Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febri Kurniawan Widyantoro
Abstrak :
Bluetooth merupakan teknologi nirkabel yang menjanjikan bagi peralatan elektronik dan divais mobile. Teknologi ini beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan berdaerah jangkauan hingga 100 meter. Dibandingkan dengan teknologi nirkabel lainnya, seperti 802.11 dan IrDA, Bluetooth mempunyai keunggulan dalam efisensi, biaya dan konsumsi daya yang lebih kecil, dan juga dapat menyediakan layanan ad hoc. Kecepatan data rate hingga 732 Kbps memungkinkan tak hanya transmisi web dan email, tetapi juga konferensi video dan streaming siarang langsung. Namun, risiko kendala interferensi, keterbatasan jangkauan, dan kehilangan data menjadi ancaman tersendiri. Belum banyak penelitian mengenai video streaming melalui Bluetooth yang telah dilakukan, hal itu menjadi sebuah tantangan menarik untuk mengembangkannya lebih lanjut. Skripsi ini memfokuskan pada perbandingan kinerja implementasi pseudo video streaming menggunakan RFCOMM dan OBEX Bluetooth protokol pada sisi client, khususnya user interface pada smartphone. Layanan ini diberikan dari server ke client (smartphone). Aplikasi didesain dan dibangun menggunakan platform J2ME dan Netbeans Mobility 5.5.1 sebagai Integrated Development Environment (IDE). Hasil kinerja menunjukan protokol RFCOMM lebih baik daripada protokol Obex diukur berdasarkan waktu pencarian divais bluetooth lainnya. Sedangkan untuk transfer file kinerja Obex lebih baik ketimbang RFCOMM. ......Bluetooth is the promising wireless technology for electronic and mobile devices. It operates on 2,4 GHz frequency and up to 100 meter range area. In comparison with other wireless technology, such as 802.11 and IrDA, Bluetooth has advantage in efieciency, lower cost and power consumption, and also can provide ad hoc services. Speed data rate up to 732 kbps allow not only transmission of the web and e-mail, but also audio/video conferencing dan streaming of live shows. But, the problem?s risk of interference, limitation range area, and data loss be a threat apart. There are not many research yet have been done about video streaming over Bluetooth, and for the further this is an opportunity and challenge for the researcher to develop it. This final project focuses on the comparison of pseudo video streaming implementation using OBEX and RFCOMM Bluetooth protocol on client side, especially user interface at smartphone. This service is given by computer server to client (smartphone). Application is designed dan developed using Java 2 Micro Edition (J2ME) platform and Netbeans Mobility 5.5.1 as Integrated Development Environment (IDE). The performance show that the RFCOMM is better than Obex on service discovery. But for transfer file data the Obex is much better that RFCOMM.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40506
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jusril A. Hidayat
Abstrak :
Perkembangan teknologi jaringan selular broadband saat ini diiringi oleh pertumbuhan berbagai aplikasi mobile yang berjalan di atas jaringan tersebut. Berbagai aplikasi tersebut membutuhkan sistem keamanan yang sangat handal seperti m-bankinng dan m-commerce. DNA (Deoxyribonucleic Acid) diyakini sebagai karakter biometric yang memiliki kemungkinan duplikasi nol (0), sehingga tingkat keunikannya benar-benar terjaga. Dengan demikian penggunaan DNA pada sistem keamanan dapat diandalkan. Guna mempersingkat proses verifikasi data diperkenalkan sistem CODIS 13 (Combined DNA Index System 13) yang dikembangkan FBI. Dengan CODIS 13, data DNA yang diverifikasi cukup dengan 13 bagian dari DNA yang merepresentasikan keunikan untuk setiap DNA. Pada skripsi ini, dibangun sistem aplikasi keamanan berbasis DNA yang diterapkan pada jaringan GPRS dan 3G yang sudah ada saat ini. Piranti lunak dibangun dengan J2ME platform yang melakukan proses digitalisasi data DNA-CODIS 13 pada mobile terminal (handset). Data DNA-CODIS 13 dipaketisasi berformat byte-byte untuk ditransmisikan pada jaringan GPRS dan 3G. Proses pengumpulan database DNACODIS 13 serta verifikasi dilakukan di terminal server. Dengan metode ini, memungkinkan aplikasi piranti lunak yang dibangun untuk diterapkan pada berbagai jenis mobile terminal yang telah mendukung jaringan GPRS dan 3G, tanpa perlu penambahan perangkat keras tambahan. Unjuk kerja aplikasi dianalisis dengan melakukan pengamatan terhadap besar kesalahan perbedaan data yang dikirim dengan data yang terkirim, serta delay waktu transmisi yang dibutuhkan dalam setiap pengiriman paket data. Skripsi ini menghasilkan sebuah aplikasi (software) sistem keamanan berbasis DNA yang berfungsi sebagai mediator antara handset dengan database server yang dapat diinstalasi di handset. Pembangunan server host sebagai database server juga dilakukan guna mendapatkan pengujian yang maksimal. Hasil yang didapat dalam proses registrasi maupun verifikasi data DNA menunjukkan tingkat true positive sebesar 100%. Dengan delay rata-rata untuk jaringan GPRS sebesar 5.0618 detik, sedangkan untuk jaringan 3G sebesar 37.848 detik.
Nowadays, the development of broadband cellular network technology has been followed by the growth of several mobile applications on the network technology mentioned. Several applications (e.g. mobile-banking, mobile-commerce) need any reliable security system running on them. DNA (Deoxyribonucleic Acid) has been ensured as biometric character that has a zero duplication probability. Therefore, the level of uniqueness on DNA can be truly kept. Furthermore, the usage of DNA on security system can be surely trusted and relied. In order to speed up the data verification process, has been recognized CODIS 13(Combined DNA Index System 13) developed by FBI. With CODIS 13, the data of DNA verified is only with 13 parts of DNA representating the uniqueness for each DNA. In this development research, A security application system based on DNA has been built successfully running on the existing GPRS and 3G network. The software has been built based on J2ME platform processing DNA digitalization on mobile terminal (handset). The data of DNA has been packed and formatted as several bytes to be transmitted on GPRS and 3G network. The collection process of the DNA database has been actualized in server terminal. With these methods, enabling the secure software application built to be actualized on several kind of mobile terminals supporting GPRS and 3G network, without need to add any additional hardware. The performance of secure application has been analyzed with obtaining toward any error probability of difference between data transmitted in the mobile terminal and data received in the server terminal, as well as delay of transmittal time needed in each of the data package sending. This research has made a based DNA secure application functioning as mediator between mobile terminal and database server (server terminal) that can be installed in the mobile handset. The construction of server host as database server has been also done in order to get a maximal testing. The results achieved in DNA process of both registration and verification have showed that the level of true positive equals 100%. With the average delay for GPRS network equals 5.0618 seconds, whereas the average delay for 3G network equals 37.848 seconds.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40585
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Saat ini terdapat beberaha bentuk komunikasi seluler dengan tujuan sejumlah pelanggan sekaligus, di antaranya SMS Group dan Instant Messaging (Chat). Karena menggunakan SMS, maka SMS Group pasti lebih mahal, sedangkan Chat mengharuskan semua penggunanya untuk sama-sama online. Pada jurnal ini dibuat suatu sistem aplikasi Messaging-List agar pengguna ponsel dapat mengirimkan pesan ke banyak orang dalam suatu komunitas tertentu (grup). Aplikasi ini berfungsi sebagai suatu alternatif sarana diskusi dan sharing informasi berupa pengiriman pesan ke dalam suatu grup komunitas tertentu. Pesan dikirim ke server yang menampung semua pesan teks dan menyimpan ke dalam database sesuai grup masing-masing. Setelah itu anggota grup lain bisa mengambil semua pesan dalam grup tersebut. Aplikasi Messaging-List pada ponsel dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java 2 Micro Edition (J2ME) dengan memanfaatkan layanan teknologi GPRS untuk komunikasi data. Sedangkan untuk Message Manager pada servernya dibangun dengan PHP dan MySQL sebagai DBMSnya. Dari pengamatan jumlah data yang dikirim dan diterima pada saat ponsel mclakukan koneksi, didapat bahwa biaya aplikasi Messaging List relatif lebih murah dari Instant Messaging maupun SMS Group baik untuk pengiriman pesan secara point-to-point maupun one-to-many. Hal ini mcnjadi salah satu kelebihan dari Messaging List.
384 JURTEL 11:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Saat ini terdapat beberaha bentuk komunikasi seluler dengan tujuan sejumlah pelanggan sekaligus, di antaranya SMS Group dan Instant Messaging (Chat). Karena menggunakan SMS, maka SMS Group pasti lebih mahal, sedangkan Chat mengharuskan semua penggunanya untuk sama-sama online. Pada jurnal ini dibuat suatu sistem aplikasi Messaging-List agar pengguna ponsel dapat mengirimkan pesan ke banyak orang dalam suatu komunitas tertentu (grup). Aplikasi ini berfungsi sebagai suatu alternatif sarana diskusi dan sharing informasi berupa pengiriman pesan ke dalam suatu grup komunitas tertentu. Pesan dikirim ke server yang menampung semua pesan teks dan menyimpan ke dalam database sesuai grup masing-masing. Setelah itu anggota grup lain bisa mengambil semua pesan dalam grup tersebut. Aplikasi Messaging-List pada ponsel dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java 2 Micro Edition (J2ME) dengan memanfaatkan layanan teknologi GPRS untuk komunikasi data. Sedangkan untuk Message Manager pada servernya dibangun dengan PHP dan MySQL sebagai DBMSnya. Dari pengamatan jumlah data yang dikirim dan diterima pada saat ponsel mclakukan koneksi, didapat bahwa biaya aplikasi Messaging List relatif lebih murah dari Instant Messaging maupun SMS Group baik untuk pengiriman pesan secara point-to-point maupun one-to-many. Hal ini mcnjadi salah satu kelebihan dari Messaging List.
384 JURTEL 11:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bernard Liandie
Abstrak :
The learning characteristic process using an Information and Communication Technology (ICT), has been chosen by an education institution likes school and university now. It could be because the benefit using this model like are not dependent by time or space and can giving a knowledge sharing facility by an attractive visualization which as include a lot of learning subject. The general purpose from implementation of both is it able to provide any education resource that can access everywhere, every time, ?super? search, interactive, fully support of effective learning and not dependent with a classroom. S.M.I.L.E as a mobile learning client is designed and developed with a great vision of learning content that can be accessed everywhere, every time and good interface visualization and layout. S.M.I.L.E provides some support tools for learning like calculator, dictionary and link to popular search engine. For the future, the important thing when we design mobile learning system is that not all subjects can be implemented with mobile learning because the learning contents are not fit to mobile devices screen dimension. More over with S.M.I.L.E we can analyze whether this learning model can be implemented in Indonesia which is known as Indonesia provider having poor GPRS access condition and expensive access charge.
Karakteristik pembelajaran dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah semakin dilirik oleh institusi pendidikan dikarenakan sifatnya yang tidak tergantung terhadap waktu dan tempat serta mampu menyediakan fasilitas knowledge sharing melalui visualisasi pengetahuan yang lebih atraktif dan dinamis yang mencakup beberapa bidang atau subyek pembelajaran. Pada prinsipnya teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan lebih lanjut dengan mengadopsi konsep mobile learning dimana suatu konsep yang mengintegrasikan mobile computing ataupun mobile device dalam sistem elearning. Tujuan umum dari implementasi kedua model tersebut adalah mampu menyediakan sumber daya yang dapat diakses dari manapun, kemampuan system pencarian yang tangguh, interaktif, serta dukungan yang penuh terhadap pembelajaran yang efektif serta tidak tergantung terhadap waktu dan tempat saat proses pembelajaran berlangsung. S.M.I.L.E sebagai sebuah client mobile learning dirancang dan dibangun dengan visi yang berorientasi kepada ketersediaan materi ajar yang dapat di akses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik selain itu juga disediakan beberapa tool pendukung dalam proses pembelajaran seperti kalkulator dan kamus serta akses menuju search engine populer. Selain itu, yang patut digarisbawahi adalah melihat kedepannya apakah bentuk pembelajaran menggunakan konsep mobile learning cocok diterapkan di Indonesia dengan melihat dari sisi kecepatan akses dan biaya yang dibebankan kepada user kemudian yang juga patut dijadikan catatan, bahwa ada kalanya suatu subyek pembelajaran lebih cocok diterapkan pada kelas konvensional.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ginta Mardalin
Abstrak :
Skripsi ini membangun GySurv, sebuah aplikasi mobile surveillance system, dengan memanfaatkan teknologi selular GSM dan UMTS. Pada mobile surveillance system ini awalnya keadaan suatu ruangan ditangkap menggunakan kamera, lalu hasil keluaran dari kamera ini dikirimkan pada suatu broadcaster yang akan melakukan proses encoding dan pembentukan file SDP. Video yang telah diencoding dan file-file SDP ini lalu dikirimkan ke streaming server yang akan melayani pengiriman file ini kepada client melalui jaringan internet. Transmisi, baik dari broadcaster ke streaming server, maupun dari streaming server ke client dilakukan dengan melibatkan protokol pada lapisan aplikasi, lapisan transport, dan lapisan jaringan. Untuk dapat mengambil stream data yang dikirimkan streaming server, maka client membutuhkan sebuah perangkat lunak. Perangkat lunak ini bangun dengan menggunakan platform J2ME. Ujicoba dan analisa dilakukan dengan mengukur delay yang terjadi, serta mengganti parameter data rate dan frame rate yang mempengaruhinya. Dari hasil ujicoba diketahui bahwa delay rata-rata yang terjadi saat sistem diterapkan pada jaringan GSM adalah 23,652 detik, sedangakan delay rata-rata yang terjadi apabila sistem diterapkan pada jaringan UMTS adalah 9,681 detik.
This Project build GySurv, a mobile surveillance system application which is based on GSM and UMTS cellular technology. This mobile surveillance system is preceded by capturing a room condition by camera, then the output of the camera is transmitted to the broadcaster, where the files is encoded and the SDP file is builded. The encoded video and the SDP files are transmitted to the streaming server, which will send it to the clients via internet. The transmission from broadcaster to streaming server and transmission from streaming server to clients, use some protokols from application layer, transport layer, and network layer. In order to take data stream, that being send by streaming server, the clients need a capturing software. This software is made by using java programming language in J2ME platform. The trial and analysis is done by measuring delay that happens, and by controlling the data rate and frame rate. The trial show that this system average delay, when it's using GSM networks is 23,652 seconds, while the system average delay, when it's using UMTS networks is 9,681 seconds.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40536
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Murdianto
Abstrak :
Tuntutan akan kemudahan dan kepraktisan pengguna akan keberadaan sistem data dan informasi, khususnya media digital, yang dapat diakses secara mobile setiap saat memacu terus berlangsungnya pengembangan teknologi. Hal ini tampak dengan semakin mudahnya ditemui berbagai perangkat mobile, seperti telepon selular, PDA (Personal Digital Assistant), tablet PC notebook, pada kehidupan sehari-hari. Aplikasi video streaming melalui teknologi Bluetooth adalah sebuah alternatif yang menarik untuk dikembangkan. Teknologi Bluetooth menawarkan fitur wireless mobile yang cukup baik dan efisien, baik dari sisi biaya maupun konsumsi daya, serta dapat menyediakan koneksi secara real time pada jarak jangkauan layanan hingga 100 meter. Teknologi ini beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz. Teknologi ini telah banyak dijumpai di sebagian besar perangkat mobile. Pada skripsi ini, dilakukan perbandingan kinerja obex dan RFCOMM untuk rancang bangun aplikasi dan sistem pada sisi PC server. Aplikasi dibangun berbasiskan Java dengan menggunakan J2SE (Java Standar Edition) dan IDE Netbeans 5.5.1. Protokol yang dipakai menggunakan RFCOMM dan Obex. Uji coba membandingkan kinerja kedua protokol tersebut berdasarkan kemampuan menemukan divais bluetooth lain disekitarnya dan kinerja keduanya dalam hal melakukan transfer file. Hasil kinerja ini menunjukan protokol RFCOMM lebih baik daripada protokol Obex diukur berdasarkan waktu pencarian divais bluetooth lainnya. Sedangkan untuk transfer file kinerja Obex lebih baik ketimbang RFCOMM. ......The high increasing of computer's computing power supports the usage of very efficient video compression technologies therefore can be transmitted into network via several methode, including wireless streaming. Video streaming is a video access services which has been transmitted real-time and continuously, without must download a whole file before. Video encode, compression, and fragmentation are principal process that should be through. Bluetooth is the promising wireless technology for electronic and mobile devices. Speed data rate up to 732 kbps allow not only transmission of the web and e-mail, but also audio/video conferencing dan streaming of live shows.There are not many research yet have been done about video streaming over Bluetooth, and for the further this is an opportunity and challenge for the researcher to develop it. This final project focuses on implementation and communication systems of video streaming application using Bluetooth connection on client side, especially user interface at smartphone. This service is given by computer server to client (smartphone). Application is designed dan developed using Java 2 Micro Edition (J2ME) platform and Netbeans Mobility 5.5.1 as Integrated Development Environment (IDE). The protocol that is use for this project is RFCOMM and Obex. The comparison for the two protocol is based by their perfomance on service discovery and file transfer. The performance show that the RFCOMM is better than Obex on service discovery. But for transfer file data the Obex is much better that RFCOMM.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40477
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library