Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vishilpy Dimalia
Abstrak :

Praktik kerja profesi di Puskesmas Kebayoran Lama Jakarta selatan dilaksanakan selama satu bulan. Tujuan dilaksanakan praktik kerja profesi di puskesmas ini adalah agar calon apoteker mengetahui dan memahami peranan, tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam menjalankan praktik kefarmasian di Puskesmas. Praktik kefarmasian yang dilakukan di Puskesmas Kebayoran Lama meliputi kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinis. Praktik kefarmasian di Puskesmas Kebayoran Lama telah dilakukan berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.


Internship at Puskesmas Kebayoran Lama was held for one month. The aim of this internship was to make Apothecary students know and understand the role, duties, and responsibilities of pharmacist in pharmacy practice in Puskesmas. Pharmacy practice at Puskesmas Kebayoran Lama include the management of pharmaceutical product and clinical pharmacy services to patient. Pharmacy practice at Puskesmas Kebayoran Lama has been done based on Minister of Health Regulation No. 74 Year 2016 about Pharmacutical Care Standardization in Puskesmas.

2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lihawa, Ronny
Abstrak :
Latar belakang pemikiran dalam tesis ini adalah kondisi dan kualitas hidup masyarakat yang semakin menurun akibat urbanisasi, pengangguran, lemahnya penegakan hukum, dan berbagai perilaku tidak tertib yang tidak ditangani. Kondisi seperti ini apabila dibiarkan sangat berpotensi menimbulkan terjadinya kejahatan. Untuk mengatasi agar tidak terjadi kejahatan maka strategi yang tepat adalah penerapan Pemolisian Masyarakat. Sejak lama dilingkungan Polri telah dibentuk Babinkamtibmas yang ditempatkan pada setiap Desa dan Kelurahan untuk melakukan Pembinaan Kamtibmas dengan bentuk kegiatan pertama, membina kesadaran hukum masyarakat dan kedua membina kesadaran Kamtibmas masyarakat dan ketiga membina partisipasi masyarakat dalam rangka pembinaan Kamtibmas secara swadaya.Kegiatan-kegiatan ini pada dasarnya adalah pencegahan kejahatan yang merupakan juga bagian dari kegiatan Pemolisian Masyarakat. Tesis ini menjelaskan tentang Kegiatan Babinkamtibmas dalam pencegahan kejahatan di Kebayoran Lama Utara. Kebayoran Lama Utara merupakan salah satu Kelurahan dari Kecamatan Kebayoran Lama yang merupakan wilayah Polsek Kebayoran Lama. Permasalahan tesis ini difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan Babinkamtibmas dalam pencegahan kejahatan. Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada pertama, pencegahan kejahatan yang dilakukan Babinkamtibmas, kedua, permasalahan yang dihadapi Babinkamtibmas dalam pelaksanaan tugasnya dan ketiga, penerapan kebijakan Pemolisian Masyarakat oleh Babinkamtibmas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data terdiri dari; studi dokumen, angket, wawancara yang diiakukan secara mendalam, berkelompok maupun perorangan, dan pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan Babinkamtibmas Kelurahan Kebayoran Lama Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain teori Broken Windows yang dikemukakan oleh Kelling dan Wilson. Teori ini menggunakan perumpamaan kejahatan dengan jendela rusak, yaitu apabila sebuah jendela rusak dibiarkan maka jendela-jendela lainnya akan menyusul dirusak. Oleh sebab itu Polisi bersama masyarakat harus segera melakukan penanganan terhadap berbagai perilaku tidak tertib sebelum hal itu menjadi kejahatan yang lebih besar. Teori lainnya yang penting adalah yang dikemukakan oleh Bayley, bahwa kegiatan pencegahan kejahatan adalah pada dasarnya sama dengan kegiatan Pemolisian Masyarakat yaitu konsultasi, adaptasi, mobilisasi, dan pemecahan masalah. Organisasi kepolisian yang menerapkan Pemolisian Masyarakat akan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai upaya pencegahan kejahatan. Pedoman pelaksanaan tugas Babinkamtibmas yang utama adalah Buku Petunjuk Lapangan tentang Babinkamtibmas tahun 1997, Undang-undang No 212002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Kebijakan dan Strategi Polri 2002-2004. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa naskah-naskah tersebut tidak dipahami dengan baik oleh Babinkamtibmas disebabkan mereka secara resmi tidak pernah menerimanya, mereka tidak pernah secara khusus mempelajari dan para atasannya tidak pernah memberikan petunjuk tentang ketentuan-ketentuan tersebut. Dari penelitian ini, diperoleh hasil yang menggambarkan; Pertama, Kegiatan pencegahan kejahatan yang dilakukan Babinkamtibmas dapat dikelompokan pada konsultasi, koordinasi, penyuluhan, pelatihan, pembinaan Pam Swakarsa, dan pemecahan masalah. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan tanpa perencanaan yang baik tetapi semata- mata berdasar perintah harian Kapolsek atau karena kebiasaan yang sudah berjalan selama ini. Akibatnya kegiatan tersebut tidak efektif dalam mencegah kejahatan yang terbukti dari peningkatan angka kriminalitas yang cukup signifikan. Kedua, permasalahan yang dihadapi Babinkamtibmas dalam pelaksanaan tugasnya adalah antara lain berbagai petunjuk peiaksanaan tugas yang tidak dijabarkan oleh kesatuan Paid secara berjenjang, bahkan pedoman yang diterbitkan pada masa Polri masih bagian dari ABRI belum diganti. Penghapusan Kanit Bimmas Polsek menyebabkan fungsi supervisor tidak berjalan dengan baik. Para Babinkamtibmas bertanggung jawab langsung kepada Kapolsek yang dalam prakteknya sangat sibuk sehingga kegiatannya berjalan tanpa bimbingan dan pengawasan yang cukup. Babinkamtibmas, jumlah anggota Babinkamtibmas sangat kurang untuk melayani Kelurahan yang padat, dukungan pelaksanaan tugas sangat minim seperti kendaraan angkutan yang sudah sangat tua, ketiadaan alat komunikasi yang memadai, anggaran operasional yang jauh dari cukup, dan permasalahan yang dihadapi sangat kompleks, kemampuan Babinkamtibmas yang rendah akibat pendidikan yang kurang, dan citra Polri yang kurang mendukung pelaksanaan tugas Babinkamtibmas. Ketiga, penerapan konsep Pemolisian Masyarakat masih jauh dari harapan disebabkan antara lain belum samanya persepsi dikalangan anggota Polri tentang konsep tersebut, forum kemitraan Polisi-masyarakat pada berbagai tingkat organisasi Paid belum terbentuk dan berfungsi sebagaimana mestinya, kemampuan pemecahan masalah yang sangat penting dalam Pemolisian Masyarakat seperti identifikasi masalah, analisa masalah, menyusun rencana penanggulangan dan evaluasi kegiatan tidak dipunyai Babinkamtibmas, dan sistim rekrutmen, pendidikan, dan penugasan yang kurang baik. Penerapan Pemolisian Masyarakat dengan baik akan meningkatkan efektifitas pencegahan kejahatan,untuk itu Pemolisian Masyarakat harus dijadikan strategi organisasi Poiri.Babinkamtibmas sebagai petugas utama Pemolisian Masyarakat harus dibekali dengan berbagai ketrampilan untuk mendukung pelaksanaan tugasnya. Manajemen kegiatan Babinkamtibmas harus mendapat prioritas untuk dilakukan pembenahan agar dapat efektif melaksanakan tugasnya.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T13407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waralita Mayudanti
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama bertujuan agar Calon Apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di Puskesmas sesuai dengan ketentuan dan etika pelayanan farmasi, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku, serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas dan memiliki gambaran tentang permasalahan serta strategi pengembangan praktek kefarmasian di Puskesmas, dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Praktek Kerja Profesi di Puskesmas tersebut dilaksanakan selama 10 hari yaitu pada tanggal 9 Oktober hingga 20 Oktober 2017. Tugas khusus yang diberikan pada saat praktek kerja profesi yaitu Penyuluhan Mengenai Diare pada Anak di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama. Tugas khusus tersebut bertujuan melaksanakan upaya kesehatan promotif dan preventif untuk mencegah ketidaktepatan penanganan diare pada anak di rumah dan menurunkan angka kunjungan pasien diare ke Puskesmas
ABSTRACT
Internship at Kebayoran Lama Primary Health Center was intended to make Apothecary student understand roles and responsilibities of pharmacists in primary health center, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, to have insight, knowledge, skills and practical experience in undertaking pharmaceutical practices in primary health center, to have insight of pharmaceutical practice issues and to learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Internship at Kebayoran Lama Primary Health Center was held for ten days that started at 9 October until 20 October 2017. Special assignment was given by title Public Counseling about Diarrhea in Children at Kebayoran Lama Primary Health Center. The purpose of this special assignment was to implement promotive and preventive health efforts, to prevent the inappropriateness of handling diarrhea in children at home and to reduce the number of diarrhea patients visit to the primary health center
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riky Redmawati
Abstrak :
ABSTRAK Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Periode Bulan Februari Tahun 2018 bertujuan untuk memahami peran, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik pelayanan kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan perundang-undang dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat; memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku serta wawasan dan pengalaman nyata untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi apoteker di puskesmas; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di puskesmas. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pengkajian Resep dalam Aspek Farmasetik di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah apoteker melakukan pengkajian resep di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama dalam aspek Farmasetik.
Internship at Kebayoran Lama Primary Health Care Period February 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in primary health care. Having the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Communicate and interact with another practices in health care is also the priority. This internship at was conducted for two weeks with special assignment Assessment of Prescriptions based on Pharmaceutic rdquo; The purpose of this special assignment is to evaluate prescriptions of Kebayoran Lama Primary Health Care based on Pharmaceutic.
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sulistiarini
Abstrak :
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama periode bulan Februari tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di puskesmas, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Melalui praktik kerja profesi ini, calon apoteker dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari dengan melakukan kegiatan penyimpanan, pendistribusian, pengkajian dan pelayanan resep, serta pelayanan informasi obat. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pengkajian Resep Berdasarkan Persyaratan Klinis rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat mengetahui kelengkapan persyaratan resep, mengevaluasi atau mengkaji resep-resep yang diterima berdasarkan persyaratan klinis serta melatih calon apoteker untuk dapat memberikan pelayanan kefarmasian terkait pengkajian dan pelayanan resep.
Internship at Kebayoran Lama Primary Health Care period February 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists, practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in primary health care, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Through this internship, prospective pharmacists can apply the knowledge they have learned by conducting storage, distribution, prescription assessment and services, and drug information services. This internship at was conducted for two weeks with special assignment Assessment of Prescriptions Based on Clinical Requirements . The purpose of this special assignment is that the prospective pharmacist may understand the completeness of the prescribing, to evaluate or review the prescriptions received and to train the pharmacist to be able to provide pharmaceutical services related to the prescription assessment and services.
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rizky Isnaini
Abstrak :
Praktik kerja profesi di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama periode bulan Januari tahun 2018 bertujuan untuk memahami peran, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas; memiliki pengetahuan, sikap perilaku, wawasan, serta pengalaman nyata dalam melaksanakan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktek profesi apoteker; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik dan pekerjaan kefarmasian di puskesmas; serta mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di puskesmas. Tugas khusus yang diberikan berupa pengkajian resep berdasarkan persyaratan administrasi terhadap seratus resep pertama pada tanggal 20 Februari 2018. Tujuan dari tugas khusus adalah mengkaji resep berdasarkan persyaratan administrasi dan untuk mencegah peluang munculnya medication error. ...... Internship at Kebayoran Lama Primary Health Center Period of February 2018 aims to understand the role, duties, and responsibilities of pharmacist in pharmaceutical practice in Primary Health Center; to have knowledge, insight and experience as a pharmacist in Primary Health Center; to learn about strategies and development of pharmaceutical practice; to understand the challenges and how to overcome the challenges in pharmaceutical practice; and to be able to communicate with other healthcare professional in Primary Health Center. The special assignments was about prescription review based on administrative requirements for the first hundred prescriptions on February 20, 2018. The purpose of this special task is to review the prescription based on administrative requirements and to prevent the possibility of medication errors.
Depok: Fakultas Farmasi, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amarys Zahra Benindya
Abstrak :
Apotek, Puskesmas, dan rumah sakit merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik pelayanan kefarmasian oleh apoteker. Pelayanan kefarmasian harus mengikuti standar pelayanan kefarmasian sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tugas khusus ini dilaksanakan untuk mengevaluasi pemusnahan vaksin COVID-19 yang telah kedaluwarsa di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama pada periode Maret – Desember 2021, membandingkan kesesuaian standar pelayanan kefarmasian yang dilakukan di Apotek Roxy Pamulang menurut PMK No. 73 Tahun 2016, dan untuk melihat kecenderungan penggunaan narkotika dan psikotropika (NAPZA) di Rumah Sakit Universitas Indonesia selama periode bulan Maret 2021 hingga Februari 2022. Hasil dari tugas akhir ini menunjukkan bahwa Vaksin COVID-19 yang sudah kedaluwarsa di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama belum bisa dimusnahkan karena menunggu arahan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, pelayanan kefarmasian di Apotek Roxy Pamulang sudah memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016, dan Penggunaan obat NAPZA paling banyak di RSUI pada periode Maret 2021 – Februari 2022 adalah Klobazam 10 mg. ......A pharmacy, public health center, and a hospital are pharmaceutical service facilities where pharmacists practice pharmaceutical services. Pharmaceutical services must follow pharmaceutical service standards in accordance with applicable regulations. This task was carried out to evaluate the disposal of expired COVID-19 vaccines at Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama in the period March – December 2021, comparing the suitability of pharmaceutical service standards carried out at Apotek Roxy Pamulang according to PMK No. 73 of 2016, and to look at the trend of using narcotics and psychotropic drugs (NAPZA) at the University Indonesia Hospital during the period from March 2021 to February 2022. The results of this final project show that the expired COVID-19 vaccine at Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama has not been able to be disposed of due to waiting for directions from the South Jakarta Health Sub-dept., the pharmaceutical services at Apotek Roxy Pamulang have complied with the Regulation of the Minister of Health Number 73 of 2016, and the highest use of narcotic drugs in RSUI in the period March 2021 - February 2022 is 10 mg Klobazam.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiastuti Witjaksono
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh pendidikan kesehatan mengenai laktasi terhadap pengetahuan, sikap, perilaku ibu dalam menyusui bayinya dihubungkan dengan kejadian diare pada bayi usia 0 - 4 bulan. Populasi adalah seluruh ibu hamil trimester terahir yang memeriksakan dirinya di. Puskesmas kecamatan kebayoran Lama dan Puskesmas kelurahan Pondok Pinang. Sampel adalah ibu hamil 28 - 32 minggu di 2 Puskesmas tersebut yang penentuan kelompoknya berdasarkan randomisasi pada kedua puskesmas tersebut. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer hamil studi eksperimen yang dilakukan peneliti di Puskesmas kecamatan Kebayoran Lama dan Puskesmas Kelurahan Pondok Pinang 1991. Setelah melalui proses pembersihan data, diperoleh jumlah responder untuk kelompok kontrol sebanyak 39 orang dan untuk kelompok eksperimen sebanyak 67 orang. Eksperimen untuk melihat pengaruh intervensi pendidikan kesehatan mengenai masalah laktasi pada ibu hamil trimester III terhadap pengetahuan, sikap, perilaku ibu dalam menyusui bayinya dan dihubungkan dengan kejadian diare pada bayi 0 - 4 bulan. Pendidikan kesehatan mengenai laktasi diberikan oleh bidan puskesmas eksperimen yang telah mendapat pelatihan, bersamaan dengan waktu ibu periksa hamil. Pengumpulan data pengetahuan dan sikap dilakukan sebelum dan sesudah intervensi, pengumpulan data perilaku dan diare dilakukan setelah intervensi. Dari hasil analisa data menggunakan uji t ditemukan bahwa pendidikan kesehatan mengenai masalah laktasi dapat meningkatkan pengetahuan, sikap ibu dalam menyusui bayinya. Dari analisa logistic regression ditemukan bahwa pengetahuan ibu mengenai laktasi mempunyai pengaruh terhadap peningkatan perilaku ibu dalam menyusui dalam menyusui bayinya. Sedangkan sikap ibu terhadap masalah laktasi tidak jelas pengaruhnya terhadap peningkatan perilaku ibu dalam menyusui bayinya. Variabel-variabel perilaku yang mempunyai pengaruh terhadap penurunan kejadian diare yaitu pemberian makanan tambahan dan saat mulai menyusui. Dalam upaya menurunkan angka kematian bayi melalui penurunan kejadian diare perlu kiranya dibuat materi dan alat Bantu yang sesuai, diadakan pelatihan bagi petugas medis, paramedic dari kader dan perencanaaan program penyuluhan mengenai pendidikan kesehatan mengenai masalah laktasi.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1992
T9993
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library