digunakan oleh guru untuk memberikaii unipan balik pada vuijuk keria siswa (Sliennaii. 1994). Umpan balik itu adalah: (1) Error marked and corrected but without explanation, yang bersifat iiifonnatif ; dan (2) Error marked and corrected with explanation, yang sifatnya korektif. Menurut Shennan (1994) pula. nmpan balik yang baik adalah unipan balik yang bergmia dan dapat digimakan oleh siswa. Bagi siswa yang memiliki derajat selfefficacy rendalu unipan balik korektif yang diberikan gum ini sangat membanhi karena umpan balik korektif ini difokuskan pada unjuk kerja siswa dan bukan pada kemampuan dirinya. Sehingga dengan pemberian umpan balik korektif ini siswa tidak merasa terancam konsep dirinya. Dari mnpan balik korektif ini siswa secara obyektif dapat mengetahui kesalahan yang dilakukannya dan cara-cara untuk memperbaiki kesalalian yang sama di masa datang. Seperti mnpan balik jenis lainnya, umpan balik korektif dapat diinterprestasikan secara berbeda oleh penerina dan pemberi mnpan balik. Banyaknya coretan yang berisi penielasan yang dituliskan gum pada kertas menulis siswa mungkin akan diinteiprestasikan oleh siswa sebagai penegesan atau hukuman atas ketidak mamapuaimya dalam melakukan tugas menulis. Bila hal ini ter^jadi. maka siswa tersebut semakin tidak man menunjukkan usalia yang sungguh-sungguh dalam m-alakukan tugas yang sama di masa yang akan datang. Sebagai akaibatnya prestasinya pada tugas tersebut di masa datang juga akan semakin menurun. Oleh karena itu, maka penelitian ini bertujuan meneliti efektivitas dari pemberian umpan bahk korektif terhadap prestasi menulis siswa yang memiliki taraf self-efficacy rendah. PeneUtian ini adalali penelitian eksperimen dua kelompok yang menggunakan desain dua kelompok randomised pre-post control group. Penempatan subyek ke dalam dua kelompok. yaitu kelompok kontiol dan kelompok eksperimen dilakukan secara random. Pada kedua kelompok dilalcukaii pre dmi post test. Data hasil peiielitiaii iiii diolali dengaii menggimakan t-test. Penelitiaii iiii membuktikaii baliwa Ho yang menyatakan baliwa tidak ada perbedaan yang signifikan antaia gain skor menulis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ditolak (t = 6.14 ; a =0.05). Sehingga Ha yang menyatakan baliwa gain skor menulis kelompok eksperimen lebih besar secara signifikan dibandingkan gain skor menulis kelompok kontrol diterima. Jadi dalam penelitian ini terbukti baliwa umpan balik korektif efektif untuk meningkatkan prestai menulis dalam bahasa Inggris siswa dengan derajat self-efficacy rendali
1998
S2943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qurrata A'yuni Bachtiar
Abstrak :
Terdapat perdebatan mengenai kemampuan penulis fanfic (fan fiction) dalam menciptakan karakter dibanding penulis orific (original fiction). Sehingga, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan menciptakan karakter pada penulis orific dan penulis fanfic. Penelitian ini menguji perbedaan menggunakan desain non-experimental between subject dengan analisis independent sample t-test. Analisis independent sample t-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan dalam kemampuan menciptakan karakter antara penulis orific dan penulis fanfic. ......There was a debate about the ability of fanfic (fan fiction) writers to create characters compared to orific (original fiction) writers. Thus, this study aimed to find out whether there were differences in the ability to create characters between orific writers and fanfic writers. This study examined the differences using a non-experimental design between subjects with independent sample t-test analysis. Independent sample t-test analysis showed that there was no significant difference in the ability to create characters between orific authors and fanfic authors.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library