Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 764 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Santoso Tamsir
Abstrak :
ABSTRAK
Tingkat keberhasilan panggilan telepon salah satunya ditentukan oleh jaringan yang optimum. Upaya meningkatkan jaringan yang ada diantaranya dengan pengaturan routing yang tepat. Pengaturan routing ini harus memperhatikan strategi routing, jumlah sirkit yang ada dan beban trafik yang terjadi antar sentral.

Dengan menerapkan pengaturan routing diharapkan bisa mengurangi kelebihan beban pada saluran, tidak meratanya penggunaan sirkit saluran, dan kerumitan pada jaringan. Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan telekomunikasi tanpa mengabaikan aspek ekonomis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rina
Abstrak :
Interkoneksi merupakan suatu keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyalenggara telekomunikasi yang berbeda. Tanpa intcrkoneksi, pelanggan tidak akan dapat berkomunikasi dengan penyelenggara jaringan yang berbeda kecuali dengan jaringan yang sama. Saat ini untuk layanan telekomunikasi domestik masih bersifat monopoli sehingga dalam hal ini tidak ada biaya interkoneksi dalam hal ini schingga dengan dipercepamya hak eksklusivitas maka akan banyak perusahaan yang juga bergerak dalam layanan ini yang juga membutuhkan interkoneksi dengan pemsaahaan yang telah ada. Tesis ini menjelaskan tentang penerapan interkoneksi dimasa mendatang sehubungan dengan dipercepatnya hak eksklusivitas operator incumbenz yang menyebabkan munculnya pcrusahaan baru yang dalam hal ini juga membutuhkan interkoneksi dari perusahaan yang telah ada yang juga dalam hal ini agar antar perusahaan baik yang ada maupun yang baru tidak merasa terbebani_ Kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan tugas tesis ini adalah menghitung beban intcrkoneksi sehingga dapat diperoleh proporsi yang sesuai danjelas yang daiam hal ini menggunakan prinsip hanya membayar apa yang digunakan dan juga menentukan ketetapan letak titik interkoneksi yang sccara tak langsung berpengaruh kepada besarnya biaya yang dikeiuarkan setiap penyelenggara agar kompetisi dapat beljalan dengan adil.
Abstract
Interconnection represent circuit among telecommunications network from d_iH`ercnt telecommunications organizer. Without interconnection, subscriber will not earn to communicate with different network organizer except with same network. In this time for the domestic telecommunications service still have the character of monopolies so that in this case there no expense interconnection in this case so that by quickening of rights exclusive hence will a lot of company which also make a move in this service is which also require interconnection with company which there have This thesis explain about applying interconnection of a period of coming refer to quickening of rights of exclusive of operator incumbent causing new company appearance is which in this case also require interconnection from company which there have also in this case inter company in order to the new and also existing goodness do not feel encumbered. Activity of performed within compilation of this thesis duty is counting obtainable burden interconnection so that the clear and appropriate proportion is which in this case use principle only pay is used as well as determining decision of arrest point of interconnection which indirect have an effect on to level of expense released by every organizer in order to the ambulatory competition dispassionately
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T6349
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulhendra
Abstrak :
ABSTRAK
Teknologi jaringan komputer yang berkembang sangat pesat telah dapat mengintegrasikan beragam jenis komputer ke dalam satu sistem jaringan. Selanjutnya suatu sistem jaringan dapat dihubungkan dengan sistem-sistem jaringan lain menjadi sistem jaringan komputer yang luas. Perkembangan ini meningkatkan permasalahan yang dihadapi sistem jaringan komputer. Untuk mengatasi berbagai masalah yang semakin kompleks dibutuhkan sualu manajemen jaringan yang dapat diandalkan dan dapat memantau kinerja jaringan dengan mudah.

Melalui pemahaman manajemen jaringan dan kinerja jaringan dikemukakan obyek-obyek manajemen jaringan dari dalam kumpulan basis data informasi manajemennya (MIB) yang selanjutnya dipetakan ke dalam indikator kinerja jaringan komputer. Indikator kinerja jaringan dikelompokkcm berdasarkan kriteria parameter Iayanan jaringan dan parameter efisiensi jaringan. Obyek maanajemen tersebut dikumpulkan melalui metoda pemantauan dengan teknik menggunakan protokol SNMP yang merupakan kelompok protokol TCP/IP.

Pemantauan kinerja jaringan dilaksanakan di Iingkungan jaringan komputer Pusilkom UI Depok dengan kasus pemantauan terhadap simpul router jaringan yaitu komputer robin.cs.ui.ac.id Data pemantauan dapat memberi tahu jumlah pemakaian paket data, kesibukan router jaringan, jumlah kesalahan (error), dan gangguan atau kesukaran yang terjadi. Hasil pengamatan dapat memberi gambaran kinerja router jaringan roIbin.cs.ui.ac.ia dan pada beberapa kasus dapat memberi gambaran kinerja jaringan yang dipantau. Karakteristik kinerja jaringan yang dihasilkan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan penyempurnaan. perbaikan, dan mempertahankan jaringan komputer tersebut.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zarlis
Abstrak :
Dalam Tugas Akhir ini, dibuat suatu rancangan terhadap pengembangan algoritma transaksi atomik yang dapat diterapkan pada sistem jaringan komputer. Untuk melakukan suatu alih arta (pindah rekening) diperlukan suatu mekanisme penanganan data yang cepat dan handal. Agar bisa memperoleh hasil yang benar dan akurat, dilakukan suatu transaksi yang bersifat atomik, dimana proses traksaksi tersebut berlangaung secara sempurna atau tidak sama sekali. Transaksi atomik harus dilaksanakan secara real time. Perancangan dilakukan dengan merujuk sebuah model yang disebut model klien-Server (client-server model). Model yang dibuat menggunakan sebuah pelayan yang disebut Server-Server mempunyai beberapa jenis pelayanan yang siap melayani berbagai proses. Selain itu, server juga mempunyai sebuah saluran yang bertusas memilih jenis permintaan/proses yang akan dilayani. Dalam hal permintaan yang datang bersamaan, maka server menyediakan suatu antrian (queueing) agar seluruh permintaan dapat dilayani satu persatu, demikian pula terhadap proses pengembalian balasannya ke klien. Pengembangan algoritma transaksi atomik ini telah diterapkan pada Networked Station HP 9000/300 (HP-UX6.5) yang memiliki dua buah stasiun kerja (work station) di kampus UI Depok. Untuk hubungan komunikasinya digunakan fasilitas ethernet. Dengan bantuan protokol TCP/IP (untuk keperluan komunikasi antar proses) yang terdapat pada mesin tersebut, penerapan algoritma transaksi atomik dapat dilakukan pada sistem jaringan komputer, baik lokal maupun Long haul.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Haryadi
Abstrak :
ABSTRAK
PT Universal Nashary Tatalaksana adalah sebuah perusahaan yang didirikan dari motivasi para pendiri yang terdiri dari tiga orang, yaitu Harry Haryadi SE., Nasuha Adi Wijaya, dan Andry Erviansyah ST., untuk membentuk sebuah usaha penyedia jaringan pemasaran dan distribusi bagi berbagai macam produk. lde pembentukan jaringan pemasaran dan distribusi ini didapat dari pengalaman dan pengetahuan para pendiri perusahaan diperkuat oleh berbagai literatur yang mengatakan bahwa kekuatan jalur distribusi memegang peranan penting bagi kesuksesan penjualan sebuah produk. Dari sana muncul pemikiran bagaimana jaringan pemasaran ini dapat dilakukan dengan konsep dan strategi yang ada kemudian pada akhirnya dibentuk Sebuah model bisnis sebagai pendekatan utama dalam perencanaan bisnis yang akan dibuat, dalam hal ini dalam karya akhir ini oleh penulis.

Tidak mudah bagi siapapun untuk rnembentuk jaringan pemasaran yang luas dan kuat. Namun dengan model bisnis yang akan dijabarkan dalam karya akhir ini diharapkan hal tersebut pada akhimya dapat diwujudkan. Adapun konsep pernbentukan jaringan pemasaran ini menggunakan pendekatan bottom-up, dimana perusahaan akan fokus pada pembentukan jaringan pemasaran pada level terbawah terlebih dahulu dengan mengedepankan Salah satu produk. Kemudian menyebar kesetiap target area distribusi sehingga dari setiap Distributor yang terbentuk akan memiliki basis jaringan pemasaran yang kuat, baru setelah itu. Perusahaan mengembangkan jangkauannya melalui pembentukan Distributor untuk wilayah yang belum terjangkau.
2007
T21237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aah Nurliah
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang risiko terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada operator forklift di sebuah perusahaan logistik. MSDs adalah kerusakan jaringan pada bagian-bagian otot skeletal (sendi, ligamen dan tendon) yang diakibatkan tubuh menerima beban statis, atau bekerja pada postur janggal secara berulang dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional dengan menggunakan REBA (Rapid Entire Body Assessment), RULA (Rapid Upper Limb Assessment), QEC (Quick Exposure Checklist) dan Nordic Musculoskeletal Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko terjadinya MSDs pada operator forklift adalah tinggi, yang disebabkan oleh postur janggal, durasi, frekuensi dan adanya pengulangan pada saat kerja. Angka kejadian MSDs pun cukup tinggi dari semua operator forklift yang menjadi responden, 87% mengalami MSDs. Hasil penelitian menyarankan agar dilakukan intervensi terhadap peralatan dan prosedur kerja yang sudah ada untuk mengurangi risiko terjadinya MSDs. ......The focus of this study is the risk of Musculoskeletal Disorders (MSDs) on a forklift operator at a logistics company. MSDS is tissue damage in skeletal muscle sections (joints, ligaments and tendons) which caused the body to receive a static load, or work in awkward postures repeated in a long time. The research is a semi-quantitative descriptive analytic with cross sectional study design using the REBA (Rapid Entire Body Assessment), RULA (Rapid Upper Limb Assessment), QEC (Quick Exposure Checklist) and the Nordic Musculoskeletal Questionnaire. The results showed that the level of risk of MSDs in the forklift operator is high, due to awkward postures, duration, frequency and the repetition at the time of work. The incidence of MSDs was high enough from all forklift operators who responded, 87% suffered MSDs. The researcher suggest that intervention on the equipment and work procedures that already exist to reduce the risk of MSD
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31178
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Muharam
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S27207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tetra Rachmawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>