Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Elizabeth
Abstrak :
ABSTRAK Kata pinjaman adalah kata-kata dari bahasa lain yang utuh dipinjam ke suatu bahasa. Prancis merupakan salah satu dari ratusan bahasa yang dipinjam dalam KBBI V dalam kolom pranala bahasa. Blaszczyk dalam bukunya mengatakan bahwa Prancis merupakan pusat mode dunia sehingga istilah-istilah yang digunakan dalam bahasa dan budaya Prancis lazim dipinjam. Dalam peminjaman kata, makna kata seringkali berubah karena kata pinjaman harus melewati serangkaian penyesuaian, baik bentuk dan maknanya, untuk masuk ke dalam bahasa lainnya. Dengan metode analisis kualitatif, teori kata pinjaman Haspelmath dan Tadmor, serta rumusan teori perubahan makna Traugott, penelitian ini mengungkap adanya perubahan makna yang terjadi pada kata-kata pinjaman bahasa Prancis bidang mode lewat analisis komponen makna Nida dalam Widyastuti. Berdasarkan hasil analisis data, 10 dari 14 kata pinjaman mode berbahasa Prancis dalam KBBI V mengalami perubahan makna. Makna kata bergeser, bertambah, dan juga berkurang sesuai dengan kebutuhan dan faktor sosial penutur bahasa Indonesia. Perubahan bentuk hanya terjadi pada tiga kata pinjaman sementara yang lainnya dipinjam bentuknya. Kata mengalami penyempitan makna karena penutur bahasa Indonesia tidak membutuhkan seluruh makna dalam bahasa Prancis sementara perluasan makna terjadi demi menyesuaikan dengan realitas berbeda yang dialami penutur bahasa Indonesia dari penutur bahasa Prancis.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lestari Ningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas peran bahasa daerah sebagai sumber kebahasaan dalam pengayaan kosakata bahasa Indonesia di Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima KBBI V. Pembahasan tersebut ditinjau melalui analisis ranah semantis pada kosakata daerah bahasa Jawa, Minangkabau, Jakarta, Sunda, dan Madura di KBBI V. Analisis ranah semantis dilakukan dengan menggunakan sistem kategori UCREL Semantic Analysis System USAS. Selain itu, skripsi ini juga membahas daya ungkap bahasa Indonesia berdasarkan dominasi ranah semantis yang ditemukan pada kosakata daerah di KBBI V. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data 3.231 kosakata dari bahasa daerah di dalam KBBI V. Hasil penelitian ini, yaitu bahasa Jawa adalah bahasa daerah yang paling banyak memperkaya kosakata bahasa Indonesia dengan kosakata daerah berjumlah 1.247 lema. Sementara itu, daya ungkap bahasa Indonesia yang paling banyak diisi oleh kosakata daerah berada pada ranah semantis TINDAKAN SOSIAL, KEADAAN, DAN PROSES S. Dalam penelitian ini juga ditemukan beberapa kosakata daerah yang berpotensi meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia, dua di antaranya adalah kata uring dan oreng. Namun, berdasarkan seluruh kosakata daerah di dalam KBBI V, terdapat 43 pasang lema yang melewah atau bersifat mubazir.
ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the role of regional languages as the source of linguistic in enriching Indonesian vocabulary in Kamus Besar Bahasa Indonsesia KBBI V. The study is reviewed through the analysis of the semantic domain at regional vocabulary from Javanese, Minangkabau, Jakarta, Sundanese, and Madurese at KBBI V. Semantic domain analysis is done by using UCREL Semantics Analysis System USAS. Besides that, this undergaduate thesis also discusses the vocabulary coverage Indonesian language based on the dominance of the semantic domain on the regional vocabulary in KBBI V. This research is a qualitative descriptive research with data source 3.231 vocabularies from regional language in KBBI V. The results of this research show that the regional language that most enriching the vocabulary of Indonesian language is the Javanese language with a regional vocabulary amount to 1.247 entries. Meanwhile, the vocabulary coverage the Indonesian language is most widely filled by regional vocabulary is in the semantic domain of social action, condition, and process. In this research also found some regional vocabularies that has potential to improve the vocabulary coverage the Indonesian language, two of them are uring and oreng. However, based on the entire regional vocabulary in KBBI V, there are 43 pairs of redundant or pleonastic entries.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library