Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Ayu Saraswati
"[ ABSTRAK
Makalah ini membahas Asosiasi Dongyue Taijiquan Indonesia sebagai bukti adanya
penyebaran senam Tai Chi di Indonesia. Dalam penelitian ini akan dipaparkan
bagaimana Asosiasi Dongyue Taijiquan Indonesia mempengaruhi eksistensi Tai Chi
di Indonesia hingga saat ini. Di samping itu, penelitian ini juga memaparkan kontribusi-
kontribusi yang diberikan oleh Asosiasi Dongyue Taijiquan agar eksistensi Tai
Chi di Indonesia tetap terjaga, serta memaparkan pandangan dan minat masyarakat
Jakarta terhadap Tai Chi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh-pengaruh
yang diberikan oleh Asosiasi Dongyue Taijiquan Indonesia pada penyebaran
Tai Chi di Indonesia dan juga menjelaskan perkembangan Tai Chi di Indonesia. Selain
itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menumbuhkan ketertarikan pembaca untuk
mengenal senam ini. Hingga kini, berkat kontribusi yang diberikan oleh Asosiasi
Dongyue Taijiquan, Tai Chi masih bertahan di Indonesia, keberadaannya semakin
meluas di berbagai daerah di Indonesia terutama di Jakarta.
ABSTRACT This paper discusses how Dongyue Taijiquan Indonesia Association as the evidence
of Tai Chi dispersion in Indonesia. This research is going to unveil how Dongyue Taijiquan
Indonesia Association has been influencing the existence of Tai Chi in Indonesia.
Aside from that, this research also exposes the contributions attributed by
Dongyue Taijiquan Indonesia Association to maintain the existence of Tai Chi in Indonesia;
and explains the views and interests of Jakarta?s citizens to Tai Chi. This research
aims to explain the influences given by Dongyue Taijiquan Indonesia Association
to the dispersion of Tai Chi in Indonesia, and also to explain Tai Chi?s development
in Indonesia. Other than that, this paper is highly hoped to spark the readers interest to get accquainted to this calisthenics. Up until today, due to the contributions
attributed by Dongyue Taijiquan Indonesia Association, Tai Chi still survives in Indonesia.
Its existence still expands to various cities in Indonesia, particularly in Jakarta., This paper discusses how Dongyue Taijiquan Indonesia Association as the evidence
of Tai Chi dispersion in Indonesia. This research is going to unveil how Dongyue Taijiquan
Indonesia Association has been influencing the existence of Tai Chi in Indonesia.
Aside from that, this research also exposes the contributions attributed by
Dongyue Taijiquan Indonesia Association to maintain the existence of Tai Chi in Indonesia;
and explains the views and interests of Jakarta’s citizens to Tai Chi. This research
aims to explain the influences given by Dongyue Taijiquan Indonesia Association
to the dispersion of Tai Chi in Indonesia, and also to explain Tai Chi’s development
in Indonesia. Other than that, this paper is highly hoped to spark the readers interest to get accquainted to this calisthenics. Up until today, due to the contributions
attributed by Dongyue Taijiquan Indonesia Association, Tai Chi still survives in Indonesia.
Its existence still expands to various cities in Indonesia, particularly in Jakarta.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gondomono
Jakarta: UI-Press, 1997
PGB 0467
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
P. Hariyono
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan , 1994
303.482 HAR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lie, Tektjeng
Jakarta: National Institute for Cultural Research LIPI, [t.th.]
R 951.05 LIE s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Zhu Fayuan
"The first part mainly introduces Chinese characters, Chinese and related knowledge; introduces the common sense of Chinese people's names, greetings, titles, etc.; introduces interesting topics such as Chinese programs, calendars, solar terms, myths and legends. In the second part, we begin to try to lead you to the depth of Chinese culture to understand the long history of China. In this part, you can see the historical changes and dynasties of China for 5,000 years; you can learn about the 56 ethnic groups that have contributed to China; you can be familiar with Chinese marriage customs and family concepts; you can learn about Chinese Four great inventions and Chinese abacus, abacus, post station, post road, sedan chair, carriage; you can drink intimate contact with the historical celebrities Laozi, Confucius, Zhuangzi, etc. who have made great contributions to Chinese culture; Giant system - "Book of Songs", "Chu Ci", "Han Fu", "Historical Records", "Han Shu" and so on. In the third part, you will still wander in the halls of Chinese history and culture. After visiting the Yangtze River culture, the eight ancient capitals, the palace buildings, and the temple buildings, you can also taste the tea culture, wine culture, and eight major teas with unique Chinese characteristics. In addition to watching Hanfu, cheongsam, folding fans and local folk crafts, you can also explore traditional Chinese medicine, Chinese chess, martial arts, etc.; you can also read the fascinating Chinese classics - Four Books and Five Classics, Tang Poems and Song Ci, Yuanqu Zaju , Ming and Qing novels, etc. In the fourth part, a novel world opens up in front of you: Chinese gardens, folk houses, imperial mausoleums, ceramics, Go, Peking Opera, Kunqu Opera, Yue Opera, Huangmei Opera, Dunhuang murals, etc., will definitely bring you a refreshing feeling; Confucianism, Taoism , Buddhism, Chinese book collection culture, imperial examination culture, etc., let you enjoy the broad and profound Chinese culture; the four famous ancient Chinese novels "Dream of Red Mansions", "Water Margin", "Romance of the Three Kingdoms", "Journey to the West", modern Chinese writers Lu Xun, Guo Moruo, The masterpieces of Hu Shi, Mao Dun, Ba Jin, Lao She, Cao Yu and others will take you to soar freely in the sky of literature."
江西人民出版社, 2010
e20485746
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hermin Leonny
"ABSTRAK
Sejak masa kanak-kanak, hidup Jiang Qing tidak bahagia. Ayahnya yang kejam dan sering berbuat sewenang-wenang terhadap ibunya, telah membuat Jiang Qing bertekad tidak akan menjadi wanita yang lemah seperti ibunya. Ia tumbuh menjadi seorang wanita yang pantang menyerah,pendendam, dan ambisius. Pernikahannyadengan Mao Zedong telah membuka jalan bagi Jiang-Qing untukmenunjukkan kekuasaannya. Revolusi Kebudayaan yang dilancarkan Mao untuk menyingkirkan lawan-lawan politiknya pada akhirnya dijadikan alat oleh Jiang Qing untuk membalaskan dendam pribadinya terhadap orang-orang yang pernah menghinanya. Tindakan pembersihan iniberlangsung dari tahun 1966 hingga tahun 1976. Ketika Mao Zedong wafat, kedudukan Jiang Qing mulai terancam. Pada bulan Oktober 1976, ia ditangkap dan dengan demikian berakhirlah dinastinya.

"
1996
S12882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ayu Ningrum
"Kebudayaan Cina merupakan salah satu kebudayaan yang tertua di dunia. Kebudayaan Cina meliputi banyak hal seperti yang bernilai tradisi, kebiasaan, serta kepercayaan. Salah satunya adalah konsep fengshui, yaitu ilmu pengetahuan dan kepercayaan yang bertujuan untuk menata bangunan rumah tinggal dan lingkungan yang sesuai dengan keselarasan jiwa penghuninya. Jika penataan suatu tempat disesuaikan dengan fengshui maka akan mendatangkan pengaruh positif (seperti kenyamanan, keberuntungan) bahkan bisa meminimalkan datangnya pengaruh negatif. Dewasa ini fengshui tidak hanya digunakan sebatas pada bangunan tempat tinggal saja. Akan tetapi juga diterapkan pada perkantoran, pertokoan, dan bangunan komersial lainnya yang ditandai dengan banyaknya perusahaan, kantor, dan bankbank yang menggunakan konsep fengshui. Fengshui penataan kantor mengatur letak atau posisi dari tiap ruangan dalam kantor tersebut termasuk penataan ruang kerja, penataan lahan parkir, arah letak pintu masuk utama, dan sebagainya. Dalam fengshui penataan ruang kerja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam ruang kerja untuk membantu memaksimalkan pengaruh positif yang datang. Misalnya penataan/penempatan meja kerja, arah layar komputer, dan posisi duduk seseorang dalam ruang kerjanya. Semua hal tersebut tentu dapat mempengaruhi usaha yang akan atau yang sedang dijalankan. Namun, konsep feng shui oleh sebagian orang dianggap sebagai sesuatu yang bersifat mistis (klenik) dan tidak logis (tidak masuk akal). Walaupun demikian sebagian lain dari konsep ini juga dapat dibuktikan secara logika. Maka demi memperoleh dan merasakan dampak positif dari konsep feng shui ini memerlukan rasa percaya (yang bersifat sugesti)"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S13062
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Peiping : The Catholic University Press
050 MS 1 (1935/36)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : The Cultural and Information office of embassy of the Republic of China in Indonesia
050 NB (1960)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Puspandari
"Penulisan skripsi ini membahas tentang salah satu budaya yang dimiliki oleh bagsa Cina dalam membaca watak dan peruntungan manusia yang disebut dengan xiangmian (相面). Dalam skripsi ini terdapat latar belakang dan perkembangan xiangmian (相面) dan metode membaca watak manusia melalui analisis mata dalam xiangmian (相面). Selain itu pada bagian analisis, diberikan sebuah bentuk contoh kasus dengan cara menganalisis mata Mao Zedong untuk mengetahui watak Mao. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui watak manusia melalui xiangmian (相面); mengetahui bahwa dalam xiangmian (相面), mata juga dapat memberikan gambaran watak manusia; mengetahui sebagian watak Mao Zedong melalui analisis mata. Analisis yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini didasarkan atas keterangan-keterangan yang didapat dari buku-buku yang membahas tentang xiangmian (相面) dan juga video compact disc mengenai xiangmian (相面). Metode yang terdapat dalam buku dan video compact disc tersebut digunakan sebagai acuan untuk menganalisis watak Mao.
Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa analisis mata dalam xiangmian (???Ê) dapat memberikan gambaran watak Mao. Watak Mao yang telah dideskripsikan tersebut kemudian dibandingkan dengan gambaran watak yang diambil oleh penulis dari data sejarah dan juga biografi Mao Zedong. Pada akhir pembahasan, dapat diketahui bahwa terdapat watak positif dan watak negatif yang dimiliki oleh Mao. Watak-watak tersebut juga memiliki kemiripan dengan gambaran yang diambil penulis dari data sejarah dan buku biografi tentang Mao."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13085
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>