Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cindy Zivani
"Kedisiplinan seorang karyawan dalam suatu organisasi dapat dilihat dan diukur dari tingkat kehadiran mereka dalam melakukan suatu pekerjaan, karena tingkat kehadiran adalah salah satu faktor yang menentukan produktifitas perusahaan. Data sekunder mengenai absensi pegawai menunjukkan bahwa Gross Absence Rate Oktober sampai Desember 2011 sebesar 0,82%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kehadiran pegawai bagian manajemen di RSUD Kota Depok dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kehadiran yang dilihat dari faktor personal, kepuasan kerja dan persepsi sanksi hukuman. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kuantitatif cross sectional. Seluruh data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner, data sekunder dan penelaahan dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa absensi pegawai bagian manajemen RSUD Kota Depok cukup baik walaupun Gross Absence Rate mengalami peningkatan menjadi 1,28%. Dan faktor personal yang berhubungan dengan kehadiran pegawai adalah jarak tempat tinggal dengan p-value sebesar 0,037. Ada hubungan antara kepuasan kerja dan kehadiran pegawai bagian manajemen RSUD Kota Depok dengan p-value 0,013.

Disciplin of an employee in an organization can be viewed and measured from the level of their presence in doing a job, because the level of attendance is one of the factors that determine the productivity of the company. Secondary data regarding employee absences showed that the Gross Absence Rate October to December 2011 amounting to 0.82%.
The purpose of this study is to know the description of employee attendance of management section of Regional General Hospital in Depok and the factors associated with the presence which viewed of personal factors, job satisfaction and perceptions of punitive sanctions. The research method used is a cross sectional quantitative study. All data in this study were obtained from the questionnaires, secondary data and review of documents.
The results showed that employee absenteeism of management section of Regional General Hospital in Depok pretty good though Gross Absence Rate increased to 1,28%. Personal factor was related to the employee's presence is the distance of a residence with a p-value of 0,037. There is a relationship between job satisfaction and employee attendance of management section Regional General Hospital in Depok with a p-value 0,013.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ariza Bima Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena keterlibatan pemuda dalam aktivitas kerelawanan sosial pada bidang pendidikan yang di tiga wilayah tertinggal Provinsi Banten. Lingkup pemuda yang diambil dalam penelitian ini adalah mereka yang berada pada organisasi Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN), serta mereka yang pernah, atau sedang mengikuti kegiatan sosial kerelawanan yang diselenggarakan oleh ISBANBAN Foundation. Beberapa teori yang penulis gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini antara lain teroi relawan yang dikemukakan oleh Schroeder, teori gerakan sosial oleh Anthony Giddens, teori Tindakan sosial oleh Max Webber teori kepemudaan, teori pendidikan serta Ketahanan Nasional. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Diketahui bahwa alasan yang melatarbelakangi pemuda untuk terlibat dalam aktivisme sosial di Isbanban adalah karena keprihatinan terhadap kondisi Pendidikan di Banten dan juga motivasi pribadi untuk mendapatkan kepuasan atau kebahagiaan secara batin. Sementara itu aktivitas yang dilakukan pemuda melalui aktivisme sosial merupakan bentuk kontribusi masyarakat terhadap Ketahanan Nasional melalui Pendidikan, dimana memperbaiki generasi melalui ilmu akan meningkatkan sumberdaya manusia yang unggul dalam segala aspek ketahanan nasional.

This study aims to analyze the phenomenon of youth involvement in social volunteer activities especially in the field of education in three regions of Banten Province. The scope of youth taken in this study are those in the Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN) organization, as well as those who have participated in, or are currently participating in voluntary social activities organized by the ISBANBAN Foundation. Some of the theories that the author uses as a reference in this research include volunteer work proposed by Schroeder, social movement theory by Anthony Giddens, social action theory by Max Webber, youth theory, education theory and National Resilience. In this study, researchers used qualitative research methods with a phenomenological approach. It is known that the reason behind youth to engage in social activism in Isbanban is due to concern for the condition of education in Banten and also personal motivation to gain inner satisfaction or happiness. Meanwhile, the activities carried out by youth through social activism are a form of society's contribution to National Resilience through Education, where improving generations through science will increase superior human resources in all aspects of national resilience."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zafrullah Khan
"Eugene Ionesco adalah salah seorang penulis drama Prancis kontemporer yang karya-karyanya dianggap absurd. Pada mulanya karya-karya Ionesco banyak mendapat kritik dari peminat seni drama karena dianggap menyimpang dari konvensi-konvensi penulisan drama. Ionesco sendiri tidak membantah hal tersebut. Bahkan dalam bukunya yang berju_dul Notes et Contre-Notes,Ionesco menjelaskan konsepnya tentang drama atau teater. Ia memberikan sebutan untuk konsepnya itu dengan istilah-istilah seperti anti-theatre (anti-teater), anti-piece (anti-lakon), theatre abstrait (teater abstrak), drame pur (drame murni) dan beberapa istilah lainnya yang pada dasarnya menunjuk pada konsep pembebasan drama atau teater dari tradisi-tradisi penulis_an yang telah berkembang sebelumnya. Bagi Ionesco, karya drama atau teater merupakan suatu kreasi atau ciptaan yang bersifat orisinil dan otonorn yang memiliki logika, bentuk dan koherensinya sendiri (Ionesco;1962:211-255). Walaupun banyak yang mengritik penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan Ionesco dalam menciptakan karya-karyanya, tetapi justru penyimpangan itulah yang menyebabkan karya-karya Ionesco sering dibicarakan dan akhirnya mendapat tempat tersendiri dalam bidang seni drama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
S14541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thiffa Allia Pangestu
"ABSTRAK
RSUP Fatmawati memiliki penugasan bagi dokter spesialis untuk melakukan tugas jaga di luar jam kerja yang disebut sebagai dokter on site. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus bedah cito on site yang tidak dihadiri oleh dokter operator on site yang berkewajiban. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara kehadiran dokter operator on site dengan response time operasi di OK Cito RSUP Fatmawati Tahun 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan 1087 data sekunder kasus bedah cito on site pada Bulan Oktober 2016 ndash; Oktober 2017. Dalam periode satu tahun, 73 kasus bedah cito on site tidak dihadiri oleh dokter operator yang berkewajiban. Namun, rerata response time operasi pada periode tersebut masih mencapai target yaitu 90 menit 0,005. Dari hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa rumah sakit perlu melakukan perbaikan pada peraturan yang berkaitan dengan kehadiran maupun tata kerja dokter operator on site.

ABSTRACT
RSUP Fatmawati specialist doctors have a duty on the after working hours called as doctor on site. Due to many of cito on site surgical cases which are not attended by the obligatory on site surgeon, this study was conducted to analyze the relation between the attendance of on site surgeon with the surgical response time at OK Cito RSUP Fatmawati 2017. The methods used in this research are quantitative and qualitative method with cross sectional design. The study used 1087 secondary data of cito on site surgical cases in October 2016 October 2017. In a one year period, 73 of cito on site surgical cases were not attended by an obligatory surgeon. However, the average of surgicall response time during that period still reaches the target that is 90 minutes 0,005. From the findings it can be concluded that the hospital needs to make some improvements to the regulations in relation to the attendance and work procedures of on site doctors. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 1975
331.126 DEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achsan Madnur
"Instansi X adalah salah satu lembaga pemerintahan yang memiliki masalah kehadiran. Faktor kehadiran dinilai sangat penting dalam performance kerja, khususnya di Instansi X karena berkaitan dengan tercapainya tujuan organisasi ini yaitu sebagai pusat pemberian pendidikan dan pelatihan. Apabila banyak pegawai mengalami masalah kehadiran maka pekerjaan mereka menjadi terhambat dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan menjadi terhambat. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya masalah ini antara lain faktor sistem, budaya kerja, personal, dan sebagainya. Faktor personal juga terdiri dari berbagai penyebab, di antaranya faktor motivasi, trait yang tidak bertanggung jawab, ekspektansi terhadap pekerjaan, dan sebagainya. Untuk itu diperlukan suatu cara untuk mengatasi masalah kehadiran tersebut, khususnya yang disebabkan oleh faktor personal yaitu dengan mengaplikasikan teori belajar dan reinforcemen untuk membentuk perilaku kehadiran yang diinginkan.
Metode dalam teori belajar adalah modeling dan shapping. Modelling yaitu proses pembentukan perilaku dengan Cara mengobservasi perilaku model, biasanya model adalah orang yang dikagumi dan menarik untuk individu sedangkan Shapping yaitu proses membentuk perilaku dalam hal memberi reward secara sistematis pada saat munculnya sedikit demi sedikit perilaku yang diharapkan. Metode shopping yang digunakan berupa pemberian reinforcemen yang sesuai jadwal dan jumlah tertentu, yaitu Fixed Interval Schedule, Variable Interval Schedule, Fixed Ratio Schedule, dan Variable Ratio Schedule. Selain pemberian reinforcement.
Berdasarkan analisa, didapatkan bahwa pencegahan dalam masalah kehadiran sebaiknya dilakukan komprehensif dengan mencakup perbaikan sistem kompensasi, sistem kerja, budaya organisasi, dan birokrasi sehingga pembentukan perilaku kehadiran akan lebih efektif."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delphi Hanggoro
"Pada umumnya tempat penyimpanan data absen pada sebuah perusahaan maupun instansi berada dalam database lokal maupun cloud. Namun, jenis penyimpanan ini memiliki beberapa masalah seperti privasi dan integritas data, karena privasi dan integritas data akan sepenuhnya diatur oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem penyimpanan data yang dapat memberikan keamanan privasi dan integritas data untuk menjaga keaslian data sensitif. Dalam penelitian ini, kami ingin mengembangkan untuk menerapkan teknologi blockchain untuk menyimpan data kehadiran karyawan dari departemen SDM di suatu perusahaan. Data kehadiran karyawan diambil dari aplikasi web Angular terintegrasi dengan framework permissioned blockchain yang disebut Hyperledger Composer. Kami memilih Hyperledger Composer karena blockchain ini memiliki waktu validasi yang cepat sehingga dapat menyimpan data dengan cepat. Selain itu, Hyperledger Composer memiliki composer-rest-server (REST API), yang memungkinkan Hyperledger Composer untuk berinteraksi dengan komponen lain. Hasil implementasi kami menunjukkan bahwa Hyperledger Composer secara fungsional dapat digunakan sebagai penyimpanan data dari sistem Kehadiran dan Penggajian. Selain itu, kami mengukur kinerja Hyperledger dalam waktu pembuatan transaksi blok secara langsung didalam Hyperledger Composer, menggunakan Aplikasi web Angular melalui REST API dan menggunakan JMeter melalui REST API. Hasilnya, pengujian pembuatan blok transaksi bervariasi 1-17 ms pada percobaan secara langsung dalam Hyperledger Composer, 5-296 ms melalui REST API menggunakan tools JMeter dan 1-4270 ms melalui Aplikasi Web Angular. Hal ini menunjukkan bahwa performa dari REST API yang dihasilkan oleh composer-rest-server dicatat dalam waktu yang cepat dibandingkan Ethereum. Serta mampu menangani sistem yang membutuhkan data secara cepat seperti sistem voting, monitoring Kesehatan dan Internet of Things (IoT), karena rata-rata waktu melakukan transaksi masih dibawah satu detik. Dengan demikian penggunaan Hyperledger sebagai penyimpanan data kehadiran diharapkan menjadi jawaban untuk masalah privasi dan integritas data.

In general, data storage for attendance at a company or agency is in a local or cloud database. However, this type of storage has several issues, such as privacy and data integrity, because several parties will fully regulate privacy and data integrity. Therefore, a data storage system is needed that can provide privacy security and data integrity to maintain the authenticity of sensitive data. In this research, we want to develop to implement blockchain technology to store employee attendance data from the HR department in a company. Employee attendance data is taken from the Angular web application integrated with a permissioned blockchain framework called Hyperledger Composer. We chose Hyperledger Composer because this blockchain has a fast validation time so that it can data quickly. Also, Hyperledger Composer has a composer-rest-server (REST Api), which allows Hyperledger Composer to interact with other components. The results of our implementation show that Hyperledger Composer can be functionally used as data storage from the Attendance and Payroll system. In addition, we measure Hyperledger's performance for block transactions directly within the Hyperledger Composer, using the Angular web application through the REST API and using JMeter through the REST API. As a result, testing for making transaction blocks varies from 1-17 ms on an experiment directly in Hyperledger Composer, 5-296ms through the REST API using JMeter tools and 1-4270 ms through the Angular Web Application. The result shows that the performance of the REST API produced by composer-rest-server is recorded in a faster time compared to Ethereum. And able to handle systems that require data quickly such as voting systems, monitoring Health and the Internet of Things (IoT), because the average time to conduct transactions is still under one second. Thus, the use of Hyperledger as a presence data storage is expected to be the answer to privacy and data integrity issues."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Kartana Putra
"ABSTRAK
Ruang tidak hanya dinyatakan dalam interaksi, melainkan apa yang menyebabkan bereaksi dalam mengartikan kehadiran. Kehadiran tersebut memicu adanya konsekuensi dan seleksi kualitas dari cara meruangnya, sehingga terdapat kualitas yang ditahan dan diungkap. Kualitas kehadiran mengalami pengalihan nilai dikarenakan adanya ekspektasi terhadap kondisi ideal dari penumpukan aktivitas yang menyebabkan terjadinya keformalan ruang pada konteks Stasiun Bogor.
Pengidentifikasian keaslian ruang diterjemahkan dari pemaknaan berbagai pergerakan yang dipengaruhi oleh siklus alam yang diketahui memuat motivasi. Pemaknaan ini akan diketahui cara kerja bidang dalam menanggapi rangsangan dan respon yang spesifik. Hal ini akan berdampak pada terungkapnya keaslian event, elemen, dan pergerakan akan mengaktifkan pemilihan kualitas dengan memberi perhatian pada jarak dan jangkauan, sehingga berpengaruh pada kecepatan dan seberapa besar kapasitas ruang. Sympathetic menunjuk pada kualitas komposisi tiap komponen dengan cara kerja spesifik dan memiliki kontrol yang dapat dijelaskan secara fungsi dengan melibatkan limit dan keberadaannya tergantung dari pemaknaan sifat awalnya.
Pembacaan kualitas pergerakan dengan memproyeksikan kualitas garis, sehingga didapatkan bidang sebagai pemicu, pengontrol rangsangan, dan pengendali respon. Mekanisme pengungkapan sympathetic mengirim kehadiran pada aktivasi ikatan yang melibatkan seluruh proses cara meruang, memuat besaran pengaruh, dan adanya ikatan antar komponen. Sympathetic membaca kehadiran di luar kewajarannya, sehingga nilai yang dibawa sifat alam dimaknai pada kualitas bidang yang terungkap. Pada dasarnya, sympathetic tidak menghilangkan sifat bawaan, pergerakan diketahui sebagaimana mestinya hanya saja gejala di sekitar akan membawanya pada kehadiran yang lebih bervariasi.

ABSTRACT
Space is not only expressed by interaction, otherwise how it can created reaction to make definition of presence. The consequences of presence trigger quality and selection from space experienced, so create quality that retained and disclosed. The value from quality of presence was diverted, it caused by much expectation of the ideal conditions, ideal condition created by overlapping activity so caused the formality of space, in this case happened in Bogor Train Station.
Identifying the authenticity of space translated from variation of movements, that are influenced by natural cycles, it contain different motivation each other. This concept applied to know how surface can work which effect on stimulation and responses. Disclosure of the authenticity of the event, the elements, and the movement will activate the selection of quality by paying attention to the distance and range, so the effect on speed and how much space capacity can be defined. Sympathetic refers to the quality of the composition of each component with a specific way of working and has a control function that can be explained by involving the limit and its existence depends on the nature of the initial interpretation.
Reading of the quality of movement by projecting of the line quality, to obtain the quality of surface as a trigger, as a stimulation control, and response control. The mechanism of sympathetic revealed by activated from relation of presences value that involved the whole process of how we know space experience held, contain value of influence, and the interaction between components. Reading of the meaning of sympathetic to know presence on outside the reasonableness of presence, so the value carried by nature that can influenced quality of surfaces revealed. Basically, sympathetic didn’t eliminate traits, the movements are were revealed that should be surrounding space become more varied defining presence."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T38604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuringin Astrini
"Akta Notaris adalah akta otentik yang dibuat oleh atau di hadapan Notaris menurut bentuk dan tata cara yang ditetapkan dalam Undang-Undang..Akta tersebut dibuat atas dasar permintaan para pihak atau penghadap, tanpa adanya permintaan para pihak, sudah tentu akta tersebut tidak akan dibuat oleh Notaris. Relaas akta adalah akta yang dibuat oleh Notaris atas permintaan para pihak, agar Notaris mencatat atau menuliskan segala sesuatu hal yang dibicarakan oleh pihak berkaitan dengan tindakan hukum atau tindakan lainnya yang dilakukan oleh para pihak, agar tindakan tersebut dibuat atau dituangkan dalam suatu akta Notaris. Dan akta pihak adalah akta yang dibuat dihadapan Notaris atas permintaan para pihak, Notaris berkewajiban untuk mendengarkan pernyataan atau keterangan para pihak yang dinyatakan atau diterangkan sendiri oleh para pihak di hadapan Notaris. Karena Notaris adalah Pejabat Umum yang mengemban tugas Negara dalam membuat akta otentik oleh karena itu mutlak diperlukan penghadap dalam pembuatan akta tersebut. Tetapi pada kasus Keputusan Majelis Pengawas Pemeriksa Pusat Notaris Nomor: 06/B/Mj.PPN/2009 terjadi pembuatan akta tanpa sepengetahuan penghadap dan tidak dihadiri saksi-saksi. Hal tersebut tentunya sangat merugikan penghadap sebagai masyarakat pengguna jasa dan juga dapat mencemarkan nama baik Notaris, begitu pula dengan pemberian salinan akta melalui fax yang tidak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Jabatan Notaris. Dalam kedua permasalahan diatas sebaiknya Majelis Pengawas tidak hanya menjatuhkan sanksi saja, akan tetapi juga memberikan pembinaan secara efektif agar Notaris tidak melakukan pelanggaran lagi.

Notarial deed is an authentic deed made before the Notary according to the form and procedure set forth in the Act. This deed is made on the basis of the request of the parties or appearers, without request of the parties, the deed will not be made by the Notary. Relaas deed is a deed made by the Notary at the request of the parties, in order to record anything related to legal actions or other actions undertaken by both parties, so that such action is made in a notarial deed. Parties deed is a deed made before the Notary at the request of the parties, a Notary is obliged to listen to any statement or testimony of the parties expressed or explained himself by the parties before the Notary, because Notary is a Public Official in making authentic deed, therefore client is absolutely necessary in making the deed. But in the case of the Putusan Majelis Pengawas Pemeriksa Pusat Nomor: 06/B/Mj.PPN/2009 occurred without the knowledge of making the deed and not attended by the witnesses. This is very detrimental to client as a community service user. It can also libelous the Notary, as well as providing a copy of the deed by fax that are not in accordance with the provisions of Notary Law. In both problems above, Supervisor Council not only should impose sanctions, but also provide effective guidance to the Notary."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T27443
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Sori S
"Penyelesaian perkara tindak pidana korupsi yang terdakwanya melarikan diri dan tidak diketahui keberadaanya sejak proses penyidikan, berdasarkan fakta empiris dapat dipastikan akan dilakukan dengan persidangan in absentia. Ketentuan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi mengatur tentang diperbolehkannya melakukan pemeriksaan persidangan serta memutus perkara tanpa kehadiran diri terdakwa. Namun, ketentuan ini dipahami oleh penyidik dan penuntut umum sebagai ketentuan yang juga memperbolehkan dilakukannya penyidikan dan penuntutan tanpa harus menemukan tersangka yang telah melarikan diri serta memeriksanya. Ketentuan ini pun dipandang berbeda oleh hakim yang memeriksa perkara, di mana ada hakim yang setuju untuk memeriksa dan memutus perkara yang tersangkanya tidak diperiksa selama tahap penyidikan, dan ada juga hakim yang menolak untuk memeriksa perkara tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan metode normatif yang menggunakan sumber data sekunder dan didukung oleh data primer berupa wawancara dapat disimpulkan bahwa perkara tindak pidana korupsi yang tersangkanya tidak pernah diperiksa selama penyidikan tidak dapat dilanjutkan ke tahap penuntutan dan tahap pemeriksaan di pengadilan.

Based on empirical fact, the settlement of corruption act, in which the defendant has fled and his existence has been unknown since the investigation process is conducted, can certainly be done in the trial in absentia. Provision of Law No. 31 of 1999 replaced by law No. 20 of 2001 on Eradication of Corruption Act regulates the permissibility in conducting hearings and decides the case in absentia. However, the provision is also understood by the investigators and prosecutors as the provision that allows an investigation and prosecution without having to find a suspect who has fled, and investigate him. This provision is viewed differently by judges who examine cases in which there are judges who agree to examine and decide the case where the suspects are not checked during the investigation stage, and there are also the judges who refuse to examine the case. The result of research conducted by the normative method that used secondary data sources and supported by primary data in the form of interviews could be concluded that corruption crimes in which the suspect was never examined during the investigation could not be proceeded to the prosecution stage and the stage of investigation in court."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28575
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>