Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rudy Fernandez
Abstrak :
Interkoneksi antara jaringan GSM Satelindo dengan jaringan PSTN Telkom meliputi aspek-aspek teknis dan non teknis. Untuk menjamin kuahtas teknis pelayanan antarpenyelenggara, masing-masing penyelenggara harus mengacu kepada Fundamental Technical Plan (FTP) yang telah disusun oleh pemerintah, dalam hat ini adalah Dir.Jen ParPosTel. Sedangkan aspek yang bersifat non teknis, yang menjadi pennasalahan cukup dominan dalam interkoneksi seperti tarif jasa telekomunikasi dan pembagian pendapatan interkoneksi diatur oleh pemerintah. Pengaturan dari pemerintah diperlukan untuk menjembatani kesenjangan bargaining power antarpenyeienggara yang berinterkoneksi, dalam rangka mengembangkan kompetisi yang sehat secepat mungkin. Hingga saat ini proses interkoneksi di Indonesia telah berjalan baik. Namun beberapa aturan interkoneksi perlu ditinjau kembali , agar proses kompetisi dapat berlangsung secara sehat. Sehingga penyeleaggara jasa telekomunikasi di Indonesia menjadi lebih slap dalam menyambut pasar bebas yang akan datang.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Subhan Fikri
Abstrak :
Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan dan implementasi aplikasi komunikasi port serial antara komputer dengan ME (Mobile Equipment) yang bertujuan untuk mendeteksi kualitas sinyal jaringan GSM. Aplikasi ini berguna untuk mengetahui identitas dari BTS dan optimalisasi jaringan operator berdasarkan hasil pengukuran lapangan. Sistem dibangun dengan menggunakan tiga komponen utama yang terdiri dari perangkat lunak, handset, dan kabel data serial. Bahasa pemrograman menggunakan Borland Delphi 7 dengan mengirimkan AT Command dan membaca respon dari jaringan berupa parameter-parameter seperti LAI (local Area Identity) yang terdiri dari MCC (Mobile Country Code), MNC Mobile Network Code) dan Cell Id. Aplikasi program juga menampilkan kuat sinyal (RxLevel), kualitas sinyal (RxQual), frekuensi BCCH (Broadcast Control Channel) dan BSIC (Base Station Identity Code) cell-cell terdekat. Informasi ditampilkan secara riil dan dapat disimpan dalam database. Pada tahap evaluasi kinerja, pengukuran dilakukan pada 5 lokasi berbeda di lingkungan Universitas Indonesia. Data pengukuran dibandingkan dengan aplikasi lain, hasilnya menunjukkan bahwa persentase kuat sinyal (RxLevel Sub) aplikasi baik di dua lokasi yaitu : Halte FKM = 7.17% Engineering Center = 4.75% Persentase selisih kualitas sinyal (RxQual Sub) juga memiliki selisih yang baik di dua lokasi yaitu: Gerbatama UI = 34.90% Engineering Center = 1.18%. ......This final project designs and implements serial port application to connect ME (Mobile Equipment) with Personal Computer which is aimed at detecting GSM network signal quality. This application is useful to obtain the BTS identity and GSM operator network optimization based on real measurement. The system is built using three main components consisting of software, handset, and serial data cable. Programming language used is Borland Delphi 7. AT Command is sent and read the response from the network, and parameters collected include LAI (Local Area Identity), which consists of the MCC (Mobile Country Code), MNC Mobile Network Code) and Cell Id. The applications\ also displays signal strength (RxLevel), signal quality (RxQual), BCCH (Broadcast Control Channel) frequency and BSIC (Base Station Identity Code) of neighbouring cells. The information is displayed in real time fashion and can be stored in the database. In the performance evaluation stage, measurements were taken at 5 different locations around University of Indonesia. Measurement data is compared with similar application, the results show that percentage of signal strength (RxLevel Sub) is good in two locations, which are: Halte FKM = 7.17% Engineering Center = 4.75% The percentage of signal quality (RxQual Sub) is also fairly good difference in two locations, namely: Gerbatama UI = 34.90% Engineering Center = 1.18%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51138
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Supriadi
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk memenuhi kebutuhan layanan jasa telekomunikasi selular GSM dan kepuasan pelanggan diperlukan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan mempertahankan kwalitas jaringan dengan investasi yang tidak mahal.

Kondisi lingkungan dan geografis daerah diantaranya merupakan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam mengembangkan layanan jasa GSM. Kota-kota besar yang merupakan pusat bisnis menjadi perhatian bagi penyedia layanan jasa GSM karena jurnlah pemakai dan peminat layanan jasa GSM cukup banyak. Dengan demikian kota-kota besar merupakan daerah padat trafik.

IUO (Intelegent Underlay Overlay) yang merupakan salah satu feature dari BSS NOKIA dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas jaringan yang telah beroperasi sehingga tidak perlu investasi yang besar. IUO ini menyediakan kapasitas bagi para pelanggan yang dekat dengan set dan kwalitas bagi pelanggan yang berada pada boundary sel. IUO membagi daerah cakupan sel menjadi dua layer, yaitu underlay (regular) dan overlay (super reuse) _ Masing-masing layer dibatasi oleh perbandingan CI (Carrier to Interference).

Penulisan togas akhir ini dilakukan dengan cara mencari berbagi sumber yang mendukung tentang teknik IUO, baik dengan bertanya langsung atau meminta buku sumber pada NOKIA. Sedangkan analisa yang dilakukan adalah pada jaringan GSM Telkomsei dengan mengambil jaringan BSC Gambir West sebagai sampel. Analisa ini didasari oleh data hasil pengukuran pada jaringan tersebut dengan cara menjalankan program dalam bahasa SQL dan diolah oleh makro dalam bahasa Visual Basic.

Tugas akhir ini dimaksudkan untuk membahas tentang penerapan teknik IUO pada jaringan GSM sehingga terdapat kejelasan tentang apa itu IUO dan bagaimana IUO itu bekerja juga untuk melihat perbandingan unjuk kerja jaringan sebelum penerapan IUO dan sesudah penerapan IUO.
2000
S39845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novianto Wibowo
Abstrak :
Tugas akhir ini membahas tentang bagaimana membangun sebuah aplikasi pada perangkat mobile seperti telpon genggam yang memakai Symbian sebagai sistem operasi. Aplikasi dibangun menggunakan tools pengembangan berbasis Symbian S60 3rd Ed yang berfungsi sebagai library interface dan Carbide C++ sebagi editor kodenya. Aplikasi yang dibangun bertujuan untuk mendeteksi informasi jaringan GSM seperti Cell Id, Network Id, Country Id dan Network Name. Proses pembuatan aplikasi meliputi pengeditan kode sumber (coding), merubahnya menjadi kode tereksekusi (building), uji coba aplikasi pada emulator (testing & debugging), kemudian proses registrasi aplikasi yaitu menggunakan metode open signed online (signing) dan yang terakhir adalah pengiriman aplikasi ke perangkat (transferring, distributuing). Untuk menguji kehandalan aplikasi dilakukan proses uji coba yaitu dengan menggunakan tidak hanya satu operator saja tetapi tiga operator yang bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi bisa mendeteksi jaringan operator yang berbeda. Pengambilan data dilakukan dengan metode acak mengambil sampel 15 titik daerah dan hasilnya ada beberapa titik daerah yang diuji mempunyai nilai cell id yang berbeda seperti yang terlihat pada daerah Universitas Gunadarma (Telkomsel : 6700714) dan Departemen Teknik Elektro UI (Telkomsel : 6700713). Cell id merupakan metode paling dasar untuk positioning. Dan selanjutnya bisa digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi berbasis lokasi yang memudahkan pengguna jaringan seluler untuk mengetahui informasi posisi dimana berada sekarang. Untuk masing - masing operator cell id yang memiliki prosentase coverage tertinggi adalah : Telkomsel (Cell Id : 6700713) = 30% Indosat (Cell Id : 6790319) = 20% Exelcomindo (Cell Id : 249829) = 20%.
The focus of this final project is to develop application in mobile equipment for example hand phone with Symbian operating system. The application is built using Symbian S60 3rd Ed development tools as library interface and Carbide C++ as code editor. The purpose of this application is to detect GSM network information's cell Id, Network Id, Country Id and Network Name. The development phases include editing the source code (coding), creating to become executable code (building), software testing in the emulator (testing & debugging) then software registration process using open signed online (signing) and, last, software deployment process to the device i.e. transferring & distributing. To verify reliability of the software, testing has been performed not only through one but three operators. The purpose is to verify if the software can detect different network or not. The data were collected with random method and taking sample of 15 region nodes. The result shows that some region has different cell id value, for example in Gunadarma University (Telkomsel: 6700714) whereas at Electrical Engineering Department of UI (Telkomsel: 6700713). Cell Id contains basic information for positioning. For further phase, application can be developed for location base services, to make it easier for users to know their own position. For each operator the highest percentage of coverage is listed as follows: Telkomsel (Cell Id : 6700713) = 30% Indosat (Cell Id : 6790319) = 20% Exelcomindo (Cell Id : 249829) = 20%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51155
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library