Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitompul, Ramoth
Abstrak :
ABSTRAK
Dilihat dari pertumbuhan pendudukk yang tinggi disertai dengan tingkat urbanisasi yang cukup tinggi pula, memberikan peran untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhan suatu wilayah kota. Untuk itu prasarana dan sarana yang ada di suatu daerah harus dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk serta urbanisasi yang tingg. Salah satu kebutuhan prasarana dan sarana transportasi adalah jalan, Depok merupakan sebuah daerah otonom barn hingga kini masih sangat sedikit memiliki jalan yang berstatus jalan desa. Untuk mendorong serta menunjang tercapainya sasaran pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kota Depok maka pemerintah kota membuat kebijakan pembangunan jalan desa.

Pokok permasalahan yang berusaha diketengahkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimana proses implementasi kebijakan pembangunan jalan desa yang telah dilaksanakan di Kota Depok, Bagaimana persepsi masyarakat terhadap hasil kebijakan pembangunan jalan desa yang dicapai di Kota Depok, serta Seberapa besar pengaruh proses implementasi kebijakan terhadap hasil kebijakan pembangunan jalan desa di Kota Depok. Sementara tujuan dari penelitian ini adalah: Menganalisis proses implementasi kebijakan pembangunan jalan desa yang telah dilaksanakan di Kota Depok, Mengevaluasi persepsi masyarakat terhadap hasil kebijakan pembangunan jalan desa yang dilaksanakan di Kota Depok, serta Menganalisis seberapa besar pengaruh proses implementasi kebijakan terhadap hasil kebijakan pembangunan jalan desa di Kota Depok.

Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif dimana data yang dipergunakan pada penulisan penelitian ini menggambarkan realitas sosial yang muncul di lapangan. Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data kuantitif yang diperoleh berupa tanggapan-tanggapan kuisoner yang telah diisi oleh responden. Sementara teori-teori yang dipergunakan adalah teori-teori kebijakan publik yang juga mengandung karakteristik good governance. Dengan kerangka pemikiran bahwa proses implementasi kebijakan memiliki pengaruh atau tidak terhadap hasil kebijakan pembangunan jalan desa.

Berdasarkan hasil analisis diketahui secara umum proses implementasi kebijakan dapat dikatakan baik dari sisi persepsi masyarakat yang dilihat dari aspek transparansi, akuntabilitas publik dan responsivitas. Tapi untuk aspek akuntabilitas publik perlu mendapat perhatian agar lebih meningkat. Sedangkan hasil kebijakan yang dilihat dari aspek efisiensi, ketepatan waktu dan efektifitas secara umum baik. Selain itu aspek responsivitas pada proses implementasi kebijakan memberikan nilai korelasi yang signifikan kepada 3 aspek pada hasil kebijakan yaitu aspek efisiensi, ketepatan waktu, dan efektifitas sehingga dapat dikatakan memiliki signifikansi yang ditunjukkan dengan nilai koefisien Korelasi Spearman's Rho yang signifikan pada level 0,01 (tampil dengan dua bintang).

Selain itu aspek transparansi pada proses implementasi kebijakan juga memberikan signifikansi kepada 2 aspek yang ada pada hasil kebijakan aspek efisiensi dan ketepatan waktu sehingga dapat dikatakan memiliki signifikansi yang ditunjukkan dengan nilai koefisien Korelasi Spearman's Rho yang signifikan pada level 0,01 (tampil dengan dua bintang). Begitu juga untuk aspek akuntabilitas publik pada proses implementasi kebijakan juga memberikan signifikansi kepada 2 aspek yang ada pada hasil kebijakan aspek efisiensi ketepatan waktu sehingga dapat dikatakan memiliki signiftkansi yang ditunjukkan dengan nilai koefisien Korelasi Spearman's Rho yang signifikan pada level 0,01 (tampil dengan dua bintang).

Kesimpulan pengujian korelasi dengan menggunakan Korelasi Spearman dimana aspek responsivitas memberikan nilai korelasi yang signiftkan kepada 3 aspek pada hasil kebijakan yaitu aspek efisiensi sebesar 0,605, ketepatan waktu sebesar 0,640, dan efektifitas sebesar 0,377 sehingga dapat dikatakan memiliki signiftkansi yang ditunjukkan dengan nilai koefisien Korelasi Spearman's Rho yang signiftkan pada level 0,01 (tampil dengan dua bintang).

Selain itu aspek transparansi pada proses implementasi kebijakan juga memberikan signifikansi kepada 2 aspek yang ada pada hasil kebijakan yaitu: aspek efisiensi sebesar 0,458 dan ketepatan waktu sebesar 0,344 sehingga dapat dikatakan memiliki signifikansi yang ditunjukkan dengan nilai koefisien Korelasi Spearman's Rho yang signifikan pada level 0,01 (tampil dengan dua bintang). Begitu juga untuk aspek akuntabilitas publik pada proses implementasi kebijakan juga memberikan signifikansi kepada 2 aspek yang ada pada hasil kebijakan yaitu: aspek efisiensi sebesar 0,342 dan ketepatan waktu sebesar 0,339 sehingga dapat dikatakan memiliki signiftkansi yang ditunjukkan dengan nilai koefisien Korelasi Spearman's Rho yang signifikan pada level 0,01 (tampil dengan dua bintang).

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah proses implementasi kebijakan pembangunan jalan desa di Kota Depok Tahun Anggaran 2005 yang telah dilaksanakan secara umum baik, tetapi yang perlu mendapat perhatian adalah Akuntabilitas Publik untuk segera dibenahi dan ditingkatkan. Pengaruh proses implementasi kebijakan terhadap hasil kebijakan cukup kuat.

Saran Pemerintah Depok khususnya DPU Depok agar meningkatkan akuntabilitas publik dan transparansi dalam proses implementasi kebijakan jalan desa. Perlunya evaluasi terhadap aspek aspek pada proses implementasi kebijakan yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil kebijakan seperti akuntabilitas publik.
2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Wijaya
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi peran serta masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan desa studi kasus di Kabupaten Bantul. Faktor internal berasal dari dalam kelompok masyarakat sendiri dan faktor eksternal mempunyai pengaruh dalam peran serta masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan faktor jenis kelamin, pendidikan, jenis pekerjaan, kelompok masyarakat dan penghasilan signifikan mempengaruhi peran serta masyarakat dalam pembangunan jalan desa secara swadaya , namun faktor status kependudukan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status kependudukan dengan peran serta masyarakat, karena setiap responden tetap melakukan bentuk peran serta walaupun status kependudukan responden bukan merupakan penduduk tetap. Sehingga diperlukan sosialisasi program-program yang menyangkut keterlibatan peran serta masyarakat terutama dalam penyediaan sarana infrastruktur seperti jalan desa.
ABSTRACT
This thesis discusses the factors that influence community participation in development of rural road infrastructure case study in Bantul. Internal factors emanating from within their own communities and external factors influence the role of the community. The results showed the factors gender, education, occupation, and income groups significantly affect community participation in the construction of rural roads in self, however factors residence status indicates that there is no relationship between residence status with public participation, because each respondent still did shape the role of the residence status of the respondents although not a permanent resident. As needed socialization programs concerning the role and involvement of the community, especially in the provision of infrastructure facilities such as rural roads.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Bastian
Abstrak :
ABSTRAK
Kemiskinan menjadi masalah dalam pembangunan di Kabupaten Samosir. Salah satu upaya yang dilakukan pemda untuk menanggulangi kemiskinan adalah merespon dan memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat. Kurang lancarnya aksesibilitas ke pusat bisnis, fasilitas umum dan pusat kegiatan masyarakat merupakan masalah utama bagi sebagian masyarakat miskin di pedesaan. Oleh karena itu pemerintah melakukan berbagai program pembangunan sarana dan prasarana pedesaan, diantaranya melalui PNPM Mandiri Perdesaan. Salah satu pelaksanaan program tersebut adalah pembangunan jalan desa, di Desa Sinabulan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak peningkatan jalan desa terhadap peningkatan aksesibilitas masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan aktivitas ekonomi masyarakat di Desa Sinabulan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak peningkatan jalan desa terhadap peningkatan aksesibilitas masyarakat dan peningkatan pendapatan masyarakat serta peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat desa. Dengan mempertimbangkan Garis Kemiskinan Sumatera Utara tahun 2010 dan 2012 diketahui dampak program peningkatan jalan desa terhadap tingkat kemiskinan rumah tangga penerima manfaat.
ABSTRACT
Poverty is a problem in the development of Samosir regency. One of the government efforts to reduce poverty is to respond and provide full support to the central government. Less smooth accessibility to the business center, public facilities and community centers is a major problem for most of the rural poor. Therefore, the government made various programs rural infrastructure development, particularly through the PNPM Mandiri Perdesaan. One implementation of this program is the construction of rural roads in the village district Sinabulan Pangururan Samosir regency. The formulation of the problem in this research is how the impact of increasing rural roads to increase public accessibility, increase household incomes and economic activity in the Village District Sinabulan Pangururan Samosir regency. The research objective was to determine the effects of increasing rural roads to increase public accessibility and increasing incomes and improving rural economic activity. Taking into account the poverty line in North Sumatera in 2010 and 2012 is known to impact rural roads improvement program on poverty beneficiary households.
2013
T32588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library