Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deni Casmadi
Abstrak :
ABSTRAK
Pelaksanaan program-program pembangunan yang tepat sasaran dan berhasil memberikan manfaat bagi penerimanya sangat tergantung pada pengidentifikasian yang akurat target kelompok dan wilayah yang ditargetkan (penerima). Begitu pula halnya keberhasilan program pengentasan kemiskinan terletak kepada beberapa langkah, yang dimulai dari formulasi kebijakannya dengan mengidentifikasi apa saja yang menjadi karakteristik rumah tangga miskin dan bagaimana pengaruhnya terhadap kemiskinan. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui karakteristik kemiskinan sehingga dapat menentukan skala perioritas dalam pengentasan program kemiskinan mana yang dikerjakan terlebih dahulu. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Majalengka dengan menggunakan data Susenas kor Kabupaten Majalengka tahun 2014. Analisis yang dilakukan secara deskriptif dan analisis regresi logistik menggunakan program pengolahan data statistik STATA 11. Untuk mengetahui pengaruhnya dari faktor karakteristik rumah tangga terhadap kemiskinan menggunakan metode analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor karakteristik yang paling berpengaruh terhadap resiko kemiskinan di Kabupaten Majalengka adalah kepala rumah tangga perempuan, jumlah anggota rumah tangga, status kepemilikan tempat tinggal, kepala rumah tangga yang bekerja di sektor pertanian, kepala rumah tangga dengan tingkat pendidikan sekolah dasar, rumah tangga yang tinggal di pedesaan dan kepemilikan asset produktif.
ABSTRACT
Implementations of development programs are to provide benefits for the recipient depends on the accurate identification of the target groups and the targeted area (receiver). Similarly, the success of the poverty alleviation program is depend on a few steps, starting from the formulation of policy by identifying what are the characteristics of poor households and how they are affect poverty. This research is expected to find the characteristics of poverty so that they can determine the scale of priorities in the poverty alleviation program which is implemented. This research was conducted in Kabupaten Majalengka using data Susenas for Majalengka in 2014. The analysis conducted description and logistic regression analysis using the statistical data processing program STATA 11. To determine the effects of household characteristics on poverty the logistic regression analysis is used. The results showed that the characteristic factors that most influence on the risk of poverty in Majalengka are female head of household, number of household members, the ownership status of residence, occupations of household head on agricultural sector, primary education of household head education level, resides of house hold at rural areas and the ownership of productive asset.
2016
T46081
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sasqia Fathaya Syahar
Abstrak :

Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kabupaten dengan bahaya tanah longsor yang tinggi di Provinsi Jawa Barat. Sebagian besar dipengaruhi curah hujan lebat atau hujan berkepanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan kejadian tanah longsor pada tahun 2018-2019 berdasarkan faktor fisik yang terdiri dari lereng, jenis tanah, litologi, penggunaan lahan, dan kerapatan vegetasi dengan menggunakan metode analisis K-Means Clustering. Untuk menganalisis karakteristik curah hujan yang memicu kejadian longsor pada tahun 2018-2019 dengan metode poligon Thiessen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelompokan kejadian tanah longsor pada tahun 2018-2019 di Kabupaten Majalengka terbentuk lima klaster dengan memiliki rata–rata curah hujan saat terjadinya kejadian tanah longsor (CH H) tertinggi berada pada klaster 5 yaitu sebesar 49 mm/hari, rata-rata curah hujan kumulatif tiga hari sebelum tanah longsor (CH H-3) tertinggi berada pada klaster 4 yaitu sebesar 80 mm/hari, rata-rata curah hujan kumulatif lima hari sebelum tanah longsor (CH H-5) tertinggi berada pada klaster 3 yaitu sebesar 112 mm/hari, serta rata-rata curah hujan kumulatif sepuluh hari sebelum tanah longsor (CH H-10) tertinggi berada pada klaster 1 yaitu sebesar 174 mm/hari.


Majalengka Regency is one of the districts with a high landslide hazard in West Java Province. They are mostly affected by heavy rainfall or prolonged rain. This study aims to classify landslide events in 2018-2019 based on physical factors consisting of slopes, soil types, lithology, land use, and vegetation density using the K-Means Clustering analysis method. To analyze the characteristics of rainfall that triggered landslides in 2018-2019 using the Thiessen polygon method. The results showed that the clustering of landslide events in 2018-2019 in Majalengka Regency was formed five clusters with the highest rainfall on the D-Day average in cluster  5, which is 49 mm/day. The highest average cumulative rainfall 3 days before the landslide events was in cluster 4, which is 80 mm/day. The highest average cumulative rainfall 5 days before the landslide events was in cluster 3 is 112 mm/day. The highest average cumulative rainfall 10 days before the landslide events was in cluster 1, which is 174 mm/day.

Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library