Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Giskar Yudistira
Abstrak :
Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) bertujuan menurunkan kerawanan pangan dengan mendorong kelompok masyarakat desa dan kelurahan menanam bahan pangan di halaman rumah masing-masing. Sejak tahun 2017 hingga 2021, jumlah KRPL terus mengalami peningkatan. Namun sejak tahun 2020 tingkat kerawanan pangan juga meningkat. Pada penelitian ini, diperhitungkan variasi jumlah KRPL yang ditumbuhkan sejak tahun 2017 hingga tahun 2021 untuk mengestimasi peran KRPL terhadap kerawanan pangan. Penelitian ini menggunakan tekhnik analisis data panel dengan metode Fixed Effect dalam memperkirakan besaran dan signifikansi hubungan antara KRPL dengan kerawanan pangan. Hasil estimasi menunjukkan KRPL berperan signifikan terhadap penurunan tingkat kerawanan pangan setelah satu tahun, terutama di wilayah Jawa dan Bali. Rekomendasi yang diberikan dalam penelitian ini adalah dalam intervensi kerawanan pangan, KRPL perlu dibarengi dengan kebijakan lain terutama program penanggulangan kemiskinan setidaknya untuk kabupaten/kota dengan kategori kerawanan pangan “tinggi” dan “sangat tinggi”. ......The Government’s Home Garden Areas (KRPL) program aims to decrease food insecurity by encouraging rural and urban communities to grow their own food ingredients in their backyards. The number of KRPLs has steadily increased between 2017 and 2021. However, the level of food insecurity has risen since 2020. Variations in the number KRPLs grew from 2017 to 2021 were considered in this study to estimate the effect of KRPLs on food insecurity. The significance and magnitude of the relationship between KRPLs and food insecurity were estimated using this study's panel data analysis techniques with the Fixed Effect method. According to the estimation results, KRPLs significantly reduce food insecurity after one year, particularly in the Java and Bali regions. This study recommends that KRPL be accompanied by other policies, particularly poverty reduction programs in food insecurity interventions, at least in regencies/municipalities with "high" and "very high" food insecurity categories.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniaji
Abstrak :
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di Tangerang Selatan disertai dengan produksi bahan makanan yang naik turun menyebabkan ketahanan pangan di Tangerang Selatan menjadi kekhawatiran pemangku kepentingan khususnya pemerintah. Pemerintah kemudian menjalankan program Kawasan Rumah Pangan Lestari untuk meningkatkan Ketahanan Pangan di daerah tersebut. Tujuan penelitian yang dilakukan di KRPL Al Munawaroh, KWT Karya Ibu dan LSM Kebun Kumara adalah menganalisis Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), menganalisis Efektifitas Program KRPL melalui Tingkat Kerawanan Pangan Dengan AKG, membandingkan Tingkat Kerwanan Pangan Dengan AKG, menganalisis Faktor-Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Peluang Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan merumuskan Rumusan Strategi Ketahanan Pangan Rumah Tangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Untuk penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus yaitu dengan melakukan wawancara kepada semua Kepala Rumah Tangga dan observasi terhadap seluruh kegiatan program KRPL di tiga tempat penilitian. Sedangkan untuk penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif dan survei dimana metode ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada semua Kepala Rumah Tangga yang berada di wilayah penelitian. Data yang ada dianalisa dengan Penghitungan Kerawanan Pangan Rumah Tangga Berdasarkan AKG dan analisis regresi ordinal serta analisis SWOT untuk menganalisis Strategi Ketahanan Pangan di Wilayah Kota Tangerang selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KRPL yang dijalankan di wilayah penelitian cukup efektif dan berhasil serta Tingkat Kerawanan Pangannya berstatus Tahan Pangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi peluang ketahanan pangan adalah tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Kepala Rumah Tangga. Strategi ketahanan pangan yang ditetapkan berdasarkan SWOT adalah peningkatan kapasitas produksi pangan, optimalisasi pemanfaatan lahan yang ada, peningkatan intensitas koordinasi dengan pihak terkait, dan melakukan evaluasi terhadap kinerja yang ada. Keputusan pemerintah mengimplementasikan program KRPL pada tahun 2018 dianggap dapat mengatasi masalah ketahanan pangan di wilayah penelitian mengingat wilayah tersebut mempunyai tingkat partisipasi masyarakat yang aktif dan pemberdayaannya yang tinggi ......The high population growth rate in South Tanggerang accompanied by the fluctuating production of foodstuffs has made food security in South Tanggerang a concern for stakeholders, especially the government. The government then runs the Sustainable Food House Area program to improve Food Security in the area. The purpose of research conducted at KRPL Al Munawaroh, KWT Karya Ibu and LSM Kebun Kumara was to analyze the Sustainable Food House Area Program (KRPL), analyze the effectiveness of the KRPL Program through the Food Insecurity Level with the AKG, compare the Food Inability Level with the RDA, analyze what factors Only Affects Opportunities for Household Food Security and formulates Strategy Formulation of Household Food Security. This type of research is qualitative and quantitative research. For qualitative research using the case study method, namely by conducting interviews to all household heads and observing all KRPL program activities in three research locations. Meanwhile, quantitative research uses descriptive and survey methods where this method is carried out by distributing questionnaires to all household heads in the research area. Existing data were analyzed by calculating household food insecurity based on the RDA and ordinal regression analysis and SWOT analysis to analyze the Food Security Strategy in South Tangerang City. The results showed that the KRPL program which was implemented in the study area was quite effective and successful and the Food Insecurity Level was Food Resistant. The factors that influence the opportunities for food security are the level of education and occupation of the head of the household. The food security strategy set based on SWOT is to increase food production capacity, optimize the use of existing land, increase the intensity of coordination with related parties, and evaluate existing performance. The government's decision to implement the KRPL program in 2018 is considered to be able to overcome the problem of food security in the research area considering that the region has a high level of active community participation and empowerment.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library