Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2013
330.9 KEP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Irham
Jakarta: LIPI Press, 2009
598.095 MOH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Latief Bustami
Abstrak :
This article is about Kangean's Islam. Islamic faith is present in cultural and historical society. Religion is interpreted and analyzed based on the cultural context of society. Therefore, there is a process of dialectics in religion as text and society as context. This process produces Islam which is different in different contexts. This article presents anthropological analysis and not theological analysis. Kangean island has a culture which is different from Javanese, Bawean, and Maduranese culture. The religious faith is analyzed in the context of Kangean culture which result in Kangean 's Islam. Kangean island is shown in the ritual, numerology, belief in spirit, and poer of religious magic. In fact, Kangean's Islam responds variably to the various aspects mentioned above.
2003
AIIJ-XXVII-72-SeptDes2003-72
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Faktor kesulitan ekonomi, kemisskinan dan kondisi geografis yang relatif terpencil dari sentral -sentral ekonomi di propinsi Jawa Timur, merupakan salah satu faktor determinan migrasi kerja yang dilakukan oleh sebagian penduduk Pulau Kangean ke Negara Malaysia....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abd. Latief Bustami
Abstrak :
Angka Kematian Bayi dan Balita di Indonesia relatif tinggi. Faktor utama penyebab kematian balita adalah penyakit ISPA. Tingginya prevalensi penyakit ISPA itu diperkirakan disebabkan oleh pandangan masyarakat terhadap etiologi penyakit itu. Pandangan itu diperkirakan mempengaruhi pilihan penyembuhan penyakit. Masalah penelitian ini adalah pilihan-pilihan penyembuhan penyakit ISPA pada balita di Pulau Kangean.

Temuan penelitian ini adalah: (1), pandangan orang Kangean tentang etiologi penyakit ISPA diklasifikasikan menjadi empat, yaitu biasa (biesa), perbuatan sihir seseorang (gebeien), pengaruh makhluk halus (sapa-sapaan) dan pembalasan Tuhan di dunia terhadap perbuatan orang tuanya (belesan). Pandangan Foster dan Anderson dan Rivers tentang etiologi penyakit anak di pulau Kangean tidak bisa diterima, (2). pandangan tentang etioiogi penyakit mempengaruhi pilihan penyembuhan penyakit. Penentuan pilihan penyembuhan penyakit tidak mengacu pada keempat etiologi penyakit secara linier melainkan berpindah-pindah, coba-coba, ganda, dan bersamaan. Etiologi peoyakit yang disebabkan biesa, gebeian, sapa-sapaan, dan belesan selalu disembuhkan dengan kehadiran dukon sarad, dukon rana\ guru mengaji (Kyae Morok) dan Kyae, sedangkan yang biesa dilakukan oieh orang tua, dokter dan penyembuh lainnya secara siklus. Walaupun setelah dari dokter tetap melakukan a sarad, Pendapat Rivers tentang setiap pandangan hidup itu mempunyai kepercayaan tentang etiologi penyakit yang berhubungan dengan penentuan pilihan penyembuhan secara monolitik tidak bisa diterima, (3). prinsip dalam proses penyembuhan adalah mencari kecocokan antara pandangan mereka tentang etiologi penyakit dan kesembuhan (sadeging). Pilihan penyembuhan penyakit ditentukan oleh pandangan mereka tentang etiologi penyakit ISPA. Sumber perawatan ditentukan oleh tingkat keparahan penyakit, uasaha penyembuhan yang tidak berhasil.kondisi lokasi penderita, fasilitas medis, ketersediaan paramedis, dan pembiayaan. Temuan ini sesuai dengan pendapat Young (1980). Penyembuhan penyakit ditentukan oleh peran penyembuh. Temuan penelitian ini memperkuat pendapat Malinowski (1922) dan Geertz di Jawa (1989), Jordan di Madura (1985), (4) pandangan terhadap penyembuhan yang gagal dilakukan dengan cara pindah ke penyembuh yang lain bahkan berulang-ulang bersifat siklis. Penyembuhan penyakit yang gagal setelah berikhtiar dianggap takdir (paste) dan pasrah pada nasib (pasra), dan (5) pandangan terhadap penyembuhan yang berakhir dengan kematian bayi dipengaruhi oleh pandangannya tentang keberadaan anak dan ajaran Islam. Pandangan itu berhubungan dengan faktor kegunaan si pasien bag! kelompok yang membuat keputusan tersebut. Temuan ini sesuai dengan pendapat Foster dan Anderson, (1986).
2001
T1084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library